Professional Documents
Culture Documents
Dibimbing oleh :
Dede Suhendar, M.Si M.Eng. Dani Gustaman S,
Pendahuluan Tinjauan
Metodologi
4
PENDAHULUAN
Kelebihannya . . .
EFISIEN Modular Ramah lingkungan
Unattended Operation
Fleksibel
Recovery
SOFC
Konduktivitas Ionik
Stabilitas Termal
Ion Oksida
Murah dan Mudah
Sebelumnya
Zirkonia terstabilkan Yttria (YSZ)
SiO2
1, 3, 5 %
7/28/2013
CSZ + Silika
Bagaimana Sintesis CSZ dengan Metode Sol Gel? Bagaimana Pengaruh Penambahan Silika terhadap CSZ?
10
TINJAUAN PUSTAKA
11
Fuel Cell
- Mengubah energi kimia menjadi energi listrik menghasilkan panas, listrik dan air. - Terdiri dari anoda, Katoda dan Elektrolit - AFC, PAFC, MCFC, PEFC, SOFC
Solid Oxide Fuel Cell (SOFC) Elektrolit Padat Efisiensi 60-65% Fleksibel Operasi Suhu Tinggi (500-1000C) - Berbahan bakar Hidrogen & Oksigen - Tubular dan Planar 12
13
14
15
Saat ini . . .
Bahan Anorganik Proses termal Keramik
oksida-oksida
sebagai
logam
dan
biasa
digunakan
elemen
pemanas,
SEMIKONDUKTOR,
Konduktivitas Listrik dari berbagai macam jenis material Sumber : Callister Jr, 2004
18
Zirkonia (ZrO2)
Polimorfi Perubahan Struktur Microcrack Kerusakan Material
Transformasi Zirkonia dari monoklinik menjadi kubik Sumber : Gallino dkk, 2011
19
CaO
CSZ
Stabilizer CaO
20
21
Sintering
teknik pengolahan suatu bahan densitas-terkontrol dan komponen logam atau keramik yang digunakan untuk aplikasi energi panas
22
Sol-gel
Metode sintesis nanopartikel yg mudah dan murah, prosesnya larutan menjadi sol kemudian menjadi gel Keuntungan Tingkat stabilitas termal baik Stabilitas mekanik yg tinggi Daya tahan pelarut baik Dapat dilakukan modifikasi permukaan Tahapan Proses
24
Silika
Kelimpahan relatif elemen dalam kerak bumi menggambarkan ketersediaan umum kuarsa dan silika (Shackelford, 2008)
25
Silika (contd)
Bahan dasar keramik dan kaca Aplikasi suhu tinggi Lingkungan korosif Kuarsa, Kristobalit, tridimit
Konduktivitas Listrik - Karakteristik listrik dari bahan - Sifat Listrik dari keramik - Nilai Konduktivitas - LCR Meter : fungsi frekuensi dan temperatur 26
XRD
setiap substansi kristal memberikan pola; substansi yang sama selalu memberikan pola yang sama, dan dalam campuran zat masing-masing menghasilkan pola secara independen pada masing-masing komponen pada waktu yang sama (Hull, 1919) Bragg Law
-Makin banyak bidang kristal yang terdapat dalam sampel, makin kuat intensitas cahayanya.
Konsep Dasar XRD (http://www.spec2000.net/09-xrd.htm)
27
Intensity (counts)
800
600
400
200
0 20 30 40 50 60 70 80 2Theta ()
28
29
Contoh struktur CSZ yang ditambah dengan Na2CO3 Dengan perbandingan 90%:10% (Yustikawati, 2012)
Contoh struktur CSZ yang ditambah dengan Na2CO3 Dengan perbandingan 80%:20% (Yustikawati, 2012)
30
METODOLOGI PENELITIAN
31
33
34
35
36
37