You are on page 1of 4

TUGAS Entrepreneurship and Leadership

Setting Up Shop In a Political Hot Spot

Disusun oleh : Anindya Ningrum, S.Farm.

Program Magister Ilmu Kefarmasian Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jakarta 2013

1. Masalah yang terkait Park Jeehee adalah seorang CEO produsen arloji Korea Selatan dan ingin bergabung dengan KIC (Kaesong Industrial Complex). KIC terletak di

Kaesong Korea Utara 70 km dari Seoul. Rata-rata penduduk Kaesong agraris, tenaga kerja harus diorganisasikan dan dapat diefisienkan. KIC menarik 100 perusahaan perusahaan industrial milik Korea Selatan dan Korea Utara, area terbesar untuk kerjasama antara 2 negara dengan 10.000 pekerja. Pekerja meliputi dari Korea Selatan banyak sebagai manager, sedangkan Korea utara pekerja yang terampil dan semi terampil.

Bergabung dengan KIC dan invest industrial di Kaesong memberikan benefit dan risk. Benefit: akan lebih besar karena dengan mempekerjakan tenaga kerja Korea Utara dapat menghemat biaya dan perkiraan produktivitas, Bulanannya pekerja KIC di beri gaji $57,5 lebih murah dibanding dengan Kingdao sebesar $100 ataupun Ho Chi Minh City $134. Biaya pengiriman dari Seol Kaesong lebih murah dan mudah dibanding dari China dan Vietnam. Risiko modal rendah, pinjaman bunga rendah.

Resiko terbesar adalah adanya ancaman kapitalisme kepada pekerja dan pekerja melakukan mogok. Tahun kemarin Korea Utara membatalkan kontrak sepihak dan menuntut kenaikan upah yang lebih besar. Penembakan pekerja Gunung Kumgang dan penahanan karyawan Hyundai. Dua tahun lalu prajurit Kkorea Utara menembak dan membunuh wanita Korea Selatan. Pemerintah Korea Utara menangkap karyawan Hyundai di Kaesong yang menculik pelayan wanita. Upah pekerja dibayarkan ke pemerintah, yang seharusnya uang tersebut didistribusi ke pekerja tetapi tidak tahu jumlahnya berapa.

Patriotisme atau Profit?

Dengan ancaman politik di Korea Utara, Park

mencoba untuk memberikan suasana kerja yang nyaman bagi pekerjanya. Mark Lee, Vise presiden HR, sangat waspada untuk masalah Humanity pekerja, Dia tidak mau keamanan pekerja perusahaannya menjadi sebuah ancaman besar.

Dalam 2 dekade terakhir, Korea utara (capital) mencoba untuk menutup KIC. Bergabung dengan KIC menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan, namun tidak dapat diprediksi masalah politik yang terjadi ke depannya.

2. Informasi yang relevan

Park Jehee adalah seorang CEO watchband manufactur Timepiece. Ia merupakan CEO yang dapat membaca peluang bisnis dan situasi yang menjanjikan di KIC.

Mark Lee, vice presiden HR mengutamakan humanity dan HAM akan para pekerjanya. Keel Young-hoon menyarankan pandangan politik antara patriotism dan profit kepada Jehee.

3. Keputusan alternatif

Bergabung dengan KIC, mendirikan pabrik / toko di Kaesong, dengan lebih mengatur produksi dan supply chain. Harus menginvestigasi pembayaran dan penerimaan. Harus membatasi modal awal 10% dari keseluruhan total investment, sehingga tidak akan mengancam kehidupan perusahaan jika beberapa hal terjadi. Harus memperjelas perjanjian awal antara KIC dan capital Korea Utara sehingga keamanan HAM para pekerja terjamin.

Tidak bergabung dengan KIC maupun mendirikan pabrik / toko di Kaesong karena masalah politik yang terjadi tidak diprediksi, seandainya akan merumit dan KIC ditutup, perusahaan akan rugi, tidak mendapat profit, akan banyak mendapat masalah di bagian distribusi dan supply chain. Walaupun biaya tenaga kerja murah, namun dengan situasi politik yang tidak terduga di Kaesong harus meningkatkan standard dari perusahaan itu sendiri, baik tingkat keamanan yang berpengaruh pada HAM.

4. Keputusan

Tidak mendirikan pabrik / toko di Kaesong sebagai invest jangka panjang dikarenakan situasi politik yang sulit diprediksi, membuat kestabilan ekonomi serta profit yang sulit diprediksi juga.

You might also like