You are on page 1of 9

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

1. DEFINISI
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran tubuh yang meliputi tinggi, berat, dan volume tubuh yang bersifat ireversibel (tak dapat kembali ke bentuk semula) Perkembangan merupakan proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan, dapat berupa perubahan bentuk, susunan dan fungsi organ-organ tubuh menuju kedewasaan/kesempurnaan

2. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH


A. Faktor internal (dalam tubuh makhluk hidup) a. Gen: substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk kepada
b.
anakannya Hormon:zat yang dihasilkan makhluk hidup yang berfungsi untuk mengendalikan Tumbuhan: Auksin berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, berbagai fungsi di dalam ,tubuh: merangsang pembentukan bunga, buah, dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru; Sitokinin, memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar dan tunas; Giberelin, merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang perkecambahan biji; Etilen, berperan untuk menghambat pemanjangan batang, mempercepat penuaan; Asam absisat berperan dalam proses perontokan daun Hewan: Tiroksin, mengendalikan pertumbuhan hewan; Somatomedin, mempengaruhi pertumbuhan tulang, Ekdison dan juvenil, mempengaruhi perkembangan fase larva dan fase dewasa, khususnya pada hewan Invertebrata Manusia: Hormon tiroksin, dihasilkan oleh kelenjar gondok/tiroid. Hormon ini memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh; Hormon pertumbuhan (Growth hormon - GH), hormon ini dihasilkan oleh hipofisis; Hormon testosteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pria; Hormon estrogen/progresteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder wanita

2. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH


B. Faktor eksternal (luar tubuh makhluk hidup/lingkungan) a. Makanan atau Nutrisi: merupakan bahan baku dan sumber energi yang digunakan untuk aktivitas, perumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Kualitas dan kuantitasnya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan meliputi: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral Suhu: Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya Cahaya: Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis Air : Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel-sel tubuh tidak akan terjadi sehingga makhluk hidup tersebut akan mati

b. c.

d.

3.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

A. Pertumbuhan
A.

B.

Pertumbuhan Primer: pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer yang terletak di ujung batang dan akar, mengakibatkannya bertambah tinggi/panjang Pertumbuhan Sekunder: disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder, seperti kambium akibatnya diameter batang bertambah B.besar Perkembangan merupakan diferensiasi atau spesialisasi sel atau bagian-bagian tumbuhan untuk melakukan fungsi khusus (menjadi dewasa). Contoh: terbentuknya penyokokong, pengangkut dari diferensiasi jaringan meristem; munculnya bunga (organ generatif)

3.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN

A. Pertumbuhan: terjadi di seluruh bagian tubuh hewan


A.

B.

Fase Embrionik: Zigot terbentuk dari hasil pertemuan ovum dengan sperma (terjadi pembuahan/fertilisasi). Kemudian zigot mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam beberapa tahap, yaitu pembelahan zigot, tahap morula, blastula, gastrula, dan organogenesis Fase Pascaembrionik: dimulai ketika hewan lahir atau menetas hingga dewasa

B. Metamorfosis
Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dimulai dari larva sampai dewasa. Dibedakan menjadi: a. Metamorfosis Sempurna: terjadi pada kupu-kupu dan katak yaitu: telur larva pupa (kepompong) dewasa (imago) b. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola): terjadi pada jangkrik dan belalang yaitu: telur nimfa dewasa (imago)

METAMORFOSIS SEMPURNA

METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA

4. Metagenesis
Proses pergiliran hidup yaitu antara fase seksual dan aseksual Metagenesis pada tumbuhan dapat diamati dengan jelas pada tumbuhan tak berbiji (paku dan lumut): sporofit dan gametofit hewan tingkat rendah juga mengalami metagenesis, contohnya Obelia dan Aurelia. Perhatikan metagenesis uburubur (Aurelia)

3.

PERKEMBANGAN PADA MANUSIA

Pubertas
A.

B.

Perubahan tanda kelamin primer: Organ kelamin telah mampu memproduksi sel - sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium). Organ kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki - laki ditandai dengan pertama kali mengalami mimpi basah yang mengeluarkan sperma. Pada perempuan ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali Perubahan tanda kelamin sekunder Pada remaja laki - laki ciri - ciri kelamin sekunder: mulai tumbuh jakun, suara menjadi lebih besar dan berat, tumbuh kumis atau jenggot, tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin, mulai tampak otot - otot yang berkembang lebih besar dan menonjol, bahu melebar melebihi bagian pinggul, perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan poripori tampak membesar, kadang-kadang di ikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka. Pada remaja perempuan ciri - ciri kelamin sekunder: membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul, pinggul melebar, tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin, suara lebih nyaring, kadang - kadang di ikuti munculnya jerawat di daerah muka.

You might also like