RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester Waktu Standar Kompetensi Kompetensi

Dasar Indikator : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Al Quran :III / 1 (satu) : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) : Mengenal kalimat dalam Al Quran : Membaca kalimat dalam Al Quran : 1. Mengenal makhraj huruf Al Quran 2. Membaca kalimat al Quran

Tujuan Pembelajaran : - setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi interactive lecturing dan reading aloud, siswa dapat : 1. Mengenal makhraj huruf Al Quran dengan benar. 2. Membaca kalimat Al Quran dengan benar. Materi Pembelajaran : Mengenal Kalimat dalam Al Quran Belajar Al Quran sangat penting. Sebab Al Quran adalah kitab suci dan pedoman hidup kita Amat Islam. Huruf hijaiyah itu berjumlah 29 , masing-masing memiliki bunyi huruf yang berbeda. Makhraj artinya tempat keluar huruf. Di dalam huruf hijaiyah makhraj dapat dibagi menjadi, yaitu: 1. Al Jauf (suara yang muncul dari rongga mulut) seperti huruf : 2. Al Halq (suara huruf yang berasal dari kerongkongan) seperti huruf:

3. Al Lisan (suara yang muncul dari lidah) seperti huruf:

4. Asy Syafatain (suara yang keluar dari dua bibir) seperti huruf: Mari kita menyebutkan huruf tersebut dengan menerapkannya dalam membaca kalimat di bawah ini dengan benar! Kata - kata

- - - - - -
Kalimat


Skenario Pembelajaran No. 1. :

Tahap Langkah-langkah Kegiatan Alokasi Kegiatan Waktu Awal - Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap melaksanakan 15 menit. proses pembelajaran. - Guru mengucapkan salam kepada siswa. - Guru bersama-sama siswa membuka pertemuan dengan membaca Al Fatihah dan doa. - Guru mengabsen kehadiran siswa. - Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran kepada siswa. - Guru melakukan Appersepsi. - Guru melakukan motivasi awal. Inti - Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan 75 menit dilalui siswa pada pertemuan ini. - Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang makhraj huruf hijaiyah sambil bertanya jawab dengan siswa - siswa memperhatikan dan merespons penjelasan guru. - Guru membacakan lafal-lafal makhraj kemudian meminta siswa untuk mengikuti lafal guru. - Siswa mengikuti lafal-lafal makhraj yang dicontohkan guru secara klasikal. - Guru membaca lafal kata dalam huruf hijaiyah dengan diikuti secara klasikal. - Guru membaca lafal kalimat dalam huruf hijaiyah dengan diikuti siswa secara klasikal. - Guru meminta siswa membaca perkelompok bergantian. - Siswa membaca lafal kalimat dalam huruf hijaiyah secara kelompok secara bergantian. - Guru meminta siswa mengulang-ulang bacaan tersebut sampai makhrajnya dirasa sudah benar. - Guru menyimpulkan materi pembelajaran bersama-sama 15 menit dengan siswa. - Guru melakukan evaluasi (post test) secara lisan.

2.

3.

Akhir

- Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa pada materi pembelajaran yang telah disampaikan. - Guru memberikan motivasi akhir. - Guru menutup pertemuan dengan bersama-sama siswa membaca hamdalah. - Guru mengucapkan salam dan meninggalkan ruang kelas. Strategi dan Metode Pembelajaran: - Strategi : Interactive Lecturing dan Reading aloud. - Motode : Ceramah, Tanya Jawab, Metode drill, Resitasi. Media dan Sumber Belajar : -Media : Chart. -Sumber : Buku Pendidikan Agama Islam Kelas III SD terbitan Yudistira , Bogor. Al Qur-an dan terjemahan. Evaluasi a. Prosedur b. Bentuk Evaluasi c. Alat Evaluasi : : Evaluasi Proses dan hasil : Tes Essay Lisan. : Soal (tes)

1. Apa yang dimaksud dengan makhraj di dalam huruf hijaiyah? 2. Coba kamu sebutkan huruf hijaiyah yang termasuk huruf al jauf? 3. Coba kamu sebutkan huruf hijaiyah yang termasuk huruf al halq? 4. Coba kamu sebutkan huruf hijaiyah yang termasuk huruf al lisan? 5. Coba kamu sebutkan huruf hijaiyah yang termasuk hurut asy syafatain? Kunci Jawaban: 1. Tempat keluarnya huruf.

) 3. Huruf al halq adalah ( ) 4. Huruf al lisan adalah ( ) 5. Huruf asy syafatain adalah ( )
2. Huruf al jauf adalah ( Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Al Quran :III / 1 (satu) : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) : Mengenal kalimat dalam Al Quran : Menulis kalimat dalam Al Quran : 1. Menuliskan huruf dan lafal Al Quran 2. Menuliskan kalimat dalam Al Quran

Tujuan Pembelajaran : - setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi interactive lecturing dan Modeling The Way, siswa dapat : 1. menuliskan huruf dan lafal Al Quran dengan benar. 2. menuliskan kalimat dalam Al Quran dengan benar. Materi Pembelajaran : Menulis Huruf, Kata, dan Kalimat dalam Al Quran

Kata - kata

- - - - - -
Kalimat

Skenario Pembelajaran No. 1.

Tahap Langkah-langkah Kegiatan Alokasi Kegiatan Waktu Awal - Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap melaksanakan 15 menit. proses pembelajaran. - Guru mengucapkan salam kepada siswa. - Guru bersama-sama siswa membuka pertemuan dengan membaca Al Fatihah dan doa. - Guru mengabsen kehadiran siswa. - Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran kepada siswa. - Guru melakukan Appersepsi. - Guru melakukan motivasi awal. Inti - Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan 75 menit dilalui siswa pada pertemuan ini. - Guru meminta siswa untuk menyiapkan buku tulis untuk latihan menulis. Kemudian guru membimbing siswa menulis huruf hijaiyah di papan tulis. Guru memberi contoh cara menuliskan huruf hijaiyah di papan tulis satu persatu. - Siswa menulis di bukunya menirukan tulisan guru di papan tulis. - Guru membimbing siswa menulis kata dalam huruf hijaiyah dengan mencontohkan cara menulis huruf hijaiyah bersambung di papan tulis. - Siswa menulis di bukunya mengikuti tulisan guru di papan tulis. - Guru membimbing siswa menulis kalimat dalam Al Quran dengan memberikan contoh cara menulisnya di papan tulis - Siswa menulis di bukunya kalimat dalam Al Quran mengikuti tulisan guru di papan tulis. - Guru menuliskan kalimat dalam Al Quran di papan tulis. 15 menit - Guru melakukan evaluasi (post test) dengan meminta siswa menuliskan tulisan yang telah ditulis guru di papan tulis. - Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa pada materi pembelajaran yang telah disampaikan. - Guru memberikan motivasi akhir. - Guru menutup pertemuan dengan bersama-sama siswa membaca hamdalah. - Guru mengucapkan salam dan meninggalkan ruang kelas.

2.

3.

Akhir

Strategi dan Metode Pembelajaran: - Strategi : Interactive Lecturing dan Reading aloud. - Motode : Ceramah, Tanya Jawab, Metode drill, Resitasi.

Media dan Sumber Belajar : -Media : Chart. -Sumber : Buku Pendidikan Agama Islam Kelas III SD terbitan Yudistira , Bogor. Al Qur-an dan terjemahan. Evaluasi a. Prosedur b. Bentuk Evaluasi c. Alat Evaluasi : : Evaluasi Proses dan hasil : Tes Praktek Menulis : Kalimat dalam Al Quran.

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester Waktu Standar Kompetensi : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Sifat Wajib Allah (Akidah) : III / I : 1 x 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) : Mengenal sifat wajib Allah.

Kompetensi Dasar : - Menyebutkan lima sifat wajib Allah - Mengartikan lima sifat wajib Allah Indikator : - Menyebutkan lima sifat wajib Allah - Mengartikan lima sifat wajib Allah Tujuan Pembelajaran : Setelah malakukan proses pembelajaran dengan strategi Interactive lecturing dan Critical Insident, siswa dapat : - Menyebutkan lima sifat wajib Allah dengan benar. - Mengartikan lima sifat wajib Allah dengan benar.. Materi Pokok : A. Pengertian Iman kepada Allah Iman menurut bahasa arab berarti percaya. Sedangkan menurut istilah, iman artinya membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan. Beriman kepada Allah artinya kita percaya bahwa hanyalah Dia Tuhan yang patut di sembah. B. Lima Sifat Wajib Allah Sifat wajib bagi Allah merupakan sifat yang wajib ada pada Allah. Sebagai pencipta, Allah memiliki sifat wajib. Sifat wajib Allah berjumlah dua puluh. Dari kedua puluh sifat wajib bagi Allah tersebut yang akan kita pelajari sebanyak lima yaitu: wujud, qidam, baqa, mukhalafatuhu lilhawadisi, dan qiyamuhu binafsihi. C. Arti Lima Sifat Wajib Bagi Allah 1. Wujud artinya ada. Bukti adanya Allah menurut dalil akal adalah dengan adanya alam dan seluruh isinya. Bukti adanya Allah menurut dalil nakli adalah firman Allah surah Al Furqan ayat 59 yang artinya: Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya.... 2. Qidam artinya terdahulu. Bukti Allah itu terdahulu menurut dalil akal adalah Allah itu ada sebelum adanya makhluk yang Dia ciptakan. Bukti allah itu terdahulu menurut dalil nakli adalah firman Allah surat Al Hadid ayat 3 yang artinya: Dialah yang awal, yang akhir, yang zahir dan yang batin ... 3. Baqa artinya kekal.

Bukti Allah kekal menurut dalil akal adalah semua makhluk akan mati dan rusak sedangkan Allah itu tetap hidup kekal abadi dan tidak rusak untuk selama-lamayna. Bukti Allah kekal menurut dalil nakli adalah firman Allah surat Al qasas ayat 28 yang artinya: Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah... 4. Mukhalafatuhu lilhawadisi artinya berbeda dengan makhluk. Bukti Allah itu berbeda dengan makhluk-Nya menurut dalil akal adalah Allah itu berbeda dengan makhluk baik zat, sifat maupun perbuatannya. Logikanya seorang pembuat kursi tentu tidak sama dengan kursi yang ia ciptakan. Bukti Allah itu berbeda dengan makhluk-Nya menurut dalil naqli ialah firman Allah surat Asy syura ayat 42 yang artinya: ...tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia... 5. Qiyamuhu binafsihi artinya berdiri sendiri. Bukti Allah itu berdiri sendiri menurut dalil akal adalah sebagai pencipta seluruh makhluk Allah tidak membutuhkan bantuan makhluk-Nya. Karena Allah maha perkasa menciptakan segala sesuatu sendirian. Bukti Allah berdiri sendiri menurut dalai naqli adalah firman Allah surt Ali Imran ayat 2 yang artinya: Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Skenario Pembelajaran No. 1. : Alokasi Waktu 15 menit

2.

Tahapan Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan Kegiatan -Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap Awal melaksanakan proses pembelajaran - Guru mengucapkan salam. - Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersamasama membaca basmalah. - Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. - Guru mengadakan appersepsi. - Guru memberikan motivasi awal. Kegiatan - Guru menjelaskan langkah-langkah proses pembelajaran Inti kepada siswa. - Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang sifat wajib Allah sambil bertanya jawab dengan - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir mengingat kembali pengalamannya sehari-hari yang berhubungan dengan materi yang guru sampaikan. - Siswa yang ditunjuk guru menceritakan pengalamannya sehari-hari yang berhubungan dengan materi sifat wajib Allah di depan kelas - Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran berdasarkan cerita yang disampaikan siswa di depan kelas dan menghubungkannya dengan materi sifat wajib bagi Allah. Kegiatan -Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi Akhir pembelajaran -Guru mengadakan evaluasi (post test).

75 menit

3.

15 menit

-Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampakan sambil memberikan motivasi. -Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. - Guru mengucapkan salam penutup. Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing, Critical Insident. b. Metode : Ceramah, Tanya jawab, Bercerita, Resitasi. Media dan Sumber Belajar a. Media : Gambar (poster) dan Card Index b. Sumber Belajar :- Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 3 , Kelas 3Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. - Buku Penunjang. Evaluasi a. Prosedur b. Jenis Evaluasi c. Bentuk Evaluasi d. Alat Evaluasi : Evaluasi Proses dan hasil. : Post tes lisan : Essay. : Soal (test)

1. Apakah arti iman? 2. Apakah arti beriman kepada Allah? 3. Bagaimana caranya kita mengenal Allah? 4. Coba kamu sebutkan lima sifat wajib dari 20 sifat wajib Allah! 5. Coba kamu sebutkan arti kelima sifat wajib Allah itu! 6. Adanya alam semesta merupakan bukti adanya ................ 7. Siapakah yang terdahulu, Allah atau makhluk ciptaannya? 8. Apa yang akan terjadi jika seandainya Allah itu tidak bersifat kekal abadi? 9. Mengapa kita tidak boleh memikirkan tentang wujud? 10. Dalam menciptakan sesuatu Allah tidak membutuhkan bantuan karena Allah bersifat ......................... Kunci Jawaban: 1. Percaya 2. percaya bahwa hanya Allah yang patut kita sembah. 3. dengan cara mengenal sifat-sifat-Nya. 4. wujud, qidam, baqa, mukhalafatuhu lilhawadisi, qiyamuhubinafsihi. 5. ada, terdahulu, kekal, berbeda dengan makhluk-nya, berdiri sendiri. 6. Allah 7. Allah 8. semua makhluk akan hancur binasa 9. karena Allah itu berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya. 10. qiyamuhu binafsihi.

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester Waktu Standar Kompetensi : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Sifat Wajib Allah (Akidah) : III / I : 1 x 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) : Mengenal sifat wajib Allah.

Kompetensi Dasar : - Menghayati lima sifat wajib Allah. Indikator : - Menunjukkan penghayatan terhadap lima sifat wajib Allah. Tujuan Pembelajaran : Setelah malakukan proses pembelajaran dengan strategi Interactive lecturing dan Critical Insident, siswa dapat : - Menunjukkan cara beriman kepada Allah dengan benar. - Menunjukkan penerapan penghayatan beriman kepada Allah dalam bergaul kepada sesama dengan benar. Materi Pokok : A. Beriman Kepada Allah Percaya bahwa hanya Allah yang patut di sembah dan tempat meminta pertolongan. Kita tidak boleh berbuat syirik kepada Allah dengan menyembah tuhan selain Allah. B. Memperbanyak Ibadah Apabila kita menyadari bahwa Allah adalah tuhan kita, maka kita harus beribadah kepada Allah. Beribadah kepada Allah hendaknya dengan hati yang ikhlas. Menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. C. Menjalin Kerja Sama dengan Sesama Dengan menyadari bahwa hanya Allahlah yang tidak membutuhkan bantuan, semua makhluk membutuhkan bantuan, oleh karenanya kita harus menjalin kerja sama dengan sesama dengan saling menolong, menjalin silaturahmi, membantu saudara kita yang membutuhkan merupakan cerminan penghayatan trhadap sifat wajib Allah. D. Tidak Sombong Menyadari bahwa hanya Allah yang tidak membutuhkan bantuan, manusia selalu membutuhkan bantuan sesamanya maka tidak selayaknya manusia memiliki sifat sombong. Yang berhak untuk memiliki sifat sombong hanyalah Allah.

11

Skenario Pembelajaran No. 1.

: Alokasi Waktu 15 menit

2.

Tahapan Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan Kegiatan -Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap Awal melaksanakan proses pembelajaran - Guru mengucapkan salam. - Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersamasama membaca basmalah. - Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. - Guru mengadakan appersepsi. - Guru memberikan motivasi awal. Kegiatan - Guru menjelaskan langkah-langkah proses pembelajaran Inti kepada siswa. - Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang penghayatan sifat wajib Allah sambil bertanya jawab dengan siswa. - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir mengingat kembali pengalamannya sehari-hari yang berhubungan dengan materi yang guru sampaikan. - Siswa yang ditunjuk guru menceritakan pengalamannya sehari-hari yang berhubungan dengan materi penghayatan sifat wajib Allah di depan kelas - Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran berdasarkan cerita yang disampaikan siswa di depan kelas dan menghubungkannya dengan materi penghayatan sifat wajib bagi Allah. Kegiatan -Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi Akhir pembelajaran -Guru mengadakan evaluasi (post test). -Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampakan sambil memberikan motivasi. -Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. - Guru mengucapkan salam penutup.

75 menit

3.

15 menit

Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing, Index Card Match. b. Metode : Ceramah, Tanya jawab, Resitasi. Media dan Sumber Belajar a. Media : Gambar (poster) dan Card Index b. Sumber Belajar :- Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 3, Kelas 3 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. - Buku Penunjang.

12

Evaluasi a. Prosedur b. Jenis Evaluasi c. Bentuk Evaluasi d. Alat Evaluasi : Evaluasi Proses dan hasil. : Post tes lisan : Essay. : Soal (test)

1. Menyadari hanya Allah yang patut kita sembah, maka kita tidak boleh berbuat 2. Segala perintah Allah harus kita............................. 3. Segala larangan Allah harus kita ................................ 4. Karena hanya Allah yang tidak membutuhkan bantuan, oleh karenanya kita sebagai makhluk Allah harus ......................................... 5. Karena manusia hidup selalu membutuhkan bantuan maka tidak selayaknya kita memiliki sifat .............................. Kunci Jawaban: 1. syirik atau menduakan Allah 2. taati atau kerjakan 3. tinggalkan atau jauhi. 4. Saling tolong-menolong. 5. sombong. Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Bersikap Percaya Diri( Akhlak) : III / I : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) : Membiasakan prilaku terpuji. : Menampilkan prilaku percaya diri.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian percaya diri. 2. menunjukkan contoh sikap percaya diri. 3. Menyebutkan keuntungan bersikap percaya diri. Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Interactive lecturing dan critical insident , siswa dapat : 1. Menjelaskan pengertian percaya diri dengan benar. 2. Menunjukkan contoh sikap percaya diri dengan benar. 3. Menyebutkan keuntungan sikap percaya diri dengan benar. 4. Menyebutkan kerugian sikap tidak percaya diri. Materi Pokok : A Pengertian Percaya Diri Percaya diri artinya yakin pada kemampuan diri sendiri. Orang yang percaya diri merasa yakin bahwa dirinya bisa mengerjakan sesuatu dengan baik. Misalnya yakin bahwa dirimu pasti bisa menyelesaikan pekerjaanmu sendiri. Sebagai anak muslim kita harus bersikap percaya diri. B. Manfaat Bersikap Percaya Diri Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan oleh karenanya kita hendaklah yakin bahwa disamping kekurangan yang kita miliki kita juga memiliki kelebihan. Untuk itu jangan ragu tunjukkanlah kebaikan dan kelebihanmu itu dengan percaya diri. Diantara keuntungan bersikap percaya diri adalah: 1. dapat mengerjakan sesuatu dengan baik. 2. memiliki jiwa mandiri. 3. Memiliki semangat yang tinggi. 4. Dipercaya oleh orang lain. 5. Lebih mudah mewujudkan cita-cita. 6. Mampu menghasilkan sesuatu yang terbaik. 7. Merasa yakin dan mantap dengan apa yang dikerjakan. 8. tidak mudah terpengaruh oleh orang lain. C. Kerugian Bersikap Tidak Percaya Diri Orang yang minder atau tidak percaya diri selalu serba salah dalam melakukan sesuatu dan selalu bergantung kepada orang lain. Diantara kerugian sifat minder adalah: 1. Tidak dapat mengerjakan sesuatu dengan baik. 2. Selalu bergantung kepada orang lain.

14

3. Mudah putus asa. 4. Tidak dipercaya oleh orang lain. 5. Sulit dalam mewujudkan cita-cita. 6. Tidak mampu menghasilkan karya terbaik. 7. Mudah terpengaruh orang lain. 8. Selalu merasa serba salah. Skenario Pembelajaran : No. Tahapan Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan 1. Kegiatan -Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap Awal melaksanakan proses pembelajaran - Guru mengucapkan salam. - Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersama-sama membaca basmalah. - Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. - Guru mengadakan appersepsi. - Guru memberikan motivasi awal. 2. Kegiatan - Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran Inti yang akan dilalui siswa dalam pertemuan ini. - Guru meminta siswa untuk membaca materi tentang Percaya Diri di buku paket. - Guru menjelaskan pengertian percaya diri sambil bertanya jawab dengan siswa. - Guru meminta beberapa orang siswa untuk bercerita di depan kelas satu persatu tentang pengalamannya sehari-hari yang berhubungan dengan sikap percaya diri. -Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran tentang keuntungan percaya diri dan kerugian sifat minder dengan menghubungkannya dengan cerita pengalaman siswa sehari-hari. 3. Alokasi Waktu 15 menit

75 menit

Kegiatan -Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 15 menit Akhir -Guru mengadakan evaluasi . -Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan sambil memberikan motivasi. -Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. - Guru mengucapkan salam penutup.

Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi b. Metode : Interactive Lecturing dan Critical Insident : Ceramah, Tanya jawab, Bercerita, Resitasi.

15

Media dan Sumber Belajar a. Media b. Sumber Belajar : :- Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 3 , Kelas 3 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. - Buku Penunjang.

Evaluasi a. Prosedur : Evaluasi Proses dan hasil. b. Jenis Evaluasi : Post tes lisan c. Bentuk Evaluasi : Essay. d. Alat Evaluasi : Soal (test) 1. Apa yang dimaksud dengan percaya diri? 2. Coba kamu berikan satu contoh sikap percata diri ? 3. Apakah sikap percaya diri sama dengan sikap sombong? 4. Coba kamu sebutkan keuntungan percaya diri ! (minimal 3 ) 5. Coba kamu sebutkan kerugian sifat minder! ( minimal 3) Kunci Jawaban: 1. Percaya akan kemampuan diri sendiri. 2. misalnya mengerjakan tugas pekerjaan rumah dengan sungguh-sungguh. Dll 3. Tidak sama. 4. dapat mengerjakan sesuatu dengan baik, memiliki jiwa mandiri., Dipercaya oleh orang lain. 5. mudah putus asa, selalu bergantung kepada orang lain, merasa serba salah.

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Bersikap Tekun( Akhlak) : III / I : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) : Membiasakan prilaku terpuji. : Menampilkan prilaku tekun.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian tekun. 2. menunjukkan contoh sikap tekun. 3. Menyebutkan keuntungan bersikap tekun. Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Interactive lecturing dan critical insident , siswa dapat : 1. Menjelaskan pengertian tekun dengan benar. 2. Menunjukkan contoh sikap tekun dengan benar. 3. Menyebutkan keuntungan sikap tekun dengan benar. 4. Menyebutkan kerugian sikap tidak tekun. Materi Pokok : A Pengertian Tekun Tekun berarti berbuat dengan sepenuh hati. Orang yang bersikap tekun akan mengerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Misalnya bersemangat dalam belajar, bekerja, dan beribadah. Jika ada kesulitan, anak tekun tidak mudah putus asa dan menyerah. Tidak juga bersifat malas.. B. Manfaat Bersikap Tekun Setiap orang ingin hidup sukses. Namun untuk mencapai sukses kamu harus bersikap tekun dalam segala hal seperti belajar, bekerja, dan beribadah. Adapun manfaat sifat tekun diantaranya: a. dapat meraih cita-cita dengan mudah. b. segala kesulitan dapat diselesaikan. c. memiliki jiwa semangat dan disiplin. d. tidak mudah menyerah dan putus asa. e. dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. C. Kerugian Bersikap Tidak Tekun Bersikap malas hanya akan merugikan diri sendiri. Karena itu kita dituntut untuk menjauhi sifat malas. Rasulullah menganjurkan kepada kita untuk selalu berdoa agar terhindah dari sifat malas. Adapun kerugian sifat malas diantaranya: 1. tidak dapat meraih cita-cita. 2. tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 3. mudah putus asa. 4. tidak disiplin.

17

Skenario Pembelajaran : No. Tahapan Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan 1. Awal -Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap melaksanakan proses pembelajaran - Guru mengucapkan salam. - Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersamasama membaca basmalah. - Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. - Guru mengadakan appersepsi. - Guru memberikan motivasi awal. 2. Inti - Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilalui siswa dalam pertemuan ini. - Guru meminta siswa untuk membaca materi tentang Tekun di buku paket. - Guru menjelaskan pengertian Tekun sambil bertanya jawab dengan siswa. - Guru meminta beberapa orang siswa untuk bercerita di depan kelas satu persatu tentang pengalamannya sehari-hari yang berhubungan dengan sikap tekun. -Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran tentang keuntungan tekun dan kerugian sifat malas dengan menghubungkannya dengan cerita pengalaman siswa sehari-hari. 3. Akhir

Alokasi Waktu 15 menit

75 menit

-Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 15 menit -Guru mengadakan evaluasi . -Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan sambil memberikan motivasi. -Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. - Guru mengucapkan salam penutup.

Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi b. Metode Media dan Sumber Belajar a. Media b. Sumber Belajar : :- Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 3 , Kelas 5 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. - Buku Penunjang. : Interactive Lecturing dan Critical Insident : Ceramah, Tanya jawab, Bercerita, Resitasi.

Evaluasi 18

a. Prosedur : Evaluasi Proses dan hasil. b. Jenis Evaluasi : Post tes lisan c. Bentuk Evaluasi : Essay. d. Alat Evaluasi : Soal (test) 1. Apa yang dimaksud dengan tekun? 2. Coba kamu berikan satu contoh sikap tekun! 3. Apakah lawan dari sifat tekun? 4. Apa keuntungan sifat tekun? ( paling sedikit 3) 5. Apa kerugian sifat malas? (paling sedikit 3) Kunci Jawaban: 1. berbuat dengan sepenuh hati. 2. bersemangat dalam belajar. 3. malas. 4.dapat meraih cita-cita dengan mudah, segala kesulitan dapat diselesaikan, memiliki jiwa semangat dan disiplin. 5. tidak dapat meraih cita-cita, tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, mudah putus asa.

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Bersikap Hemat( Akhlak) : III / I : 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan ) : Membiasakan prilaku terpuji. : Menampilkan prilaku hemat.

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian hemat. 2. menunjukkan contoh sikap hemat. 3. Menyebutkan keuntungan bersikap hemat. Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Interactive lecturing dan critical insident , siswa dapat : 1. Menjelaskan pengertian hemat dengan benar. 2. Menunjukkan contoh sikap hemat dengan benar. 3. Menyebutkan keuntungan sikap hemat dengan benar. 4. Menyebutkan kerugian sikap boros. Materi Pokok : A Pengertian Hemat Hemat artinya bersikap hati-hati dan tidak berlebih-lebihan. Orang yang hemat akan memanfaatkan segala sesuatu yang dimiliki seperrti uang, harta, waktu, tenaga, dan lainlain secukupnya. Tidak pelit dan tidak pula berlebihan. B. Manfaat Bersikap Hemat Sikap hemat sangat penting dalam kehidupan kita. Diantara keuntungan sifat hemat yang dapat kita rasakan diantaranya: a. dapat mengatasi kesulitan dimasa mendatang.. b. terbiasa hidup teliti dan cemat. c. mendorong seseorang untuk selalu bersyukur kepada Allah. d. bisa menjadi orang kaya. e. disiplin dalam menggunakan waktu dan kesempatan. f. hidup tertata dan tenang. g. mendapatkan pahala dari Allah. C. Kerugian Bersikap Boros Sikap boros merupakan lawan dari sikap hemat, orang yang boros selalu menghamburhamburkan uang dalam belanja, menghambur-hamburkan harta untuk hal yang tidak berguna. Sifat boros sangat dibenci Allah karena sifat boros adalah teman setan. Adapun kerugian sifat boros diantaranya: 1. akan mengalami kesulitan hidup dimasa mendatang. 2. hidupnya selalu ceroboh dan tidak teliti.

20

3. tidak bisa menjadi orang kaya. 4. hidupnya tidak akan tenang. 5. dibenci Allah dan dicap sebagai teman setan. Skenario Pembelajaran : No. Tahapan Alokasi Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan Waktu 1. Awal -Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap melaksanakan 15 menit proses pembelajaran - Guru mengucapkan salam. - Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersama-sama membaca basmalah. - Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. - Guru mengadakan appersepsi. - Guru memberikan motivasi awal. 2. Inti - Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan 75 menit dilalui siswa dalam pertemuan ini. - Guru meminta siswa untuk membaca materi tentang hemat di buku paket. - Guru menjelaskan pengertian hemat sambil bertanya jawab dengan siswa. - Guru meminta beberapa orang siswa untuk bercerita di depan kelas satu persatu tentang pengalamannya sehari-hari yang berhubungan dengan sikap hemat. -Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran tentang keuntungan hemat dan kerugian sifat boros dengan menghubungkannya dengan cerita pengalaman siswa seharihari. 3. Akhir -Guru menyimpulkan materi pembelajaran. 15 menit -Guru mengadakan evaluasi . -Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan sambil memberikan motivasi. -Guru bersama-sama siswa menutup pertemuan dengan membaca hamdalah. - Guru mengucapkan salam penutup.

Strategi dan Metode Pembelajaran a. Strategi : Interactive Lecturing dan Critical Insident b. Metode : Ceramah, Tanya jawab, Bercerita, Resitasi. Media dan Sumber Belajar a. Media : b. Sumber Belajar :- Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan Agama Islam 3 , Kelas 5 Sekolah Dasar, Yudishtira, Bogor. - Buku Penunjang.

21

Evaluasi a. Prosedur : Evaluasi Proses dan hasil. b. Jenis Evaluasi : Post tes lisan c. Bentuk Evaluasi : Essay. d. Alat Evaluasi : Soal (test) 1. Apa yang dimaksud dengan hemat? 2. Coba kamu berikan satu contoh sikap hemat! 3. Apakah lawan dari sifat hemat? 4. Apa keuntungan sifat hemat? ( paling sedikit 3) 5. Apa kerugian sifat boros? (paling sedikit 3) Kunci Jawaban: 1. bersikap hati-hati dan tidak berlebih-lebihan. 2. Jajan seperlunya dan menyisihkan sebagian untuk menabung. 3. boros 4. dapat mengatasi kesulitan dimasa mendatang, terbiasa hidup teliti dan cemat, mendorong seseorang untuk selalu bersyukur kepada Allah. 5. akan mengalami kesulitan hidup dimasa mendatang, hidupnya selalu ceroboh dan tidak teliti, tidak bisa menjadi orang kaya.

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Shalat (subuh) : III/ 1 : 3 x 35 menit (1 x pertemuan ) : Melaksanakan shalat dengan tertib. : Menampilkan keserasian gerakan dan bacaan shalat. : Menyerasikan gerakan dan bacaan shalat.

Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa dapat mempraktekkan gerakan dan bacaan shalat subuh dengan benar. Materi Pembelajaran 1. Niat shalat subuh. : Gerakan dan Bacaan Shalat Subuh

2. Takbiratul ihram

3. Doa iftitah

4. Bacaan Surat Al Fatihah

23


5. Membaca surat Al Quran yang lain. 6. Bacaan rukuk.

7. Bacaan Itidal.

8. Bacaan sujud.

9. Duduk di antara dua sujud.

10. Bacaan tasyahud awal.

11. Bacaan shalawat Nabi saw.

12. Salam. Skenario Pembelajaran No . 1. Tahap Kegiatan Awal : Langkah-langkah Kegiatan

2.

Inti

Alokasi Waktu Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap 15 menit. melaksanakan proses pembelajaran. Guru mengucapkan salam kepada siswa. Guru bersama-sama siswa membuka pertemuan dengan membaca Al Fatihah dan doa. Guru mengabsen kehadiran siswa. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. Guru melakukan appersepsi. Guru melakukan motivasi awal. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang 75 menit akan dilalui siswa pada pertemuan ini.

24

3. Akhir -

Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang gerakan dan bacaan shalat (subuh) Guru mencontohkan gerakan shalat dan bacaannya di depan kelas. Guru meminta beberapa orang siswa melakukan gerakan shalat dan bacaannya di depan kelas. Guru bertanya jawab dengan siswa , kemudian menjelaskan kembali materi pembelajaran yang tidak atau belum dimengerti siswa. Guru menyimpulkan materi pembelajaran bersama- 15 menit. sama dengan siswa. Guru melakukan evaluasi dengan meminta siswa menjawab pertanyaan yang diajukan secara lisan. Guru memberikan motivasi akhir. Guru menutup pertemuan dengan bersama-sama siswa membaca hamdalah. Guru mengucapkan salam dan meninggalkan ruang kelas.

Strategi dan Metode Pembelajaran - Strategi : ---- Metode : Metode demonstrasi, ceramah, tanya jawab, resitasi. Media dan Sumber Belajar - Media - sumber belajar :-: Buku Pendidikan Agama Islam Kelas III SD terbitan Yudhistira, Bogor. Tuntunan shalat lengkap. : Evaluasi Hasil (lisan) : Essay. : (soal tes )

Evaluasi a. Prosedur b. Bentuk Evaluasi c. alat evaluasi

1. Ketika takbiratul ihram kita membaca . 2. Shalat subuh dikerjakan dua rakaat, jadi berapa kali kita membaca surat Al Fatihah dalam shalat subuh? 3. Subhana rabbiyal ala wabihamdihi adalah bacaan shalat ketika melakukan gerakan .. 4. Pada saat kita melakuka gerakan duduk di antara sujud, kita membaca 5. Bacaan ketika melakukan gerakan Itidal adalah .. 6. Bacaan gerakan sujud di dalam shalat adalah .. 7. Bacaan Saiallahu liman hamidah. adalah bacaan shalat ketika melakukan gerakan .. 8. Ushalli fardhas subhi rakataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi taala adalah bacaan niat shalat 9. Bacaan Attahiyatul mubarokatus shalawatut tayyibatu lillah.. adalah bacaan shalat ketika kita melakukan gerakan .

25

10. Pada saat jari telunjuk menunjuk ke depan ketika duduk tahyat, kita membaca Contoh Skor Penilaian Praktek Shalat di Kelas III SDN 24 Pontianak Utara No. Nama Siswa 1. 2. 3. Hendra Fatimah Rahmah Penilaian Bacaan Shalat 1 x 2 x 3 x 4 Penilaian Gerakan shalat 1 2 x x 3 x 4 6 4 3 75 50 37,50 Jumlah Nilai Skor Akhir

Keterangan Kriteria keserasian gerakan dan Bacaan shalat: Bacaan 1. tidak hafal bacaan shalat 2. hafal sebagian kecil bacaan shalat 3. hafal sebagian besar bacaan shalat 4. hafal semua bacaan shalat Gerakan 1. tidak dapat melakukan gerakan shalat. 2. dapat melakukan sebagian kecil gerakan shalat dengan benar. 3. dapat melakukan sebagian besar gerakan shalat dengan benar. 4. dapat melakukan gerakan shalat dengan sempurna. Rumus Penilaian Kriteria Penilaian ( bacaan + gerakan) : 8 x 100 = Nilai Akhir Aplikasinya: (3 +3) : 8 x 100 = 75 Mengetahui : Kepala Sekolah, Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 26

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Shalat (Maghrib) : III / 1 : 3 x 35 menit (1 x pertemuan ) : Melaksanakan shalat dengan tertib. : Menampilkan keserasian gerakan dan bacaan shalat. : Menyerasikan gerakan dan bacaan shalat.

Tujuan Pembelajaran : - Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi modeling the way dan practice rehearsal pair, siswa dapat mempraktekkan gerakan dan bacaan shalat maghrib dengan benar. Materi Pembelajaran 1. Niat shalat maghrib. : Keserasian Gerakan dan Bacaan Shalat (maghrib)

2. Takbiratul ihram

3. Doa iftitah

4. Bacaan Surat Al Fatihah

27


5. Membaca surat Al Quran yang lain. 6. Bacaan rukuk.

7. Bacaan Itidal.

8. Bacaan sujud.

9. Duduk di antara dua sujud.

10. Bacaan tasyahud awal.

11. Bacaan shalawat Nabi saw.

12. Salam. Skenario Pembelajaran No . 1. :

2.

Tahap Langkah-langkah Kegiatan Alokasi Kegiatan Waktu Awal - Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap 15 menit. melaksanakan proses pembelajaran. - Guru mengucapkan salam kepada siswa. - Guru bersama-sama siswa membuka pertemuan dengan membaca Al Fatihah dan doa. - Guru mengabsen kehadiran siswa. - Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. - Guru melakukan appersepsi. - Guru melakukan motivasi awal. Inti - Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang 75 menit akan dilalui siswa pada pertemuan ini. - Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang gerakan dan bacaan shalat (maghrib)

28

3. Akhir -

Guru mencontohkan gerakan shalat dan bacaannya di depan kelas. Guru meminta siswa memelakukan gerakan dan bacaan shalat maghrib seperti yang dicontohkan guru. Siswa secara klasikal melakukan gerakan dan bacaan shalat maghrib dengan bimbingan guru. Guru membagikan lembar petunjuk shalat maghrib kepada siswa. Guru meminta siswa melakukan praktek shalat maghrib secara berpasangan Guru mengklarifikasi praktek yang dilakukan siswa. Guru menyimpulkan materi pembelajaran bersama- 15 menit. sama dengan siswa. Guru melakukan evaluasi (post test) secara lisan Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa pada materi pembelajaran yang telah disampaikan. Guru memberikan motivasi akhir. Guru menutup pertemuan dengan bersama-sama siswa membaca hamdalah. Guru mengucapkan salam dan meninggalkan ruang kelas.

Strategi dan Metode Pembelajaran - Strategi : Modeling The Way dan Practice Rehearsal Pair. - Metode : Ceramah , demonstrasi, tanya jawab , dan latihan. Media dan Sumber Belajar - Media - sumber belajar : : Buku Pendidikan Agama Islam Kelas III SD terbitan Yudhistira, Bogor. Tuntunan Shalat Lengkap. : Evaluasi Hasil (lisan) : Essay. : (soal tes ) Pertanyaan : 1. Lafal niat shalat maghrib adalah.. . 2. Shalat maghrib dikerjakan tiga rakaat, jadi berapa kali kita membaca surat Al Fatihah dalam shalat subuh? 3. Subhana rabbiyal adziimi wabihamdihi adalah bacaan shalat ketika melakukan gerakan .. 4. Pada saat kita melakuka gerakan duduk di antara sujud, kita membaca 5. Pada gerakan shalat maghrib rakaat ketiga setelah membaca al Fatihah kita melakukan .. 6. Bacaan gerakan sujud di dalam shalat adalah ..

Evaluasi a. Prosedur b. Bentuk Evaluasi c. alat evaluasi

29

7. Bacaan Saiallahu liman hamidah. adalah bacaan shalat ketika melakukan gerakan ..

8. Bacaan surat Al Fatihah dan ayat Al Quran dibaca nyaring pada rakaat . 9. Bacaan Attahiyatul mubarokatus shalawatut tayyibatu lillah.. adalah bacaan shalat ketika kita melakukan gerakan . 10. Pada saat jari telunjuk menunjuk ke depan ketika duduk tahyat, kita membaca Contoh Skor Penilaian Praktek Shalat di Kelas III SDN 24 Pontianak Utara No. Nama Siswa 1. 2. 3. Hendra Fatimah Rahmah Penilaian Bacaan Shalat 1 x 2 x 3 x 4 Penilaian Gerakan shalat 1 2 x x 3 x 4 6 4 3 75 50 37,50 Jumlah Nilai Skor Akhir

Keterangan Kriteria keserasian gerakan dan Bacaan shalat: Bacaan 1. tidak hafal bacaan shalat 2. hafal sebagian kecil bacaan shalat 3. hafal sebagian besar bacaan shalat 4. hafal semua bacaan shalat Gerakan 1. tidak dapat melakukan gerakan shalat. 2. dapat melakukan sebagian kecil gerakan shalat dengan benar. 3. dapat melakukan sebagian besar gerakan shalat dengan benar. 4. dapat melakukan gerakan shalat dengan sempurna. Rumus Penilaian Kriteria Penilaian ( bacaan + gerakan) : 8 x 100 = Nilai Akhir Aplikasinya: (3 +3) : 8 x 100 = 75 Mengetahui : Kepala Sekolah, Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19580609 197910 2 004 Nip. 19640301 198511 1 003 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 30

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Materi Pembelajaran Kelas / Semester Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: Sekolah Dasar : Pendidikan Agama Islam : Shalat (Isya ) : III / 1 : 3 x 35 menit (1 x pertemuan ) : Melaksanakan shalat dengan tertib. : Menampilkan keserasian gerakan dan bacaan shalat. : Menyerasikan gerakan dan bacaan shalat.

Tujuan Pembelajaran : - Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar dan metode demontrasi, siswa dapat mempraktekkan gerakan dan bacaan shalat isya dengan benar. Materi Pembelajaran 1. Niat shalat isya. : Keserasian Gerakan dan Bacaan Shalat (Isya)

2. Takbiratul ihram

3. Doa iftitah

4. Bacaan Surat Al Fatihah

31


5. Membaca surat Al Quran yang lain. 6. Bacaan rukuk.

7. Bacaan Itidal.

8. Bacaan sujud.

9. Duduk di antara dua sujud.

10. Bacaan tasyahud awal.

11. Bacaan shalawat Nabi saw.

12. Salam. Skenario Pembelajaran No. 1. Tahap Kegiatan Awal : Langkah-langkah Kegiatan Alokasi Waktu 15 menit.

2.

Inti

- Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap melaksanakan proses pembelajaran. - Guru mengucapkan salam kepada siswa. - Guru bersama-sama siswa membuka pertemuan dengan membaca Al Fatihah dan doa. - Guru mengabsen kehadiran siswa. - Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran. - Guru melakukan appersepsi. - Guru melakukan motivasi awal. - Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang 75 menit akan dilalui siswa pada pertemuan ini. - Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang

32

3. Akhir -

gerakan dan bacaan shalat (isya) Guru mencontohkan gerakan shalat dan bacaannya di depan kelas. Guru meminta siswa memelakukan gerakan dan bacaan shalat isya seperti yang dicontohkan guru. Siswa secara klasikal melakukan gerakan dan bacaan shalat isya dengan bimbingan guru. Guru membagikan lembar petunjuk shalat isya kepada siswa. Guru meminta siswa melakukan praktek shalat isya secara berpasangan Guru mengklarifikasi praktek yang dilakukan siswa. Guru menyimpulkan materi pembelajaran bersama- 15 menit. sama dengan siswa. Guru melakukan evaluasi (post test) secara lisan Guru memberikan penilaian terhadap penguasaan siswa pada materi pembelajaran yang telah disampaikan. Guru memberikan motivbasi akhir. Guru menutup pertemuan dengan bersama-sama siswa membaca hamdalah. Guru mengucapkan salam dan meninggalkan ruang kelas.

Strategi dan Metode Pembelajaran - Strategi : Modeling The Way dan Practice Rehearsal Pair. - Metode : Ceramah , demonstrasi, tanya jawab , dan resitasi. Media dan Sumber Belajar - Media - sumber belajar

: : Buku Pendidikan Agama Islam Kelas III SD terbitan Yudhistira, Bogor. Tuntunan Shalat Lengkap. : Evaluasi Hasil (lisan dan praktek) : Essay. : (soal tes ) Pertanyaan :

Evaluasi a. Prosedur b. Bentuk Evaluasi c. alat evaluasi

1. Lafal niat shalat isya adalah.. . 2. Shalat isya dikerjakan empat rakaat, jadi berapa kali kita membaca surat Al Fatihah dalam shalat isya? 3. Subhana rabbiyal adziimi wabihamdihi adalah bacaan shalat ketika melakukan gerakan .. 4. Pada saat kita melakuka gerakan duduk di antara sujud, kita membaca

33

5. Pada gerakan shalat isya rakaat ketiga dan keempat setelah membaca al Fatihah kita melakukan .. 6. Bacaan gerakan sujud di dalam shalat adalah .. 7. Bacaan Saiallahu liman hamidah. adalah bacaan shalat ketika melakukan gerakan .. 8. Bacaan surat Al Fatihah dan ayat Al Quran dibaca nyaring pada rakaat . 9. Bacaan Attahiyatul mubarokatus shalawatut tayyibatu lillah.. adalah bacaan shalat ketika kita melakukan gerakan . 10. Pada saat jari telunjuk menunjuk ke depan ketika duduk tahyat, kita membaca Contoh Skor Penilaian Praktek Shalat di Kelas III SDN 24 Pontianak Utara No. Nama Siswa 1. 2. 3. Hendra Fatimah Rahmah Penilaian Bacaan Shalat 1 x 2 x 3 x 4 Penilaian Gerakan shalat 1 2 x x 3 x 4 6 4 3 75 50 37,50 Jumlah Nilai Skor Akhir

Keterangan Kriteria keserasian gerakan dan Bacaan shalat: Bacaan 1. tidak hafal bacaan shalat 2. hafal sebagian kecil bacaan shalat 3. hafal sebagian besar bacaan shalat 4. hafal semua bacaan shalat Gerakan 1. tidak dapat melakukan gerakan shalat. 2. dapat melakukan sebagian kecil gerakan shalat dengan benar. 3. dapat melakukan sebagian besar gerakan shalat dengan benar. 4. dapat melakukan gerakan shalat dengan sempurna. Rumus Penilaian Kriteria Penilaian ( bacaan + gerakan) : 8 x 100 = Nilai Akhir Aplikasinya: (3 +3) : 8 x 100 = 75 Mengetahui : Kepala Sekolah,

Guru PAI,

MARSIANA JAENAN, S.Pd Nip. 19580609 197910 2 004

S O B I A N , S.Pd.I Nip. 19640301 198511 1 003

34