Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Masalah penelitian tindakan kelas ini penilis rumuskan sebagai berikut:
1. Apakah permainan dhalang sebagai pancadan dalam pengenalan tokoh
wayang dapat mewujudkan proses pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan
menyenangkan?
2. Apakah permainan dhalang sebagai pancadan dalam pengenalan tokoh
wayang dapat meningkatkan apresiasi sastra Jawa siswa dan membuat
siswa lebih mencintai budaya Jawa ?
C. Tujuan Penelitian
1. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran bahasa Jawa, khususnya
materi pengenalan tokoh wayang pada siswa kelas IX A dengan cara
permainan dhalang sebagai pancadan.
2. Meningakatkan apresiasi sastra Jawa khususnya pengenalan tokoh wayang
dengan cara permainan dhalang sebagai pancadan serta membuat siswa
lebih mencintai budaya Jawa dibanding dengan budaya luar.
A. Pengertian Wayang
Kata wayang berasal dari kata dasar Yang dan mendapat awalan wa. Kata
Yang itu sebangsa roh yang selalu dihormati dan dianggap sacral. Dihormati sebab
roh tadi menurut kepercayaan orang Jawa bisa membuat orang celaka maupun
senang. Sedangkan awalan wa berarti yang mempunyai watak seperti manusia.
Sedangkan wayang menurut pengertian di atas berarti bayangan yang merupakan
perwujudan dari roh atau kekuatan gaib yang bisa memberi kekuatan terhadap
kehidupan manusia. Sehingga bagi orang Jawa khususnya Jawa Tengah melihat
pagelaran wayang bisa menggugah hati dan merupakan sarana yang paling tepat
untuk menyampaikan pesan atau amanat. Wayang merupakan harta karun yang
tiada terkira harganya, sebab dalam mwayang ada falsafah hidup yang perlu
diteladani bahkan bisa menjadi buku petunjuk bagi orang Jawa.
Adapun manfaat wayang adalah:
a. Sarana melestarikan budaya yang adiluhung.
b. Melestarikan jatidiri bangsa.
c. Menjadi juru penerang terhadap kebutuhan Negara.
d. Untuk sarana menyiarkan agama.
e. Panggung hiburan bagi masyarakat.
Bagian – bagian Wayang satu kotak
adalah:
1. Wayang yang ditata sebelah kanan.
2. Wayang yang ditata sebelah kiri
3. Wayang yang diletakkan di eblek atau kotak.
4. Wayang buatan.
Wayang buatan dapat berwujud:
1. Alugora
2. Badhama
3. Candrasa
4. Gada
5. Jemparing
6. Limpung
7. Piling
8. Patrem
9. Sanjata Cakra
Bagian dari wayang yang berupa mata ada tujuh warna:
1. Gabahan : Bentuk mata seperti gabah (padi). Yang memiliki mata seperti ini
adalah:Kresna, Arjuna, Karna.
2. Kedhelen :Baladewa, Setyaki, Udawa.
3. Kedhondhongan: Kartamarmo, Sengkuni, Kenya wandu.
4. Penanggalan :Cakil, Narada, Durna.
5. Kelipan:Mata bundar separo. Buta dan Semar.
6. Thelengan : Gathutkaca, Werkudara, Duryudana, Gandamana.
7. Plelengan : Mata bundar kelihatan pelupuk matanya. Burusrawa, Indrajit.
Dari bentuk dan rupa mata akan membedakan sifat dan perilaku dari masing-
masing wayang.