You are on page 1of 10

Ayo Menikah Tlah diciptakan dua insan yang hidup di dunia Takdir Allah yang menyatukan jodoh manusia

Ingatkan hati hidup ini hanya sementara Janganlah kita memikirkan materi semata Berbahagialah manusia yang tlah menemukan fitrahnya untuk membentuk keluarga yang sakinah Menikahlah engkau segera bila saatnya telah tiba jangan carikan alasan untuk menunda... Menikah mengurangi dosa dan maksiyat Menikah menyatukan bahagia dan nikmat Rezeki manusia Allah mengaturnya jangan takut bila kau niat untuk menikah Berbahagialah manusia yang tlah menemukan fitrahnya untuk membentuk keluarga yang sakinah menikahlah engkau segera bila saatnya telah tiba jangan carikan alasan untuk menunda jangan takut bila miskin harta bila hanya belum bekerja atau tak punya rumah nan megah kau jadikan alasan takut menikah jalan hidup tergantung niatmu bila kau yakin kau akan mampu ingatlah Allah slalu menyertaimu Ar-Ruhul Jadid Arruhul jadid fi jasadil ummah Hai mujahid luluh lantakkan jiwa pendosa Kami petualang mencari kebenaran Mencari makna serta hakikat manusia Kami berjuang menegakkan kehormatan Hidup mulia atau mati sebagai syuhada Kami berbekal alquran hakiki Meneruskan cita dan risalah para nabi Kami sandang julukan generasi ghuraba Biar saatnya datang kami pimpin dunia Kami semangat baru siap maju hancur semua musuh Kami tentara Alloh siap korbankan harta bahkan jiwa Kami serahkan semua hidup pada Alloh Kami tekadkan tuk ikuti rasulullah Usung panji ilahi iman kuat membaja Hadapi tirani bebaskan umat dunia Doa Perpisahan Pertemuan kita di suatu hari Menitikkan ukhuwah yang sejati Bersyukurku kehadap Illahi Di atas jalinan yang suci Namun kini perpisahan yang terjadi Dugaan yang menimpa diri Bersabarlah diatas suratan Kutetap pergi jua Kan kuutuskan salam ingatanku Dalam doa kudusku sepanjang waktu Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Mencari hidayah dari pada-Mu Dalam mendidikan kesabaranku Ya Alloh tabahkan hati hamba-Mu Diatas perpisahan ini O.. uwo.. ho.. Teman betapa pilunya hatiku Menghadapi perpisahan ini Pahit manis perjuangan Telah kita rasa bersama Semoga Allah meredhoi Persahabatan dan perpisahan ini Teruskan perjuangan Kan kuutuskan salam ingatanku Dalam doa kudusku sepanjang waktu Ya Alloh bantulah hamba-Mu Senyuman yang tersirat di bibirmu Menjadi ingatan setiap waktu Tanda kemesraan bersimpul padu Kenangku di dalam doamu Semoga... Tuhan berkatimu Oo.. ho.. o... Lagu Kedamaian *) Damaikan... perasaan Lupakan segala kedukaan Leraikan... sengketa Yang melanda di antara kita **) Usahlah dikenang Segala kedukaan lama Biarkan ianya terlerai Dari hatimu oh teman ***) Jangan diulang kesilapan lama Bersama kita pastikannya Kerana orang beriman Tidak melakukan kesilapan berulang kali Lihatlah hari esok Yang bakal kita hadapi bersama Semoga ia menjanjikan Ketenangan yang kita cari ****) Kutahu kita merindukan Kutahu kita mengidamkan Ketenangan dan kedamaian Hayya Bil Jihad

... ... ... ... Man Ana Ana in saaltal-qouma 'anni man ana Ana mu`minun sa a'isyu dauman mu`mina Falya'lamil-jami'u 'anni ha huna Lan anhani lan antani lan arkana Inni ra`aitullaha fi akwanihi Wa sami'tul shautul-haqqi fi qur`anihi Wa lamastu hikmatahu wa faidha hana`ihi Fi siratil-mukhtari fi imanihi Ana mus-hafun yamsyi wa islamun yura Ana nafhatul-ulwiyyatun fauqats-tsara Al-kaunu li wa li khidmati qad sukhira Wa li man ana, ana lilladzi khalaqal-wara Ana kaukabun yahdil qawafila fits-tsara Wa ana syihabun idza ra`aitul munkarat Ma li siwa nafsun ta'uddu 'alasy-syira Qad bi'tuha lillahi wallahusytara Ojo Kelalen Kito menungso seng orep nang dunio sedhilut ae Semestine kito golek bekalan secukupe Ojolah sampek kito kabeh dadi kelalen Njaluklah ampun karo Pengeran Kuoso Kita manusia hidup di dunia sementara Semestinya kita kumpul bekalan secukupnya Janganlah sampai kita semua terlupa Mintalah ampun pada Yang Maha Kuasa Opo seng kito dhuwe Kabeh diselehne Opo seng diwehne Terimo wae Elenglah kito orak kiro pangkate Seng enom seng tuo Kito podo wahe Seng dilakokne Elek opo pun apik Mesti eneng balasane Bareng-bareng kito podo Dicedeki Opo wahe Kersane Pengeran Kuoso Kito menungso seng orep nang dunio sedhilut ae Semestine kito golek bekalan secukupe Ojolah sampek kito kabeh dadi kelalen

Njaloklah ampun karo Pengeran Kuoso Apa yang kita ada Pinjaman belaka Apa yang diberi Bersyukurlah Kita manusia hidup di dunia sementara Semestinya kita kumpul bekalan secukupnya Janganlah sampai kita semua terlupa Mintalah ampun pada Yang Maha Kuasa Njaloklah ampun karo Pengeran Kuoso Mintalah ampun pada Yang Maha Kuasa Pohon Hijau Pohon hijau itu berdiri kaku Pohon hijau itu berdiri kaku Megahnya di celah pohonan Ibarat lukisan hidup Tetap tegak dan kaku Pohon hijau itu tetap kaku Lantas desiran kedengaran Amat sayup dan sayu Ia mula bergerak Pohon hijau itu tidak kan kaku lagi Beralun mengikut tarian bayu Pohon hijau itu melambai-lambai Beralun mengukir kehijauan Begitulah diibaratkan Dunia dengan kehidupan Bermulanya di daratan Kini menuju ke tengah lautan Angin yang menderu Datang tak menentu Ombak memukul pelayaran Apakan tergoyang keimanan Untukmu teman bajailah hidupmu Sirami hatimu dengan ketaqwaan Dalam mencari keredhaan Tuhan Hati-hati teman Meniti salju kehidupan Nan rapuh bisa cair dan runtuh Bersama angin lalu kutitipkan harapan Agar terus tabah hadapi cabaran Pohon hijau itu yang dulu kaku Kini mengikut tarian bayu Pohon hijau itu melambai-lambai Beralun mengukir kehijauan Pohon hijau itu tidakkan kaku lagi

Beralun mengikut tarian bayu Pohon hijau itu melambai-lambai Beralun mengukir kehijauan Bila kejayaan sudah digenggaman Ingat-ingat teman kita kan pulang Pohon hijau itu kini kaku Ia tak bergerak lagi Ia pastikan layu gugur di taman ini Satu Perjuangan Syukur pada yang Esa Rahmat Pemberian-Nya Persaudaraan, keharmonian Jalinkan kasih sayang Hulurkan bantuan Kepada yang memerlukannya Mari kita bina satu ummah maju jaya Mula diri, keluarga, sahabat masyarakat dan negara Dengan satu perjuangan Satu arah tujuan Di bawah rahmat Yang Esa Kita melangkah seiringan Satu perjuangan Rintangan pasti melanda Jangan undur walau selangkah Teruskan perjuangan Hingga ke akhirnya Andai kau gugur Andai kau syahid Kau diredhai-Nya Selamat Berjuang Malam siang berlalu Gerhana kesayuan Tiada berkesudahan Detik masa berlalu Tiada berhenti Oh syahdunya Sejenak ku terkenang Hakikat perjuangan Penuh onak dan cabalan Bersama teman - teman Arungi kehidupan Oh indahnya o ooo Berat rasanya Didalam jiwa

Untuk melangkah meninggalkan semua Kasih dan cinta Yang terbina Diakan selamanya O ooo Slamat berjuang sahabatku Semoga Alloh berkatimu Kenangan indah bersamamu Takkan kubiar dia berlalu Berjuanglah hingga ke akhirnya Dan ingatlah semua ikrar kita Hati ini sayu mengenangkan Sengsara di dalam perjuangan Jiwa ku merana dan meronta mengharapkan Kedamaian dan jua ketenangan wo uwo Tetapi kuatur pada hakikat Suka dan duka dalam perjuangan Perlu ketabahan dan kekuatan Keteguhan hati berlandaskan iman Slamat berjuang sahabatku(sahabatku) Semoga Alloh berkatimu (berkatimu) Kenangan indah bersamamu (bersamamu) Takkan kubiar dia berlalu (ooooo) Berjuanglah hingga ke akhirnya Dan ingatlah (ingatlah) semua ikrar kita O o ohooo ho o ohooo Teman Sejati Selama ini kumencari - cari Teman yang sejati Buat menemani Perjuangan suci Bersyukur kini pada-Mu Ilahi Teman yang dicari selama ini Telah kutemui Dengannya disisi Perjuangan ini Tenang di harungi Bertambah murni kasih Illahi Kepada Mu Alloh Kupanjatkan doa Agar berkekalan kasih sayang kita Kepada Mu Teman Kupohon sokongan Pengorbanan dan pengertian Telah kuungkapkan segala - galanya

Kepada Mu Alloh Kupohon restu-Mu Agar kita kekal bersatu Kepada Mu Teman Teruskan perjuangan Pengorbanan dan esetiaan Telah kuungkapkan segala - galanya Itulah tandanya Kejujuran kita a.. a.. a..... Kumencari - cari teman yang sejati Buat menemani perjuangan suci o.. o... a.. a.... Untukmu Teman Di sini kita pernah bertemu Mencari warna seindah pelangi Ketika kau menghulurkan tanganmu Membawaku ke daerah yang baru Dan hidupku kini ceria Reff: Kini dengarkanlah Dendangan lagu tanda ingatanku Kepadamu teman Agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu Kenangan bersamamu Takkanku lupa Walau badai datang melanda Walau bercerai jasad dan nyawa Mengapa kita ditemukan Dan akhirnya kita dipisahkan Mungkinkah menguji kesetiaan Kejujuran dan kemanisan iman Tuhan berikan daku kekuatan back to reff: Mungkinkah kita terlupa Tuhan ada janji-Nya Bertemu berpisah kita Ada rahmat dan kasih-Nya Andai ini ujian Terangilah kamar kesabaran Pergilah gelita hadirlah cahaya Diselamanya Wahai Kekasih Tika sendiri terkenang kembali Pada dirimu oh kekasih Dikau mutiara permata berharga Kau satu tiada bandingannya

Kehadiranmu sinar gemerlapan Cahaya murni kehidupan Perginya dirimu satu kehilangan Agung namamu di ingatan Wahai kekasih yang disanjungi Kasih sayangmu tak terperi Kejujuranmu jua tulus budimu Tersemat di dalam kalbu Pelbagai rintangan cabaran mendatang Diharungi dengan kesabaran Ketabahan diri kekuatan iman Azimat dalam perjuangan Hadirmu kekasih bawa ketenangan Kedamaian dan kebahgiaan Pengorbananmu lambang kemegahan Jasamu jadi sanjungan Tenatnya dirimu di perbaringan Umatmu sering di ingatan Pelbagai rintangan cabaran mendatang Diharungi dengan kesabaran Ketabahan diri kekuatan iman Azimat dalam perjuangan Hadirmu kekasih bawa ketenangan Kedamaian dan kebahgiaan Wahai kekasih yang dirindui Padamu janji dipatri Sepenuh jiwa korban segala Mengenangmu selamanya Permata Yang Dicari Hadirnya tanpa kusedari Menggamit kasih cinta bersemi Hadir cinta insan padaku ini Anugerah kurniaan Ilahi Lembut tutur bicaranya Menarik hatiku untuk mendekatinya Kesopanannya memikat di hati Mendamaikan jiwaku yang resah ini Ya Allah Jika dia benar untukku Dekatkanlah hatinya dengan hatiku Jika dia bukan milikku Damaikanlah hatiku Dengan ketentuan-Mu Dialah permata yang dicari Selama ini baru kutemui Tapi ku tak pasti rencana Ilahi Apakah dia kan kumiliki

Tidak sekali dinodai nafsu Akan kubatasi dengan syariat-Mu Jika dirinya bukan untukku Redha hatiku dengan ketentuan-Mu Ya Allah Engkaulah tempat kubergantung harapanku Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu Aku Ingin Mencintai-Mu Tuhan betapa aku malu atas semua yang Kau beri padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa entah mungkin karna ku terlena sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakanMU betapa tak ada apa-apanya aku dihadapanMU reff:aku ingin mencintaiMU setulusnya,sebenar-benar aku cinta dalam do'a dalam ucapan dalam setiap langkahku aku ingin mendekatiMU selamanya sehina apapun diriku kuberharap untuk bertemu denganMU ya Rabbi Cinta Berkawan Seutas tali memadu simpul tawamu duhai kawan Simpulnya jatuh dipelupuk nurani yang tertambat cinta Cinta berkawan bersama nikmati semusim masa Disela kehangatan berkawan adalah aku pandang Satu persatu garis wajah duhai kawan penuh harapan Andai saja slalu bersama setiap masa sehati Reff : Suratan Tuhan kita disini menapaki cerita bersama Cinta berkawan karna sehati dalam kasih Illahi Tepiskan hal yang berbeda agar kisahmu teramat panjang Simpan rapi harapan berkawan selamanya.. Doa Kalbu dimalam penuh bintang di atas sajadah yang kubentang sedu sedan sendiri mengaduh pada Yang Maha Kuasa betapa naif diriku ini hidup tanpa ingat pada-Mu urat nadi pun tahu aku hampa.. di malam penuh bintang di bawah sinar bulan purnama kupasrahkan semua keluh kesah yang aku rasa sesak dadaku menangis pilu saat ku urai dosa-dosaku.. dihadapan-MU ku tiada artinya............ doa kalbu tak bisa aku bendung deras bak hujan di gunung sahara hatiku yang gersang........

terasa oleh tenteram... hanya Engkau yang tahu siapa aku tetapkanlah seperti malam ini sucikan diriku selama-lamanya....... DOA KALBUKU......

You might also like