You are on page 1of 7

4. Pengoperasian 4.1 Dengan menekan tombol DOWN/UP maka attenuator akan naik atau turun.

Tingkatan suara secara actual dapat dibaca di kedua attenuator display. Untuk normalnya langkah awalnya ada di 5dB, tetapi dengan menekan tombol 1 dB step tersebut dapat diubah menjadi 1dB. Attenuator tersebut bebas untuk diklik, artinya dapat dirubah tingkat suara sementara interrupter aktif, tanpa kehilangan signal. Bagaimanapun, ada reservasi untuk ini; misalnya dimulai dari 60 dB pada frequensi 1000Hz dan tekan down pada interupter sementara menaikan level pendengaran. Dalam masalah ini, tidak memungkinkan untuk menaikan level pendengaran ke 110 dB, tanpa melepaskan interrupter. Alasannya sebagai berikut: Untuk mengurangi noise amplifier pada tingkat pendengaran yang rendah, sinyal ke earphone diturunkan ke 20 dB oleh resistor. Pada saat diperlukan level yang tinggi, resistor diperpendek oleh relay. Seperti ini terjadi sementara earphone dalam keadaan silent, atau akan terdengar suara klik yang keras. Jika operator ingin menaikkan tingkat hearing/pendengaran ke maksimum perlu melepaskan interrupter, menaikan hearing level, dan aktifkan lagi interrupter. Aplikasi ini sama ketika ingin menurunkan dari tingkat tinggi ke tingkat rendah, perlu melepaskan interrupter tersebut. Untuk dapatmeningkatkan tingkatpendengarantanpapemendekan/shorted relay, harus mengikuti langkah sbb: Contoh: Sebagai antisipasi the attenuator di set pada 40 dB, konsekuensinya relay dimatikan. Andainginmelakukantesmanual tone decay yangbergeraklebih dari 20dBdandimulai pada 85 dB. Tekan attenuator sampai 105 dB (20 dB lebih tinggi dari pada saat awal) untuk memastikan relay akan pendek. Sekarang set kembali attenuator ke 85 dB dimana anda ingin memulai test. Karena perbedaan 25 dB di relay switching point, relay akan diam lebih pendek. Anda sekarang bisa mengaktifkan interrupter dna menggerakannya dari 85 dB ke 105 dB tanpa adanya cut-offs. Tombol 1 dB. Dengan menekantombol1 dB andadapat memilih step 1dBuntukattenuator. Lampu akan menyala selama fungsi 1 dB aktif. Dijelaskan bahwa anda dapat merubah tingkat pendengaran sementara interrupter aktif. Ketika step 1 dB aktif perubahan dilakukan diatas 200 msec. Bukan seperti biasa 50 msec. Sehingga mustahil untuk setiap peningkatan tajam ambang pendengaran. Catatan bahwa attenuator kemungkinan akan lebih lambat ketika menyala di 1 dB dan interrupter diaktifkan. 5 dB: 5 dB dijalankan diatas 500 msec. Lebih smooth seperti menaikkan 1 dB, contohnya untuk test nada peluruhan. 4.2 Interrupter Dengan tombol interrupter akan mengaktifkan signal. Lampu akan tetap menyala selama signal tetap ada. 4.3 Output selector / Tombol Output Hasil / output dari perangkat tersebut dipilih melalui output selector, yang memberikan 5 pilihan yang berbeda dari hasil / output tersebut. Lampu akan menyala sesuai dengan hasil / output yang diinginkan. Ada 2 channel yang dapat dipilih: 1

- Right and left telephone - Bone conductor Channel 1: - Free field Channel 2: - Insert phone Hasil dari pilihan pada channel 1 dioperasikan dengan cara yang lebih istimewa: dengan menekan tombol anda memilih antara kiri dan kanan earphone. Untuk memilih bone conductor tekan pelanpelan tombol SHIFT sementara mengaktifkan output selector. Lampu indikator akan menyala, dimana lampu kanan atau kiri akan tetap ON. Ketika anda mengaktifkan output selector lagi tanpa SHIFT, anda beralih antara kanan dan kiri BONE CONDUCTOR. Alasanya adalah bahwa perangkat tersebut harus tahu dibagian sebelah mana bone conductor ditempatkan, untuk mendapatkan simbol yang benar di layar dan atau dalam hasil printernya. Ini juga artinya signal akan selalu melalui hasil yang sama, tidak masalah jika dipilih disebelah kanan atau kiri bone conduktor. Untuk memilih FREE FIELD sekali lagi anad harus menahan pelan-pelan tombol SHIFT sementara mengaktifkan output selector. RIGHT-LEFT lampu akan mati, tidak ada pilihan baik kanan atau kiri FREE FIELD. 4.4 Input Selector Melalui input selector anda memilih input signal, yang memberikan 6 pilihan. Dapat digunakan di kedua channel diatas. Lampu akan menunjukan input mana yang dipilih. TONE: sinus standard untuk tes nada ambang MIC: build in mikrophone artinya tidak hanya untuk speech audiometric atau komunikas kepada pasien TAPE: konektorditandai dengan TAPE dibelakang perangkat tersebut, dapat digunakan utnuk kedua channel Output Selector. Lampu alkan menunjukan input mana yang dipilih. Untuk alasan tehnik: jika satu channel di posisi TAPE dalam waktu bersaman anda tidak dapat memilih MIC pada channel yang berlawanan. Saat melakukan tes standar ambang batas channel 2 digunakan untuk masking, jika anda ingin menyimpan data. 4.5 Fungsi / Function Dengan mengaktifkan tombol ini anda menentukan bagaimana interrupter tersebut bereaksi ketika sedang aktif. Lampu akan menunjukan mode mana yang dipilih. Kemungkinan pada channel 1: MAN: standar operasi TOGGLE: interuppter toggle diantara aktif dan non aktif, ketika anda menekan tombol PULSE: memungkinkan pulse tone tekan interrupter ke present pulse tone. CH1 + CH2: simultan aktifasi dari kedua interrupter Kemungkinan yang terjadi pada channel 2: MAN: standar operasi TOGGLE: interrupter toggle diantara aktif dan non aktif, ketika anda menekan tombol ABLB: otomatis untuk tes ABLB SISI: otomatis untuk tes SISI

4.6 Talk through Tombol talk through memberikan jalan yang cepat dan mudah untuk berkomunikasi dengan pasien. Lampu akan menyala selama tombol ini ditekan perlahan. Ketika menahan kebawah tombol untuk signal MIC akan dialihkan ke kedua earphone pada waktu yang bersamaan. Tahan kebawah tombol talk through, anda dapat menyesuaikan tekanan suara melalui attenuator channel 1. Aktual sound level akan diperlihatkan di display channel 1. Set level akan disimpan untuk komunikasi selanjutnya kepada pasien - karena itu Anda tidakharus menyesuaikantingkat suarauntuk komunikasisetiaptes. Sebelum menggunakan talk through, pastikan bahwa sensitivitas dari mikropon dalam keadaan level yang tepat. (lihat paragraf: Tape/Mic). 4.7 Frequency Dengan tombol DOWN/UP dapat dipilih satu dari 11 frequensi. Aktual frequensi akan selalu diperlihatkan di display frequensi. Tahan satu dari salah satu tombol frequensi diganti secara berulang-ulang dari nilai yang paling rendah/DOWN ke nilai yang paling tinggi/UP sampai kunci di lepaskan. (lihat SETUP, MODE 1) 4.8 Attenuator lock Melalui ATT LOCK, anda dapat mengunci attenuator channel 2 ke attenuator channel 1, tetapi anda masih dapat menggunakan channel 2 secara terpisah. Lampu dia atas ATT LOCK akan menyala ketika fungsi Lock diaktifkan. Penguncian ini hanya kunci satu arah yang berharga untuk masking. 4.9 Tape/Mic Bagian di perangkataudiometer ini digunakan untukmengatursensitivitasmikrofonbuilt-in sertainput tape, dandi sampinguntuk mengaturvolumeuntuk Talk Back danmonitoring. Melalui SELECT anda memilih apa yang anda ingin rubah. Lampu akan menunjukan pengaturan mana yang sedang di gunakan. VOLUME + atau untuk koreksi ada penyetingan. Aktual setting ditunjukan di tombol part pada display VU. Berikut pilihan-pilihannya: MIC VU Set sensitivitas untuk built-in mikrofon. Pilih MIC pada salah satu input selestors, dan menyesuaikan diri dengandefleksiyang sesuai padalayarVU. TAPE VU Set sensitivitas untuk TAPE input. Pilih TAPE melalui salah satu INPUT selector, dan sesuaikan dengan VU display. MIC/TAPE MON. VOL. Set sound level di earphone operator. Pilih MIC atau TAPE pada salah satu INPUT selektor, dan sesuaikan dengan sound level. PATIENT MIC. VOL. Set sound level pada mikrofon pasien (talk back), arus disesuaikan sementara pasien sedang bicara. 4.10 Memory Kapasitas penyimpanan sampai 17 audiogram dengan ID nomer antara 1 dan 17. Berikut hasil tes yang akan disimpan: Sound level untuk LEFT dan RIGHT earphone 3

Sound level untuk LEFT dan RIGHT bone konduktor Sound level untuk FREE Field loudspeaker Sound level untuk masking bersamaan dengan earphone Sound level untuk masking bersamaan dengan bone konduktor SISI tes skore untuk LEFT dan RIGHT earphone Display attenuator channel 1 akan menunjukan nilai yang disimpan untuk pemilihan frequensi dan output. Attenuator channel 2 akan menunjukan masking level, digunakan baik oleh earphone maupun bone konduktor. 4.11 Audiogram ID Gunakan tombol SHIFT + ID DOWN/UP, melalui audiogram untuk menemukan satu spesifik tes. Angka akan ditampilkan di display ID, yang sama dengan attenuator channel 2. 4.12 Shift Semua fungsi ditulis dengan warna merah di depan panel yang diaktifkan menggunakan tombol SHIFT. Kemungkinannya sebagai berikut: - Menunjukan aktual nomer ID ketika di tekan - Perubahan direstion pada beberapa feature, yang disebutkan sebagai wrap-around. Jika menekan tombol SHIFT da SELECT, maka akan kembali ke belakang dari pada ke depan, ini lebih praktis dibandingkan melalui semua fungsi untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Option ini untuk INPUT selektor begitu juga FUNCTION selektor dan channel 2 OUTPUT selektor. 4.13 Print Gunakan tombol SHIFT + PRINT untuk mencetak ativ audiogram yang akan disambungkan dengan printer. Lampu diatas tombol akan menyala selama proses mencetak / printing, dan program secara automatis akan memilih symbol yang benar. Jika printer tidak tersambung atau menunjukan error ( contohnya kehabisan kertas), lampu akan mati setelah beberapa detik. Untuk memilih type printer lihat special paragraph di setup. 4.14 Data Menekan tombol data akan menyebabkan perangkat ini mengirimkan data hasil tes yang sduah disimpan ke audiogram yang masih aktif ke komputer. Waktu pengiriman dibutuhkan 0.2 detik. 4.15 Automatic hearing test Program terdiri dari 3 automatis tes yang berbeda. Untuk memilih diantara ke tiga type tersebut, enter SETUP function, dan rubah ke mode 5. Lihat bagian SETUP untuk informasi lebih lanjut. Gunakan tombol SHIFT + AUT untuk memulai 1 dari 3 kemungkinan tes. The three automatic tests 20 dB test Menampilkantesskrining secara cepatotomatis dengantekanan suaratetap 20 dB. Untuk tes pilih 1000 Hz, tekanan suara akan di set di 20 dB dan dinaikan di step 5 dB sampai ada respon dari pasien. Segera setelah itu, frequensi dirubah dan dan sound pressure dimuali di 20 dB lagi. 20 dB RANDOM test Tes automati ini sangat membantu. Dimulai dengan memilih 1000 Hz, pertama di telinga sebelah kanan, kemudian di telinga sebelah kiri. Kemudian secara random pilih frequensi dan channel selama 4

melakukan tes sampai semua frequensi sudah dicoba / di tes pada kedua channel, dan sehingga membuat sulit pasien untuk melakukan kecurangan/cheat. Di kedua 20 dB dan 20 db random tes, ada sedikit variasidalam durasinadayang disajikan, danjeda diantaranada. Variasi tersebut juga dipilih secara random. Ketika tes 20 dB selesai 1. Jika semua frequensi dijawab pada 20 dB, anda akan mendengar 1 kali BEEP setelah tes, menunjukan bahwa semua frequensi sudah di dengar. 2. Jika satu atau lebih frequensi tidak ada respon pada 20 dB, anda akan mendengar 3 kali BEEP dan lampu AUT akan menyala/flash, tandanya bahwa tidak semua frequensi telah didengar. Tekan tombol AUT untuk mengehentikan flash, dan mencoba kembali frequensi untuk melihat frequensi mana yang tidak terdengar. Semua frequensi didisplay 20 telah didengar pada 20 dB, dan level yang lain akan memberitahukan anda pada level berapa pasien memberikan respon. Jika frequensi tidak direspon bahkan di 80 dB, display attenuator akan flash/menyala ketika frequensi ini dipilih. Variable automatis test Frequensi diset pada 1000 hz dan suara secara otomatis diberikan ke telinga sebelah kiri pada intensitas 30 dB. Selama tidak ada respon dari pasien pada suara tersebut, intesitas akan meningkat 10 dB setiap saat ada suara/tone, sampai tombol sinyal pasien ditekan. Untuk setiap respon intensitas dimenurun 5 dB dan sebaliknya meningkat 5 dB ketika tidak ada jawaban. Saat program software telah menerima jawabannya, frequensi otomatis berubah ke level selanjutnya dan prosedurnya akan sama diulang lagi sampai semua frequensi telah di tes pada ke dua telinga kiri dna kanan. Saat tes sudah komplit, audiometer akan memberikan tanda beep. If beberapa frequensi tidak dapat terdengar, lampu di atas tombol AUT akan meberikan tanda flash/menyala. Tekan tombol AUT dan cek frequensi. Display attenuator akan memberikan tanda untuk frequensi yang tidak terdengar. Memungkinkan untuk melakukan tes secara manual untuk freqeunsi tersebut. Catatan untuk alasan keselamatan intensitas maksimum fix pada 80 dB selama tes otomatis Catatan bahwa frequensi yang tidak terdengar tidak akan disertakan dalam tes ambang otomatis. 4.16 Setup Anda dapat secara individual merubah basic function dari SM960-D dengan memprogram satu atau lebih dari 11 SETUP function. Funngsi setup dimasukan dengan menekan tombol SETUP. Dua bunyi beep pendek akan terdengar, dan display VU akan menampilkan tulisan SETUP . Untuk merubah antara setiap SETUP mode tekan attenuator channel 2, dan mode yang sudah dipilih akan ditampilkan di display attenuator channel 2, sebagai figur 1 antara 1 dan 11. Mode 1: Frequency selecting / memilih frequensi Dalam mode ini, anda dapat meninggalkan satu atau lebih frequensi. Pilih frequensi dengan menekan tombol frequensi, dan gunakan attenuator channel 1 untuk menyertakan atau meninggalkan frequensi yang dipilih. Display UV akanb menunjukan ON ketika frequensi disertakan dan OFF jika tidak disertakan. Mode 2: Tone length / Panjang Suara Durasi dari ON-TIME pada interrupter. Untuk merubah ON-TIME, gunakan attenuator channel 1. Panjang yang dipilih ditunjukan di display VU. Pilihannya adalah: OFF, 0.5, 1.0, atau 1.5 detik. Jika satu dari tiga nomer diprogram, nada akan berlangsung selama periode ini, tidak masalah berapa lama anda menekan interrupter. Jika display menyebutkan OFF, interrupter dioperasikan secara manual. Mode 3: Recall mode 5

Terhubung atau tidak terhubung fungsi penyimpanan. Untuk menyertakan atau mengeluarkan kapasitas penyimpanan tekan attenuator channel 1. Display UV akan menunjukan ON atau OFF untuk tersambung/connected atau tidak tersambung/disconnected. Jika fungsi memori tidak disambungkan, perangkat akan mengoperasikan secara standar manual audiometer, dan printer, serial port dan atomatis tes tidak dapat di akses. Spesial setting disini adalah AUTO. Jika ini dipilih, audiometer akan mengirimkan audioprogram ke serial port setiap saat attenuator channel 1 dirubah. Itu juga akan mengirimkan ketika nomer ID dirubah, dan ketika otomatis tes dijalankan, setiap saat frequensi dirubah. Catatan attenuator channel 1 akan bertindak lebih lambat sementara AUTO transmit feature diaktifkan. Mode 4: Reset Tersambung atau tidak tersambung pilihan RESET. Pemograman pada pilihan ini dilakukan melalui attenuator channel 1, dan display VU mengatakan ON atau OFF. Ketika reset pada posisi ON, nada terputus ketika anda merubah frequensi atau channel. Mode 5: Auto mode Melalui program mode 5, anda dapat memilih type printer yang disambungkan ke perangkatnya. Pemilihan dilakukan dengan menekan attenuator channel 1. Type printer yang dipilih akan diperlihatkan di display VU. Pilihannya sbb: 9: digunakan dengan hampir semua Epson printer kompatible 9 pin matrix. 24: digunakan dengan hampir semua 24 pin printer, dan inkjet printer seperti Canon. PRO: digunakan dengan IBM ProPrinter. Beberapa printer lain dapat disimulasikan dengan ProPrinter. HP: digunakan dengan HP Deskjet dan laser printer. Beberapa laser printer lain bisa disimulasikaan dengan HP laser, dan akan bekerja dengan setting ini. Catatan bahwa printer dengan spesial design untuk Microsoft Window tidak akan dapat bekerja ketika disambungkan langsung ke audiometer. Ini, bagaimanapun juga, mungkin akan sempurna jika digunakan bersamaan dengan komputer/PC, ketika audiometer dusambungkan ke PC melalui serial port. Jika anda tidak tahu language printer anda akan bekerja baik atau tidak, anda boleh hanya mencoba beberapa setting yang berbeda dan lihat jika itu bekerja atau tidak. Tidak akan ada resiko rusak baik pada printer atau audiometer dengan mencoba memilih type printer yang salah. Mode 6: Auto mode Pilihan satu dari tiga otomatis tes. Di display VU menunjukan yang mana dari 3 otomatis tes yang dipilih: 20dB, Random 20dB (RND) atau variable (VARI) dan pilihan dibuat melalui ettenuator 1. Catatan bahwa frequensi yang tidak terdeteksi sebagai hasil dari programming mode 1, juga akan dilompati dalam tes AUTO. Mode 7: ABLB test timing Pemograman ON dan PAUSE untuk tes ABLB. Pilih antara ON dan PAUSE dengan tombol interrupter channel 1. Display FREQUENCY akan menunjukan ON = ON TIME atau PAUS = PAUSE. Kemudian gunakan attenuator channel 1 untuk memilih waktu antara 0.1 dan 1 detik. Mode 8: Carriage return on/off Bebarapa printer mungkin tidak mencetak secara full audiogram, atau akan kosong/blank garis horizontal. Ini biasanyadisebabkandengan mengirimkancarriage returnke printer yangdiprogramuntuk secara otomatiskembaliprintheadpadabaris baru (terjadinya garis kosong), atau dengan mengirimadacarriage returnkeprinteryang mengharapkanitu (hanya satu garis yang tercetak). Melalui 6

attenuator channel 1 anda dapat menyambungkan atau memutuskan carriage return. Display VU akan mengatakan ON atau OFF untuk koneksi dan diskoneksi. Setting ini tidak ada pengaruhnya jika type printer (mode 5) di set ke HP. Mode 9: Bone audiogram on/off Di printout/hasil printer anda dapat memilih untuk mendapatkan hasil tes bone di print di frame audiogram terpisah, atau bisa keduanya hasil print air dan bone dalam satu frame. Dengan memilih ON pada mode ini, hasil print bone audiogram dapat dipisahkan. Jika mode ini keadaan on, dan tidak ada tes air dilakukan, hanya single audiogram yang di print, isinya hasil tes bone. Juga, jika tidak ada bone di memori, tidak ada extra audiogram yang di print. Mode 10: Identification on/off Mode iniadalah untukmengaktifkan atau menonaktifkanidentifikasidikirim kepc/komputersaatmenghidupkan perangkat. Mode ini harus di aktifkan untuk digunakan dengan program AudioConsole. Jika anda menemukan masalah ketika perangkat digunakan untuk mengirimkan date ke program lain, coba ID dimatikan. Mode 11: Select supra phones or inserts phones calibration Mode ini dipilih antara supra aural earphone atau insert telefon. Type telefon yang dipilih akan ditampilkan secara tertulis ketika perangkat dinyalakan. Pilih PHON jika supra aural phone (TDH 39) digunakan, dan INS jika insert telefon (biasanya Eartone 3A atau 5A) digunakan. Pemilihan mempengaruhi kalibrasi dan hasil maksimum level. Mode 12: Mode ini dipilih jika printer disambungkan ke parallel port, atau serial port. Jika anda menggunakan Kyosha Thermo printer, mode ini harus di set ke SERI. Printer disambungkan ke soket dengan nama SERIAL pada audiometer. Untuk printer dengan parallel port, pilih PARA, dan sambungkan printer ke soket dengan nama PRINTER. Finishing programming Untuk keluar dari menu SETUP, tekan tombol SETUP lagi. Program software menyimpan setting yang sudah dipilh, sampai perangkat akan dirubah kembali. Reset ke DEFAULT akan ditampilkan manual dengan menggunakan daftar dibawah: Mode 1: all frequencies available Mode 2: OFF Mode 3: ON Mode 4: OFF Mode 5: HP Mode 6: RND Mode 7: ON TIME: 0.6 detik. PAUSE; 0.3 detik Mode 8: ON Mode 9: OFF Mode 10: ON Mode 11: PHON Mode 12: PARA

You might also like