Professional Documents
Culture Documents
ii
ABSTRAK ..................................................................................................
iii
ABSTRACT .................................................................................................
iv
PRAKATA ..................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
vi
vii
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
BAB II
2.1
TINJAUAN PROYEK
Kriteria Perencanaan ..............................................................
9
vi
2.2
14
2.3
15
2.4
16
16
17
17
17
19
22
22
22
22
28
29
29
29
31
34
2.5
BAB III
3.1
3.2
METODE PENELITIAN
Tinjauan Umum .....................................................................
35
35
36
36
36
vii
3.3
Sedimentasi .................................................
37
37
37
37
37
BAB IV
38
4.1
BAB IV
PENUTUP
57
58
vi
GLOSARI ...................................................................................................
vi
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
21
30
..............................................................................................
33
Tabel 2.3.
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2. Peta Lokasi Perancangan Pelabuhan Peti Kemas Trisakti .....
10
Gambar 2.4. Model Sambungan Tulangan Plat dan Balok Precast ........
16
18
18
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A.
LAMPIRAN B.
LAMPIRAN C.
Foto-foto Lapangan
LAMPIRAN D.
Gambar Rencana
xi
52
52
53
53
54
54
55
55
xii
GLOSARI
a. DWT ( DEAD WEIGHT TON ) : Satuan bobot mati untuk kapal barang dan
kapal minyak
b. GT ( GROSS TON ) : Satuan berat kotor untuk kapal penumpang
c. HHWL ( HIGHEST HIGH WATER LEVEL ) : Elevasi muka air
tertinggi pada saat pasang bulan purnama.
d. HWL ( HIGH WATER LEVEL ) : Elevasi muka air tinggi untuk
satuan harian.
e. LWL ( LOW WATER LEVEL ) : Elevasi muka air rendah untuk satuan
harian.
f. LLWL ( LOWEST LOW WATER LEVEL ) : Elevasi muka air terendah pada
saat surut.
g. MWL ( MEAN WATER LEVEL ) : Muka air rerata antara muka air
tertinggi rerata dan muka air terendah rerata. Elevasi ini digunakan sebagai
referensi untuk elevasi di daratan.
h. FENDER : Media untuk menghindari kerusakan pada kapal dan dermaga
akibat benturan, yang dipasang di depan dermaga berupa bantalan bantalan
baik dari karet atau kayu yang berfungsi sebagai penyerap energi benturan.
i. BOLDER ( alat pengikat / penambat kapal ) :
j. Bitt : untuk mengikat kapal pada kondisi cuaca normal, dipasang di
sepanjang sisi dermaga.
k.
Bollard : Bitt dengan ukuran yang lebih besar, untuk mengikat kapal pada
kondisi cuaca yang normal / badai, juga dapat digunakan untuk mengarahkan
kapal merapat / membelok / memutar terhadap ujung dermaga.
l.
xiii
m. Floating Quay : Kolam apung yang berfungsi untuk perbaikan kapal diats air
/ repair atas.kolam apung yang ada disebelah utara proyek graving dock unit
II JMI II dapat menampung 3 kapal besar dan 2 kapal sedang.
n.
o.
Length Over All ( LOA ) : Panjang kapal dihitung dari ujung depan ( haluan
) sampai jung belakang ( buritan ).
p.
q.
Draft kapal :Bagian kapal yang terendam air pada keadaan muatan
maksimum.
r.
keel block : Tempat dudukan kapal yang terbuat dari beton / kayu.
s.
t.
Anchor Hook & pulling eyes on the floor : Pengait tali penambat.
u.
Cable & Pipe Culvert Flood Lighting : Bagian dock yang berfungsi untuk
meletakkan perlengkapan repair kapal seperti kabel las.
v.
xiv