11 Statistik Kabupaten Asahan serta pengumpulan data lainnya yang terdapat di Dinas/instansi pemerintah yang terkait.

Pengambilan sampel terhadap data-data yang akan dikelola dapat dilakukan dengan sensus, apabila sampel tersebut kecil dari 100 (sampel < 100) maka sampel diambil seluruhnya dan apabila sampel lebih dari 100 maka sampel yang diambil sebanyak 10-15% (Arikunto, 2002) Karena sampel lebih dari 100 maka sampel yang diambil sebanyak 10-15%, Pengambilan sampel dilakukan dengan mensensus sebanyak 15 orang.

3.4. Prosedur Praktek Prosedur praktek yang akan dilakukan oleh penulis yaitu melakukan survei langsung ke lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1) Quisioner, yaitu data yang diperoleh dengan cara membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu, yaitu mengenai halhal yang berhubugan dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini yang nantinya akan diisi oleh para responden. 2) Interview, yaitu proses pengumpulan data yang dilakukan dengan cara berdialog atau wawancara secara langsung dengan pimpinan atau pihakpihak yang terkait lainnya.

3.5. Analisis Data Data yang berhasil dikumpulkan dalam praktek ini diolah kemudian ditabulasikan dalam bentuk tabel dan gambar, kemudian diklasifikasikan berdasarkan sifat dan jenis data untuk dianalisis secara deskriptif sehingga mendapatkan suatu kesimpulan tentang kondisi perikanan. Selain itu, dapat mengungkap permasalahan yang terjadi khususnya di bidan perikanan dan berusaha untuk mencari pemecahan permasalahan tersebut.