You are on page 1of 23

Disusun oleh : salwana Pembimbing : Dr.

Rudi,SpA

MALARIA

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. S Umur : 8 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Tanggal lahir : 11 November 2009 Identitas Ayah : Said Adman Alamat : Desa sijantung Galang Agama : islam No. MR : 11 76 57

Keluhan Utama Demam sejak 5 hari SMRS. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Demam dirasakan terus-menerus dan tinggi. Ibu pasien mengaku panas sempat turun sampai normal namun kemudian naik lagi Demam naik terutama malam hari disertai menggigil dan keringat dingin. Pada hari kedua demam, ibu pasien membawa pasien ke puskesmas dan diberikan paracetamol dan panas menjadi turun tapi akan naik lagi sehingga pasien langsung berobat ke RSOB. Badan pasien sering berasa pegal-pegal. Pasien juga mengeluh nyeri perut di bagian perut kiri dan nyeri kepala. Pasien merasa mual kadangkadang tapi tidak muntah sehingga nafsu makan pasien terganggu. Sebelumnya pasien tidak pernah keluar dari batam.

Pasien menyangkal adanya nyeri telinga, nyeri tenggorokan, batuk, pilek, penurunan berat badan, bintik-bintik kemerahan pada seluruh tubuh, dan gusi berdarah. BAB dan BAK normal. Pada hari ketiga perawatan, pasien mengalami mencret 10x dengan tinja encer warna coklat dan tidak berdarah. Makan dan minum setiap hari masih mau. Demam sudah tidak didapatkan.

Riwayat Penyakit Dahulu Pada tahun 2011 pasien pernah demam tinggi sehingga pasien dirawat di RSOB selama 4 hari dan didiagnosis infeksi malaria . Riwayat Tbc disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga Dalam keluarga pasien tidak ada yang demam,mual, atau sakit kepala. Riwayat batuk-batuk lama atau makan obat 6 bulan dalam keluarga disangkal.

Susunan Keluarga Pasien merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara. Riwayat Kehamilan :
Kehamilan Morbiditas dan antenatal kehamilan perawatan -Sehat mengandung Rutin, puskesmas, selama

1x/bulan

Kelahiran

Tempat kelahiran
Penolong persalinan Cara persalinan Masa gestasi Keadaan bayi

Rumah bersalin
Bidan Spontan Cukup bulan -berat lahir : 3200 gram -panjang lahir: 50 cm -tidak ada kelainan bawaan

Kesan : riwayat kehamilan dan persalinan pasien baik

Riwayat Perkembangan : Pertumbuhan gigi 1 : 5/6 bulan (Normal: 5-9 bulan) Tengkurap : +-3 bulan (Normal: 3-5 bulan) Duduk : +-6bulan (normal: 6 bulan) Merangkak : +-6bulan (normal: 6-8 bulan) Berdiri : +-1th (normal: 9-12 bulan) Berjalan : +-1.5 th (normal: 13 bulan) Bicara : +- 1th (normal: 9-12 bulan) Membaca &menulis : +-2th Perkembangan pubertas Rambut pubis : Payudara : Menarche : Gangguan perkembangan mental / emosi Tidak ada gangguan Kesimpulan Riwayat perkembangan : normal sesuai usia

Riwayat Makanan :
Umur (bulan) 0-2 2-4 ASI/PA SI Y Y Bubur Susu Nasi Tim Makanan Dewasa -

4-6
6-8 8-10 10-12 >12

Y
Y Y Y Y

Y
-

Y Y Y -

Kesulitan minum : tidak ada Kesimpulan : gizi makanan cukup, makanan bervariasi

Riwayat Imunisasi :

Vaksin BCG DPT / DT POLIO CAMPAK

Dasar ( Umur) Saat lahir 2 bulan Saat lahir 2 bulan 4 bulan 4 bulan 6 bulan 19 bulan 9 bulan 6 bulan

HEPATITIS B Saat lahir 1 bulan

MMR
TIPA

Kesan : Imunisasi dasar pasien lengkap sesuai umur

Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentis Berat badan : 20kg Tanda-tanda vital Tekanan darah : 100/70 mmHg Nadi : 120x/menit Pernafasan : 24x/menit Suhu : 37.3oC Status antropometri BB : 20kg TB : 122cm

STATUS GIZI

BB/U = 20/26 x 100 = 76.9% = gizi kurang


TB/U = 122/128 x 100 = 95.3% = tinggi normal BB/TB = 20/23 x 100 = 86.9% = gizi kurang

Status generalis
Kepala Kepala : Normocephali Mata : pupil bulat isokor, konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/Hidung : bentuk normal, deviasi septum -, napas cuping hidung -/-, sekret -/Telinga : normotia, sekret -/-, serumen +/+ sedikit, membran timpani intak +/+ Mulut : trismus -, halitosis -, perdarahan mukosa -, oral higiene baik. Leher Kaku kuduk (-), KGB tidak teraba membesar, retraksi suprasternal (-)

Thoraks

Inspeksi : dinding dada simetris pada saat statis dan dinamis,


retraksi dinding dada (-) Palpasi : gerakan diding dada simetris, vokal fremitus kanan dan kiri simetris. Perkusi : sonor dikedua lapang paru Auskultasi : suara napas vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-

Jantung
BJ I - BJ II regular, murmur (-), gallop (-).

Abdomen Inspeksi : Datar Palpasi : massa (-), supel (+), hepar tidak teraba membesar, lien teraba membesar S1- S2. Nyeri tekan perut kiri Perkusi : timpani (+) diseluruh lapang abdomen Auskultasi : bising usus Normal Extrimitas Extrimitas superior : akral hangat +/+, oedem -/-, sianosis -/-, petechiae -/Extrimitas inferior : akral hangat +/+, oedem -/-, sianosis -/-, petechiae -/Genitalia eksterna Tidak ada kelainan

Pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAA N Darah Lengkap Leukosit Eritrosit Hemoglobin Hematokrit Trombosit MCV MCH MCHC LED 4.6 4.10 10.4 30.6 76 74.6 25.7 34.0 44 +/posi tif (PV) neg atif neg atif neg atif 2.96 4.07 10.3 30.3 91 74.4 25.3 34.0 2.58 3.89 10 29 76 74.6 25.7 34.5 2.66 4.14 10.5 31 76 74.9 25.4 33.9 2.4 1 3.9 9 10. 7 31. 6 77 74. 9 26. 3 35. 1 103/ L 106/ L g/dL % 103/ L fl pg g/dl mm/j am 4 11 3.80 5.20 11.0 16.5 35 50 150 450 80-97 26.533.5 31.5-35 15-20 2/1/13 (12.2 0) 3/1/ 12 (06 09) 3/1/12 (1718) 4/1/ 13 (100 1) 4/1/ 13 (17 50) Satu an Nilai Rujukan

ICT malaria

Negatif

NS 1 Ag

Negatif

Diagnosis kerja Demam Malaria +diare akut + DBD + demam tifoid

DIAGNOSIS BANDING demam malaria + diare akut + DBD Demam malaria + diare akut+ demam tifoid Demam malaria + diare akut

Terapi Pasien di rawat inap di ruang anak Infusan Tridex 15 tetes permenit (makro) Injeksi Pycin 4 x 500mg Injeksi artem hari I = 70 mg IM Hari III = 35 mg IM Hari IV = 35 mg IM Hari V = 35 mg IM

Sanmol 4 x II cth

PEMERIKSAAN ANJURAN Cek darah lengkap / 12 jam Cek malaria / 24 jam

Cek IgG dan IgM dengue(tidak dilakukan)


Cek tubex TF (tidak dilakukan) PROGNOSIS Ad vitam : dubia ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam

Ad fungsionam Ad sanasionam

ANALISA KASUS DIAGNOSIS DEMAM MALARIA

Anamnesis

Demam naik turun, pernah turun sampai normal. menggigil, berkeringat disertai sakit kepala dan mual nyeri perut bagian kiri Tinggal di daerah daerah endemik malaria. Riwayat sakit malaria.

- panas tinggi bersifat intermitten dengan periode bebas demam. -gejala lain: lemah, nausea, muntah, tidak ada nafsu makan, nyeri punggung, nyeri perut, pucat, mialgia, atralgia. -trias malaria: stadium dingin, stadium demam dan stadium berkeringat -riwayat kepergian ke daerah endemis malaria

Pemeriksa Tidak didapatkan an fisik demam pada pasien kerna pasien sudah mendapatkan obat penurun panas semasa masuk ke rumah sakit. Nyeri tekan perut kiri

Splenomegali S1S2

-panas/demam -anemia -ikterus -hepato splenomegali Splenomegali terjadi terjadi kerna hipersplenisme dimana terjadi peningkatan destruksi sel darah merah. Nyeri tekan perut kiri terjadi karena pembesaran lien menyebabkan peregangan kapsul yang membungkus lien.

Pemeriksa an penunjang

-lab darah: darah hb 10.4, leukosit 4.6, ht 30.6, trombo 76.000. LED 44 -pemeriksaan serologi dengue IgG dan IgM negative -ditemukan malaria Plasmodium vivax pada pemeriksaan SADT.

-leukopenia menunjukkan keadaan infeksi -Hb menurun kerna terjadi destruksi eritrosit yang terinfeksi parasit. -trombositopenia sering terjadi pada infeksi malaria karena eritrosit yang terinfeksi akan menghasilkan protein PF4 yang akan memicu makrofag untuk menghancurkan trombosit -diagnosis pasti malaria adalah dari pemeriksaan SADT ditemukan plasmodium (tebal), identifikasi spesies plasmodium (tipis)

Terap Injeksi artem Arteminisin fungsinya dapat membunuh parasit dalam i hari I = 70 mg eritrosit. Arteminisin dapat digunakan sebagai terapi IM sendiri tapi ia menyebabkan peningkatan kadar Hari II = 35 kekambuhan parasit . mg IM Hari III = 35 Sejak tahun 2001 WHO sudah menganjurkan penggunaan arteminisin sebgai terapi malaria yang mg IM Hari IV = 35 tidak komplikasi tetapi dengan kombinasi. WHO menganjurkan ACT first line terapi untuk p.falsiparum mg IM tetapi sekarang sudah banyak dipakai untuk p.vivax juga. Obat ini digunakan untuk injeksi intramuskular diberikan selama 5 hari dengan dosis awal 3.2mg/kgBB diikuti 1.6mg/kgBB pada 4 hari berikutnya. Selama pengobatan dilakukan pemeriksaan malaria/24jam untuk mengetahui keberhasilan pengobatan dan hasilnya pemeriksaan malaria negatif.

Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam Ad fungsionam : dubia ad bonam Ad sanasionam : dubia ad bonam

Dari medscape reference mengatakan prognosis untuk malaria adalah bonum jika tanpa komplikasi. Biasanya menunjukkan penyembuhan selepas 48jam di terapi dan bebas demam dalam 96jam selepas terapi.

You might also like