You are on page 1of 12

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Kasus Dokter gigi Ani akan membuka praktek dokter gigi keluarga di Kabupaten Makmur, dengan tujuan ingin memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut keluarga yang ada disana. Drg ani juga sebagai dokter Puskesmas yang memberikan pelayanan primer. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas menerima dengan baik tapi drg Ani belum memahami konsep dokter gigi keluarga dan menyadari bahwa untuk melaksanakan pendekatan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan drg Ani belum memenuhi standar pelayanan dokter gigi keluarga, yang komprehensif dan menyeluruh serta berkesinambungan. Dinas Kesehatan Kabupaten meminta penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu dokter gigi keluarga dan apa bedanya dengan dokter gigi biasa, prinsip kedokteran keluarga yang sekarang sedang dijalankan di Indonesia serta apa peran dokter keluarga. Setelah drg Ani mulai menjalankan praktek sebagai dokter gigi keluarga, menerima seorang ibu berusia 35 tahun bersama anaknya berusia 3 tahun dengan keluhan rasa sakit pada gigi geraham bawah kiri terutama pada malam hari. Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 37 karies profunda tertutup dengan test vitalitas (+), perkusi (+). Kemudian si ibu juga memeriksakan gigi anaknya dan setelah dilakukan pemeriksaan intra oral terlihat adanya karies pada semua gigi posterior bawah dan kondisi fisik dari anak tersebut berat badannya tidak ideal. Dari kondisi yang ditemukan oleh drg Ani akan merencanakan pemberian penyuluhan pada kelompok masyarakat (kelompok ibu) dengan tema pencegahan karies. 3.2 Pertanyaan : 1. 2. 3. Bagaimana cara Ani menjelaskan dokter gigi keluarga pada dinas kesehatan ? Tindakan apa yang dilakukan Ani untuk menghilangkan keluhan pasien di atas ? Bagaimana cara Ani memberikan penyuluhan pada kelompok masyarakat ?

3.3 Terminologi Dokter gigi keluarga : dokter gigi yang mempunyai pengetahuan, sikap, dan perilaku profesional dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi dari keluarga binaannya dengan menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan gigi dasar paripurna dengan pendekatan holistik dan kesisteman serta proaktif dalam antisipasi dan pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi keluarga yang memilihnya sebagai mitra utama pemeliharaan kesehatan gigi. (Keputusan Mentri Kesehatan RI, 2007) Pelayanan primer : strategi yang dapat dipakai untuk menjamin tingkat minimal dari pelayanan kesehatan untuk semua penduduk, pelayanan kesehatan yang paling depan, yang pertama kali diperlukan masyarakat pada saat mereka mengalami gangguan kesehatan. Upaya kesehatan masyarakat (UKM) : setiap kegiatan pemerintah, masyarakat, dan swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan perorangan (UKP) : setiap kegiatan oleh pemerintah, masyarakat dan swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Komprehensif : memperhatikan upaya promotif dan preventif, melaksanakan dan membina pelayanan rehabilitasi kelompok. Pemeriksaan intra oral : pemeriksaan dari bagian rongga mulut yang meliputi mukosa (bibir, mulut, palatum, gingiva) dan gigi. Karies profunda tertutup : karies yang sudah mendekati pulpa, namun masih ada lapisan tipis dentin yang menutup pulpa. Tes vitalitas (+) : tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah pulpa pasien masih dalam keadaan vital atau non vital yang dilakukan dengan tes thermal, tes dingin, Electric Pulp Test (EPT), dan tes lainnya seperti tes kavitas dan tes anestesi. Hasil positif menandakan bahwa gigi tersebut masih vital. Perkusi (+) : tes yang dilakukan dengan cara mengetuk pelan gigi yang diperiksa, dengan ujung tangkai kaca mulut. Positif menandakan bahwa gigi tersebut masih vital. Gigi posterior : gigi bagian belakang

3.4 Identifikasi masalah 1. Apa peran dokter gigi keluarga? 2. Perbedaan dan persamaan dokter gigi keluarga dengan dokter gigi biasa? 3. Apa konsep dokter gigi keluarga ? 4. Bagaimana pelaksanaan pendekatan UKM dan UKP ? 5. Apa saja standar pelayanan dokter gigi keluarga? 6. Apa prinsip pelayanan dokter gigi keluarga yang dijalankan di indonesia ? 7. Apa perbedaan UKM dan UKP ?dan dokter gigi keluarga masuk ke UKM atau UKP? 8. Apa tujuan dari dokter gigi kelurga ? 9. Apa saja ruang lingkup dokter gigi keluarga pada kasus? 3.5 Analisis masalah 1. Apa peran dokter gigi keluarga? Sebagai pemberi pelayanan dengan komitmen tinggi serta menunaikan tugasnya secara profesional dan etis Ujung tombak dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan berhadapan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Juga berfungsi sebagai penapis fasilitas yang lebih mampu Koordinator dalam pemeliharaan kesgilut pasien dan keluarganya, serta bekerja sama secara harmonis dengan setiap individu dan institusi. Sebagai mitra yang beretika bagi pasiennya dalam mengambil keputusan medis dengan memilih dan menggunakan teknologi kedokteran gigi secara rasioanl berdasarkan evidence-based dentistry. Penggalang peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesgilut. rujukan upaya kesgilut keluarga ke

2. Perbedaan dan persamaan dokter gigi keluarga dengan dokter gigi biasa? Perbedaan dokter gigi keluarga dengan dokter gigi biasa, yaitu : Dokter gigi keluarga : dokter gigi yang mempunyai pengetahuan, sikap, dan perilaku professional dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi dari keluarga binaannya dengan menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan gigi dasar paripurna dengan pendekatan holistic dan kesisteman serta proaktif dalam antisipasi dan pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi keluarga yang memilihnya sebagai mitra utama pemeliharaan kesehatan gigi.

Dokter gigi biasa adalah : dokter gigi yang melakukan perawatan kesehatan gigi yang mengkhususkan diri dalam diagnosis, pencegahan, dan pengobatan penyakit dan kondisi rongga mulut. Persamaan dokter gigi keluarga dengan dokter gigi biasa, yaitu : Menyediakan layanan yang berhubungan dengan perawatan secara umum yang berkaitan dengan kebersihan mulut dan kesehatan gigi. 3. Apa konsep dokter gigi keluarga ? Suatu upaya pelayanan bidang kesehatan gigi dan mulut secara paripurna yang memusatkan layanannya kepada setiap individu dalam suatu keluarga binaan. Konsep ini adalah pendekatan baru dalam upaya meningkatkan pelayanan kesgilut yang menggunakan ilmu dan teknologi kedokteran gigi dasar. 4. Bagaimana pelaksanaan pendekatan UKM dan UKP ? Pendekatan UKM Promosi kesehatan Pemeliharaan kesehatan Pemberantasan penyakit menular Kesehatan jiwa Pengendalian penyakit tidak menular Penyehatan lingkungan Penyediaan sanitasi dasar Perbaikan gizi masyarakat Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan Pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman, Pengamanan narkotika, psikotropika, zat aditif dan bahan berbahaya Penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan Pendekatan UKP Upaya promosi kesehatan Pencegahan penyakit Pengobatan rawat jalan Pengobatan rawat inap Pembatasan dan pemulihan kecacatan terhadap perorangan Termasuk pengobatan tradisional dan alternatif Termasuk pelayanan kebugaran fisik dan kosmetika
4

5. Apa saja standar pelayanan dokter gigi keluarga? PelayananPencegahan Pelayanan yang ditujukan kepada komunitas: kampanye kesehatan gigi melalui penyuluhan Pelayanan yang ditujukan kepada kelompok: promosi kesehatan gigi dan mulut melalui program pendidikan kepada kelompok tertentu, program sikat gigi masal Pelayanan yang ditujukan kepada perorangan: pemeriksaan gigi dan mulut, nasehat dan petunjuk kepada perorangan mengenai hygiene mulut, dan pelaksanaan fissure sealant Pelayanan medik gigi dasar Pembersihan karang gigi Ekstraksi tanpa komplikasi Fissure sealant Restorasi tumpatan Perawatan saluran akar Perawatan penyakit/kelainan jaringan mulut Menghilangkan traumatik oklusi Pelayanan kesehatan rujukan Pencatatan dan pelaporan Pencatatan Rekam medik Rekam medik menjelaskan keterangan/informasi yang cukup, akurat dan lengkap tentang: o Identitas (nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, pekerjaan) o Anamnesa o Perjalanan penyakit o Hasil pemeriksaan klinis yang ditemukan o Hasil pemeriksaan penunjang yang dilakukan o Dokumentasi hasil pemeriksaan o Diagnosis penyakit dan rencana terapi o Terapi dan tindakan medik yang diberikan serta proses pengobatan o Rujukan
5

Informed consent o Informed consent adalah persetujuan untuk tindakan medik yang akan dilakukan dokter gigi terhadap pasien. Persetujuan diberikan oleh pasien setelah yang bersangkutan mendapat penjelasan secara lengkap dari tenaga medik yang sekurang-kurangnya mencakup: Diagnosis dan tata cara tindakan medik Tujuan tindakan medik yang dilakukan Alternatif tindakan lain dan resikonya Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan 6. Apa prinsip pelayanan dokter gigi keluarga yang dijalankan di indonesia ? Dokter gigi kontak pertama (First Contact) La yanan bersifat pribadi (personal care) Pelayan paripurna (Comprehensive) Paradigma sehat P e l a ya n a n b e r k e s i n a m b u n g a n ( c o n t i n u o u s c a r e ) Koordinasi dan Kolaborasi Family and community oriented Meningkatkan kesgilut yang setinggi-tingginya dari pengguna jasa dalam konteks keluarga. Seluruh anggota keluarga memiliki rekam medis terpadu. Hanya 1 rekam medis bagi seluruh anggota keluarga [family folder] Melakukan kebutuhan pemeriksaan kesgilut secara menyeluruh bagi seluruh anggota keluarga. Melakukan Rencana terapi dan asuhan komprehensif meliputi tingkat pencegahan secara rinci termasuk rujukannya dan dikomunikasikan kepada keluarga binaan untuk persetujuan tindakan medik gigi. Pelayanan bersifat menyeluruh dengan memperhatikan kesehatan gigi mulut sebagai bagian dari kesehatan secara umum untuk perawatan individu disertai dengan program asuhan kesehatan komunitas keluarga binaan. Termasuk terapi/rencana pengobatan masalah kesehatan gigi dan mulut. Melaksanakan segala tindakan secara profesional dengan mengacu pada buktibukti klinik dan epidemiologik yang ada.

Melakukan tindakan/terapi yang sesuai dengan prosedur standar baku yang harus selalu diikuti, dan selalu dievaluasi untuk peningkatan mutu pelayanan. 7. Apa perbedaan UKM dan UKP ?Dan dokter gigi keluarga masuk ke UKM atau UMP? Upaya kesehatan masyarakat (UKM) : setiap kegiatan pemerintah, masyarakat, dan swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan perorangan (UKP) : setiap kegiatan oleh pemerintah, masyarakat dan swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Dokter gigi keluarga masuk kepada UKP. 8. Apa tujuan dari dokter gigi keluarga ? Tercapainya kemandirian keluarga dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut (self care) Terpenuhinya kebutuhan keluarga untuk memperoleh pelayanan kesehatan gigi yang optimal, bermutu, dan berkesinambungan Tertatanya pembiayaaan dalam pelayanan kedokteran gigi keluarga Tertatanya administrasi dan manajemen pelayanan kedokteran gigi keluarga Terbinanya profesionalisme dokter gigi secara berkesinambungan 9. Apa ruang lingkup dokter gigi keluarga pada kasus? Pelayanan darurat/basic emergency care Pelayanan pencegahan / preventive care Pelayanan medik gigi dasar/simple care 3.6 Pembahasan Pertanyaan 1. Bagaimana cara Ani menjelaskan dokter gigi keluarga pada dinas kesehatan ? Ani menjelaskan tentang dokter gigi keluarga dan bedanya dengan dokter gigi biasa kemudian prinsip kedokteran keluarga yang sekarang sedang dijalankan di Indonesia serta apa saja peran dokter keluarga. Ani mengatakan dokter gigi keluarga adalah dokter gigi yang mempunyai pengetahuan, sikap, dan perilaku profesional dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi dari keluarga binaannya dengan menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan gigi dasar paripurna dengan pendekatan holistik dan kesisteman serta proaktif dalam antisipasi dan pemecahan masalah kesehatan
7

yang dihadapi keluarga yang memilihnya sebagai mitra utama pemeliharaan kesehatan gigi, sedangkan Dokter gigi biasa adalah : dokter gigi yang melakukan perawatan kesehatan gigi yang mengkhususkan diri dalam diagnosis, pencegahan, dan pengobatan penyakit dan kondisi rongga mulut. Prinsip dokter gigi keluarga yang dijalankan di Indonesia, yaitu Dokter gigi kontak pertama (First Contact) La yanan bersifat pribadi (personal care) Pelayan paripurna (Comprehensive) Paradigma sehat P e l a ya n a n b e r k e s i n a m b u n g a n ( c o n t i n u o u s c a r e ) Koordinasi dan Kolaborasi Family and community oriented Meningkatkan kesgilut yang setinggi-tingginya dari pengguna jasa dalam konteks keluarga. Seluruh anggota keluarga memiliki rekam medis terpadu. Hanya 1 rekam medis bagi seluruh anggota keluarga [family folder] Melakukan kebutuhan pemeriksaan kesgilut secara menyeluruh bagi seluruh anggota keluarga. Melakukan Rencana terapi dan asuhan komprehensif meliputi tingkat pencegahan secara rinci termasuk rujukannya dan dikomunikasikan kepada keluarga binaan untuk persetujuan tindakan medik gigi. Pelayanan bersifat menyeluruh dengan memperhatikan kesehatan gigi mulut sebagai bagian dari kesehatan secara umum untuk perawatan individu disertai dengan program asuhan kesehatan komunitas keluarga binaan. Termasuk terapi/ rencana pengobatan masalah kesehatan gigi dan mulut. Melaksanakan segala tindakan secara profesional dengan mengacu pada bukti-bukti klinik dan epidemiologik yang ada. Melakukan tindakan/ terapi yang sesuai dengan prosedur standar baku yang harus selalu diikuti, dan selalu dievaluasi untuk peningkatan mutu pelayanan. Peran dokter gigi keluarga, yaitu : Sebagai pemberi pelayanan dengan komitmen tinggi serta menunaikan tugasnya secara profesional dan etis Ujung tombak dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan berhadapan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan

tingkat pertama. Juga berfungsi sebagai penapis rujukan upaya kesgilut keluarga ke fasilitas yang lebih mampu Koordinator dalam pemeliharaan kesgilut pasien dan keluarganya, serta bekerja sama secara harmonis dengan setiap individu dan institusi. Sebagai mitra yang beretika bagi pasiennya dalam mengambil keputusan medis dengan memilih dan menggunakan teknologi kedokteran gigi secara rasional berdasarkan evidence-based dentistry. Penggalang peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesgilut.

2. Tindakan apa yang dilakukan Ani untuk menghilangkan keluhan pasien di atas ? Tindakan yang dilakukan untuk ibu tersebut adalah pulpotomi. Tekniknya adalah : Kunjungan I Diagnosis Siapkan instrumen dan bahan. Pemberian anastesi lokal untuk mengurangi rasa sakit Isolasi Preparasi kavitas Ekskavasasi karies yang dalam Buka atap pulpa Buang pulpa bagian korona Cuci dan keringkan kamar pulpa Aplikasi Ca(OH)2 dan letakkan ZnO eugenol di atasnya. Zn(PO)4 sebagai tambalan sementara. Kunjungan II Anamnesa apabila tidak ada keluhan, Isolasi Buka tambalan sementara Lakukan penambalan tetap Tindakan yang dilakukan untuk anak: observasi dan pemberian topikal fluor (DHE). DHE dilakukan pada anak seperti cara menyikat gigi yang benar.
9

3. Bagaimana cara Ani memberikan penyuluhan pada kelompok masyarakat ? a. Anatomi gigi Disini drg Ani memberikan penjelasan tentang gambar dari struktur gigi.

b. Karies Drg Ani menjelaskan pengertian karies dalam bahasa yang mudah dimengerti yaitu gigi berlubang adalah kerusakan yang disebabkan oleh bakteri. Kemudian faktorfaktor yang mempengaruhinya yaitu: gigi, plak, makanan, waktu. c. Perjalanan karies Dijelaskan proses kejadian karies Karies/gigi berlubang adalah kerusakan yang disebabkan oleh bakteri dalam plak. Endapan lunak yang tidak berwarna dan melekat erat pada permukaan gigi. Terbentuk dari air ludah, sisa makanan yang halus, serta kuman. Dapat dibersihkan dengan sikat gigi Tidak bisa hilang hanya dengan berkumur Sisa makanan (tempat ideal kuman oleh kuman) Sisa Makanan ------------> Asam (penyebab karies) d. Pencegahan Karies/gigi berlubang dapat dicegah. Hal ini disampaikan pada masyarakat : 1. Penyuluhan diet Diet yang baik dan seimbang, hal ini penting bagi ibu dan janin selama kehamilan dan untuk anak yang sedang tumbuh. Faktor yang paling penting dalam hubungan diet dengan kesehatan gigi adalah frekwensi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat yang murni. Jadi, tujuan yang paling
10

penting dalam penyuluhan diet dalam hubungannya dengan kesehatan gigi adalah mendorong pasien mengendalikan frekwensi makanan yang mengandung karbohidrat. Khususnya pada ibu-ibu, harus diperingatkan jangan membiarkan bayi minum dari botol tanpa batas atau menggunakan dot sebagai penenang. Khususnya pada waktu malam (kecuali minumnya air). Karies rampant pada gigi-geligi bayi disebabkan oleh kontak gigi dengan sari buah-buahan atau bahkan susu dalam waktu lama. 2. Penyuluhan saliva Air ludah pengaruhnya terhadap gigi terutama dalam kekerasan email. Air ludah dikeluarkan oleh kelenjar parotis, kelenjar sublingualis & sub mandibularis. Selama 24 jam air ludah sebanyak 1000 2500 ml. Pengeluaran air ludah malam hari lebih sedikit pH rata-rata air ludah 5,25 8,5 dan 6,1 7,7. Fungsi air ludah secara mekanis membasahi rongga mulut dan makanan yang dikunyah. Sifat enzymatis air ludah berfungsi memecah unsur-unsur makanan. Enzymenzym mucin, zidine dan lysozyme yang terdapat dalam air ludah mempunyai sifat bakterio statis yang dapat membuat beberapa bakteri mulut menjadi tidak berbahaya. Hubungan air ludah dengan karies gigi : Sekresi ludah sedikit / tidak ada sama sekali : % karies naik Anak berumur 2 tahun : kerusakan / karies seluruh gigi aplasia kelenjar parotis. Dalam setiap mili liter air ludah : 10 200 juta bakteri pagi hari setelah makan 3. Petunjuk flossing Gunakan flosing unwaxed Potong-potong flos kira-kira 30-40 cm panjangnya dan dengan ringan putar ujungnya disekitar jari tengah Ujung jari/ibu jari tempatkan floss tidak lebih dari 2 cm jaraknya, supaya dapat mengendalikan floss dengan baik Lewatkan floss perlahan melalui titik kontak dengan menggerakkan floss ke atas, bukolingual sampai masuk perlahan-lahan Gerakkan floss dengan perlahan-lahan ke arah oklusal gingival dan bukolingual terhadap tiap permukaan proksimal
11

Setelah melakukan flossing semua gigi, kumur mulut dengan kuat waktu mengeluarkan plak/debris yang berada pada ruang interdental 4. Petunjuk menyikat gigi Pilih sikat gigi yang benar: gagang lurus, kepala sikat sesuai dengan mulut, bulu sikat halus Gosok seluruh permukaan gigi, gusi serta lidah Untuk gigi atas gerakan sikat dari atas ke bawah dan sebaliknya Posisi sikat gigi 450 didaerah perbatasan antara gigi dan gusi 5. Pemberian fluor Permukaan email akan lebih resisten terhadap karies dengan adanya ion fluor. Tablet Fluor / Tates Fluor (Fluor Sistemik) Jika air minum tidak ditambah Fluor, dapat diberi setiap hari tablet / tetes fluor 2,2 mg NaF berisi 1 mg F. Agar efektif harus diberikan kontiniu. Obat Kumur Fluor (Fluor Lokal) Dapat diberikan pada pasien dengan resiko tertentu / terserang karies. Efektifitas larutan 0,25 % sodium flouride 2 x sehari kumur-kumur : pengurangan karies gigi 80 90 %. Pasta gigi fluor (fluor lokal) Konsentrasi F dalam pasta gigi 1000 ppm (0,1 %) jumlah ini 1 mg F dalam 1 gr pasta gigi penghambatan karies 15 30 %. Kontrol berkala Penginformasian kepada masyarakat (ibu) mengenai pentingnya kontrol secara teratur ke dokter gigi 6 bulan sekali.

12

You might also like