Kecelakaan kerja

1.Tidak terjadi secara kebetulan 2.Ada penyebabnya 3.Dapat dicegah 4.Ada kemauan untuk mencegahnya

2 golongan sebab untuk dianalisa:

1.Faktor mekanis dan lingkungan,yang meliputi segala sesuatu selain manusia. 2.Faktor manusia itu sendiri. Contoh analisa : Terjadi kecelakaan akibat kejatuhan benda tepat dikepalanya,yang sesungguhnya ia tidak harus mendapat kecelakaan itu, Seandainya ia mengikuti petunjuk tidak berjalan dibawah alat angkat barang,jadi sebabnya dalam KECELAKAAN ini adalah faktor manusia.

Faktor mekanis dan lingkungan,penyebabnya :

Diperusahaan-perusahaan,sebab-sebab kecelakaan: -pengolahan bahan -mesin penggerak/pengangkat -jatuh dari lantai dan tertimpa benda jatuh -pemakaian alat-alat /perkakas yang pegang dengan tangan -menginjak/terbentur barang -luka bakar oleh benda pijar.

Accident proneness
Adalah kenyataan: pekerja tertentu terdapat tanda-tanda: kecenderungan untuk mengalami KECELAKAAN-KECELAKAAN. Misalnya : Sifat semberono,asal saja,terlalu lambat, suka melamun, terlalu berani. Jadi disini faktor manusia sangat penting sebagai penyebab kecelakaan.

Faktor manusia adalah sangat rumit,misalnya:

Kecelakaan akibat emosi pekerja misalnya: -rasa ketidak adilan -perkelahian ditempat kerja,dll -percintaan TANPA DIDUGA manusia kadang-kadang sengaja membuat kecelakaan,namun kata Kecelakaan tidak tepat,karena faktor : kebencian,kejemuan,putus asa adalah penyebab terjadinya kecelakaan,jadi faktor psikologis memegang peranan besar.

Kecelakaan menimbulkan kerugian antara lain:

Tergantung kecil besarnya kecelakaan dan besar biaya kecelakaan. 1.Biaya-biaya langsung: -Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. -Perawatan/pengobatan -Biaya perawatan di rumah sakit, -Biaya angkutan -Upah selama tak mampu bekerja, -Kompensasi cacat, -Biaya kerusakan alat dan bahan

2.Biaya tersembunyi meliputi segala sesuatu yang tidak terlihat pada waktu atau beberapa waktu setelah terjadi kecelakaan seperti: -terhentinya operasi perusahaan,karena teman pekerja membantu yeng mendapat kecelakaan. -biaya mengganti orang lain pada tempat pekerjaan yang ditinggalkan pekerja yang mendapat kecelakaan.

Pencegahan kecelakaan
Pendapat dahulu kecelakaan adalah nasib TIDAK oleh karena kecelakaan dapat dicegah,asal ada kemauan untuk mencegahnya,dan berdasarkan atas pengetahuan tentang sebab-sebab kecelakaan itu terjadi,yaitu dengan analisa kecelakaan.

Pencegahan dilakukan terhadap:

A,Lingkungan kerja meliputi : -ventilasi -penerangan/pencahayaan -sanitasi -suhu udara -gedung harus mempunyai alat pemadam kebakaran,pintu keluar darurat,lobang ventilasi dan lantai yang baik.

B.Mesin , alat dan perkakas kerja Harus memenuhi perencanaan yang baik dan dilengkapi dengan alat-alat pelindung dan perawatan yang baik. Alat pelindung diri(APD) berupa: -kaca mata -sarung tangan -pakaian pekerja yang tepat ukuran -helm -sepatu -masker Alat perlindungan diri ini harus memenuhi syarat antara lain: Enak dipakai,tidak mengganggu pekerjaan,memberikan perlindungan yang efektif terhadap jenis bahaya.

C.Manusia -aturan-aturan kerja -kemampuan pekerja -kurang konsentrasi -disiplin kerja -perbuatan-perbuatan yang mendatang kan kecelakaan -ketidak cocokan fisik(kelelahan,cacat dan penyakit),dan mental(kejemuan,sifat pemarah, mudah tersinggung)

Pencegahan yang lain:

Pemeriksaan kesehatan sebelum dan secara berkala dan pada waktu-waktu bekerja akan berguna menemukan faktor-faktor manusia yang mendatangkan kecelakaan. Latihan latihan kerja,akan menambah pengalaman dan peningkatan keterampilan. Pengawasan yang kontinu. Insentive dan peringatan/teguran

Jenis-jenis kecelakan kerja:

Adanya perbedaan kecelakan ditempat kerja seperti pertanian,perkebunan . pertambangan,industri dan transportasi. Industri-industri kimia yang menggunakan bahan-bahan mudah terbakartentunya menghadapi bahaya kebakaran,dimana kalau terjadi kebakaran seolah-olah manusia dan api berlomba-lomba.

Kesehatan dan keselamatan kerja pada pekerja listrik

Pekerja yang bekerja berhubungan dengan listrik dapat menimbulkan bahaya atau dapat dikatakan beresiko tinggi Pekerja-pekerja itu antara lain teknisi,tukang listrik dan profesi lainnya yang berhubungan langsung dengan listrik. Resiko bahaya dapat terjadi kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan.

Kecelakaan kerja
Kecelakaan kerja yang terjadi dapat berupa:-tersengat listrik -terbakar -meledak.

Gangguan kesehatan
Gangguan kesehatan atau penyakit akibat kerja yang ditimbulkan pada pekerja yang sering terpapar oleh tegangan tinggi adalah: -Bahaya radiasi akibat tegangan tinggi Radiasi dari tegangan tinggi ini dapat berpengaruh terhadap tubuh manusia. -Tubuh yang sebagian besar berupa air akan mudah mengalami radiasi. -Seberapa jauh pengaruhnya terhadap tubuh manusia tergantung pada batas aman yang diizinkan.

Radiasi tegangan tinggi

Masih dalam penelitian,batas aman untuk tegangan tinggi ini dan belum ada kata sepakat tentang batasan aman tegangan tinggi. Pada binatang percobaan(tikus) radiasi tegangan tinggi mempengaruhi sistem kekebalan. Masih dugaan apakah radiasi tegangan tinggi ini dapat bersifat cocarsinogenik atau merangsang timbulnya kanker,namun harus diwaspadai, karena perbedaan antara tikus dan manusia.

Cara pencegahan
Banyak cara yang telah dilakukan misalnya dengan suatu bangunan rancang kendali namun secara fisik tidak cukup untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada pekerja yang langsung terpapar oleh peralatan listrik. Para pekerja harus dilengkapi dengan alat pelindung diri.

Alat pelindung diri:

Alat pelindung mata dan muka:, harus sesuai misalnya kacamata pelindung dan alat pelindung wajah harus dapat melindungi dari bahaya partikel-partikel cairan metal,cairan bahan kimia,gas dan bahaya-bahaya lainnya.

 Alat pelindung tangan: alat ini sangat penting digunakan bagi pekerja yang langsung kontak dengan listrik.Sarung tangan yang digunakan adalah terbuat dari bahan yang tidak menyerap listrik.

 Alat pelindung kepala: harus melindungi kepala dari benda-benda yang jatuh dan berpotensi menimpa kepala dan melindungi kepala dari bahaya listrik. Alat pelindung kaki: alat pelindung kaki yang digunakan harus dapat melindungi kaki dari bahaya terpeleset,tergelincir,tertimpa benda,tertusuk benda tajam dan melindungi kaki dari sengatan listrik.