Professional Documents
Culture Documents
Tungau debu rumah (house dust mites) berperan terhadap terjadinya alergi terutama pada anak-anak (house dust allergy). Manifestasi klinis yang paling sering adalah asma, rhinitis, dan dermatitis. Survey di AS: tungau banyak ditemukan pada sampel debu yang berasal dari furnitur, tempat tidur, dan lantai.
Kelembaban sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan TDR makin tinggi kelembaban makin banyak tungau pada habitatnya. Penelitian pada 20 rumah, 20 anak dengan riwayat asma, ditemukan; (+) tungau dari 17 rumah semua anak IgE meningkat
Klasifikasi
Kingdom : Phylum : Class : Subclass : Order : Family : Genus : Species : Animalia Arthropoda Arachnida Acarina Acariformes Pyroglyphidae Dermatophagoides D. pteronyssinus
Morfologi
Tubuh TDR hanya dapat terlihat pada cahaya normal dalam latarbelakang yang gelap. Ukuran tubuh: panjang 420 mikrometer, dan lebar 250-320 mikrometer. Badan Jantan dan betina dewasa berbentuk persegi, bagian luar tubuh memiliki kutikula. Memiliki 4 ps kaki, (larva instar I, 3 ps).
Siklus Hidup
Siklus hidup TDR jantan antara 10-19 hari. TDR betina yang telah dibuahi, hidup sekitar 70 hrmenghasilkan 60-100 telur. Dalam 10 mg hidupnya, TDR memproduksi sekitar 2000 fecal particles yang mengandung enzim dan terselubungi oleh partikel debu.
Sifat Biologis
TDR memakan sisa-sisa zat organik (detritus) makhluk hidup lain (manusia), misalnya serpihan kulit dan bhn organik lain di lingkungan rumah. Sisa metabolit (feses) mengandung enzim protease (dihasilkan sal. Penc)menyebabkan alergi (allergenic).
Sifat Biologis
TDR dapat berpindah melalui aliran udara pada saat menyapu, memvacum atau akibat kegiatan rumah tangga lainnya. Proses pencucian sederhana dapat menghilangkan metabolit TDR. TDR rentan pada suhu >60C (140 F) selama 1 jam, pada pembekuan, atau <20 C (68 F).
Sifat Biologis
Kelembaban relatif < 50 may also be fatal. Pada mesin pengering dalam suhu letal selama 10 menit, cukup efektif mematikan TDR pada sprey atau sarung bantal. TDR bereproduksi sangat cepat sangat signifikan dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
TDR memilih makanan yang telah di predekomposisi (jamur) memkn partikel yang sama beberapa kali dicerna parsial sisa makanan untuk didekomposisi lagi. Ketika partikel organik tersebut dicerna secara lengkap menjadi dust mite's fecal matter (allergens) pencetus terjadinya asma.
Patogenesis
Umumnya penderita alergi terhadap TDR, bersin-bersin pada pagi hari saat bangun tidur setelah keluar kamar gejala berkurang. Malam hari saat tidur, siklus terulang kembali proses alergi menjadi khronik dan berkepanjangan. Untuk menentukan konsentrasi TDR Acarex Test.
Gejala Klinis
Gejala yang paling sering timbul adalah; Gatal-gatal Bersin-bersin Dermatitis atopik inflamasi, eksim terinfeksi, Mata berair dan memerah Rinorrhea Bronchokonstriksi/Asma
Penanganan
TDR sangat sulit direduksi dan sangat mustahil di eradikasi.. Namun demikian usaha untuk mengurangi hipersensitivitas saluran nafas oleh alergen yang dihasilkan TDR perlu dilakukan antara lain dengan:
Penanggulangan
1. Menghindari alergen produk TDR. 2. Penggunaan alas/ bantal tidur yang mudah dan dapat sering di cuci atau dibersihkan. 3. Membersihkan furnitur, tempat tidur, karpet, dan lingkungan rumah secara teratur mengurangi jumlah alergen tungau.
Penanggulangan
4. Canangkan program reduksi alergen rumah penanggulangan gejala asmaseluruh aspek lingkungan rumah ( vacum, use of air cleaners, off-gassing from paint and cleaning products). 5. Studi di Inggris penggunaan wet vacuum cleaner lebih efektif menurunkan alergen tungau dibandingkan dengan dry vacuum cleaner.
Penanggulangan
6. Menggunakan bantal bulu angsa lebih baik dibandingkan dengan bantal polyester (polyester menampung 8x lebih banyak TDR). 7. Menjaga kelembaban tetap rendah. 8.Disodium octaborate tetrahydrate powder sering digunakan untuk eradikasi TDR. 9. Imunoterapi.