You are on page 1of 12

Faktor pertumbuhan (non hormon)

Ayu putri ,.,Oi5,.,

Faktor heredokonstitusional (genetik) Faktor lingkungan Diet yg adekuat Bebas dari penyakit kronik & keadaan lungkungan yg penuh stress

Faktor heredokonstitusional
Gen yang terdapat di dalam nukleus dari telur yang dibuahi pada masa embrio mempunyai sifat tersendiri pada tiap individu. Manifestasi hasil perbedaan ini dikenal sebagai hereditas Cth : sindrom Down, Sindrom Turner, dll

Jenis kelamin kecepatan tumbuh pria dan wanita sangat berbeda. Wanita lebih dini daripada pria. Ras atau bangsa ras kuning mempunyai ukuran yang lebih pendek dari ras kulit putih. Keluarga kadang2 terdapat perbedaan tinggi dari anggota keluarga Umur kecepatan tumbuh yang paling besar pada masa fetus, masa bayi, dan adolesen

Faktor lingkungan (prenatal)


Gizi (defisiensi vitamin, jodium) Telah dibuktikan bahwa kurang makanan slama kehamilan dapat meningkatkan angka kelahiran mati & kematian neonatal.

Mekanis (pita amniotik, ektopia, posisi fetus yg abnormal, trauma, oligohidramnion) Faktor mekanis spt diatas dpt menyebabkan clubfoot, mikrognatia, & kaki bengkok.

Toksin kimia (propiltiourasil, aminopterin, obat kontrasepsi) obat2an tersebut dapat menimbulkan kelainan, spt palatoskizis, hidrosefalus, disostosis kranial. Endokrin (diabetes melitus pd ibu, hormon yg dimakan, umur tua) bayi yg dilahirkan dari ibu yg menderita DM srg memiliki kelainan berupa makrosomia, kardiomegali, hiperplasia adrenal. Hiperplasia pulau langerhans hipoglikemia Radiasi (sinar rotgen, radium) pemakaiannya yg tdk teratur dpt mengakibatkan kelainan pd fetus spt mokrosefali,spina bifida, retardasi mental & deformitas anggota gerak

Infeksi (trimester 1: rubela dan mungkin penyakit lain, trimester 2: toksoplasmosis, histoplasmosis,sifilis) infeksi virus pd ibu yg sedang hamil dapat menyebabkan kelainan pd fetus spt katarak, bisu-tuli, mikrosefali, retardasi mental & kelainan kongenitas jantung. lues kongenital menyerang fetus intrauterin gangguan pertumbuhan fisis & mental toksoplasmosis prenatal makrosefali/mikrosefali kongenital & retinitis

Imunitas (eritroblastosis fetalis,kernicterus) keadaan ini terjadi akibat perbedaan golda antara fetus dan ibu ibu membentuk antibodi thd sel darah merah bayi kemudian dari plasenta masuk ke peredaran darah bayi hemolisis akibat hemolisis terjadi anemia & hiperbilirubinemia otak terjadi kerusakan karna otak peka dgn hiperbilirubinemia Anoksia embrio (gangguan fungsi plasenta)

Faktor lingkungan (pascanatal)


Gizi (masukan mknan kualitatif & kuantitatif) Penyakit kronis & kelainan kongenital beberapa penyakit kronis spt glomerulonefritis kronik, tuberkulosis paru & penyakit seliak retardasi pertumbuhan jasmani. Dpt terjadi jg pada pendeita kelainan jantung bawaan Keadaan sosial ekonomi Musim tinggi badan : - terbesar musim semi - paling rendah musim gugur berat badan (sebaliknya) Lain2 Banyak faktor lain yg mempengaruhi pertumbuhan, antara lain pengawasan medis, perbaikan sanitasi, faktor psikologis

Diet yg adekuat
Mencakup asam amino esensial & protein total yg cukup untuk memenuhi sintesis protein yg penting untuk pertumbuhan Bila tdk terpenuhi maka pertumbuhan & perkembangan otak dpt terhenti sama sekali Kelebihan asupan makanan menyebabkan kegemukan bukan pertumbuhan.

Bebas dari penyakit kronik & keadaan lingk yg penuh stres


Stres sekresi kortisol berkepanjangan (korteks adrenal) pertumbuhan terhambat Kortisol memiliki beberapa efek anti pertumbuhan yg kuat spt meningkatkan penguraian protein, menghambat pertumbuhan tulang panjang, & menghambat sekresi hormon pertumbuhan

Referensi
Ilmu kesehatan anak UI Fisiologi manusia sherwood

You might also like