You are on page 1of 1

6

impermeable batuan (air tanah dalam) , debit air ini sangat tergantung pada musim dan kontaminasi dapat terjadi melalui rembesan dari permukaan tanah. Syarat air minum berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan

No. 907 I MENKES I SK / VII /2002

harus bebas dari bahan-bahan anorganik

dan organik. Dengan kata lain kualitas air minum hams bebas bakteri, zat kimia, racun, limbah berbahaya dan lain sebagainya. Parameter kualitas air minum yang berhubungan berhubungan langsung dengan kesehatan sesuai Permenkes tersebut adalah

dengan mikrobiologi,

seperti bakteri dengan

E.coli dan total koliform. kandungan senyawa kimia

Selain itu kualitas air juga berhubungan

organik berupa arsenik, flourida, kromium, kadmium, nitrit, sianida dan selenium. Sedangkan manusia parameter antara yang tidak Iangsung berhubungan dengan kesehatan (TDS),

lain adalah

bau, wama, jumlah

zat padat

terlarut

kekeruhan, rasa, dan suhu. Untuk parameter kimiawi berupa aluminium, besi, khlorida, mangan, pH, seng, sulfat, tembaga, sisa khlor dan ammonia

(BPPT 2007). Baku mutu air dapat terlihat pada Tabel 2 berikut (Men.Kes RI 2002 diacu dalam Suriansyah 2005).

Tabel 2. Baku mutu air


Baku Mutu Air Parameter Fisika Kekeruhan (NTU) TSS (mg/l) Kimia pH Fe (mg/l) Mn (mg/l) Z11 (mg/l) Hg (mg/l) S04(mg/l) As (mg/l) Sisa Chlor (mgll) Bakteriologis Total Coliform Kelas 1 50 6-9 0,3 0,1 0,05 0,001 400 0,05 0 1.000 Air Bersih 25 6,5 - 9 1,0 0,5 15,0 0,001 400 0,05 0 10 Air Minum 5 6,5 - 8,5 0,3 0,1 3 0,001 250 0,01 0,3 0

Suriansyah, 2005, Karakteristik Air PDAM Kabupaten Banjar. J Enviro Scientae


1(1) hal. 15-17.

You might also like