You are on page 1of 3

Wabah Penyakit Ternak Non-Unggas

Pada awal tahun 2011 hujan terus mengguyur wilayah Indonesia secara merata. Tingginya curah hujan di berbagai wilayah menyebabkan Dina Peternakan dan Kelautan (Disnakperla) Kabupaten Wonogiri mewaspadai dengan adanya penyakit ternak nonunggas. Dua wabah yang paling banyak ditemui adalah orf atau bengoren pada mulut dan skabies (gudhig). Wabah penyakit ternak non-unggas umumnya menyerang hewan ternak seperti kambing dan domba. Selain itu penyakit tersebut juga menyerang hewan ternak yang lebih besar seperti sapi. Karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit tersebut, membuat wabah penyakit itu menyebar dengan mudah. Hal tersebut dipicu dengan kurangnya masyarakat menjaga kebersihan kandang ternaknya. Pada umumnya para peternak tidak memperhatikan kebersihan kandang ternak mereka. Padahal wabah penyakit tersebut justru berkembang biak dan hidup pada lingkungan yang kotor. Bagaimana cara mengetahui penyakit ternak non-unggas? Apa saja hewan yang terkena penyakit ternak non-unggas? Bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan dari penyakit ternak non-unggas? Bagaimana cara untuk mencegah penyakit ternak nonunggas? Uraian di bawah ini akan menjelaskan permasalahan-permasalahan di atas. Masyarakat pada umumnya belum paham mengenai adanya penyakit ternak non unggas tersebut. Hal tersebut dikarenakan penyakit tersebut termasuk penyakit yang tidak biasanya muncul, hanya pada musim-musim tertentu saja. Selain itu kurangnya sosialisasi dari pemkot setempat juga menjadi pemicu kurang tahunya masyarakat awam tentang penyakit tersebut. Penyakit ternak non-unggas diantarnya yaitu scabies dan orf atau bengoren. Menurut penjelasan di suatu media cetak, scabies adalah sejenis penyakit gudhig. Hewan ternak yang terkena scabies umumnya timbul semacam luka di bagian kulitnya. Sedangkan orf atau bengoren adalah sejenis penyakit yang menyerang di mulut. Hewan ternak yang terserang penyakit ini akan mengalami gatal-gatal pada tubuhnya. Penyakit ternak non-unggas ini biasanya menyerang pada hewan ternak seperti kambing dan domba. Selain itu penyakit tersebut juga menyerang hewan yang lebih besar seperti sapi. Kepala bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakperla Kabupaten Wonogiri, Ismaryati Budiningsih, menyebutkan penyakit orf hanya menyerang ternak

kambing dan domba. Sedangkan scabies, ujarnya selain kambing dan domba juga menjangkiti hewan yang lebih besar seperti sapi.(Solo Pos-Senin, 10 Januari 2011) Orf dan Skabies bukanlah penyakit yang biasa, tetapi hewan yang terjangkit penyakit tersebut apabila tidak segera diberi penanganan akan mati. Bukan tidak mungkin wabah penyakit ini sangat cepat menyebar karena kedua penyakit ternak nonunggas tersebut sama-sama menular. Untuk penyakit jenis skabies lebih berbahaya karena dalam waktu dan kondisi tertentu akan menularkan virus tersebut kepada manusia. Baik orf maupun scabies sama-sama menular serta tersebar secara merata di seluruh wilayah kecamatan di kabupaten Wonogiri. Penyakit kedua lebih berbahaya karena dalam kondisi tertentu bersifat zoonis atau bisa menular kepada manusia. (Ismarayati Budingsih-Solo Pos Senin, 10 januari 2011) Untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit ternak non-unggas tersebut perlu beberapa upaya yang harus dilakukan. Upaya tersebut diantaranya adalah merawat hewan ternak tersebut dengan baik, kandang tenak dan lingkungan sekitar agar selalu dibersihkan setiap hari supaya kandang dan ternak tidak bau dan kotor, tangani secara benar kotoran urin kambing yang ada, hindarkan tersebar kemana-mana dan basah, serta memisahkan kambing yang sakit dengan kambing yang sehat agar tidak menular. Selain upaya tersebut juga dilakukan sosialisasi secara intensif terkait dengan penyakit tersebut. Sehingga dengan melakukan upaya diatas diharapkan dapat mengantisipasi dan mencegah adanya wabah penyakit ternak non-unggas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyakit ternak non-unggas yang menyerang kambing, domba bahkan sapi dapat timbul karena kurangnya perawatan kebersihan kandang. Selain itu musim penghujan menjadi salah satu mediator virus penyakit tersebut dapat mewabah dengan cepat. Bagi para peternak diharapkan mampu menjaga kebersihan kandang ternak mereka masing-masing dan diimbau untuk melapor jika ternaknya ada yang terinfeksi orf atau scabies.

DAFTAR PUSTAKA www.google.com/penyakit ternak non unggas www.plnntt.co.id/cara beternak kambing. Koran Solo Pos, Senin 10 januari 2011. Dinas Waspadai Penyakit Ternak NonUnggas.

You might also like