You are on page 1of 50

Kuliah ke 4, 5

Kontaminan tanah
Kontaminan Kontak tanah Reaksi kimia, kimia-fisik, biologis Transformasi, Transfer massa

Transformasi
Perubahan kontaminan atau polutan baik dari segi konsentrasi maupun perubahan sifat kimia dan fisik kontaminan akibat proses

kimia atau fenomena fisika yg terjadi scr abiotis maupun biotis (akibat aktivitas m.o)

Transformasi
Proses transformasi terjadi pd :

a. Bidang kontak (interface) antara partikel tanah dg kontaminan dlm larutan b. Dlm larutan tanah/air tanah Hasil transformasi, kontaminan dpt menempel pd permukaan partikel tanah atau tetap berada pd fase cairnya

Salah satu cth transformasi Menghasilkan senyawa baru (terlarut/ mineral baru)

Pengambilan kontaminan oleh tumbuhan Mempengaruhi konsentrasi kontaminan dlm air tanah/tanah

Kontaminan berkurang krn adanya mekanisme transfer/perpindahan massa kontaminan akibat bbrp proses fisik. Proses yg terlibat : difusi, adveksi, volatilisasi

Didominasi oleh reaksi permukaan permukaan : adsorpsi, pertukaran ion, pertukaran ligand, kompleksasi permukaan

Bisa terjadi tanpa melibatkan partikel tanah Contoh : hidrolisis, reduksi-oksidasi

Partikel tanah sbg media m.o dan membantu dlm bentuk efek katalis M.o melakukan aktivitas shg terjadi biotransformasi

Disolusi-presipitasi Reaksi asam-basa Pembentukan komplek Hidrolisis Reaksi redoks Peluruhan partikel radioaktif

Dpt melibatkan medium tanah atau tdk melibatkan medium tanah Berlangsung scr kinetis, relatif seketika (instantaneous) utk mencapai equilibrium Dicapai dlm skala waktu dan pergerakan air tanah yg relatif sangat lambat Equilibrium tdk tercapai jk reaksinya melalui peluruhan radioaktif, hidrolisis, transformasi biologis

Sifat-sifat tanah/air tanah (pH, tekstur, luas permukaan) Volatilisasi (penguapan) Potensial redoks

Larutan: a. mg/L, jk konsentrasi kontaminan yg larut dlm air b. g/L, jk kadar kontaminan sangat rendah c. milimoles (mM), mole (m) d. part per million (ppm), part per billion (ppb)

Konsentrasi dlm tanah/sludge: a. berat kontaminan per berat tanah b. mg kontaminan/kg berat kering tanah atau g kontaminan per kg berat kering tanah (mg/kg dan g/kg)

Konsentrasi dlm udara a. g kontaminan/m3 udara (g/m3) b. ppm = 1 bagian volume kontaminan/ 106 bagian volume udara

Diukur keaktifan dari material radioaktif atau ditentukan dari jumlah inti atom yg tdk stabil, yg diukur scr tdk langsung dari laju peluruhannya Satuan laju peluruhan :mili Curie (mCi) atau Ci

Zat terlarut dg kadar > 5 mg/L (Major constituents) Bikarbonat Kalsium Klorida Magnesium Silika Natrium (Sodium) Sulfat Asam karbonik

Zat terlarut dg kadar 0,01 sd 10 mg/L (Minor constituents): Boron Karbonat Fluorida Besi Nitrat Kalium Strontium

Zat terlarut dg kadar < 0,1 mg/L (Trace constituents): Aluminium Kromium Antimon Kobalt Arsenikum Tembaga Barium Gallium Berylium Germanium Bismuth Aurum Bromida Indium Kadmium Iodium Cesium Mangan dll

Asam Humat Asam Fulvat Karbohidrat As Amino Tanin Lignin Hidrokarbon

As asetat As propionat

Berbeda setiap wilayah tergantung dari komposisi mineral/batuan dan proses alam Aktivitas manusia yg menyebabkan komposisi tersebut berubah

Peranan penting dlm penyebaran kontaminan di tanah pH pengaruh ke muatan elektrostatis Partikel koloid tanah terdiri: mineral liat, oksida logam, hidroksida, organik yg bermuatan elektrostatis Jk elektrostatis berubah dari + ke atau sebaliknya mk pengaruh thd proses/reaksi antara kontaminan dg tanah

Kemampuan tanah menjadi penyangga/buffer utk mengurangi fluktuasi pH akibat penambahan asam/basa Liat/humus/zat organik tanah mempunyai keasaman cadangan 50.000-100.000 kali dibandingkan dg keasaman aktifnya Pasir hanya 1000 kali (kemampuan sbg buffer kecil)

Ada 2 pendekatan : a. Model ekuilibrium (instantaneous reaction) b. Model kinetis

Reaksinya berjalan relatif cepat Dlm konteks transportasi kontaminan scr regional mk penggunaan asumsi bhw reaksi kimia berjalan scr ekuilibrium adh lebih tepat Adanya kemungkinan memperhitungkan efek temperatur dlm ketersediaan data nilai konstanta reaksinya

Reaksinya berjalan relatif lebih lambat Proses-proses non reversible yg melibatkan peluruhan radioaktif, reaksi redoks dan reaksi yg melibatkan transformasi organik oleh m.o memerlukan diskripsi kinetis Kurangnya data mengenai orde reaksi dan laju reaksi yg terlibat pd proses dlm tanah dan air tanah

Larutan-larutan Larutan Air

Gas Air Hidrolisa ion multivalen (polimerisasi)

Adsorpsi desorpsi Keseimbangan mineral air Rekristalisasi mineral Detik Menit Jam Hari Bulan Tahun 106 Tahun

Proses penting yg mempengaruhi kandungan ion terlarut dlm air tanah maupun larutan tanah scr alamiah Presipitasi terjadi pd fase larutan, yi pelarutan pd mineral yg bereaksi dg air tanah misal karbonat dan sulfida. Garam-garam berbahaya yg tumpah akan alami presipitasi dan akan menentukan konsentrasi ion garam dlm air tanah

Presipitat yg terbentuk akan menempel pd permukaan partikel tanah atau menempel satu dg yg lain krn gaya tarik antarpartikel Presipitat tsb akan membentuk lapisan pd bagian luar partikel tanah (oklusi/occlusion) Jk konsentrasi suatu zat yg sangat jenuh mk pd kondisi ttt akan terbentuk kristal

Bagian dari proses weathering yg berlangsung lambat dibanding reaksi kimia lain yg mungkin terjadi Kontaminan dg konsentrasi diatas jenuh akan bergabung dg air tanah mk akan terjadi proses presipitasi smp konsentrasi keseimbangan terjadi Stlh terjadi keseimbangan mk padatan presipitat yg terbentuk bersifat tdk stabil dg strutur kristal yg kurang teratur dan tidak kokoh, akhirnya akan lebih stabil bila kondisi lingk memungkinkan

pH (mekanisme buffering capacity) Temperatur Sifat kelarutan (solubility) dari larutan kontaminan

Kondisi kelewat jenuh akan sebabkan zat membentuk endapan halus (kristal sangat halus/presipitat) Presipitat adh bentuk aktif yg akan mencari kondisi keseimbangan yg baru setiap ada perubahan faktor yg berperan (misal:pH) Kondisi dibawah jenuh akan sebabkan zat dlm kondisi stabil

Reaksi di dalam tanah bersifat kompleks Kompleks krn a. kompleksnya mineral-mineral di dalam tanah atau air tanah b. Ion-ion tanah yg saling mempengaruhi c. Peranan m.o yg berperan dlm mineralisasi sbg akhir proses biodegradasi

CO2 Air Logam, garam mineral Mineral yg menjadi bagian dari tubuhnya melalui metabolisme spt cangkang, gigi, tulang organisme

Pelapukan terjadi krn proses kimia dan fisik Pelapukan menyumbang ion-ion tanah/air tanah dan mineral liat Diawali proses fisis spt panas matahari, kontak air yg asam/basa shg terbentuk fragmen yg lbh kecil Proses kimia hasilkan zat terlarut atau campuran zat terlarut dan padatan

Kelarutan dlm air senyawa organik : konsentrasi maksimum/jenuh suatu zat dlm air pd kondisi temperatur standar Transportasi kontaminan lbh intensif bila kontaminan terlarut dlm air Kontaminan yg sangat larut dlm air: metanol Kontaminan yg sedikit larut dlm air: DDT, pestisida,PCB

Adh proses berubahnya zat dlm bentuk padat atau dlm bentuk cair menjadi uap/gas Volatilisasi sbg proses transfer massa , berkompetisi dg proses sorpsi dan difusi Dpt teradi dlm kondisi air jenuh maupun tidak jenuh

Tahap I : Desorpsi kontaminan dari partikel tanah Tahap II : Difusi kontaminan dalam air tanah Tahap III : Penguapan kontaminan dari air tanah ke udara diatas permukaan air Tahap IV : Difusi kontaminan ke permukaan tanah Tahap V : Volatilisasi kontaminan melayang ke udara bila uap cukup ringan atau tetap di dlm pori tanah yg tdk berisi udara Tahap VI : Difusi kontaminan ke udara bebas shg terjadi pencemaran udara

Bentuk bebas/free liquid mengisi ruang pori Bentuk terlarut dlm kelembaban tanah/air tanah Bentuk uap/gas Bentuk teradsorpsi pd permukaan butiran tanah Terjebak dlm ruang dari struktur butiran tanah/ trapped

Adh pergantian ion yg telah teradsorpsi, oleh ion lain (Sposito,1989) Dlm kondisi tertentu ion akan tertarik dan menempel pd permukaan butir atau partikel tanah dan mengganti ion lain yg telah menempel pd permukaan partikel tanah Dpt terjadi jk ada ion yg dpt dipertukarkan Misal substitusi isomorfik

Substitusi Isomorfik : kondisi partikel tanah yg bermuatan mk akan dikelilingi oleh ion lain yg berlawanan muatan (counterions) Counterions ini yg mrpk exchangeable ion Pertukaran ion terjadi krn kehadiran liat (koloidnya), silt (lanau) dan zat organik

Keberadaan logam/ion logam dlm air tdk terlepas dari asal/bentuk asal logam Kation logam dlm air tanah berbentuk ion tunggal atau tdk tunggal Ligand adh ion logam dlm air yg dikelilingi anion shg terbentuk senyawa kompleks Contoh Ligand anorganik : SO42-, Cl-, Br-, S2Contoh Ligand organik : Asam amino, EDTA

Multidentate: ligand yg terdiri dari bbrp atom H2O adh Ligand Chelate : senyawa kompleks logam yg terbentuk dg multidentate ligand Contoh chelate : senyawa kompleks yg terbentuk antara ion pyrofosfat dg ion Cd (lihat gambar)

O O P O Cd

O2P O

(Fetter,1999)

Reaksi kompleksasi yg sederhana adh kombinasi logam dg ligand spt Mn2+ dan Cl- : Mn2+ + ClMnCl-

Reaksi penting di dalam tanah yg berlangsung scr biotis dan abiotis M.O bertindak sbg perantara Dg katalis enzim yg diproduksi sel, m.o gunakan reaksi ini sbg sumber energi, baik utk aktivitas dan memperbanyak diri Proses biodegradasi zat organik salah satu proses reduksi oksidasi

Reaksi yg berpasangan yi reaksi oksidasi akan diikuti reaksi reduksi Terjadi jk ada electron donor (penyedia elektron=reduktan) dan electron acceptor (penerima elektron=oksidan) Berjalan relatif lambat Berperan penting dlm mobilisasi logam pd larutan tanah

Fe2+ Fe 3+ + ereaksi oksidasi yi pelepasan 1 elektron oleh Fe2+ sbg elektron donor yg sebabkan valensi Fe2+ meningkat menjadi Fe 3+ Fe 3+ + eFe2+ reaksi reduksi yi pengurangan valensi Fe 3+ menjadi Fe2+ krn menerima 1 elektron

You might also like