Professional Documents
Culture Documents
1. Pencatatan Sita
2. Hapusnya Hak Tanggungan – Roya
3. Roya Parsial
4. Penghapusan Catatan Buku Tanah Sporadik
5. Pendaftaran SK Pembatalan Sertipikat
6. Pendaftaran Hapusnya Hak / Pelepasan Hak
7. Hapusnya Hak
8. Pembatalan Sertipikat
9. Hak Tanggungan
10. Peralihan Hak - Jual Beli
11. Peralihan Hak – Pewarisan
12. Peralihan Hak – Hibah
13. Peralihan Hak - Tukar Menukar
14. Peralihan Hak - Pembagian Hak Bersama
15. Peralihan Hak - Pemasukan ke Dalam Perusahaan
16. Penggabungan - Peleburan Perseroan - Koperasi – Merger
17. Pemindahan Hak – Lelang
18. Cessie (Berdasarkan Akta Jual Beli & Penyelesaian Piutang)
19. Subrogasi
20.Merger
21. Ganti Nama
22.Ralat Nama
23.Penetapan Putusan Pengadilan
24.Pengecekan Sertipikat
25.Salinan Warkah / Peta / Surat Ukur
26.Surat Keterangan Pendaftaran Tanah
27.Permohonan SK
28.Permohonan Ralat SK
29.Perpanjangan / Pembaruan SK
30.Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah
31. Pengembalian Batas
32.Pengukuran Ulang dan Pemetaan Bidang Tanah
33.Pengukuran
34.Pendaftaran Pertama Kali Konversi Sistematik
35.Pengakuan dan Penegasan Hak Sistematik
36.Pembukuan Hak Secara Sistematik
37.Penghapusan Catatan Buku Tanah Secara Sistematik
38.Pendaftaran Tanah Pertama Kali Konversi – Sporadik
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat:
1. Permohonan
2. Kuasa otentik, jika permohonannya dikuasakan *).
2. Sertipikat hak atas tanah/Sertipikat HMSRS
3. Akta Jual Beli dari PPAT
Keterangan:
1*) untuk daerah yang belum ada pejabat publik yang berwenang untuk
itu, dapat menggunakan surat kuasa di bawah tangan.
2. **) untuk yang terkena obyek BPHTB dan atau PPh
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Keterangan:
Catatan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Rp. 25.000,-
2. Waktu: 7 hari (UU 4 tahun 1996).
3. 1 (satu) hari kerja = 8 (delapan) jam.
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Identitas diri pemegang hak dan atau kuasanya (fotocopy KTP yang
dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang).
3. Kelengkapan kekurangan persyaratan data yuridis dan data fisik, Akta
perdamaian, Surat keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap.
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Identitas diri pemegang hak dan atau kuasanya (fotocopy KTP yang
dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang).
3. Surat kuasa yang bermeterai cukup jika permohonannnya dikuasakan.
4. Sertipikat Hak Atas Tanah asli (Apabila pemohon tidak dapat
menyerahkan sertipikat, ditempuh melalui prosedur pengumuman).
5. Untuk Penetapan Pengadilan (bukan Peralihan Hak) harus menyerahkan
Putusan / Ketetapan Pengadilan (SK Pembatalan dari pejabat yang
berwenang pada BPN)
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Permohonan.
2. Identitas diri pemegang hak dan atau kuasanya (fotocopy KTP yang
dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang).
3. Surat kuasa yang bermeterai cukup jika permohonannnya dikuasakan.
4. Sertipikat Hak Atas Tanah asli (Apabila pemohon tidak dapat
menyerahkan sertipikat, ditempuh melalui prosedur pengumuman).
5. SK Pemberian Hak dari pejabat yang berwenang (dilegalisir oleh
Pejabat yang berwenang).
6. Untuk Penetapan Pengadilan (bukan Peralihan Hak) harus menyerahkan
Putusan / Ketetapan Pengadilan (SK Pembatalan dari pejabat yang
berwenang pada BPN)
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Identitas diri pemegang hak dan atau kuasanya (fotocopy KTP yang
dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang).
3. Surat kuasa yang bermeterai cukup jika permohonannnya dikuasakan.
4. Sertipikat Hak Atas Tanah asli (Apabila pemohon tidak dapat
menyerahkan sertipikat, ditempuh melalui prosedur pengumuman).
5. Untuk Penetapan Pengadilan (bukan Peralihan Hak) harus menyerahkan
Putusan / Ketetapan Pengadilan (SK Pembatalan dari pejabat yang
berwenang pada BPN)
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Identitas diri pemegang hak dan atau kuasanya (fotocopy KTP yang
dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang).
3. Surat kuasa yang bermeterai cukup jika permohonannnya dikuasakan.
4. Sertipikat Hak Atas Tanah asli (Apabila pemohon tidak dapat
menyerahkan sertipikat, ditempuh melalui prosedur pengumuman).
5. Untuk Penetapan Pengadilan (bukan Peralihan Hak) harus menyerahkan
Putusan / Ketetapan Pengadilan (SK Pembatalan dari pejabat yang
berwenang pada BPN)
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat:
1. Permohonan dari Penerima Hak Tanggungan (Kreditur);
2. Kuasa otentik, jika permohonannya dikuasakan*).
2. Sertipikat hak atas tanah/Sertipikat HMSRS
3. Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT).
4. Salinan APHT yang sudah diparaf oleh PPAT yang bersangkutan untuk
disahkan sebagai salinan oleh Kepala Kantor untuk pembuatan sertipikat
Hak Tanggungan.
5. Fotocopy identitas diri pemberi HT (debitrur), penerima HT
(Kreditur) dan atau kuasanya yang dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang.
6. Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) apabila
Pemberian Hak Tanggungan melalui Kuasa.
Keterangan:
1. *) untuk daerah yang belum ada pejabat publik yang berwenang untuk
itu, dapat menggunakan surat kuasa di bawah tangan.
Catatan:
untuk pelayanan ini dikenakan biaya sebesar Rp. 25.000 dikalikan
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat:
1. Permohonan
2. Kuasa otentik, jika permohonannya dikuasakan *).
2. Sertipikat hak atas tanah/Sertipikat HMSRS
3. Akta Jual Beli dari PPAT
4. Fotocopy identitas diri pemegang hak, penerima hak dan atau kuasanya
yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
5. Bukti pelunasan : **)
1. BPHTB;
2. PPh Final.
6. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan.
7. Ijin Pemindahan Hak, dalam hal di dalam sertipikat/keputusannya
dicantumkan tanda yang menyatakan bahwa hak tersebut hanya boleh
dipindahtangankan apabila telah diperoleh ijin dari instansi yang
berwenang;
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat:
1. Permohonan
2. Kuasa (jika yang mengajukan permohonan bukan ahli waris yang
bersangkutan).
2. Sertipikat hak atas tanah/sertipikat HMSRS.
3. Surat Keterangan Waris sesuai peraturan perundang-undangan.
4. Fotocopy identitas diri dan KK dari para ahli waris dan penerima kuasa
yang masih berlaku yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
5. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan.
6. Bukti pelunasan BPHTB, jika terkena/obyek BPHTB
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat:
1. Permohonan
2. Kuasa otentik, jika permohonannya dikuasakan *).
2. Sertipikat hak atas tanah/Sertipikat HMSRS
3. Akta Hibah dari PPAT
4. Fotocopy identitas diri pemegang hak, penerima hak dan atau kuasanya
yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
5. Bukti pelunasan : **)
1. BPHTB;
2. PPh Final.
6. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan.
7. Ijin Pemindahan Hak, dalam hal di dalam sertipikat/keputusannya
dicantumkan tanda yang menyatakan bahwa hak tersebut hanya boleh
dipindahtangankan apabila telah diperoleh ijin dari instansi yang
berwenang;
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat:
1. Permohonan
2. Kuasa otentik, jika permohonannya dikuasakan *).
2. Sertipikat hak atas tanah/Sertipikat HMSRS
3. Akta Tukar Menukar dari PPAT
4. Fotocopy identitas diri pemegang hak, penerima hak dan atau kuasanya
yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
5. Bukti pelunasan : **)
1. BPHTB;
2. PPh Final.
6. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan.
7. Ijin Pemindahan Hak, dalam hal di dalam sertipikat/keputusannya
dicantumkan tanda yang menyatakan bahwa hak tersebut hanya boleh
dipindahtangankan apabila telah diperoleh ijin dari instansi yang
berwenang;
Keterangan:
1. *) untuk daerah yang belum ada pejabat publik yang berwenang untuk
itu, dapat menggunakan surat kuasa di bawah tangan.
2. **) untuk yang terkena obyek BPHTB dan atau PPh
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat:
1. Permohonan
2. Kuasa otentik, jika permohonannya dikuasakan *).
2. Sertipikat hak atas tanah/Sertipikat HMSRS
3. Akta Pembagian Hak Bersama dari PPAT
4. Fotocopy identitas diri pemegang hak, penerima hak dan atau kuasanya
yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
5. Bukti pelunasan : **)
1. BPHTB;
2. PPh Final.
6. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan.
7. Ijin Pemindahan Hak, dalam hal di dalam sertipikat/keputusannya
dicantumkan tanda yang menyatakan bahwa hak tersebut hanya boleh
dipindahtangankan apabila telah diperoleh ijin dari instansi yang
berwenang;
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Kutipan risalah lelang.
3. Sertipikat Asli.
4. Apabila Sertipikat asli tidak diserahkan, harus ada keterangan Kepala
Kantor Lelang mengenai alasan tidak diserahkannya sertipikat dimaksud,
yaitu:
1. Untuk Lelang non eksekusi:
Diproses sertipikat pengganti sebagaimana sertipikat hilang.
Pengumuman satu kali selama satu bulan di media cetak (lihat kegiatan
Penerbitan Sertipikat Pengganti Karena Hilang)
2. Untuk lelang eksekusi:
Diterbitkan stp pengganti dengan nomor hak baru, nomor hak lama
dimatikan; Hal penerbitan sertipikat pengganti tersebut diumumkan di
media massa dengan biaya pemohon.
5. Identitas diri pemenang lelang dan atau kuasanya (foto copy):
1. Perorangan: KTP dan KK yang masih berlaku (dilegalisir oleh pejabat
berwenang).
2. Badan Hukum: Akta Pendirian dan Pengesahan Badan Hukum (dilegalisir
oleh pejabat berwenang).
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Sertipikat Hak Atas Tanah.
3. Sertipikat Hak Tanggungan.
4. Surat tanda bukti peralihan (beralihnya piutang) berupa:
1. Akta Cessie atau akta otentik yang menyatakan adanya cessie
tersebut, atau
2. Akta subrogasi, atau
3. Bukti pewarisan untuk kreditor perorangan
5. Identitas diri pemohon dan atau kuasanya (fotocopy KTP dan KK yang
masih berlaku untuk pewarisan dan dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang).
6. Surat Kuasa, jika permohonannya dikuasakan.
Keterangan:
Catatan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Sertipikat Hak Atas Tanah.
3. Sertipikat Hak Tanggungan.
4. Surat tanda bukti peralihan (beralihnya piutang) berupa:
1. Akta Cessie atau akta otentik yang menyatakan adanya cessie
tersebut, atau
2. Akta subrogasi, atau
3. Bukti pewarisan untuk kreditor perorangan
5. Identitas diri pemohon dan atau kuasanya (fotocopy KTP dan KK yang
masih berlaku untuk pewarisan dan dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang).
6. Surat Kuasa, jika permohonannya dikuasakan.
Keterangan:
Catatan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Sertipikat Hak Atas Tanah.
3. Sertipikat Hak Tanggungan.
4. Surat tanda bukti peralihan (beralihnya piutang) berupa:
1. Akta Cessie atau akta otentik yang menyatakan adanya cessie
tersebut, atau
2. Akta subrogasi, atau
3. Bukti pewarisan untuk kreditor perorangan
5. Identitas diri pemohon dan atau kuasanya (fotocopy KTP dan KK yang
masih berlaku untuk pewarisan dan dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang).
6. Surat Kuasa, jika permohonannya dikuasakan.
Keterangan:
Catatan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat:
1. Permohonan
2. Kuasa otentik, jika permohonannya dikuasakan *).
2. Fotocopy identitas diri pemegang hak, penerima hak dan atau kuasanya
yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
3. Sertipikat hak atas tanah
4. Akta Jual Beli dari PPAT
5. Identitas yang lama sesuai data di sertipikat
6. Untuk badan hukum dibuktikan akta yang memuat adanya perubahan
nama dengan pengesahan dari pejabat yang berwenang
7. Untuk Perorangan yang keperdataannya tunduk pada hukum perdata
dibuktikan dengan penetapan pengadilan
8. Untuk perorangan yang keperdataannya tunduk pada hukum adat
dibuktikan dengan surat pernyataan perubahan nama dari yang
bersangkutan diketahui oleh Kepala Desa/Lurah dan Camat setempat
9. Foto copy keputusan Pejabat yang berwenang untuk instansi
pemerintah
Keterangan:
*) untuk daerah yang belum ada pejabat publik yang berwenang untuk itu,
dapat menggunakan surat kuasa di bawah tangan.
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Sertipikat Hak Atas Tanah asli.
3. Untuk Badan Hukum dibuktikan dengan akta notaris yang memuat
perubahan nama dengan pengesahan dari pejabat yang berwenang.
4. Untuk perorangan yang keperdataannya tunduk pada hukum perdata
dibuktikan dengan penetapan Pengadilan.
5. Untuk perorangan yang keperdataannya tunduk pada hukum adat
dibuktikan dengan surat pernyataan perubahan nama dari yang
bersangkutan diketahui Kepala Desa / Lurah dan Camat setempat
(dicantumkan Pemuka adat yang diketahui Kepala desa/ Lurah dan Camat
untuk daerah-daerah tertentu).
6. Identitas yang lama sesuai data di Sertipikat.
7. Keputusan pejabat yang berwenang tentang perubahan (karena
perubahan nama Instansi).
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Salinan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
3. Salinan Berita Acara Eksekusi.
4. Identitas diri pemenang perkara (fotocopy KTP dan KK yang masih
berlaku dan dilegalisir oleh pejabat berwenang).
5. Sertipikat HAT asli (jika ada).
6. Bukti SSB BPHTB.
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Sertipikat Asli.
2. Identitas diri pemohon dan atau kuasanya (foto copy KTP).
3. Surat kuasa, jika permohonannya dikuasakan.
4. Surat permohonan dari PPAT untuk kegiatan peralihan/ pembebanan
hak dengan akta PPAT, surat permohonan dari pemegang hak atau oleh
kuasanya untuk kegiatan penggantian blanko lama dan pemecahan atau
dari Kantor Lelang untuk kegiatan pelelangan umum.
Keterangan:
Catatan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Surat Kuasa bermeterai cukup, jika permohonannya dikuasakan.
3. Fotocopy identitas pemegang hak dan atau kuasanya:
1. Perorangan: KTP yang masih berlaku (dilegalisir oleh Pejabat
berwenang).
2. Badan Hukum: Akta Pendirian dan Pengesahan Badan Hukum (dilegalisir
oleh Pejabat berwenang).
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
DATA PENDUKUNG
Dasar Hukum:
Persyaratan:
INSTANSI PEMERINTAH:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. PERORANGAN:
1. Fotocopy identitas pemohon, atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan
Domisili, dan SIM) yang aslinya ditunjukkan dihadapan Kasubag Tata
Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.
DATA PENDUKUNG:
1. Surat pernyataan tidak dalam sengketa yang dibuat oleh pemohon di
atas kertas bermaterai secukupnya.
2. Info NJOP (SPPT PBB/Bukti Lunas PBB) tahun berjalan.
2. BADAN HUKUM:
1. Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan
Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag
Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/
Kota.
2. Akta Pendirian Badan hu-kum dan/Akta peru-bahannya yang telah
disahkan oleh pejabat berwenang.
DATA PENDUKUNG:
1. Surat pernyataan tidak dalam sengketa yang dibuat oleh pemohon
dengan dibubuhi meterai cukup.
2. Info NJOP (SPPT PBB/Bukti Lunas PBB) tahun berjalan.
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Perorangan:
Badan Hukum:
Keterangan:
Catatan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Perorangan:
Badan Hukum:
Keterangan:
Catatan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Perorangan:
Badan Hukum:
Keterangan:
Catatan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Perorangan:
Badan Hukum:
Keterangan:
Catatan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Perorangan:
Badan Hukum:
Keterangan:
Catatan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Identitas diri pemohon dan atau kuasanya (fotocopy KTP dan KK yang
masih berlaku & dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang).
3. Surat Kuasa, jika permohonannya dikuasakan.
4. Bukti perolehan kepemilikan tanah disertai:
1. pernyataan pemohon bahwa telah menguasai secara fisik selama 20
tahun terus menerus (dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang)
2. keterangan Kepala Desa/Lurah dengan saksi 2 orang tetua
adat/penduduk setempat yang membenarkan penguasaan tanah tersebut
(dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang)
5. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan.
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Data tidak lengkap (data yuridis dan/atau data fisik) dan tidak dalam
sengketa serta data telah dibukukan lebih dari 5 tahun; atau
2. Data tidak lengkap (data yuridis dan/atau data fisik) tersebut dan
telah dilengkapi oleh yang bersangkutan; atau
3. Apabila karena ada sengketa dan telah diberikan Surat Pemberitahuan
namun tidak ada jawaban setelah 60 hari; atau
4. Dalam kasus butir 3. terdapat jawaban atas Surat Pemberitahuan dan
dicapai kesepakatan; atau
5. Dalam kasus butir 4. tidak terdapat kesepakatan, kemudian ada
putusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Pipa besi, Panjang 100 cm dan bergaris tengah 5 cm, atau Pipa paralon
diisi beton, panjang 100 cm dan bergaris tengah 5 cm
2. Kayu besi, bengkirai, jati, atau kayu lainnya yang kuat, panjang 100 cm
dan bergaris tengah 7.5 cm, atau
3. Tugu dari batu bata atau batako dilapisi semen 0.20 m X 0.20 m tinggi
0.40 m, atau
4. Tugu dari beton , batu kali atau granit 0.10 m2 tinggi 0,5 m, atau
tembok - tembok atau pagar besi / beton / kayu.
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Pipa besi, Panjang 100 cm dan bergaris tengah 5 cm, atau Pipa paralon
diisi beton, panjang 100 cm dan bergaris tengah 5 cm
2. Kayu besi, bengkirai, jati, atau kayu lainnya yang kuat, panjang 100 cm
dan bergaris tengah 7.5 cm, atau
3. Tugu dari batu bata atau batako dilapisi semen 0.20 m X 0.20 m tinggi
0.40 m, atau
4. Tugu dari beton , batu kali atau granit 0.10 m2 tinggi 0,5 m, atau
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan
2. Identitas diri Wakif (fotocopy KTP dan KK yang masih berlaku dan
dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang)
3. Identitas diri Nadzir (fotocopy KTP dan KK yang masih berlaku dan
dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang)
4. Surat Kuasa, jika permohonannya dikuasakan
5. Bukti perolehan kepemilikan tanah disertai:
1. pernyataan pemohon bahwa telah menguasai secara fisik selama 20
tahun terus menerus
2. keterangan Kepala Desa/Lurah dengan saksi 2 orang tetua
adat/penduduk setempat yang membenarkan penguasaan tanah tersebut.
6. Akta Ikrar Wakaf
7. Surat Pengesahan Nadzir
8. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Salinan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
3. Salinan Berita Acara Eksekusi.
4. Identitas diri pemenang perkara (fotocopy KTP dan KK yang masih
berlaku dan dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang).
5. Sertipikat HAT asli (jika ada).
6. Bukti SSB BPHTB
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Identitas diri pemohon (fotocopy KTP yang masih berlaku dan
dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang).
3. Surat kuasa yang bermeterai cukup jika permohonannnya dikuasakan.
4. Sertipikat Hak Atas Tanah asli (Apabila pemohon tidak dapat
menyerahkan sertipikat, ditempuh melalui prosedur pengumuman).
5. SK Pemberian Hak dari pejabat yang berwenang (dilegalisir oleh
Pejabat yang berwenang).
6. Untuk Penetapan Pengadilan (bukan Peralihan Hak) harus menyerahkan
Putusan / Ketetapan Pengadilan (SK Pembatalan dari pejabat yang
berwenang pada BPN. 12 hari adalah jangka waktu maksima1 (satu) hari
kerja = 8 jam)
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Keterangan:
Catatan: Untuk menghapus catatan dalam sertipikat tentang ijin pejabat
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat Permohonan.
2. Akta Ikrar Wakaf.
3. Sertipikat Hak Milik asli.
4. Surat Pengesahan Nadzir.
5. Surat Kuasa, jika permohonannya dikuasakan.
6. Identitas Wakif (fotocopy KTP dan dilegalisir oleh Pejabat yang
berwenang).
7. Identitas Nadzir (fotocopy KTP dan dilegalisir oleh Pejabat yang
berwenang).
1. Rp. 0,-
2. Waktu: maksimal 20 hari kerja.
3. 1 (satu) hari kerja = 8 (delapan) jam.
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Rp. 50.000,-
2. Waktu: 10 hari kerja.
3. 1 (satu) hari kerja = 8 (delapan) jam.
Keterangan:
Catatan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
Keterangan:
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat:
1. Permohonan
2. Kuasa otentik, jika permohonannya dikuasakan *).
3. Pernyataan dari pemohon bahwa yang bersangkutan akan mempunyai
Hak Milik untuk rumah tinggal tidak lebih dari 5 (lima) bidang yang
seluruhnya meliputi luas tidak lebih 5.000 M2
2. Fotocopy identitas diri pemohon dan atau kuasanya yang dilegalisir
oleh pejabat yang berwenang.
3. Sertipikat hak atas tanah yang luasnya 600 M2 atau kurang.
4. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan
5. IMB atau Surat Keterangan Kepala Desa/Lurah yang menyatakan
bahwa rumah tersebut untuk rumah tinggal
6. Bukti pelunasan pembayaran uang pemasukan
Keterangan:
1. *) untuk daerah yang belum ada pejabat publik yang berwenang untuk
itu, dapat menggunakan surat kuasa di bawah tangan.
Dasar Hukum:
Persyaratan:
1. Surat:
1. Permohonan
2. Kuasa otentik, jika permohonannya dikuasakan *).
3. Pernyataan dari pemohon bahwa yang bersangkutan akan mempunyai
Hak Milik untuk rumah tinggal tidak lebih dari 5 (lima) bidang yang
seluruhnya meliputi luas tidak lebih 5.000 M2
2. Fotocopy identitas diri pemohon dan atau kuasanya yang dilegalisir
oleh pejabat yang berwenang.
3. Sertipikat hak atas tanah yang luasnya 600 M2 atau kurang.
4. Foto copy SPPT PBB tahun berjalan
5. IMB atau Surat Keterangan Kepala Desa/Lurah yang menyatakan
bahwa rumah tersebut untuk rumah tinggal
6. Bukti pelunasan pembayaran uang pemasukan
Keterangan:
1. *) untuk daerah yang belum ada pejabat publik yang berwenang untuk
itu, dapat menggunakan surat kuasa di bawah tangan.