STATUS UJIAN

TINEA CRURIS

Disusun Oleh:

Dwi Adhi Nugraha G 99122036

Penguji: Dr. Soewito Partosoewiryo, Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA 2013

STATUS PENDERITA A. ANAMNESIS 1. IDENTITAS Nama Umur Jenis Kelamin Agama Alamat Pekerjaan Tanggal Periksa No. RM : Tn. AS : 43 : Laki-laki : Islam : Jl. Segar No. 34, Pekanbaru, Riau : Wiraswasta : 25 April 2013 : 01189281

2.

KELUHAN UTAMA Gatal-gatal di selangkangan.

3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal di selangkangan kira-kira sejak 1 tahun yang lalu. Gatal awalnya hanya di paha dalam sebelah kanan atas kemudian semakin meluas. Gatal dirasakan semakin memberat saat sedang bekerja atau berkeringat. Pasien juga mengeluh pada wilayah yang gatal terjadi perubahan warna pada kulit. Pasien sudah sempat berobat ke seorang bidan, diberikan salep acyclovir namun tidak kunjung membaik. Pasien mandi dua kali sehari memakai sabun. Pasien memakai handuk sendiri.

4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Riwayat sakit serupa sebelumnya R. alergi obat dan makanan Riwayat asma Riwayat hipertensi Riwaat diabetes mellitus : (-) : (-) : (-) : (-) : (-)

5. RIWAYAT KELUARGA Riwayat sakit serupa Riwayat diabetes mellitus Riwayat Alergi obat dan makanan Riwayat asma : (-) : (-) : (-) : (-)

B. PEMERIKSAAN FISIK 1. Status Generalis Keadaan umum Vital Sign : baik, compos mentis, gizi kesan cukup :T N Kepala Leher Mata Telinga Thorax Abdomen Ekstremitas Atas Ekstremitas Bawah 2. Status Lokalis Pada Regio cruris didapatkan patch warna coklat kemerahan dengan squama tipis di atasnya. Didapatkan central healing dan bagian tepi lesi tampak lebih aktif ditandai dengan wilayah yang lebih eritem dan terdapat papul-papul eritem. Lesi satelit (-). : 120/80 mmHg : 84 x/menit Rr : 20 x/menit T : afebril

: dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal : lihat status lokalis

C. DIAGNOSIS BANDING 1. 2. 3. Tinea cruris Eritrasma Candidiasis cutis intertriginosa

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan KOH, dengan pembesaran mikroskop 100x didapatkan hasil :

Hifa panjang bersekat

E. DIAGNOSIS Tinea cruris

F. TERAPI 1. Medikamentosa Sistemik Topikal : Ketokonazol 1x200 mg selama 14 hari, kontrol : Ketokonazol 2% cream 2 kali sehari

2. Non Medikamentosa Kurangi kelembapan selangkangan dengan cara pakai boxer atau sarung Jaga kebersihan kulit dengan mandi dua kali sehari Menghindari saling bertukar handuk dan pakaian. Tidak menjemur handuk saling bertumpuk dengan milik orang lain.

G. PROGNOSIS Ad vitam Ad sanam Ad fungsionam Ad cosmeticum : baik : baik : baik : baik