You are on page 1of 83

KONSEP DASAR PEMANTAUAN

KESEJAHTERAAN JANIN

Judi Januadi Endj un


KEUTAMAAN ILMU

Barang siapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah SWT akan mewariskan
kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan Allah SWT akan menolong dia dalam amalannya
sehingga ia mendapatkan surga. Dan barang siapa yang tidak mengamalkan ilmunya, maka ia
tersesat oleh ilmunya itu, dan Allah SWT tidak menolong dia dalam amalannya sehingga ia akan
mendapatkan neraka (sabda Rasulullah Muhammad SAW)

Ilmu lebih utama dari harta, ilmu adalah pusaka para Nabi, sedangkan harta adalah pusaka
Karun atau Fir’aun.

Ilmu lebih utama dari harta, karena ilmu akan menjagamu sementara harta malah engkau yang
harus menjaganya.

Ilmu lebih utama dari harta karena di akherat nanti pemilik harta akan dihisab, sedangkan
orang berilmu akan memperoleh syafaat.

Ilmu lebih utama dari harta karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta
yang dimilikinya, sedangkan orang berilmu justru mengaku sebagai hamba Tuhan karena
ilmunya.
Harta itu jika engkau berikan menjadi berkurang, sebaliknya ilmu jika engkau berikan malahan
semakin bertambah.

Pemilik harta disebut dengan nama kikir dan buruk, tetapi pemilik ilmu disebut dengan nama
keagungan dan kemuliaan.

Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedangkan pemilik ilmu temannya banyak.
Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tidak akan rusak dan
musnah walau ditimbun zaman.

Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedangkan ilmu malah membuat hati menjadi
bercahaya.
JJE-20080821 (hamba Allah)
Motto :
 Jalani hidup ini dengan sabar,
jujur dan ikhlas,
 Mau mengerti dan
melaksanakan tatacara (adab)
yang benar, dan
 Mempunyai kemauan untuk
selalu berbuat baik
memperbaiki diri dan
lingkungan, serta membuat
JJE-20071022
PENDAHULUAN

Pemantauan kesejahteraan janin


merupakan bagian penting
didalam penatalaksanaan
kehamilan dan persalinan.

Teknologi begitu cepat


berkembang

Kemajuan ini tidak mudah untuk


diikuti
PENDAHULUAN

Diperlukan kearifan dan kecerdasan untuk


memilah mana yang perlu dan mampu
laksana

Mau menggali lebih jauh lagi, apakah


melalui studi literatur atau mengikuti
pelatihan-pelatihan

Semoga seminar ini mendapat ridho dan


kemudahan dari Allah SWT dan kita
semua memperoleh manfaatnya. Amien.
KONSEP DASAR PERSIAPAN
PRA HAMIL

FAKTOR LINGKUNGAN
EKSTERNAL

IBU

JANIN

UTERUS
KOMPETENSI
PKJ
CPD
Medis
Paramedis
Natural History of Fetal
Distress:
Potential to Interrupt Natural
History
Increase in fetal risk
INDIKASI PEMERIKSAAN

Indikasi :PJT, gerakan janin berkurang, post-term,


preeklampsia/hipertensi kronik, DMG, DM + insulin,
PPROM, dan solusio plasentae.

Identifikasi pasien yang memiliki resiko


tinggi mutlak dilakukan karena hal ini
berkaitan dengan tatalaksana yang harus
dilakukan.

Kegagalan mengantisipasi adanya faktor


resiko, dapat berakibat fatal.
TATACARA PEMANTAUAN
SED ER HA NA

CA NGGIH
KELUHAN IBU
An amn esia : keluhan i bu

Anamnesis baik → dia gnosis


baik

Mis al : gera kan j anin


berk ura ng, p erd ara han dala m
kehamila n, sakit k epala
hebat, k elu ar c airan
perv aginam, dll
GERAK JANIN

Ke mit ra an salin g
menguntungkan anta ra p asie n
dengan B id an / D okter

Mu lai kehamila n 28 minggu

Ge ra k haria n : cara Cardiff atau


Sadovs ky

Dip ergunakan d i RSPA D Ga tot


Soebro to
Cara Cardiff

Po sisi tid ur m iring ke kiri

09.0 0 – 21.00

Waktu yang diperlu kan u ntu k


mencapai 10 gerakan ja nin

Bil a d alam 12 ja m tidak


terc apai 1 0 g era kan → s egera
ke RS
Cara Sadovsky

Ti dur mi ri ng ke ki ri , kem udi an hi tung


gerakan jani n.

Harus dapat di capai 4 gerakan janin


dal am satu jam

Bi la bel um tercapai , waktunya


di tambah satu jam lagi,

Bi la ter ny ata tet ap t idak ter capai 4


gerakan, maka pasien har us segera
berkonsul tasi dengan dokter /
bi dan.
Fetal Movement (Kick Counts)
Fetal Movement (Kick Counts)
Fetal Movement (Kick Counts)
Cross-over trial comparing maternal acceptance of
two fetal movement charts

Abstract
Objective
Methods
Resultsppp
Conclusion: The 'count to 10' fetal movement chart was clearly preferred
and promoted a higher level of adherence.
What is Kick Count?
• The occurrence of frequent baby movements
during pregnancy is an excellent indicator of fetal
well-being.
• The first fetal movements or "flutters" are usually
felt by the mother between the 16th and the 20th
week of pregnancy.
• Movements generally increase in strength and
frequency through pregnancy, particularly at
night, and when the woman is at rest.
• At the end of pregnancy (36 weeks and beyond),
there is normally a slow change in movements,
with fewer violent kicks and more rolling and
stretching movements.
What is Kick Count?
• Kick Count is the maternal
counting and tracking of fetal
movement.

• Medical research supports kick


count as a simple, valuable,
effective, reliable and harmless
screening of fetal well-being
during the third trimester in both
low- and high-risk pregnancies.
• Kick Count is fetal movement counting
which includes kicks, turns, twists,
swishes, rolls, and jabs but not hiccups.

• Significant changes in the fetal


movement pattern may help identify
potential problems with your pregnancy
that may need further evaluation and
treatment before the baby's heart rate is
affected.

• In this way, it can help prevent stillbirth.


• There are many ways to do kick counts.
The American College of Obstetricians
and Gynecologists (ACOG) recommends
that you note the time it takes to feel 10
kicks, twists, turns, swishes, or rolls.
• A healthy baby should have 10 kicks in
less than 2 hours.
• Most babies will take less than 30
minutes.
• Some providers may recommend that if
there have not been 10 kicks in 1 hour,
you should contact your provider for
further evaluation.
Why is doing a Kick Count important?
• Be Pro active.
• Get t o know y our baby.
• Bond with yo ur baby.

• Most importantly, significant


changes in the fetal movement
pattern may help identify potential
problems with your pregnancy
before the baby's heart rate is
affected.
What do we know about being aware of
fetal movements?
• In the recently completed MO MS
Stu dy (Ma te rnal Ob servatio ns
and Me mo rie s of Still bir th s),
data fr om 5,0 00 wo men wh o
had st illb irths gave clu es t o
the i mportance of fe tal
movement.

• Pre limin ary re sults r eveal that


• 50% of the women perceived
gradual decreased fetal movement
several days prior to fetal death.

• 56% of the women reported


decreased fetal movement as the
first reason to believe that the
baby was not doing well.

• Only about 50 percent of the


women were told by their doctors
about Kick Counting.
• 52% of unexplained stillbirths
have intrauterine growth
restriction or suboptimal growth of
the baby in utero.

• That is, the unexplained stillbirths


are not "sudden," suggesting that
there is perhaps a window of time
where intervention may prevent
stillbirth.
Competence Assessment Tool,
Assessment of Fetal Well-Being
As sessme nt of F et al We ll - Be ing

This competence assessment tool is designed to assess and develop the


critical thinking skills of perinatal nurses involved in fetal assessment
and surveillance during the antepartum and intrapartum periods.
Directed at nurses with at least six months of experience, the test goes
well beyond electronic fetal monitoring to include many other aspects
of fetal evaluation.

Nurse administrators and educators can use this test to evaluate nurses¡¦
strengths and learning needs, and to identify areas for staff
development.

The 58-item, multiple-choice test measures the nurse¡¦s knowledge,


application of facts and principles, and aspects of critical thinking and
nursing judgment relative to assessment of fetal well-being.

Among the topics covered are:


 Genetic screening
 Teratogens
Biophysical profiles
 Fetal auscultation and electronic monitoring
Fetal movement and non-stress testing
 Laboratory findings
Third trimester bleeding
 Nutriceuticals

http://www.awhonn.org/awhonn/?pa=ecommerce&sa=viewProductDetail&catalogId=1&prod
uctCategory=FHMP&productCode=PACAT2
Kartu Pantau Gerak Janin di RSPAD Gatot Soebroto
RSPAD Gatot Soebroto

Ka rt u i ni d ibagikan p ada semua


ib u h amil karena R SP AD
merupakan rumah s akit
pendid ikan dan ru jukan
tert in ggi bagi rumah s akit
tentara.

Bil a d alam 12 ja m (a nta ra ja m


06.00 – h ingga 1 8.0 0) tid ak
terc apai 1 0 g era kan ja nin ,
pasie n d imin ta u ntuk segera ke
TINGGI FUNDUS UTERI

Ti nggi f undus uter i di ukur dal am


senti meter (memakai pit a m eteran
dari pl as tik) ,

Di mul ai dari sim fisis pubi s hi ngga


fundus ut eri m el alui gari s tengah
abdomen (umbi likus) .

Sebel um di lakukan pengukuran,


pasien di haruskan mem buang ai r
keci l, posi si ti dur terl entang, dan
rahi m di usahakan ber ada ditengah-
tengah rongga abdomen
DENYUT JANTUNG JANIN

DJJ har us selalu dinilai pada setiap


kali pasien melakukan
pemeriksaan hamil

Pada tr imes ter kedua dan


selanjutnya, DJJ dapat dipantau
dengan stet os kop La ene c atau
Doppler .

DJJ dihit ung secar a penuh dalam


satu menit dengan
memperhat ika n ket erat uran sert a
fr ekuens iny a.
DENYUT JANTUNG JANIN

Dal am per sal inan kal a sat u,


DJJ di pantau seti ap 15
meni t, sedangkan pada
kal a dua seti ap 5 meni t.

Adanya irregul ari tas


(ari tmi a) atau frekuensi
das ar yang abnor mal
(takhi kardi a at au
bradi kardi a) har us
di ti ndakl anjuti segera
untuk mencari kausanya.
PENYAKIT IBU

Ke se hatan i bu akan
mempengaru hi k esehatan
ja nin

Mis alnya anemia p ada ib u


(wa nita) b anyak terdapat di
In donesia.

Bil a a nemia in i b erat a tau tid ak


dia tasi d engan b aik , maka
pert umb uhan ja nin dapat
terg anggu, s ela in kesehata n
PENYAKIT IBU

Kel ainan- kel ai nan yang ada pada ibu


mem erl ukan konsul tasi dengan
dokter .

Kons ul tas i ini t idak mungkin ter jadi


apabi la Bidan pem eri ksa tidak
mengetahui bahwa pasi en yang
di tangani ny a ber es iko.

Pel ati han berkal a atau pendi di kan


berkel anj utan sangat di per lukan
untuk mem pertahankan dan
meni ngkatkan kompet ens i seti ap
ULTRASONOGRAFI

Al at bant u diagnosti k yang


semaki n penti ng di dal am
pel ay anan kesehatan ibu
hami l,

Mungki n suatu saat U SG ini


menj adi seper ti stet os kop

Sal ah satu fungs i penti ng dari


al at ini adal ah menentukan
usia gestasi dan pem antauan
keadaan jani n (pertum buhan,
deteksi di ni anomal i, dl l).
ULTRASONOGRAFI

CR L (crown- rum p lengt h)


pada tri mester per tama
: akur as i dengan
kesalahan < 1 mi nggu

CR L : paramet er t unggal
untuk penentuan usi a
gestasi dengan
kesalahan ter keci l.
ULTRASONOGRAFI

Pengukur an diamete r bipari etal (BP D) atau


panjang femur m emiliki kesalahan lebih
dar i sat u min ggu.

Manfaat lain : penapisan anomali kongenital


yang dilakukan rut in pada kehamilan 10 –
14 minggu dan 18 – 22 minggu.

Janin-janin dengan kelainan bawaan,


te rutama sistem saraf pusat dan jant ung
akan memberikan peru bahan dal am p ola
ger ak jani n dan has il k ardiotokogra fi.

Jangan sampai kesa lah an i nterpr etasi


kar dio tokogra fi terjad i ak ibat tidak
te rdetek sinya cacat ba waan pada janin.
KARDIOTOKOGRAFI

 Ala t bantu
pema nta uan
kese jahte raan ja nin .

 Dip anta u DJJ,


kontr aksi rahim , d an
gera k ja nin serta
kore la sinya .

 Ekstern al a tau
in te rn al
KARDIOTOKOGRAFI

Peral at an K TG tersebut harus


di peli har a dengan bai k, j angan
sampai kabel ny a rusak aki bat
seri ng di lepas dan di pasang atau
kesalahan dal am peraw atan
peral atan tokomet er dan
kardi omet er.

Di per lukan seorang penanggung


jawab untuk perawatan dan
pengoperasi onalan KTG tersebut,
juga pel ati han di dal am
mengi nter pretasikan hasi l K TG
tersebut.
NST NORMAL
NST NONREAKTIF
DESELERASI VARIABEL
POLA SINUSOIDAL
PK SATU NORMAL
PK DUA ABNORMAL
POLA PERUBAHAN DJJ

Aks eleras i
Des eleras i Dini
Des eleras i Lambat
Des eleras i Variabel
Des eleras i
Berkepanjangan
(P ro longed d ecelera tio ns)
AKSELERASI
Pressure on Fetal Head

Alteration in Cerebral Blood Flow

Central Vagal Stimulation

Blocked by Atropine

FHR Deceleration

Freeman RK et al, 2003


DESELERASI DINI
DECREASED UTEROPLACENTAL OXYGEN
TRANSFER TO THE FETUS

Chemoreceptor Stimulus

Alpha Adrenergic Stimulus


Without anemia
With anemia Fetal Hypertension

Baroreceptor Stimulus

Parasympathetic Response

Freeman RK et al, 2003


Myocardial Depression
Deceleration
DESELERASI LAMBAT
Umbilical Arterial Occlusion

Fetal Hypertension Fetal Hypoxemia

Fetal Baroreceptor Fetal


Chemoreceptor
Stimulation Stimulation

Hypoxemic
Central Vagal Myocardial
Stimulation Depression
Blocked by Atropine

FHR Deceleration
Freeman RK et al, 2003
DESELERASI VARIABEL
TAKHIKARDIA
BRADIKARDIA
COMPUTERIZED CTG
PEMERIKSAAN LAINNYA

fet al sca lp st imu lat ion, dan


fet al acou st ic stimulation .

Tindakan invasif yang memer lukan peralatan


canggih dan t ena ga ke sehat an ya ng
ter ampil karena memiliki resiko pada ibu
dan janin.

pH da rah ↓ → ↓ APGAR.

Pemeriksaan penunjang ini harus sangat


selektif dal am pemilihannya, art iny a
haru s ada indikasi medis y an g ben ar, dan
dilakukan pada tempat ya ng be nar pula.
PARTOGRAF

o Dimu lai sa at pers ali nan


o DJJ norm al dan
o abnorma l
o Garis waspada
o Garis bertin dak
o Persalin an a bnorma l
PROFIL BIOFISIK MANNING

OBSERVATION CRITERIA (+) CRITERIA (-)


Fetal tone 1 episode of flexion No episode of flexion
extension-flexion in extension-flexion in
30 minutes 30 minutes
Fetal Movement 3 gross body move- < 3 gross body move-
ment in 30 min. ment in 30 minutes.
Fetal Breathing 1 episode of rhythmic No episodes of rhyth-
breathing in 30 min. mic breathing in 30 m
AF Volume One 2 cm pocket A pocket measuring
measured in two < 2 cm
perpendicular planes
NST Reactive test Non-reactive test
FDJP GULARDI

 Reaktivitas DJJ : reaktif


 Akselerasi Stimulasi : ≥ 2 x / 10 menit
 Rasio SD arteri umbilikalis : < 3
 Gerak Nafas Stimulasi : ≥ 2 x
 Indeks Cairan Amnion : 10 – 25 cm

Nilai : Normal 8-10, Hipoksia : < 5, Ragu-


ragu : 5-8, IUGR : nilai - 2
RESUSITASI INTRA UTERIN
Tindakan untuk memperbaiki sirk ul asi dan
oksigenasi pada janin y g m engalami
hipoksia intr auter in .
Perb aikan sirk ulas i:
- posisi semi-Fow ler a tau miring kiri .
- pember ian tokolisis .
- menor malkan t ens i p ada k ead aan
hiper tensi at au hipotensi
(syok).
- amnioinfusi.

Perb aikan oksigenasi:


- pember ian O2 dengan sungkup .
- per baikan anem ia (tr ans fusi ).
Bambang Karsono
TINDAK LANJUT

Paramedis dan medis harus mampu


dengan cepat dan benar melakukan
interpretasi dari alat bantu pemantauan
kesejahteraan janin

Mampu memilih rencana tindakan yang


terbaik bagi pasiennya.

Penjelasan yang memadai yang dibarengi


dengan kompetensi yang baik akan
meminimalkan kesalahan
penatalaksanaan.
TINDAK LANJUT

Bagaimana bila tidak ada alat USG ? bila


menungkinkan pasien dirujuk kepusat
pelayanan rujukan yang lebih tinggi, bila
tidak mungkin merujuk, maka
pergunakan segala fasilitas yang ada dan
berikan penjelasan yang baik kepada
pasien dan keluarga (informed consent).

Jangan sampai pasien berharap terlalu


tinggi akibat ketidaktahuannya dan juga
akibat ketidaksiapan kita melayaninya.
TINDAK LANJUT

penanganan yang memadai ditempat kerja,


merujuk pasien ke pusat pelayanan yang lebih
tinggi,
menambah fasilitas peralatan kesehatan,
meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan
kompetensi, dan
memberikan pendidikan kepada masyarakat awam
agar mereka dapat memahami dengan baik
kondisi pelayanan kesehatan yang ada saat ini.
CPD on Fetal Wellbeing
Monitoring
FK UPN VETERAN

RSPAD GATOT SOEBROTO


KESIMPULAN

Pe ma nta uan k eseja hteraan j anin


memegang pera nan penting
did ala m pengawasan k ehamila n
dan pers ali nan.

Pe ma nta uan in i s eharusnya


sudah dila kukan sejak
kehamila n tr ime ster pert ama
hin gga trimemeste r k etiga dan
saat p ers alin an.
KESIMPULAN
Metoda sederhana seperti pemantauan
gerak janin dan mendengarkan DJJ dapat
membantu mendeteksi abnormalitas
secara dini asalkan dilakukan dengan
benar.

Alat bantu diagnostik canggih bukan


merupakan sesuatu yang harus
disediakan karena masih banyak hal
penting lain yang dapat dilakukan untk
meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan
janin serta kualitas pelayanan kesehatan
di Indonesia.

You might also like