Maret, 2013

Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013

Maret, 2013

Daftar isi
Pengantar Redaksi
Salam Redaksi ........................................................... Profil ........................................................................... Fokus Utama ............................................................. Pembaca yang budiman, dengan gembira Majalah Bunga Bangsa Islamic School hadir menemani anda setiap tiga bulan sekali, untuk menyuguhkan beragam berita dan artikel yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan anda akan informasi dunia pendidikan pada umumnya dan Bunga bangsa Islamic School pada khususnya. Terbitnya Majalah Bunga Bangsa Islamic School ini didorong oleh keinginan kuat untuk mewujudkan adanya media informasi dan publikasi bagi civitas sekolah untuk mengkomunikasikan perkembangan dunia pendidikan khususnya Bunga bangsa Islamic School kepada orang tua dan masyarakat luas. Geliat dunia pendidikan khusunya Bunga Bangsa Islamic School sudah mulai tumbuh seiring dengan tumbuh kembangnya dinamika civitas sekolah itu sendiri, sehingga diperlukan suatu media yang dapat menginformasikan beragam informasi terkait aktifitas sekolah pada khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya. Tanpa publikasi, mungkin sekolah ini akan hampa dan miskin akan pengetahuan. Hampa tak ada sesuatu hal yang diketahui dan miskin dengan tidak adanya pengetahuan umum yang ditangkap oleh civitas sekolah, sehingga tak ada suatu kreatifitas yang dapat membuat civitas sekolah ini berinovasi dalam perkembangannnya. Media publikasi sangatlah berpengaruh dalam kehidupan karena informasi dan lainnya sangat bermanfaat bagi orang banyak dalam memenuhi kebutuhannya.

Salam Redaksi.

Majalah Bunga Bangsa : Cerdas Berakhlak Penerbit : Yayasan Bunga Bangsa Pembina : Hj. Ir. Sri Ayu Miranda, M.Ba, Yusan Triananda, Majalah Dipl. Inf, H.Bunga Safruddin, SE Pemimpin Umum : H.: Sukri Pawira, S.Ag, Drs. Supriyadi, SE, Drs. Djoko Budi Pratikto Desain Bangsa Edisi 1, Nomor 01/III/2013 2 Dewan Redaksi : Waka SD, SMP dan SMA Keuangan : Hustiani Mandasari, Amd Desain dan tata Letak : Haryanto & Amd & Djordhy Editor : Rachmawati, Amd, Weni Herera, S.pd & SitiDaulitah Abadiyanti Fotografer : Rano Hardani & Djordhy Penasehat : Elin Nurmi Murahati Alamat Redaksi : Jl. DI. Panjaitan No.51 Samarinda. Kalimantan Timur, Telp (0541) 280734. Fax (0541) 282455

Maret, 2013

Visi Mendidik siswa menjadi generasi unggul yang sehat dan kuat, memiliki iman taqwa yang tinggi, etos kerja yang prima, cerdas, terampil, berwawasan internasional serta cinta tanah air. Misi 1. Menyelenggarakan pembinaan iman taqwa berdasarkan agama Islam. 2. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan pendekatan manajemen yang bermutu. Tujuan Sekolah Bunga Bangsa didirikan dengan tujuan : 1. Membantu tujuan pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. Membantu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berakhlakul karimah. 3. Menyiapkan generasi muslim yang utuh, beriman, berilmu dan beramal nyata yang mulia dalam seluruh aspek kehidupan sebagai perwujudan hamba Allah yang membawa berkah bagi alam semesta.

Di era Globalisasi Informasi saat ini banyak generasi penerus yang cerdas akan tetapi sebaliknya krisis Akhlak dan moralitas juga semakin meningkat. kita tidak bisa menutup mata terhadap berbagai penyimpangan moral yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Tawuran pelajar, perkelahian antar genk, perilaku seks bebas, gaya hidup tidak beraturan menjadi beberapa contoh kelunturan moral di kalangan generasi muda kita. Di kalangan pejabat, praktek korupsi masih merupakan persoalan yang sangat mengerikan di Indonesia. Masyarakat secara umum pada akhirnya kehilangan rujukan keteladanan, sehingga krisis moral semakin meluas. Persoalan moral hakekatnya merupakan fenomena klasik yang tidak akan pernab usang termakan zaman untuk di bahas. Kalau kita simak dan ikuti isi berita baik bersumber dari media cetak ataupun elektronik, rasanya tidak pernah putus berbagai insiden senantiasa terjadi dan menimpa para generasi muda. Hal ini dapat kita lihat dari tayangan di televisi tentang adanya sesama anak bangsa yang gemar menabur benih-benih kebencian, permusuhan, dengki dan dendam serata perbuatan asusila.
3

Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013

Maret, 2013

Globalisasi yang menimbulkan krisis multidimensional telah mampengaruhi perkembangan kepribadian manusia berupa krisis identitas dalam diri individu, kelompok dan masyarakat. Untuk mengatasi persoalan tersebut maka diperlukan upaya-upaya pembinaan kepribadian yang merupakan pemberdayaan diri dalam menghadapi persoalan-persoalan yang muncul akibat globalisasi. Keluarga dan masyarakat harus mempunyai identitas diri yang kuat dan memiliki antisipasi terhadap perubahanperubahan yang akan terjadi. Ketika krisis moralitas yang diakibatkan oleh geresakan budaya global yang menguasai budaya masyarakat Indonesia tidak tercegah maka akan terjadi pembiasan budaya akibat dominansi budaya global (asing) terhadap kebudayaan rakyat Indonesia. Hal ini akan mengakibatkan pada kehidupan masyarakat kita mengedepankan kebudayaan yang dianut tetapi mengutamakan budaya yang diadopsi dari budaya luar (asing). Pergaruh kebudayaan tersebut merembet sampai kepada cultur (kebiasan) hidup masyarakat kita, masyarakat kita yang pada awalnya adalah masyrakat yang hidup dengan asas kebersamaan, saling tolong-menolong, dan saling memaafkan ketika bersalah, kini menjadi masyarakat yang saling bermusuhan, saling membenci dan bahkan mengakibatkan komflik antara suku. Gejala kemerosotan nilai-nilai akhlak dan moral dikalangan masyarakat sudah mulai luntur dan meresahkan. Sikap saling tolong-menolong, kejujuran, keadilan dan kasih sayang tinggal slogan belaka. Bahkan krisis itu telah menerasi muda sebagai penerus bangsa. Adanya sikap, tindakan dan perbuatan yang tidak bertanggung jawab ini bila dibiarkan terus, maka tak ayal lagi kalau generasi mendatang akan diliputi kegelapan dan hancurnya tatanan Peri kehidupan umat manusia. Untuk menjawab krisis akhlak dan moralitas yang terjadi pada era globalisasi ini, maka cara untuk mengatasinya dapat ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut: Pertama, pendidikan akhlak dapat dilakukan dengan menetapkan pelaksanaan pendidikan agama, baik di rumah, sekolah maupun masyarakat. Hal yang demikian diyakini, karena inti ajaran agama adalah akhlak yang mulia yang bertumpu pada keimanan kepada Tuhan dan keadilan sosial.

Kedua, bahwa pendidikan akhlak bukan hanya menjadi tanggung jawab guru agama saja, melainkan tanggung-jawab seluruh guru bidang studi. Guru bidang studi lainnya juga harus ikut serta dalam membina akhlak para siswa melalui nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada seluruh bidang studi. Ketiga, pendidikan akhlak harus didukung oleh kerjasama yang kompak dan usaha yang sungguhsungguh dari orang tua (keluarga), sekolah dan masyarakat. Keempat, pendidikan akhlak harus menggunakan seluruh kesempatan, berbagai sarana termasuk tekhnologi modern. dengan sarana yang telah canggih pada masa kini, seperti: siaran TV, Handphone (HP), surat kabar, majalah, internet dan tekhnologi lainnya tidak disalahgunakan, sehingga sarana tersebut dapat mempermudah proses pendidikan demi terwujudnya akhlak yang baik. Berkaitan dengan hal diatas, Sekolah Bunga Bangsa didirikan dengan tujuan : 1. Membantu tujuan pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. Membantu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berakhlakul karimah. 3. Menyiapkan generasi muslim yang utuh, beriman, berilmu dan beramal nyata yang mulia dalam seluruh aspek kehidupan sebagai perwujudan hamba Allah yang membawa berkah bagi alam semesta. Insya Allah.

Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013

Maret, 2013

SMAIBB menggunakan model pendidikan Sekolah Standar Nasional (SSN) ditambah dengan Full Day School dengan kegiatan pembelajaran berlangsung dari Senin s/d Jumat mulai 07.10 -16.00 dan Sabtu sebagai waktu pengembangan diri.
Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013 Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013 5 5

Maret, 2013

Sistem Orientasi Pendidikan SMAIBB menerapkan kurikulum integral yang merupakan perpaduan kurikulum pendidikan nasional, kurikulum yayasan Bunga Bangsa, kurikulum matrikulasi dan kurikulum internasional. Kurikulum pendidikan nasional yang digunakan telah dimodifikasi dan diperkaya dengan nilainilai Islam sehingga dapat memenuhi kompetensi sesuai indikator kualitas dengan standar nasional. Kurikulum yayasan diperkaya untuk memperkuat sentuhan pembinaan kepribadian muslim, yang antara lain meliputi: aqidah akhlak, amaliah ibadah, shiroh nabawiah, arab tarjamah, program ekstrakurikuler dan pengembangan keterampilan hidup (life skills). SMAIBB juga mengembangkan kurikulum matrikulasi yaitu suatu program awal tahun kelas 1 yang dilakukan selama 3 bulan untuk menyamakan visi, sikap, kemampuan dasar (matematika, sains, bahasa Indonesia & Inggris, komputer) dan kemampuan baca tulis Al Quran. Kurikulum internasional (Cambridge) ditambahkan pada mata pelajaran matematika, sains, dan bahasa Inggris. Untuk mata pelajaran ini digunakan bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris juga diterapkan sebagai bahasa pengantar pada beberapa mata pelajaran lain dan sebagai media komunikasi di lingkungan sekolah. Ada 3 orientasi yang diterapkan dan diintegrasikan dalam seluruh proses pendidikan dan pengajaran di sekolah . A. Orientasi Islam A1. Aqidah : Aqidah yang tangguh diharapkan menjadi benteng dan kekebalan bagi siswa terhadap pengaruh negatif lingkungan serta diharapkan menjadi kebanggaan terhadap Islam. A2. Akhlaqul karimah : Siswa sekolah ini diupayakan memiliki akhlak karimah sebagai ciri dari generasi Robbani yang akan menjadi Rahmatan lil alamin bagi lingkungan dan Qurrota ayun (penyejuk mata dan hati) bagi orang tuanya. A3. Qurani : Melalui Integrated Islam Learning siswa dibiasakan untuk menjadikan Al-Quran dan As Sunah sebagai rujukan bagi seluruh aktivitas hidupnya. B. Orientasi Kebangsaan Sebagai warga indonesia, kesadaran siswa akan kewajiban menjaga harkat dan martabat bangsa, sebagai bangsa yang besar dan bangsa yang mayoritas penduduknya muslim terbesar di dunia, selalu ditekankan dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.

C. Orientasi Global Siswa dibina untuk memiliki kemampuan mengelola informasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemampuan bekerjasama dengan menggunakan bahasa Inggris. Orientasi global ini bertujuan untuk memberi pemahaman dan kesadaran bukan hanya sebagai warga negara indonesia, namun juga sebagai warga negara dunia. Program Pendukung Umum Multilingual methode Online learning Ekstra kurikuler (Pramuka, bela diri, renang, tata boga, sepak bola, komputer, kaligrafi) Club (swimming club, first aid-club, writing club, environment club dan nasyid) Outdoor class Take home module OSIS Lembaga dakwah sekolah Karya wisata dan camping Home visit Class meeting Konsultasi psikologi Individual therapy Standar Mutu Lulusan & Program Pendukung Khusus yang Terkait Sadar beribadah Monitoring dan pendampingan kegiatan wudhu dan shalat Buku checklist amaliah harian Tadarus keliling (darling) Puasa sunah 10 Muharam Program dhuha (harian) Program sholat lail (bulanan) Program infaq (mingguan) Pesantren Ramadhan Buka puasa bersama Akhalaqul karimah Penyambutan dan pemulangan Pemantauan jam istirahat Program keputrian (pelatihan kepribadian) Pembelajaran akhlaq Sidak Bertauhid kuat Program halaqah Pelatihan sistematika nuzulul wahyu Tadabur alam dan ayat Mabit Memiliki kemampuan membaca Al quran dengan fasih dan hafal minimal 2 juz Al-quran Intensive Alquran learning (8 jam per pekan) Murojaah tahfidz
Mandiri, berjiwa kepemimpinan dan kewirausahaan yang kuat

Enterpreneurship subject Leadership training Diary book Business plan Business day Camping Pentas seni Mini bank Kantin & koperasi Tugas akhir dan presentasi
Disiplin dan memiliki etos belajar tinggi

Tim kedisiplinan Pendataan pelanggaran siswa Reward dan punishment Program reading challenge
Berkembang kecerdasan majemuk

Lomba karya tulis Pameran karya kelas Cerdas cermat Olimpiade Bakti sosial
Unggul dalam bidang akademik dan mampu melanjutkan ke PT berkualitas

Super Intensif UAN UAS Mid test Ujian praktek Bimbel bidang
6

Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013 Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013

Maret, 2013

Pengabdian kepada kampung halaman dan masyarakat dapat terus saya lanjutkan sambil saya usaha. Bagi saya, camat itu adalah jabatan pengabdian bukan untuk mencari uang, Kebahagiaan adalah ketika apa yang kita pikirkan apa yang kita ucapkan dan apa yang kita lakukan berjalan satu harmoni, Sukses bukan hanya ketekunan dan kesabaran tapi juga konsistensi" (Jalan Panjang Menuju Puncak)
Dari sekian banyak kisah sukses pengusaha yang ada di Kaltim, tak lengkap rasanya jika kita melewatkan satu sosok bernama H.M. Rusli, generasi sekarang lebih mengenalnya sebagai seorang politisi yang amanah dan lurus, meski sesungguhnya saat ini ia tidak lagi berkecimpung untuk urusan politik Sebagian yang lain, mungkin mengenal HM. Rusli sebagai pemilik sekaligus pendiri Mesra International Hotel Samarinda, satu dari sedikit hotel berbintang empat yang ada di Ibukota Propinsi Kalimantan Timur ini Kisah hidupnya banyak memberi inpirasi bagi anak daerah baca kisahnya pada buku terbitan KP Book (katim Post) pada buku Real Life buku Jalan Panjang Menuju Puncak Terbitan Biro Humas dan Protokol Provinsi Kalimantan Timur Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013
Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013

H. Muhammad Rusli Masroen, atau biasa di panggil Rusli, lahir pada tanggal 11 April 1939 di Kampung Benua Baru, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan timur. Pekerjaan : Pengusaha (Pemilik Hotel Mesra Indah International, Mesra Indah Mall, Sekolah Islam Terpadu Bunga Bangsa Islamic School Samarinda bertaraf international dan Nurul Salam Memorial Park)
7 7

Maret, 2013

Ayahnya bernama H. Masroen dan ibunya Hj. Arbainah, Beliau mempunyai seorang istri bernama Sri Ana, BA kelahiran Krikilan, tanggal 09 Maret 1942 dan dikaruniai lima anak diantaranya : 1. H. Yusi Ananda, Dipl,Htl,MBA, 2. Ir.Hj. Sri Ayu Miranda, MBA 3. Yusan Trianda, Dipl.Inf 4. dr.H.Dani Firnanda, MM 5. Dayan Pramana, BSBA Riwayat Pendidikan Lulus Sekolah Rakyat Negeri Kampung Benua Baru, Kecamatan Sangkulirang kabupaten Kutai Timur, 1953 Lulus SMPN 1 Balikpapan Tahun 1957 Lulus SMAN 1 Samarinda Tahun 1960 Lulus Sarjana Muda Jurusan Ekonomi FKIP Universitas Airlangga Malang Tahun 1963 Lulus Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi IKIP Malang Tahun 1985 Lulus Akta IV Program Studi Pendidikan Ekonomi IKIP Malang Tahun 1985 Wajib Latih Militer I di Malang Tahun 1962 Bimbingan Politik Anggota DPRD I dan DPRD II Sekalimantan Timur Tahun 1988 Pendidikan dan Latihan Kader Fungsional Pengusaha Golongan Karya, Tahun 1988

Riwayat Jabatan Pegawai kantor Gubernur KDH TK.I Kaltim Biro tata Hukum, sebagai Kepala Bagian Perundang-undangan Tahun 1964-1967 Guru SMEA di Samarinda Tahun 1965 Asisten DOsen UNMUL Tahun 1965 Asisten Wedana (Camat) Kecamatan Sangkulirang Tahun 1967-1971 Anggota DPRD TK.I Kaltim Tahun 1987-1992 dari Partai Golkar Anggota MPR RI/Anggota Badan Pekerja MPR RI Tahun 1992-1997 dari utusan daerah TK.I Kaltim Anggota DPRD Prop. Kaltim Tahun 1999-2004 dari Partai Kebangkitan Bangsa Pengalaman Organisasi Pengurus Keluarga Pelajar Kalimantan Timur (KPKT) Tahun 1958 di Samarinda Pengurus Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur, Tahun 1960 di Malang. Anggota Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Tahun 1959 di Samarinda Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tahun 1960 di Malang Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tahun 1976-1979, 1979-1982 Pengurus Kerukunan Usaha Kecil Menengah Industri (KUKMI) TK.I Kaltim Tahun 19971980, 1980-1983

Pengurus Badan Komunikasi Persatuan dan Kesatuan Bangsa TK.I Kaltim Tahun 19851995 Pengurus DPD Golkar Tahun 1979-1984, 19891994, 1994-1997 (mengundurkan diri) Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wilayah Kalimantan Timur Tahun 1990-2003 Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tahun 1998-2002 Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NU) Tahun 1997-2002, 2002-2007 Pengurus Besar NU Indonesia Tahun 1999-2004 Pengurus Yayasan Melati Samarinda Tahun 1997-2002, 2002-2007 (Pengelola SMU 10 Melati "SMU Unggulan" Pengurus Yayasan Mesjid Raya Samarinda Tahun 1997-2002, 2002-2007 (Pengelola Mesjid Raya Darussalam) Anggota Dewan Penyantun Universitas Mulawarman Tahun 1980 s/d Sekarang Anggota Dewan penyantun RSU. A.Wahab Syahranie Tahun 2001-2006 Pengurus BPP.JSN 45 Propinsi Kaltim Tahun 2002-2007 Pengda Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) TK.I Kaltim Tahun 1977-1982 Pengda Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kaltim Tahun 1995 Pengurus Yayasan Bina Ruhui Rahayu (YBRR) Pemberi beasiswa putra putri Kaltim

Diusianya yang kian senja bersama istri tercinta Sri Ana, beliau tidak lagi berhasrat mengurusi urusan lain kecuali sekolah dan pendidikan. Ini adalah aplikasi kecintaanya pada ora tua, sekaligus membantu menyiapkan generasi daerah yang lebih berkualitas dengan pendidikan moderen dan pembentukan akhlak yang baik. selain Yayasan Pendidikan Sangkulirang (YPS) yang dibentuk sejak beliau menjadi camat, saat ini "Abah" (sapaan akrab keluarga besar Bunga Bangsa Islamic School) menfokuskan konsentrasinya untuk mengembangkan sekolah terpadu bertaraf international yang dikelolanya. yaitu : - PG/TK Islam Bunga Bangsa - SD Islam Bunga Bangsa (Bunga Bangsa Islamic Primary School) - SMP Islam Bunga Bangsa (Bunga Bangsa Islamic Junior High School) - SMA Islam Bunga Bangsa (Bunga Bangsa High School)

Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013 Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013

8 8

Maret, 2013

Dalam Rangkaian Pengenalan Sekolah Yayasan bunga Bangsa mengadakan Open House Bunga Bangsa Islamic School, SMP Islam Bunga Bangsa dengan menyelenggarakan English Multimedia Speaking Contest untuk tingkat SMP, Pagelaran Seni oleh Anak-anak SD Bunga Bangsa dan Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD, Lomba Mewarnai untuk tingkat PG/TK, Book Fair, Science Fair dan Bazaar oleh Sponsor yang diselenggarakan ditempat yang berbeda Aula, Ballroom, Ruang Perpustakaan, Cafetaria dan Lapangan Basket pada hari sabtu 09 Februari 2013. Lomba English Multimedia Speaking Contest diikuti sebanyak 70 peserta dari 8 sekolah diantaranya SMPN 1 Samarinda, SMPN 1 Badak, SMPN 2 Samarinda, SMPN 5 Samarinda, SMPN 22 Samarinda, SMPN 8 Samarinda, SMPN 26 Samarinda, SMPIT Cordova. Cerdas cermat diikuti oleh 29 SD se-kota Samarinda, sedangkan untuk lomba mewarnai diikuti sebanyak 300 Peserta.
Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013 9

Maret, 2013 Ditulis Oleh : Dyan Agustina, MA (a +/- 25 minutes show, pertunjukan semi musikal drama-operet gabungan paduan suara-drama-tari berbahasa Inggris dan campuran bahasa Indonesia juga bahasa lainnya, isi cerita tentang Sekolah Bunga Bangsa dikaitkan dengan legenda Ande-Ande Lumut yang telah diparodikan dan disesuaikan dengan tema OPEN HOUSE; dibuka dengan lagu medley lagu Sik Sik Si Batu Manikam dari Sumatera Utara oleh paduan suara BBC, dilanjutkan dengan tari Jaipongan dari Jawa Barat, kemudian Breakdance diiringi musik Heavy Box oleh para penari putra. Dilanjutkan tari Happy Jakarta 48 dengan musik Rotation-Pocari Sweat oleh para penari putri. Drama musik dibuka dengan narasi sederhana dua bahasa Inggris-Indonesia kemudian diakhiri dengan Mars SD Islam Bunga Bangsa) Theme : originally Indonesia, fresh and lively energetic 1. Script writer : Dyan Agustina, MA 2. Director : Dyan Agustina, MA 3. Musical Effect : Tri Yuliantini, SPd 4. Sound Effect : Tri Yuliantini, SPd and Anni Murtafi Amna, SS 5. Scene and Venue Effect : Wulandani Rorinsa, SPd, Mishab, SPdI, Hasanuddin, SPdI 6. Publications and Posters : Haryanto, SPd and Refia Budi Setiawan, S.Kom 7. Costume Designer : Haryanto, SPd and Aziz Fathoni, SS 8. Choreography : Tri Yuliantini, SPd and Dadang Candra Lesmana, SPd 9. Make ups and wardrobes : Dyan Agustina, MA and Feni Satriani, SPd 10. Casting Supervisors : (Guru Bahasa dan Kesenian) Aziz Fathoni, S.S ; Abdul Rouf, S.S ; Suci Rani Fatmawati; S.Pd ; Yosimar Akbar, S.Pd ; Diah Meidiarti, S.Ag ; Kholifatul Marufah, S.ThI ; Nanang Khomariyanto, S.Pd ; Feni Satriani, S.Pd Kegiatan drama musik ini bertujuan untuk memperkenalkan Bunga Bangsa dengan keunggulan-keunggulan yang Mari bergabung bersama kami di Bunga Bangsa. dimilikinya. Drama dibuka dengan paduan suara dengan lagu Batak dan musik Samba yang menghentak sebagai simbol bahwa Bunga Bangsa hadir sebagai sekolah yang menggebrak dunia pendidikan di Samarinda. Tarian Jaipongan dilanjutkan dengan tarian breakdance oleh para penari putra dan Heavy Rotation oleh penari putri adalah sebagai lambang kegiatan dan suasana gembira siswa yang telah menjadi bagian dari Bunga Bangsa. Penari putra berasal dari siswa kelas atas dan penari putri berasal dari siswa kelas bawah. Mereka berkostum sesuai dengan seragam lembaga masing-masing dari PG/TK sampai dengan SMA Bunga Bangsa, sebagai unit yang telah dan akan disediakan Sekolah Bunga Bangsa. Klenting Merah, berasal dari etnis Tionghoa, mewakili sedikit dari siswa Bunga Bangsa yang berasal dari etnis ini yang bergabung bersama Bunga Bangsa dan bangga menjadi siswa Bunga Bangsa. Dilanjutkan dengan hadirnya Superman simbol orang orang besar dan pejabat yang mempercayakan putra putrinya bersekolah di Bunga Bangsa. Klenting Kuning dan Wiro Sablenk adalah simbol golongan menengah masyarakat kita yang agamis dan merakyat, yang juga mempercayakan pendidikan putra-putrinya pada Bunga Bangsa. Klenting Biru dan Syahrukhan berasal dari India dan Klenting Orens berasal dari Korea merupakan simbol terkenal dan terpandang seperti tren Bollywood dan Korea. Klenting Pink yang berasal dari Banjar Kutai dan Klenting Hijau yang berasal dari Jawa adalah simbol beraneka ragamnya siswa Bunga Bangsa. Barrack Obama dan Deddy Corbuzier hadir sebagai simbol internasional yang telah menjadi bagian dari Bunga Bangsa melalui kurikulum internasional yang digunakan. Pangeran Ande Ande Lumut yang kemudian berubah menjadi Yuyu Kangkang adalah simbol pertanyaanpertanyaan dan keraguan dari masyarakat kita. Pertanyaan yang diajukan Pangeran Ande-Ande Lumut Yuyu Kangkang adalah pertanyaan seputar keunggulan dan fasilitas yang disediakan oleh Bunga Bangsa. Semua Klenting bisa menjawab pertanyaan Pangeran Ande Ande Lumut Yuyu Kangkang sehingga semua Klenting dan para tamu istimewa mereka menjadi bagian dari Bunga Bangsa. Kegiatan drama ditutup oleh pidato singkat seorang siswa yang didandani dan berlogat-mimik seperti Pak Sukri Pawira, sebagai kepala sekolah SD Islam Bunga Bangsa, memberi pesan agar bergabung bersama Bunga Bangsa. Lagu penutup drama musik ini adalah Mars SD Islam Bunga Bangsa dinyanyikan oleh Paduan Suara Bunga Bangsa Choir dan seluruh peserta drama sambil memegang sebuah spanduk bertuliskan Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013 10

Maret, 2013 A hilltop business and resort hotel in the heart of Samarinda surrounded by 6 hectares of tranquil greenery.

Mesra Business and Resort Hotel is located in Samarinda, the capital of East Kalimantan, close to Temindung airport, shopping center, major sports centers and government offices. Situated on a hilltop amidst tranquil greenery, Mesra Business and Resort Hotel is the place to be - truly the heart of Samarinda.

Mesra Business & Resort Hotel terletak di Samarinda, ibukota Kalimantan Timur, berdekatan dengan bandara Temindung, pusat perbelanjaan, pusat olahraga dan pusat perkantoran. Berlokasi di atas bukit dengan pemandangan alam yang hijau dan asri, Mesra Business & Resort Hotel adalah satu-satunya hotel dan resort yang terletak di jantung kota Samarinda.

Jalan Pahlawan No 1, Samarinda 75123, Kaltim INDONESIA, Tel. 0541-732772, Fax 0541-741017, E-mail: hotelmesra@mesra.com

Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013

11

Maret, 2013

Muhammad Mufti Sofyannoor, Lahir di Banjarmasin 06-Mei-2001 putra Bapak dr. Fahrudy Nasar dan Ibu dr. Melliyani Agustini. Dalam kesehariannya Mufti adalah anak yang sangat pendiam dan sabar. saking sabarnya mufti sering dijahilin oleh teman-temannya. Mufti terbilang anak yang pandai dalam kelasnya. Kalau besar cita-cita Mufti ingin menjadi Dokter seperti Ayah dan Ibunya

Foto Bersama mama saat ke Negeri Kincir Angin, Belanda

Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013

12

Maret, 2013

Final Dokcil Mahir Gizi Caravan Gizi Dancow Tahun 2013

Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Begitulah yang selalu ustadz Sukri katakan kepada setiap Siswa yang maju dalam kompetisi apapun. Meraih Juara 1 Untuk tingkat Regional Samarinda dan mewakili Kalimantan Timur pada Grand Final Caravan Gizi Dancow Tahun 2012 sudah merupakan prestasi tertinggi yang diraih sekolah kita.. Meski tak meraih juara dalam final Dokcil Mahir Gizi dimulai dari sekolahmu tahun 2012, dijakarta beberapa waktu yang lalu bukan berarti siswa(i) surut langkahnya untuk meraih prestasi tertinggi. yang diraih sekolah kita. Meski tak meraih juara dalam final Dokcil Mahir Gizi tahun 2012, dijakarta beberapa waktu yang lalu, bukan berarti siswa(i) surut langkahnya untuk meraih prestasi tertinggi. Jadikan kegagalan sebagai cambuk untuk meraih prestasi dimasa yang akan datang. Ucap Ibu Weni Herera, S.Pd saat memberi semangat kepada anak-anak binaanya.

Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013

13

Maret, 2013

Harapan dari study Wisata ini adalah agar guruguru PG/TK Islam Bunga Bangsa dapat menerapkan kepada siswa penggunaan bahasa Inggris dikelas setiap harinya. Ucap Ibu Sri Sulandjari, S.Pd, Kepala Sekolah PG/TK Islam Bunga Bangsa yang ikut serta dalam rombongan

study wisata kali ini. Adapun materi activity "Daily Schedule Holiday English program at Cambridge Course" yang diperoleh selama mengikuti study ini diantaranya : - Getting Up Praying Subuh & Taking A Bath - Having Exercise & Walking For Fun - Taking Bath - Having Breakfast - Learning Teaching Class - Praying Dhuha & Speech Presentation - Taking rest Sebanyak 3 Tutor dari BEC yang memberikan materi diantaranya Mr.Wafi, Mr, Ali dan Miss Lely Setelah mengikuti study rombongan guru-guru melanjutkan kunjungan ke Museum Brawijaya. yang berada di Malang, yaitu Museum brawijaya. Nama Museum Brawijaya ditetapkan berdasarkan keputusan Pangdam VIII/Brawijaya tanggal 16 April 1968 dengan sesanti (wejangan) 'Citra Uthapana Cakra' yang berarti sinar (citra) yang membangkitkan (uthapana) semangat/kekuatan (cakra). Sedangkan museum diresmikan pada tanggal 4 Mei 1968. dimuseum ini banyak terdapat senjata-senjata rampasan perang. museum ini selain berfungsi sebagai sarana rekreasi dan pendidikan juga sebagai tempat pembinaan mental kejuangan dalam rangka pembinaan wilayah.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan guruguru PG/TK Islam Bunga Bangsa dalam berbahasa Inggris dan menambah pengalaman dalam menerapkan system Pembelajaran Bilingual (dua bahasa) pada PG/TK Islam Bunga Bangsa, maka pada Tanggal 25 Desember 2012 hingga tanggal 05 Januari 2013, sebanyak 9 Orang guru mengikuti study wisata pada Basic English Course (BSE) di Pare, Kediri. Pare, adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Terletak 25 km sebelah timur laut Kota Kediri, atau 120 km barat daya Kota Surabaya. Pare berada pada jalur KediriMalang dan jalur Jombang-Kediri serta Jombang Blitar. Pare terutama Desa Tulungrejo juga dikenal dengan kampung Inggris karena mempunyai potensi pengembangan kursus Bahasa Inggris. Saat ini lebih banyak bermunculan berbagai jenis bimbingan belajar terutama kursus-kursus Bahasa Inggris. Lebih dari 20 buah lembaga bimbingan belajar menawarkan kursus Bahasa Inggris dengan short course untuk mengisi waktu liburan.

Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013

14

Maret, 2013

Memahami syariat Islam adalah kewajiban muslim agar menjadi muslim yang kaffah dan dapat menghantarkan manusia kepada kehidupan bahagia di dunia dan akhirat. Allah menurunkan agama melalui wahyu yang disampaikan kepada Rasul pilihan-Nya, Muhammad SAW. Yaitu berupa Al Quran merupakan sumber dari segala syariat Islam yang menjadi pedoman bagi umat Islam seluruh dunia.

Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013

15

Maret, 2013

Majalah Bunga Bangsa Edisi 1, Nomor : 01/III/2013

16