You are on page 1of 5

EVALUASI PENDIDIKAN Soal 1. Evaluasi pendidikan dapat dilihat dari tiga perspektif, yaitu : 1).

Evaluasi Program Pembelajaran, 2) Evaluasi Proses Pembelajaran, dan 3) Evaluasi Hasil Pembelajaran. Jelaskan, apa perbedaan masing-masing jenis evaluasi tersebut ditinjau dari perspektif : Definisi, Tujuan, Sasaran, Objek, Instrumen, Pelaku, dan Hasil Akhir. Penyelesaian : Evaluasi dapat dilihat dari tiga perspektif yaitu : Evaluasi Program Pembelajaran Definisi Evaluasi program adalah suatu unit atau kesatuan kegiatan yang bertujuan mengumpulkan informasi tentang realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang guna pengambilan keputusan. Tujuan Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan program yang telah dilaksanakan. Selanjutnya, hasil evaluasi program digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan pengambilan keputusan berikutnya. Sasaran Sasaran evaluasi program pembelajaran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: 1) Evaluasi masukan pembelajaran yang menekankan pada penilaian karakteristik peserta didik, kelengkapan dan keadaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2) Evaluasi proses pembelajaran menekankan pada penilaian pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh pembelajar. 3) Penilaian hasil pembelajaran untuk mengukur hasil belajar siswa dengan menggunakan tes maupun nontes. Objek Objek evaluasi program pembelajaran yang pokok harus mencakup dua hal : 1) Aspek manajerial, yaitu implementasi rancangan pembelajaran yang telah disusun oleh guru dalam bentuk proses pembelajaran. 2) Aspek substansial, yaitu hasil belajar siswa setelah mengikuti serangkaian proses pembelajaran yang dirancang oleh guru. Instrumen Instrumen pengumpul data evaluasi adalah alat yang diperlukan untuk mempermudah pengumpulan data. Dalam pengumpulan data dapat menggunakan berbagai alat pengumpul data antara lain : pengambilan data dengan tes, pengambilan data dengan observasi (bisa berupa check list, alat perekam suara atau gambar), pengambilan data dengan angket, pengambilan data dengan wawancara,

pengambilan data dengan metode analisis dokumen dan artifak atau dengan teknik lainya. Pelaku Pelaku evaluasi atau evaluator program harus orang-orang yang memiliki kompetensi yang mumpuni, di antaranya mampu melaksanakan, cermat, objektif, sabar dan tekun, serta hati-hati dan bertanggung jawab. Evaluator dapat berasal dari kalangan internal (evaluator dan pelaksana program) dan kalangana eksternal (orang di luar pelaksana program tetapi orang yang terkait dengan kebijakan dan implementasi program). Hasil Akhir Hasil yang dicapai dapat mengacu pada pencapaian tujuan jangka pendek (output) maupun mengacu pada pencapaian tujuan jangka panjang (outcome). Evaluasi Proses Pembelajaran Definisi Evaluasi yang mencakup kesesuaian antara peoses pembelajaran dengan garis-garis besar program pembelajaran yang di tetapkan, kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, kemampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Tujuan Tujuan evaluasi proses pembelajaran dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan. Secara umum tujuan evaluasi proses pembelajaran untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) Apakah strategi pembelajaran yang dipilih dan dipergunakan oleh guru-guru efektif, (2) Apakah media pembelajaran yang digunakan oleh guru-guru efektif, (3) Apakah cara mengajar guru-guru menarik dan sesuai dengan pokok materi sajian yang dibahas, mudah diikuti dan berdampak siswa-siswa mudah mengerti materi sajian yang dibahas, (4) Bagaimana persepsi siswa-siswa terhadap materi sajian yang dibahas berkenaan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai, (5) Apakah siswa-siswa antusias untuk mempelajari materi sajian yang dibahas, (6) Bagaimana siswa-siswa mensikapi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru-guru, (7) Bagaimanakah cara belajar siswa mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru-guru. Sasaran Sasaran evaluasi proses pembelajaran adalah pelaksanaan dan pengelolaan pembelajaran untuk memperoleh pemahaman tentang strategi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru-guru, cara mengajar dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru-guru dalam pembelajaran, serta minat, sikap dan cara/kebiasaan belajar siswa-siswa. Objek Instrumen Instrumen evaluasi proses pembelajaran untuk memperoleh informasi deskriptif dan/atau informasi judgemental dapat berwujud (1) Lembar pengamatan untuk mengumpulkan informasi tentang kegiatan belajar siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru-guru dapat digunakan oleh guru-guru sendiri atau oleh siswa-siswa untuk saling mengamati, dan (2) Kuesioner yang harus dijawab oleh siswa-siswa berkenaan dengan strategi pembelajaran yang dilaksanakan guru-guru, metode dan media pembelajaran yang digunkan oleh guru-guru, minat, persepsi siswa tentang pembelajaran untuk suatu materi pokok sajian yang telah terlaksana. Pelaku Orang yang melakukan evaluasi ada dua macam, yakni: 1. Evaluator dalam (Internal Evaluator) dan 2. Evaluator luar (External Evaluator) Dan biasanya pelaksana evaluasi proses adalah guru-guru mata pelajaran yang bersangkutan. Hasil Akhir Analisis dan interpretasi hendaknya dilaksanakan segera setelah data atau informasi terkumpul. Analisis berwujud deskripsi hasil evaluasi berkenaan dengan proses pembelajaran yang telah terlaksana; sedang interpretasi merupakan penafsiran terhadap deskripsi hasil analisis hasil analisis proses pembelajaran. Analisis dan interpretasi dapat dilaksanakan bersama oleh guru dan siswa agar hasil evaluasi dapat segera diketahui dan dipahami oleh guru dan siswa sebagai bahan dan dasar memperbaiki pembelajaran selanjutnya. Evaluasi Hasil Pembelajaran Definisi Evaluasi hasil belajar mencakup tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran yang ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik. Tujuan Tujuan evaluasi hasil belajar yaitu untuk mengetahui capaian penguasaan kompetensi oleh setiap siswa sesuai rencana pembelajaran yang disusun oleh guru mata kuliah. Kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa mencakup koginitif, psikomotorik dan afektif. Sasaran Sasaran evaluasi hasil belajar siswa adalah penguasaan kompetensi. Dalam hal ini kompetensi diartikan sebagai (1) Seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu (SK. Mendiknas No. 045/U/2002); (2) Kemampuan yang dapat dilakukan oleh peserta didik yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan perilaku; (3) Integrasi domain kognitif, afektif dan psikomotorik yang direfleksikan dalam perilaku. Objek Instrumen

Instrumen evaluasi hasil belajar untuk memperoleh informasi deskriptif dan/atau informasi judgemantal dapat berwujud tes maupun non-test. Tes dapat berbentuk obyektif atau uraian; sedang non-tes dapat berbentuk lembar pengamatan atau kuesioner. Tes obyektif dapat berbentuk jawaban singkat, benar salah, menjodohkan dan pilihan ganda dengan berbagai variasi : biasa, hubungan antar hal, kompleks, analisis kasus, grafik dan gambar tabel. Untuk tes uraian yang juga disebut dengan tes subyektif dapat berbentuk tes uraian bebas, bebas terbatas, dan terstruktur. Selanjutnya untuk penyusunan instrumen tes atau nontes, penilaian harus mengacu pada pedoman penyusunan masing-masing jenis dan bentuk tes atau non tes agar instrumen yang disusun memenuhi syarat instrumen yang baik, minimal syarat pokok instrumen yang baik, yaitu valid (sah) dan reliabel (dapat dipercaya). Pelaku Hasil Akhir Ranah kognitif sebagai ranah hasil belajar yang berkenaan dengan kemampuan pikir, kemampuan memperoleh pengetahuan, pengetahuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisai, penentuan dan penalaran dapat diartikan sebagai kemampuan intelektual. 2. Jelaskan perbedaan antara instrumen tes, angket, dan portopolio, ditinjau dari perspektif : Definisi, Tujuan, Objek yang dinilai, Sasaran, Kriteria Penilaian, Dasar Keputusan Penilaian, Orientasi Penilaian, dan Waktu Penilaian. Penyelesaian : Tes Definisi Tes dapat didefinisikan sebagai seperangkat pertanyaan dan atau tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait, atribut pendidikan, psikologik atau hasil belajar yang setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar. Tujuan Tes pada umumnya bertujuan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidkan dan pengajaran. Objek yang dinilai Sasaran Kriteria Penilaian Dasar Keputusan Penilaian Orientasi Penilaian Waktu Penilaian Angket Definisi

Angket adalah suatu tekhnik pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis mempelajari sikap sikap, keyakinan, perilaku dan karakteristik dari siswa berupa daftar pertanyaan yang tersusun dengan baik yang digunakan untuk alat pengumpulan data melalui survei. Tujuan Tujuan Pokok Pembuatan Angket : a. Memperoleh data yang relevan dengan tujuan penelitian b. Memperoleh data dengan reliabilitas dan validitas setinggi mungkin Objek yang dinilai Sasaran Kriteria Penilaian Dasar Keputusan Penilaian Orientasi Penilaian Waktu Penilaian Portopolio Definisi Tujuan Objek yang dinilai Sasaran Kriteria Penilaian Penilaian portofolio dilakukan secara berkesinambungan, tidak adhoc, dan menghargai pengalaman seseorang yang relevan dengan bidang tugasnya kelak (perlunya CV). Dasar Keputusan Penilaian Orientasi Penilaian Waktu Penilaian

You might also like