You are on page 1of 6

Karakteristik Profesi Bisnis

Profesi dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan untuk nafkah hidup dengan menggunakan keahlian dan ketrampilan dengan melibatkan komitmen pribadi dalam melakukan pekerjaan tersebut. Bisnis modern mensyratkan dan menuntut para pelaku bisnis untuk menjadi orang yang professional. Orang-orang yang professional selalu berarti orangorang yang mempunyai komitmen pribadi yang tinggi, yang serius dalam pekerjaannnya, yang bertanggung jawab atas pekerjaannnya agar tidak sampai merugikan orang lain

Menurut Keraf (dalam rindjin, 2004:63) suatu profesi yang diperlukan dan dihargai mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1. Seseorang memilki pengetahuan, Keahlian, dan ketrampilan khusus yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang membentuk profesinya, yang membedakannya dengan orang lainnya . 2. Terdapat kaedah dan standar moral .Pada setiap profesi selalu ada peraturan yang menentukan bagaimana profesi itu diajalankan . 3. Seseorang perlu memilki ijin khusus atau lisensi untuk bisa menjalankan suatu profesi. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi profesi tersebut dari orang-orang yang tidak profesional . 4. Memberikan pelayanan pada masyarakat .

Kode Etik Perusahaan


Kode etik menyangkut apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pelaksanaan profesi . Kode etik berisi tuntutan keahlian, komitmen moral, dan perilaku yang diinginkan dari orang yang melakukan profesi tersebut. Kode etik pada umumnya disusun untuk mengungkapkan cita-cita dan jiwa profesi yang bersangkutan dan menjadi norma moral yang berlaku bagi mereka yang melakukan profesi tersebut.

Kode etik perusahaan atau oleh patrict Murphy disebut ethic statements dibedakan dalam tiga macam (Bertens,2000:81) :

Value Statement (pernyataan nilai) Pernyataan nilai dibuat singkat saja dan melukiskan apa yang dilihat oleh perusahaan sebagai misinya dan mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi perusahaan. Corporate Credo (kredo perusahaaan) Kredo perusahaan biasanya merumuskan tanggung jawab kepada para stakeholder Code of Conduct/ Code of Ethical Conduct (kode etik) Kode etik dalam arti sempit menyangkut kebijakan etis perusahaan berhubungan dengan kesulitan yang basanya dapat timbul.

Kode etik perusahaan seringkali menunjukan sikap optimis yang berlebihan sehingga diragukan kemampuannya untuk memecahkan persoalan etis dalam perusahaan . Kritik yang disampaikan terkait kode etik perusahaan adalah :

Kode etik seringkali hanya menjadi slogan belaka Kode etik dirumuskan terlalu umum dan tetap memerlukan keputusan pemimpin dalam berbagai persoalan etis. Jarang ada penegakan kode etik dengan memberi sanksi untuk pelanggaran

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, suatu kode etik hendaknya :


Dirumuskan berdasarkan kesepakatan semua pihak dalam organisasi, sehngga dapat berfungsi dengan baik Tidak memuat hal-hal yang kurang berguna dan tidak mempunyai dampak nyata Di revisi sewaktu-waktu agar sesuai dengan perkembangan jaman Ditegakkan dengan seperangkat sanksi agar setiap permasalahan terselesaikan dengan baik

You might also like