You are on page 1of 51

Statistika dan Quality Control

Oleh:
SUSILOWATI
2009 45 0077
P2K/SMU
TEKNIK INDUSTRI/ SEMESTER 3

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


JAKARTA
2010

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................3
BAB 1 Pendahuluan...........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................4
1.2 perumusan Masalah.......................................................................................................6
1.3 Tujuan............................................................................................................................6
1.4 Manfaat..........................................................................................................................6
1.5 Ruang Lingkup...............................................................................................................7
BAB. II Metode Penulisan.................................................................................................8
2.1 Metode Pengumpulan Data............................................................................................8
2.2 Metode Analisis.............................................................................................................8
BAB. III Analisis Permasalahan...9
3.1 Pengertian Quality control9
3.2 Hubungan Pengawasan mutu dengan ilmu statistika...10
3.3 Penerapan Quality control di perusahaan minuman dalam kemasan.......10
BAB IV PENUTUP..58
4.1 Kesimpulan.58
4.2 Saran...58
DAFTAR PUSTAKA...59

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Manfaat
Statistika dalam Mengontrol Kualitas Product ini dengan baik dan lancar. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah. Probabilitas.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data primer dan sekunder yang
penulis peroleh dari data di PT. Tirta Alam Segar serta dari buku-buku yang berkaitan
dengan Statistika. Tidak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar matakuliah
Probabilitas atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekanrekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Penulis harap, makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Penulis
menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Jakarta, November 2010

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Statistika

adalah

ilmu

yang

mempelajari

bagaimana

merencanakan,

mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya,


statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data atau ilmu yang berusaha untuk
mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.
Istilah statistika (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan statistik (statistic).
Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data,
informasi,
Dari

atau

kumpulan

hasil
data,

penerapan
statistika

algoritma

dapat

statistika

digunakan

untuk

pada

suatu

menyimpulkan

data.
atau

mendeskripsikan data
Statistika merupakan metode yang berhubungan dengan penyajian dan penafsiran
kejadian yang bersifat peluang dalam suatu penyelidikan terencana atau penelitian ilmiah.
Statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga
administratif dan pemerintahan. Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat
dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga
linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, ilmu teknik,
ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi banyak
dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan
seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika. Statistika juga
digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk
merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang
sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan
sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick
count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola
maupun kecerdasan buatan.
4

Statistika mempunyai banyak kegunaan, diantaranya mempelajari keragaman


akibat pengukuran, mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan
membantu pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang
objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan untuk keperluankeperluan di atas. Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam sebagai
contoh sederhana:

Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari mereka telah menerapkan
statiska. Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan keluarganya sering
melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan
setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dll.

Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara formal sebenarnya kita


sudah menggunakannya dalam perhitungan Indeks prestasi.

Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan
statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk menanamkan
saham.

Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan


keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari
berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan
produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang
produksi atau untuk mengontrol kualitas produk dalam kurun waktu tertentu.
Demikian banyak kegunaan statistika dalam kehidupan sehari hari sehingga kita

tidak dapat terlepas dari segala hal yang berhubungan dengan statistika, oleh karena itu
sangat penting untuk kita mempelajari ilmu statistika. Untuk dapat mempelajari statistika
yang lebih mendalam disini akan dibahas tentang salah satu contoh manfaat statistika
dalam bidang Quality control di perusahaan minuman, yaitu tentang Manfaat Statistika
dalam Mengontrol Kualitas Product

1.2 Perumusan Masalah


Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini
penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis mengemukakan beberapa
rumusan masalah. Rumusan masalah itu adalah:
a. Apa hubungan Quality Control dengan statistika?
b. Mengapa perlu adanya Quality Control?
c. Bagaimana menerapkan statistika dalam pengolahan data Quality control
agar produk sesuai standar sehingga dapat diterima konsumen?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain:
1.

Untuk memenuhi tugas Mata Probabilitas.

2.

Untuk menambah pengetahuan tentang ilmu statistika.

3.

Untuk mengetahui manfaat statistika dalam pengawasan kualitas produk di


industri.

1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah:
1.

Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang Statistika..

2.

Mahasiswa dapat mengetahui manfaat statistika dalam kehidupan sehari hari.

3.

Mahasiswa dapat mengetahui hubungan statistika dengan industri pangan dan


minuman terutama dalam Quality control.

.
6

1.5 Ruang Lingkup


Makalah ini membahas mengenai statistika untuk membantu pengolahan data
Quality Control sehingga mutu produk dapat dikendalikan dan sesuai standar penerimaan
konsumen.

BAB II
METODE PENULISAN

2.1 Metode Pengumpulan Data


Dalam pembuatan makalah ini, metode pengumpulan data yang digunakan
adalah pengkajian data di PT. Tirta Alam Segar yang sesuai dengan permasalahan yang
diangkat dalam makalah ini yaitu dengan tema Statistika dalam analisa Quality Control.
2.2 Metode Analisis
Penyusunan makalah ini berdasarkan metode deskriptif analistis, yaitu
mengidentifikasi permasalahan berdasarkan fakta dan data yanag ada, menganalisis
permasalahan berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya, serta mencari alternatif
pemecahan masalah.

BAB III
ANALISIS PERMASALAHAN

3.1

Pengertian Quality Control


Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan

memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya


melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai
karyawan pelaksana (Dr. K. Ishikawa).
Quality Control adalah suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan kegiatan
kegiatan pemeliharaan dan pengambangan mutu dalam suatu organisasi sehingga dapat
diperoleh produksi dan servis dalam tingkat yang paling ekonomis dan memuaskan
konsumen (Feightboum).
Quality Control adalah akrivitas memelihara dan memperbaiki produk dan service
yang ditawarkan kepada perusahaan, quality control bukan hanya menjadi tanggung
jawab begian quality control saja, tetapi seluruh karyawan atau pihak menjadi satu
kesatuan memecahkan masalah ini (Ishita Nobuyuki).
Quality Control berarti memenuhi keinginan costumer terhadap produk dan
service, maka tujuan quality control berdasarkan pengertian tersebut adalah :
1.

Quality adalah Kualitas produk dan kegiatan ( aktifitas kerja )

2.

Cost adalah Biaya

3.

Delivery adalah Penyampaian ( ketepatan dan cara )

4.

Safety adalah Keselamatan

5.

Environment adalah Ramah Lingkungan


Membuat keseimbangan antara quality dan cost. Kualitas dicapai secara ekonomis

dan efisien hanya bila tiap proses dapat memberi jaminan kualitas pekerjaannya pada
proses proses berikutnya.

3.2

Hubungan Pengawasan Mutu dengan Ilmu Statistika


Dalam industri makanan dan minuman, Quality control sangat erat hubungannya

dengan proses produksi. Suatu perusahaan makanan dan minuman tidak akan berjalan
dengan baik tanpa adanya pengawasan mutu dari produk yang diproduksi. Hal ini
dikarenakan mutu produk yang dihasilkan menjadi salah satu persyaratan penerimaan
produk oleh konsumen. Seorang konsumen tentunya akan sangat mengutamakan
kualitas dari produk yang dia beli. Oleh karena itu menjadi sangat penting adanya
pengawasan kualitas pada proses produksi.
Pengawasan mutu pada proses produksi dilakukan oleh seorang quality control
mulai dari pengawasan raw material sampai pada pengawasan finish good bahkan
sampai pada limbah yang dihasilkan dari proses produksi. Pengawasan mutu dari setiap
proses produksi tentunya akan sangat bervariasi tergantung dari produk dan proses
produksinya. Misalnya di perusahaan mie instant parameter mutu yang diawasi meliputi
kadar lemak, protein, kadar air dan karbohidrat total sedang di perusahaan minuman
meliputi pH, TDS, Vit C, Acidity dsb.
Metode yang dilakukan dalam pengawasan mutu tentunya sangat beragam, namun
ada persamaan dalam pengolahan data dan penyajian data hasil analisa pengawasan
mutu yaitu pada penggunaan prinsip ilmu STATISTIKA. Setiap pengawasan mutu
tentunya akan dikemas dalam pelaporan yang memuat data hasil analisa pengawasan
mutu, di sini ilmu statistika sangat dibutuhkan untuk membuat keputusan atas suatu
permasalahan dalam pengawasan mutu suatu produk yang dibuat oleh suatu perusahaan.
Sebagai gambaran di sini akan dibahas beberapa contoh penerapan ilmu statistika dalam
pengawasan mutu produk di perusahaan minuman dalam kemasan, disini penulis
mengambil objek di salah satu produsen minuman dalam kemasan yaitu PT. Tirta Alam
Segar.
3.3

Penerapan Quality Control di Perusahaan Minuman dalam Kemasan


3.3.1

Quality Control Raw Material


Suatu perusahaan tentunya akan mengawasi kualitas mulai dari hulu ke

hilir untuk menjamin kualitas produk demi tercapainya kepuasan konsumen.


Langkah awal untuk mendapatkan produk yang berkualitas tentunya adalah
10

memproduksi barang hanya dengan raw material atau bahan baku yang benar
benar berkualitas. Untuk mendapatkan raw material yang berkualitas harus
dilakukan pengawasan mutu yang ketat terhadap raw material yang datang dari
supplayer. Adapun pengawasan mutu terhadap raw material produksi minuman
dalam kemasan yaitu meliputi
a. Pengawasan mutu raw material ingredient produk, meliputi kualitas air,
gula, pemanis buatan, pengawet minuman, citric acid, Na citrate, dan
flavour atau penambah aroma minuman.
b. Pengawasan mutu bahan kemas mulai dari kemasan primer sampai
kemasan sekunder, disini kita bicara karton, cup, lids dan straw.
c. Pengawasan mutu bahan penunjang proses produksi, seperti sanitizer dan
lainnya.
Di bawah ini ada salah satu contoh pengawasan mutu raw material yaitu
gula.
Prosedur penerimaan gula dari supplayer
a. Truk berisi muatan gula tidak diizinkan membongkar muatan sebelum QC
mengecek gula yang dimuat
b. Pada saat barang datang QC akan mengambil sample untuk diuji di
laboratorium
c. Parameter yang diuji meliputi tingkat kejernihan gula, Brix, bentuk fisik,
bobot jenis, dan viscositas gula
d. Setelah pengujian selesai dan dinyatakan OK maka barang boleh
dibongkar dan dimasukkan gudang.

11

Contoh data hasil pengujian raw material gula


Pengujian ketepatan Nilai Brix Gula
Tanggal kedatangan barang 5 Oktober
2010
Ketepatan Nilai Brix
No sample
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

(dalam persen)
60 brix
90 brix
98
99
99
98
99
98
99
98
100
99
100
99
98
100
99
100
100
100
100
100
Dari data hasil analisa kemudian seorang QC akan membuat kesimpulan

tentang diterima atau tidaknya raw material tersebut. Dari kasus di atas, standar
penerimaan gula untuk raw material adalah jika nilai ketepatan brix tidak kurang
dari 97% maka barang diterima. Dari tabel terlihat bahwa nilai hasil pengujian
tidak ada yang kurang dari 97% dan dari sini QC akan mengambil keputusan
untuk menerima raw material tersebut.
3.3.2

Quality Control Proses produksi


Di dalam proses produksi, ada banyak parameter mutu yang diawasi,

diantaranya di line production dan juga analisa finish good di laboratorium untuk
mengawasi apakah produk sesuai dengan standar atau tidak. Berikut beberapa
contoh pengawasan mutu di line production, diantaranya;
1. Pengawasan kekuatan seal cup kemasan minuman
Produk diberi beban dimana sampai pada beban tertantu seal akan
rusak atau pecah
Contoh data pengawasan mutu kekuatan seal cup
No

Kekuatan seal
12

Sample
1A
2A
3A
4B
5B
6B
7B
8C
9C
10C
11C
12D
13D
14D
15D

(Kg)
16
12
16
12.5
15
10
16
16
16
12
12
12
16
15
15

Standar dari kekuatan seal cup adalah lebih dari 10Kg, dari data terlihat
bahwa sample dengan no 6B memiliki kekuatan 10Kg. Hal ini menunjukkan
bahwa adanya ketidaksesuaian dan harus dilakukan perbaikan. Di sini QC akan
mengambil keputusan untuk memperbaiki ketidaksesuaian tersebut, diantaranya:
a. Menginstruksikan operator mesin 6B untuk menghentikan mesin dan
menganalisa penyebab ketidaksesuaian

13

b. Memberi informasi kepada bagian enginering untuk melakukan


perbaikan mesin jika penyebab adalah kerusakan mesin
c. Mengintruksikan pada operator untuk mengganti material kemasan
jika penyebab adalah material yang tidak cocok
d. Mengecek hasil perbaikan
e. Mengintruksikan

operator

untuk

menjalankan

mesin

jika

ketidaksesuaian telah memenuhu standar.


2. Pengawasan suhu produk pada proses hot filling
Suhu produk standar pada proses hot filling yaitu berkisar antara 80-90
derajad, apabila suhu naik atau melebihi standar maka akan
menyebabkan produk rusak, sedangkan suhu yang terlalu rendah akan
mempercepat mikroba merusak produk sehingga produk bisa basi.
Pengawasan suhu ini sangat penting dilakukan pencatatan dalam
bentuk tabel yang memuat data identitas mesin yang memproduksi,
identitas produk atau no batch, waktu produksi, dan suhu yang aktual.
Data ini kemudian akan dipakai oleh operator bagian pasteurisasi
untuk mengatur suhu yang optimum agar pada proses filling tidak
terjadi kenaikan atau penurunan suhu produk. Data ini juga akan
diperiksa atau digunakan oleh analis untuk mengambil sample untuk
diuji mikrobiologi. Seorang analist selain mengambil sample secara
random, dia juga akan mengambil sample dengan no batch dimana
suhu proses filling tidak memenuhi standard. Hal ini untuk mencegah
terjadinya produk rusak karena mikroba jatuh ke tangan konsumen.
(Suhu proses filling yang tidak sesuai standard akan memicu
terjadinya kerusakan produk oleh mikroba)
Berikut disajikan contoh tabel pengawasan suhu proses filling dimana
datanya dipakai oleh bagian pasteurisasi juga dipakai oleh bagian
analist.
No mesin

No batch

Waktu pengecekan

Suhu

(shift)

product
14

Mesin
1A
2A
3A
4B
5B
6B
7B
8C
9C
10C
11C
12D
13D
14D
15D

1
198
199
198
200
197
198
200
199
198
197
200
201
198
200
199

1A
2A
3A2
199
4B
198
5B
199
6B
199
7B
196
8C
199
9C
200
200
10C
199
11C
197
12D
198
13D
199
14D
197
15D
198
200

1/10/1A
7:15 (1)
83
mesin (ml)
1/10/2AVulome per cup
7:15dalam
(1) satu bucket 83
3 1/10/3A
4
5
6
7
8
9
10
7:15 (1)
8311 12
198 1/10/4B
199 199 200 198
198
198
197
197 199
11:00 (1)
85
199 200 200 200 201 200 198 199 200 200
1/10/5B
11:00 (1)
85
200 200 199 198 198 199 200 198 200 198
1/10/6B
11:00
(1)
85
201 199 199 198 197 200 200 200 199 199
11:00195
(1) 195 194 85
195 1/10/7B
190 189 197 186
194 189
1/10/8C
11:15
(1) 200 198 80
200 197 198 199 200 200
199 200
11:15199
(1) 200 198 80
200 1/10/9C
200 199 198 198
200 198
200 1/10/10C
200 200 197 198
199
199
200
200 200
11:15 (1)
80
198 1/10/11C
200 200 200 198
198 200
11:15198
(1) 198 197 80
199 1/10/12D
200 198 198 198
197
197
199
199 200
14:00 (1)
84
198 199 200 200 200 200 198 197 198 200
1/10/13D
14:00 (1)
84
199 200 198 198 198 197 197 199 199 200
1/10/14D
14:00 (1)
84
200 199 201 200 201 200 198 200 199 200
1/10/15D
14:00
(1)
198 199 199 200 198 198 198 197 84
197 199
199

200

200

200

201

200

198

199

200

200

13
199
200
199
198
196
200
199
200
200
199
198
197
198
199
200

14
199
200
197
198
199
200
197
197
200
197
198
199
198
199
200

15
200
198
200
198
198
200
200
198
198
198
200
200
198
200
198

16
198
199
200
197
190
198
200
199
198
199
200
197
197
200
200

3. Pengawasan Volume produk pada proses filling


Volume produk diawasi dengan maksud agar tidak terjadi head space
yang kurang atau volume sendiri yang kurang. Head space kurang
berarti volume berlebih dari standar sehingga space sangat sedikit
yang berdampak pada sealer mudah rusak atau weak seal. Sedangkan
volume yang kurang juga sangat merugikan konsumen juga akan
menurunkan nilai estetika dari produk itu sendiri.
Dibawah ini diberikan contoh data pengawasan volume produk di line
production.

15

Rata rata
volume
198.5
199.4375
198.9375
198.875
193.75
199.125
199.125
199.125
198.75
198.25
199
198.625
199
198.6875
199.625

Dari data di atas terlihat mesin 5A memiliki volume yang tidak standar
(standar volume 195-202 ml), langkah yang harus ditempuh adalah:
a. Analisa penyebab volume kurang
b. Penurunan speed mesin agar volume lebih stabil
c. Penggantian valve hoper jika diperlukan
d. Pengecekan rantai mesin filling, jika terjadi ketidak sesuaian segera
diperbaiki
e. Menaikkan tekanan aliran produk dari proses pasteurisasi.
f. Maintenance mesin jika diperlukan.
4. Air test dan hand swap operator untuk mengendalikan perkembangan
mikroba di area produksi
Air test dilakukan dengan meletakkan media agar di area produksi
selama 30 menit, agar tersebut kemudian diinkubasikan dalam
inkubatur selama 48 jam. Setelah itu kemudian dilakukan pembacaan
mikroba yang tumbuh. Dari data tersebut akan diketahui daerah area
produksi mana yang membutuhkan sanitasi lebih agar pertumbuhan
mikroba dapat ditekan. Sedangkan hand swab dilakukan dengan swab
tangan operator kemudian hasil swab dilakukan uji mikrobiologi.
16

Setelah hasil keluar, penyajian data laporan baik air test maupun hand
swab disajikan dengan tabel. Area yang kotor ataupun operator dengan
tangan yang kotor akan diberi sanitizer agar mikroba mati.
5. Pengawasan total reject produk
Pengawasan ini dilakukan dengan cara mendata total reject yang ada di
setiap mesin, hal ini dimaksudkan untuk beberapa tujuan, yaitu:
a. Melatih operator untuk menekan reject akibat faktor kelalaian
pekerja.
b. Mengetahui mesin mana ynag membutuhkan maintenance dengan
melihat mesin dengan tingkat reject terbanyak.
c. Mengetahui

fektor

penyebab

apa

yang

paling

signifikan

menghasilkan reject terbanyak.


d. Memperbaiki penyebab faktor reject terbanyak.
e. Mengetahui material yang dapat menyebabkan product reject, dll
Berikut ini disajikan contoh data reject produk dan beberapa contoh
permasalahan yang menjadi penyebab reject beserta langkah
penyelesaiannya.

Tanggal
Produksi

Line

Mesin

Seal
rusak

4/10/2010
A

B
C

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

478
0
0
1
0
0
0
4
0
0

Jumlah product reject per hari


Volum
Bocor

kemasan

4
3
21
41
0
2
0
0
0
0

kurang
89
23
3
6
546
11
0
0
4
43

45
89
54
87
54
56
76
87
75
67

Missed

Jmh

lids

29
16
3
31
6
2
32
32
2
54

645
131
81
166
606
71
108
123
81
164
17

11
12
13
14
15

Jumlah

Tanggal
Produksi

Line

B
5/10/2010

C
D

Mesin
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

0
0
0
2
7
492

0
4
0
6
6
87

32
35
32
32
53
909

46
84
84
45
75
1024

0
32
31
12
10
292

Jumlah product reject per hari


Volum
Seal
Missed
Bocor
e
kemasan
lids
rusak
kurang
510
21
97
43
24
0
0
21
97
17
1
20
2
67
1
0
34
7
98
21
1
3
765
36
7
1
2
4
67
0
0
0
0
54
21
1
1
3
65
7
0
0
4
75
2
0
0
43
67
54
0
3
43
46
0
0
4
21
84
32

78
155
147
97
151
2804

Jmh
695
135
91
160
812
74
75
77
81
164
92
141
18

13
14
15
Jumlah

Tanggal
Produksi

Line

B
6/10/2010
C

Mesin
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

0
2
0
516

0
6
2
96

21
32
23
1086

89
45
75
1008

31
45
10
272

Jumlah product reject per hari


Volum
Seal
Kemasa
Missed
Bocor
e
lids
rusak
n
kurang
675
23
67
27
9
1
3
24
78
56
0
34
2
87
0
1
43
8
87
5
0
6
987
23
1
0
0
0
98
0
0
0
9
89
21
0
6
8
65
3
0
1
4
98
0
0
1
35
87
54
0
6
5
34
0
3
3
31
98
2
2
2
32
96
9
1
0
31
45
45
0
2
54
145
10

141
130
110
2978

jmh
801
162
123
144
1017
98
119
82
103
177
45
137
141
122
211
19

Jumlah

683

130

1297

1157

215

3482

Dari tabel dan juga diagram total reject selama 3 hari, terlihat ada
masalah di mesin 1 dan mesin 5 dengan total reject lebih dari 300 bahkan
mencapai 1000 lebih per hari. Hal ini sangat merugikan produksi karena
standard total reject per hari tidak boleh lebih dari 300pcs/ hari/ mesin.
Langkah

awal

yang

harus

dilakukan

untuk

menyelesaikan

permasalahan ini adalah dengan membaca tabel reject apa yang paling
banyak. Dari tabel terlihat penyebab reject terbanyak adalah
a. Seal rusak pada mesin 1
b. Volume kurang pada mesin 5
Langkah penyelesaian masalah adalah sebagai berikut
a. Untuk mesin 1, sebagian besar penyebab seal rusak adalah heater
mesin tidak berjalan dengan baik, speed mesin yang terlalu cepat
karena mengejar target produksi, Bucket cup yang aus dan rusak,
dan kemungkinan terakhir adalah material lids dengan cup yang
tidak cocok. Untuk penyelesaian masalah yang berhubungan
dengan mesin maka disini adalah tugas engineering untuk
memperbaiki mesin atau mengadakan maintenance mesin.
Sedangkan jika hal ini dikarenakan material maka operator harus
20

mengganti material dan bagian gudang material melaporkan bagian


puchasing agar melakukan return barang yang tidak berkualitas ini
pada supplyer material.
b. Untuk mesin 2, penyebab volume kurang biasanya dari mesin.
Diantaranya valve rusak, sensor hopper rusak, ataupun bucket
goyang akibat speed yang terlalu cepat atau tidak sesuai dengan
standar.

Disini

dibutuhkan

engineering

untuk

melakukan

perbaikan.
Selain masalah di mesin 1 dan mesin 5 juga dapat dilihat di tabel
bahwa penyumbang reject terbesar adalah pada reject karena packaging.
Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pada bagian packaging terjadi
masalah, informasi ini kemudian berguna bagi QC packaging untuk
menganalisa dimana letak kerusakan packaging ini, apakah pada mesin
printing atau mesin pembuatan cup untuk kemudian dilakukan perbaikan.
Selain pengawasan mutu di atas masih banyak lagi pengawasan mutu
proses produksi yang penyajian data laporannya berupa tabel tabel yang
berhubungan dengan ilmu statistika. Penyajian data tersebut sangat
diperlukan untuk semua bagian perusahaan untuk mengambil keputusan
agar tercapainya standar mutu yang telah ditentukan. Beberapa contoh
manfaat penyajian data dalam bentuk statistik tersebut antara lain;
a. Untuk operator, dia bisa mengetahui sejauh mana dia mampu
mengoperasikan mesin yang mampu menghasilkan produk yang
memenuhi standar mutu.
b. Untuk QC, dia akan lebih mudah dalam mengawasi mutu produk dan
juga mudah dalam pengambilan keputusan.
c. Untuk Engineering, dia mempunyai gambaran mesin mana yang sudah
saatnya dilakukan maintenance sehingga umur mesin menjadi llebih
tahan lama dan sebagainya.

21

c.3.3

Quality Control Finish Good


Setelah produk jadi, bukan berarti pengawasan mutu selesai akan tetapi

produk harus dianalisa di laboratorium apakah produk sesuai standar atau tidak.
Setelah produk memenuhi standar barulah produk bisa didistribusikan kepada
konsumen. Pengawasan mutu ini meliputi beberapa macam parameter, yaitu
1. Pengujian kimia produk, meliputi kadar brix, vitamin C, Acidity dan
pH produk.
2. Pengujian mikrobiologi produk, meliputi pengujian TPC, E Colli, dan
Colliform
3. Pengujian Organoleptik, pengujian ini untuk mengawasi apakah rasa
produk sesuai standar atau tidak.
Pengujian ini dimulai dari pengambilan sample oleh QC Line dengan cara
tiap batch diambil 4 sample, sample tersebut kemudian akan digunakan masing
masing untuk uji mikrobiologi, kimia, organoleptiik, dan sisanya untuk stabilita
self life (storage test). Setelah itu QC analist akan melakukan pengujian tiap
sample sejumlah batch produksi tiap hari. Bila ditemukan ketidak sesuaian hasil
pengujian QC analist akan mengambil keputusan untuk HOLD barang di gudang
sesuai dengan no batch sample yang terjadi ketidak sesuaian.
Berikut disajikan contoh laporan harian analist dalam mengawasi mutu
produk selama satu minggu yang kemudian data laporan analist akan berguna
untuk mengetahui apakah produk akhir sesuai standard atau belum.

22

Hasil Analisa Quality Finish


Tabel
Tanggal
Analist
Line
Production
Line A
Finish good

:
:
:

good
04 Oktober 2010
Susilowati
No.

parameter mutu yang dianalisa

Sample
batch
1
2
3

Brix

Acidity
TPC
11.8
0.2525
11.8
0.2525
11.8
0.2525

pH
0
0
0

Vit C
3.24
3.1111
3.24
2.2369
3.24
2.2369

variant
ORANGE

Rata Rata
Line B
Finish good
variant

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

11.8
11.8
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
11.8
11.8
11.8
11.8
11.8
12.2
12.2
12.2
12.2
12.2
12
12

0.2525
0.2525
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
10
10
10
10
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.24
3.24

2.2369
2.2369
2.2369
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
1.6969
1.6969
1.6969
1.6969
1.6969
1.6969
1.6969

1
2
3

11.96
12
12
12

0.2513
0.25
0.25
0.25

1.8518
0
0
0

3.2381
3.24
3.24
3.24

1.9208
3.1111
3.1111
3.1111
23

ORANGE

Rata Rata
Line C
Finish Good

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12

0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.26
3.26
3.26
3.26
3.26
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.26
3.26
3.26
3.26
3.26

3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125

1
2

12
8
8

0.2511
0.2525
0.2525

0
0
0

3.2466
3.24
3.24

1.9661
2.1032
2.1032

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

8
8
8
8
8
8
8
8
8.2
8.2
8.2

0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.26
0.26
0.26

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24

2.1032
2.1032
2.1032
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111

variant
Strawberry

24

Rata Rata
Line D
Finish Good

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8
8
8
8
8
8
8
8
8

0.26
0.26
0.26
0.26
0.26
0.26
0.26
0.26
0.26
0.26
0.26
0.26
0.2515
0.2515
0.2515
0.2515

0
0
0
0
0
0
0
10
10
10
10
10
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24

3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123

1
2

8.0689
8
8

0.2562
0.25
0.25

1.7241
0
0

3.24
3.26
3.26

2.3170
1.1123
1.1123

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8

0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.26
3.26
3.26
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24

1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.1032
2.1032
2.1032
2.1032
2.1032
3.1111

variant
Strawberry

25

26
27
28
29
30
Rata Rata

Tabel
Tanggal
Analist
Line
Production
Line A
Finish good

:
:
:

8
8
8
8
8

0.25
0.25
0.25
0.25
0.25

0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24

3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111

0.25

3.2383

2.0543

Hasil Analisa Quality Finish good


05 Oktober 2010
Susilowati
No.

parameter mutu yang dianalisa

Sample
batch
1
2
3
4

Brix
11.8
11.8
11.8
11.8

Acidity
TPC
pH
0.25
0
0.25
0
0.25
0
0.25
0

3.24
3.24
3.24
3.24

Vit C
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
26

variant
ORANGE

Rata Rata
Line B
Finish good

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

11.8
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12

0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.24
3.24

1.1256
1.2369
1.2369
1.2369
1.2369
1.2369
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
1.2369
1.2369

1
2

11.9629
12
12

0.2525
0.25
0.25

0
0
0

3.2418
3.26
3.26

1.5658
1.2369
1.2369

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

12
12
12
12
12
12
12
12
11.8
11.8
11.8
11.8
11.8

0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.26
3.26
3.26
3.26
3.26
3.26
3.26
3.26
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24

1.2369
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
3.1111
3.1111
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369

variant
ORANGE

27

Rata Rata
Line C
Finish Good

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

11.8
11.8
11.8
11.8
11.8
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12

0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.26
3.26
3.26
3.26
3.26

1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125

1
2

11.9333
8
8

0.2515
0.2564
0.2564

0
0
0

3.2516
3.24
3.24

1.6328
2.1032
2.1032

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8

0.2564
0.2564
0.2564
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.26
0.26
0.26
0.26
0.26
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24

2.1032
2.1032
2.1032
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123

variant
Strawberry

28

Rata Rata
Line D
Finish Good

27
28
29

8
8
8

0.25
0.25
0.25

0
0
0

3.24
3.24
3.24

1.1123
1.1123
1.1123

1
2

8
7.8
7.8

0.2532
0.2555
0.2555

0
0
0

3.24
3.24
3.24

2.3170
1.1123
1.1123

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

7.8
7.8
7.8
7.8
7.8
7.8
7.8
7.8
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8

0.2555
0.2555
0.2555
0.2555
0.2555
0.2555
0.2555
0.2555
0.2555
0.2555
0.2555
0.2555
0.2555
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.26
3.26
3.26
3.26
3.26
3.26

1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
1.5698
1.5698
1.5698
1.5698
1.5698
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123

7.9666

0.2529

3.2423

1.6076

variant
Strawberry

Rata Rata

29

Hasil Analisa Quality Finish


Tabel
Tanggal
Analist
Line
Production
Line A
Finish good

:
:
:

good
06 Oktober 2010
Susilowati
No.

parameter mutu yang dianalisa

Sample
batch
1
2
3

Brix
12
12
12

Acidity
TPC
pH
Vit C
0.2525
10
3.23
2.2369
0.2525
10
3.23
2.2369
0.2525
10
3.23
2.2369

variant
ORANGE

4
5
6
7
8
9
10
11
12

12
12
12
12
12
12
12
11.8
11.8

0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2568
0.2568

10
10
11
11
11
11
11
0
0

3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.24
3.24

2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
3.111
3.111
30

Rata Rata
Line B
Finish good

13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

11.8
11.8
11.8
12
12
12
12
12
12.2
12.2
12.2
12.2
12.2
12
12

0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2499
0.2499
0.2499
0.2499
0.2499
0.25
0.25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.25
3.25

3.111
3.111
3.111
3.111
3.111
3.111
3.111
3.111
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
2.2369
2.2369

1
2

12
11.8
11.8

0.2534
0.25
0.25

3.8888
0
0

3.2370
3.25
3.25

2.3548
2.2365
2.2365

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

11.8
11.8
11.8
12
12
12
12
12
12.2
12.2
12.2
12.2
12.2
11.8
11.8
11.8
11.8
11.8
12
12
12
12
12
12

0.25
0.25
0.25
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2568

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.25
3.25
3.25
3.26
3.26
3.26
3.26
3.26
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.26

2.2365
2.2365
2.2365
2.2365
2.2365
2.2365
2.2365
2.2365
1.1236
1.1236
1.1236
1.1236
1.1236
1.1236
1.1236
1.1236
1.1236
1.1236
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
3.2121

variant
ORANGE

31

Rata Rata
Line C
Finish Good

27
28
29
30

12
12
12
12

0.2568
0.2568
0.2568
0.2568

0
0
0
0

3.26
3.26
3.26
3.26

3.2121
3.2121
3.2121
3.2121

1
2

11.9666
7.8
7.8

0.2515
0.2523
0.2523

0
11
11

3.2516
3.24
3.24

1.8408
1.1256
1.1256

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

7.8
7.8
7.8
7.8
7.8
7.8
7.8
7.8
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8
8
8
8
8
8
8
8
8

0.2523
0.2523
0.2523
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2563
0.2563
0.2563
0.2563
0.2563
0.25
0.25
0.25
0.25

11
11
11
10
10
10
10
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24

1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
2.3659
2.3659
2.3659
2.3659
2.3659
2.3659
2.3659
2.3659
2.3659
2.3659
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123

1
2
3

8
8
8
8

0.2519
0.2561
0.2561
0.2561

3.6206
0
0
0

3.24
3.25
3.25
3.25

1.8937
1.1123
1.1123
1.1123

0.2561

3.25

1.1123

variant
Strawberry

Rata Rata
Line D
Finish Good
variant
Strawberry

32

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Rata Rata

8
8
8
8
8
8
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8

0.2561
0.2561
0.2561
0.2561
0.2561
0.2561
0.2555
0.2555
0.2555
0.2555
0.2555
0.2498
0.2498
0.2498
0.2498
0.2498
0.25
0.25
0.25
0.25
0.26
0.26
0.26
0.26
0.26
0.26

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25

1.1123
1.6895
1.6895
1.6895
1.6895
1.6895
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.5698
2.5698
2.5698
2.5698
2.5698
1.5698
1.5698
1.5698
1.5698
1.5698
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111

8.0333

0.2549

3.2436

2.0703

33

Hasil Analisa Quality Finish


Tabel
Tanggal
Analist
Line
Production
Line A
Finish good

:
:
:

good
07 Oktober 2010
Susilowati
No.

parameter mutu yang dianalisa

Sample
batch
1
2
3

Brix

Acidity
TPC
12.8
0.2525
12.8
0.2525
12.8
0.2525

pH
0
0
0

Vit C
3.24
1.1256
3.24
1.1256
3.24
1.1256

12.8
12.8
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
12.8
12.8
12.8
12.8
12.8
13.2
13.2
13.2
13.2
13.2

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25

variant
APPLE

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

0.2525
0.2525
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2499
0.2499
0.2499
0.2499
0.2499

1.1256
1.1256
1.2369
1.2369
1.2369
1.2369
1.2369
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
34

Rata Rata
Line B
Finish good

26
27

13
13

0.25
0.25

0
0

3.24
3.24

1.2369
1.2369

1
2

12.9629
11.8
11.8

0.2504
0.25
0.25

0
0
0

3.2381
3.24
3.24

1.5658
1.2369
1.2369

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

11.8
11.8
11.8
12
12
12
12
12
12.2
12.2
12.2
12.2
12.2
11.8
11.8
11.8
11.8
11.8
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12

0.25
0.25
0.25
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.26
3.26
3.26
3.26
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.26
3.26
3.26
3.26
3.26

1.2369
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
3.1111
3.1111
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125

1
2
3

11.9666
7.8
7.8
7.8

0.2515
0.2523
0.2523
0.2523

3.3333
0
0
0

3.2496
3.24
3.24
3.24

1.6328
2.1032
2.1032
2.1032

4
5

7.8
7.8

0.2523
0.2523

0
0

3.24
3.24

2.1032
2.1032

variant
ORANGE

Rata Rata
Line C
Finish Good
variant
Strawberry

35

Rata Rata
Line D
Finish Good

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

7.8
7.8
7.8
7.8
7.8
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8
8
8
8
8
8
8
8
8

0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.2525
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2563
0.2563
0.2563
0.2563
0.2563
0.25
0.25
0.25
0.25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24

3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
2.2365
2.2365
2.2365
2.2365
2.2365
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123

1
2

8
8
8

0.2519
0.2561
0.2561

0
0
0

3.24
3.26
3.26

2.5108
3.1121
3.1121

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

8
8
8
8
8
8
8
8
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8
8

0.2561
0.2561
0.2561
0.2561
0.2561
0.2561
0.2561
0.2561
0.2499
0.2499
0.2499
0.2499
0.2499
0.2499
0.2499

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.26
3.26
3.26
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25

3.1121
3.1121
3.1121
1.1136
1.1136
1.1136
1.1136
1.1136
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695
2.3695

variant
Strawberry

36

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Rata Rata

8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8

0.2499
0.2499
0.2499
0.25
0.25
0.25
0.25
0.26
0.26
0.26
0.26
0.26
0.26

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.25
3.25
3.25
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24

2.3695
2.3695
2.3695
1.5698
1.5698
1.5698
1.5698
1.5698
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123

8.0333

0.254

3.245

1.9411

Hasil Analisa Quality Finish


Tabel
Tanggal

:
:

good
08 Oktober 2010
37

Analist
Line
Production
Line A
Finish good

Susilowati
No.

parameter mutu yang dianalisa

Sample
batch
1
2
3

Brix

Acidity
TPC
13
0.2525
13
0.2525
13
0.2525

pH
0
0
0

Vit C
3.25
3.1121
3.25
3.1121
3.25
3.1121

variant
APPLE

Rata Rata
Line B
Finish good

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

13
13
13
13
13
13
13
12.8
12.8
12.8
12.8
12.8
12.6
12.6
12.6
12.6
12.6
12.8
12.8
12.8
12.8
12.8
13
13

0.2525
0.2525
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.25
3.25

3.1121
3.1121
1.2369
1.2369
1.2369
1.2369
1.2369
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
3.2366
3.2366

1
2

12.8518
12.2
12.2

0.2504
0.2511
0.2511

0
10
10

3.2407
3.25
3.25

1.8737
2.2369
2.2369

3
4
5
6

12.2
12.2
12.2
11.8

0.2511
0.2511
0.2511
0.25

10
10
10
10

3.25
3.25
3.25
3.25

2.2369
2.2369
2.2369
1.1125

variant
ORANGE

38

Rata Rata
Line C
Finish Good

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

11.8
11.8
11.8
11.8
12.2
12.2
12.2
12.2
12.2
11.8
11.8
11.8
11.8
11.8
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12

0.25
0.25
0.25
0.25
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568

10
10
10
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.26
3.26
3.26
3.26
3.26

1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125

1
2

12
8
8

0.2515
0.2563
0.2563

3.3333
0
0

3.25
3.24
3.24

1.4873
2.2365
2.2365

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

8
8
8
8
8
8
8
7.8
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2

0.2563
0.2563
0.2563
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2525
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24

2.2365
2.2365
2.2365
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111

variant
Strawberry

39

Rata Rata
Line D
Finish Good

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

8.2
8.2
8.2
8
8
8
8
8
8
8
8
8

0.25
0.25
0.25
0.2563
0.2563
0.2563
0.2563
0.2563
0.25
0.25
0.25
0.25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24

3.1111
3.1111
3.1111
2.2365
2.2365
2.2365
2.2365
2.2365
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123

1
2

8.0620
13
13

0.2522
0.2525
0.2525

0
0
0

3.24
3.25
3.25

2.2581
3.1121
3.1121

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

13
13
13
13
13
13
13
13
12.8
12.8
12.8
12.8
12.8
12.6
12.6
12.6
12.6
12.6
12.8
12.8
12.8
12.8
12.8
13
13
13
13

0.2525
0.2525
0.2525
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2499
0.2499
0.2499
0.2499

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
10
10
10
10
0
0
0
0

3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.25
3.25
3.24
3.24

3.1121
3.1121
3.1121
1.2369
1.2369
1.2369
1.2369
1.2369
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
3.2366
3.2366
3.2366
3.2366

variant
APPLE

40

30
Rata Rata

13

0.2499

3.24

3.2366

12.8666

0.2504

1.6666

3.2406

2.01

Hasil Analisa Quality Finish


Tabel
Tanggal
Analist
Line
Production
Line A
Finish good

:
:
:

good
09 Oktober 2010
Susilowati
No.

parameter mutu yang dianalisa

Sample
batch
1
2
3

Brix
13
13
13

Acidity
TPC
0.2525
0.2525
0.2525

0
0
0

pH
3.25
3.25
3.25

Vit C
3.1121
3.1121
3.1121

3.25

3.1121

variant
APPLE

13

0.2525

41

Rata Rata
Line B
Finish good

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

13
13
13
13
13
13
12.8
12.8
12.8
12.8
12.8
12.6
12.6
12.6
12.6
12.6
12.8
12.8
12.8
12.8
12.8
13
13

0.2525
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.25
3.25

3.1121
1.2369
1.2369
1.2369
1.2369
1.2369
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
3.2366
3.2366

1
2

12.8518
12.2
12.2

0.2504
0.2511
0.2511

0
0
0

3.2407
3.25
3.25

1.8737
2.2369
2.2369

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

12.2
12.2
12.2
11.8
11.8
11.8
11.8
11.8
12.2
12.2
12.2
12.2
12.2
11.8
11.8
11.8

0.2511
0.2511
0.2511
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.2511
0.25
0.25
0.25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25

2.2369
2.2369
2.2369
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
2.2369
1.1125
1.1125
1.1125

variant
ORANGE

42

Rata Rata
Line C
Finish Good

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

11.8
11.8
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12

0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568
0.2568

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.25
3.25
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.26
3.26
3.26
3.26
3.26

1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125

1
2

12
8
8

0.2515
0.2563
0.2563

0
0
0

3.25
3.24
3.24

1.4873
2.2365
2.2365

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

8
8
8
8
8
8
8
7.8
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8.2
8
8
8
8
8
8
8
8
8

0.2563
0.2563
0.2563
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2525
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2563
0.2563
0.2563
0.2563
0.2563
0.25
0.25
0.25
0.25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24

2.2365
2.2365
2.2365
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
3.1111
2.2365
2.2365
2.2365
2.2365
2.2365
1.1123
1.1123
1.1123
1.1123

variant
Strawberry

43

Rata Rata
Line D
Finish Good

1
2

8.0620
13
13

0.2522
0.2525
0.2525

0
0
0

3.24
3.25
3.25

2.2581
3.1121
3.1121

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

13
13
13
13
13
13
13
13
12.8
12.8
12.8
12.8
12.8
12.6
12.6
12.6
12.6
12.6
12.8
12.8
12.8
12.8
12.8
13
13
13
13
13

0.2525
0.2525
0.2525
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.2499
0.2499
0.2499
0.2499
0.2499

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.25
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.23
3.24
3.24
3.24
3.24
3.24
3.25
3.25
3.24
3.24
3.24

3.1121
3.1121
3.1121
1.2369
1.2369
1.2369
1.2369
1.2369
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
2.2363
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1125
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
1.1256
3.2366
3.2366
3.2366
3.2366
3.2366

12.8666

0.2504

3.2406

2.01

variant
APPLE

Rata Rata

Dari laporan harian tersebut, analist akan membuat laporan mingguan yang
memuat rata rata hasil analisa semua parameter mutu produk akhir, di sini akan terrlihat
stok produk jadi mana yang bisa dipasarkan kepada konsumen.

44

Berikut ini disajikan contoh laporan mingguan analist untuk menentukan produk
jadi mana yang layak dipasarkan. Laporan ini nantinya akan di-cc-kan ke bagian gudang
disertai dengan conclution produk mana yang boleh dipasarkan dan produk mana yang
harus di HOLD karena tidak memenuhi standar. Namun di sini hanya akan disajikan
contoh laporan saja tanpa menyajikan standar parameter mutu karena ini bersifat rahasia
perusahaan.

Tanggal
Produksi

Line
Production

1-30D

Rata rata hasil analisa finish good per


minggu
Brix
Acidity TPC
pH
Vit C
1.851 3.238
11.96 0.2513
8
1 1.9208
3.246
12 0.2511
0
6 1.9661
1.724
8.0689 0.2562
1
3.24 2.317
3.238
8
0.25
0
3 2.0543

4/10/2010

A (3 mesin) Orange

1-27A

B (4 mesin) Orange

1-30B

A (3 mesin) Orange

1-27A

11.9629

0.2525

B (4 mesin) Orange
C (4 masin) Strawberry

1-30B
1-29C

11.9333
8

0.2515
0.2532

0
0

1-30D

7.9666

0.2529

0
3.888
8

C (4 masin)
D (4 mesin)

5/10/2010

D (4 mesin)

6/10/2010

Variant
product

Strawberry
Strawberry

Strawberry

No.
batch

1-29C

A (3 mesin) Orange

1-27A

12

0.2534

B (4 mesin) Orange

1-30B

11.9666

0.2515

C (4 masin) Strawberry
D (4 mesin) Strawberry

1-29C
1-30D

8
8.0333

0.2519
0.2549

0
3.620
6
0

3.241
8 1.5658
3.251
6 1.6328
3.24 2.317
3.242
3 1.6076

3.237 2.3548
3.251
6 1.8408
3.24 1.8937
3.243 2.0703
45

7/10/2010 A (3 mesin) Apple

1-27A

12.9629

0.2504

1-30B
1-29C
1-30D

11.9666
8
8.0333

0.2515
0.2519
0.254

1-27A

12.8518

0.2504

B (4 mesin) Orange
C (4 masin) Strawberry

1-30B
1-29C

12
8.062

0.2515
0.2522

D (4 mesin) Apple

1-30D

12.8666

0.2504

B (4 mesin) Orange
C (4 masin) Strawberry
D (4 mesin) Strawberry

8/10/2010 A (3 mesin) Apple

9/10/2010 A (3 mesin) Apple


B (4 mesin) Orange
C (4 masin) Strawberry
D (4 mesin) Apple

0
3.333
3
0
0

0
3.333
3
0
1.666
6

1-27A
1-30B
1-29C

12.8518
12
8.062

0.2504
0.2515
0.2522

0
0
0

1-30D

12.8666

0.2504

3.238
1
3.249
6
3.24
3.245

1.5658
1.6328
2.5108
1.9411

3.240
7 1.8737
3.25 1.4873
3.24 2.2581
3.240
6
2.01
3.240
7 1.8737
3.25 1.4873
3.24 2.2581
3.240
6
2.01

Conclution: Semua produk REALEASED

3.3.4. Quality Control Return Product


Return produk dari distributor atau konsumen adalah hal yang sangat tidak
diharapkan, namun hal ini tidak dapat dihindari dikarenakan produk rusak
terkadang lolos sampai tangan distributor/konsumen sehinggan pihak yang
menerima produk rusak tentunya akan mengenbalikan produk pada kita.
Data produk return tentunya akan sangat berguna bagi banyak bagian,
misalnya
1. Bagian QC, pihak ini tentunya akan lebih teliti lagi dalam mengawasi
mutu produk dengan melihat data produk return dari konsumen
46

2. Bagian Produksi, pihak ini juga akan lebih mengutamakan


memproduksi produk yang berkualitas daripada mengejar target tanpa
menghiraukan kualitas yang pada akhirnya hanya menyebabkan
naiknya jumlah return dari pasaran.
3. Bagian Gudang tentunya juga akan lebih teliti mengeluarkan barang,
dsb
Berikut adalah contoh data return produk dari pasaran,

Tanggal

Sebab

4/10/2010

Bocor
Volume kurang
Kemasan rusak
Expire date
Lain lain
Bocor
Volume kurang
Kemasan rusak
Expire date
Lain lain
Bocor
Volume kurang

5/10/2010

6/20/2010

Jumlah box return per variant


Orange
21
43
5
0
0
64
65
4
0
1
56
78

Strawberry
23
12
5
1
0
34
25
1
2
0
3
34

Apple
4
43
3
0
2
54
1
3
0
1
43
2

Total
48
98
13
1
2
152
91
8
2
2
102
114

47

7/10/2010

8/10/2010

9/10/2010

Kemasan rusak
Expire date
Lain lain
Bocor
Volume kurang
Kemasan rusak
Expire date
Lain lain
Bocor
Volume kurang
Kemasan rusak
Expire date
Lain lain
Bocor

3
0
0
21
23
9
0
0
12
23
3
0
0
4

2
1
5
3
2
0
0
0
0
0
0
0
0
4

6
1
2
8
8
0
0
0
0
9
0
0
0
4

11
2
7
32
33
9
0
0
12
32
3
0
0
12

Volume kurang
Kemasan rusak
Expire date
Lain lain

5
0
0
0

7
0
1
2

5
2
0
0

17
2
1
2

3.3.5

Quality Control Limbah Pabrik


Untuk menjaga kelestarian lingkungan tentunya sebuah pabrik makanan/

minuman tidak akan membuang limbah yang tidak bisa diurai oleh lingkungan.
Oleh karena itu dilakukan pengolahan limbah dimana pengawasan mutu limbah
juga dilakukan dengan data statistika untuk mempermudah dalam pengawasan
mutu limbah pabrik.

48

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah memperhatikan isi dari uraian pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Statistika sangat berguna di dalam kehidupan sehari hari, baik dalam bentuk
sederhana maupun sampai pada hal yang sangat kompleks seperti di
perusahaan.
2. Penerapan ilmu statistika sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan
juga penyelesaian suatu masalah berdasarkan fakta dari hasil pengamatan.

49

3. Bidang pekerjaan Quality control sangat erat kaitannya dengan ilmu statistika
terutama dalam pengambilan sample dan penyajian data lapora sampai pada
penyelesaian masalah.
4. Penerapan

ilmu

statistika

akan

sangat

membantu

bagi

terciptanya

produktivitas kerja dan efektivitas kerja.


4.2 Saran
Untuk menjaga kualitas produk, seorang QC akan sangat memerlukan penerapan
ilmu statistika dalam penyajian data hasil pengawasan mutu. Selain menjadikan kerja
lebih efektif dan efisien, penerapan ilmu statistika juga akan lebih mempermudah dalam
penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan lainnya. Oleh karena itu suatu
perusahaan hendaknya menerapkan system penyajian laporan dengan prinsip statistika
yang baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

Walpole Ronald E, Pengantar Statistika, Jakarta: 1982


Laporan harian Analist PT. Tirta Alam Segar

50

51

You might also like