radiografi thorax menunjukkan gambaran cardiomegali dan perubahan EKG meliputi kompleks QRS dengan voltase rendah, pemanjangan

QT interval dan gelombang T terbalik. abnormalitas ini dapat berubah kembali dengan terapi vitamin tiamin. pemeriksaan darah menunjukkan adanya peningkatan kadar piruvat dan laktat dan rendahnya kadar transketolase sel darah merah. Dikonfirmasi dengan pemeriksaan kadar tiamin di dalam darah dsn cairan biologis lain. walaupun kadar piruvat serum meningkat pada pasien kwashiorkor, defisiensi tiamin belum teridentifikasi mempunyai peranan penting dalam patologis perubahan jantung dalam penyakit ini. defisiensi vitamin C (scurvy) berhubungan dengan kematian mendadak dari hipertrofi jantung, khususnya ventrikel kanan. nyeri dada dan pemendekan nafas dilaporkan dari relawan manusia yg diuji dengan diit defisiensi vitamin C. Perubahan Ekg meliputi pemanjangan interval PR dan abnormalitas segmen ST . perubahan ini berkebalikan dengan pemberian vitamin C parenteral. perubahan degeneratif dari miokardium juga dilaporkan muncul pada keadaan defisiensi. defisiensi piridoksin (vitamin B6) pada tikus menunjukkan gambaran kardiomiopati pada pemeriksaan post mortem. perubahan yg serupa belum diungkapankan terjadi pada manusia. defisiensi vitamin D dapat menimbulkan hipokalsemia yang berkaitan dengan perubahan cardio . defiaiensi vitamin E berhubungan dengan defisiensi selenium menunjukkan kardiomiopati pada babi. defisiensi vitwmin E kronis sendiri dapat menimbulkan kardiomiopati pada tikus, hewan di kebun binatang dan burung GANGGUAN ELEKTROLIT DAN Mineral lainnya perubahan elektrolit seringnya merperburuk dan berpengaruh bermanifestasi PEM ke jantung . natrium, kalium, kalsium, magnesium dan fosfor merupakan elemen yang paling sering terpengaruh Kalium Kalium merupakan kation intercellular penting dan membantu mengatur kontraksi otot dan ritme jantung. Defisiensi ini berhubungan dengan kehilangan berlebih dan kurang intake peroral yang sering menyertai gastroenteritis mempengaruhi fungsi myocardial. Suara jantung yang melemah, fungsi sistolik myocardial yang kurang, aritmia jantung, dan potensiasi dari efek digitalis merupakan kumpulan