You are on page 1of 6

enaran

Berkah para i seperti Wysa dan juga berkah Ka mampu membuat Pawa untuk memenuhi dua belas tahun masa pembuangan dengan baik di hutan. Banyak sekali pengalaman yang mereka peroleh, selain juga hidup terpisah di dalam hutan. Kadang Wysa sendiri mengunjungi mereka dan menghibur mereka dan juga memberi dorongan dan juga semangat. Wysa menghibur Draupad dengan mengatakan seperti ini, Putriku, seseorang itu harus melihat dengan cara yang sama atas kesedihan dan juga kesenangan.

Dalam kehidupan semua orang, kesenangan dan kesedihan silih berganti, seperti siang dan malam. Tidak pernah henti. Suami-suamimu selalu berjalan di jalan yang benar, Dharma. Dharma akan selalu menang. Kata Dharma berarti berani, bertahan, kokoh, menjaga dan melindungi. Dharma adalah dasar kebahagiaan dan kedamaian dalam kehidupan. Adharma atau ketidakbenaran mengarah pada kehancuran. Lupakanlah kesedihan dan bahagialah dengan suamimu" Pawa tinggal beberapa saat lagi di Kmyakawana, yang sangat indah dan seperti kalung indah Dewi Bumi. Mereka juga mengunjungi Kailsa, Waparwrama dan juga tempat lain. Mereka akan segera pindah ke Dwaitavana, yang kaya akan keindahan alamnya. Dalam Mahbhrata, Wysa menciptakan peristiwa-peristiwa untuk memukau pikiran kita

dan kemudian dengan jelas memberikan prinsip tertentu. Ini adalah salah-satu dari kejadian itu. Suatu kali, ketika Bhma berjalan di hutan, ia kemudian dililit oleh seekor ular Sanca yang besar. Ular ini bahkan tidak membiarkan Bhma bergerak sedikit pun. Bhma yang memiliki kekuatan beriburibu gajah tergolek lemas seperti seorang anak kecil. Ia kehabisan tenaga. Yudhihira merasa khawatir karena Bhma telah pergi cukup lama. Ia pergi mencarinya; Ia sangat terkejut dan juga sedih ketika ia melihat Bhma. Ular itu memberitahunya bahwa sebenarnya ia adalah seorang raja, Raja Nahua, dan karena kesombongannya terhadap i Agastya-lah yang membuat ia dikutuk dan jadilah ia seekor ular. Ia berjanji untuk melepaskan Bhma jika Yudhihira bisa menjawab semua pertanyaannya dengan baik. Yudhihira setuju. Ular itu bertanya, Siapakah Brhmaa? yang bisa disebut

Apa yang seharusnya ia tahu? Yudhihira menjawab:

Yang bisa disebut dengan Brhmaa adalah Ia yang selalu memegang kebenaran, dermawan, sabar, ia adalah yang memiliki karakter dan dianugerahi dengan pengekangan diri, anti-kekerasan dan juga kasih-sayang Ia harus tahu Parabrahma, yang jauh dari kesedihan. Ular itu bertanya lagi: Seorang dra juga bisa diberkahi dengan sifat kejujuran dan juga kedermawanan. Engkau mengatakan bahwa ia harus tahu Parabrahma yang jauh dari kesedihan. Apa artinya? Jawab Yudhihira, Jika seorang dra dipenuhi dengan sifat kejujuran dan kedermawanan, maka ia bukanlah seorang dra. Jika seorang Brhmaa tidak memiliki sifat-sifat seperti itu, maka ia bukan Brhmaa. Seperti sebuah keadaan yang tidak panas atau tidak dingin,

ada juga keadaan yang tidak bahagia atau juga sedih. Yudhihira juga diberi pertanyaan oleh ular itu lagi; Tindakan apa yang disebut dengan pengorbanan? Yudhihira menjawab: Aku percaya bahwa kebenaran, perkataan yang baik, kedermawanan dan juga tidak melakukan kekerasan adalah hal yang menunjang pembebasan diri Yudhihira melanjutkan, Kebenaran, kasih-sayang, tapa, pengendalian diri, anti kekerasan dan juga kedermawanan akan mengarahkan kita pada pembebasan, bukan kasta kita ataupun kelahiran kita

Ketika percakapan berakhir, Nahua dibebaskan dari kutukan. Dharmarja kembali ke perkemahan dengan Bhma dengan senang hati. Banyak sekali pelajaran yang diberikan oleh i Wysa melalui satu kisah ini. Ular sanca itu, sebenarnya adalah Raja Nahua. Kesombongannya telah membuat ia celaka. Kedua, Bhma yang memiliki kekuatan ribuan gajah, ketika dalam masa yang gawat hanya kebenaran dan kebijaksanaan Yudhihira yang menyelamatkannya. Yang ketiga, kasta atau kelahiran bukanlah hal yang harus dijadikan pegangan utama. Apa yang berarti adalah bagaimana ia membentuk karakternya. Ada sebuah cerita juga yang menyiratkan bahwa sebenarnya menjalankan kewajiban dengan pikiran yang suci murni adalah hal yang sangat berarti.

You might also like