You are on page 1of 35

PERAN FORENSIK DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Rika Susanti

Perkara Pidana Menyangkut


Tubuh Kesehatan Nyawa manusia
Bantuan Dokter

PERBEDAAN
I.K.U Menyembuhkan Pasien Subjektif Menyimpan rahasia kedokteran Kepentingan umum pasien I.K.F Membantu peradilan Barang Bukti Objektif Membuka rahasia kedokteran Kepentingan penegakan hukum dan keadilan

Pengertian
Ilmu kedokteran forensik adalah salah satu cabang spesialistik ilmu kedokteran yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk membantu penegakan hukum, keadilan dan memecahkan masalah-masalah di bidang hukum

KEDOKTERAN FORENSIK
Pathologi Forensik Forensik Molekuler Toksikologi Forensik Forensik Klinik
Penganiayaan Perkosaan KDRT Peracunan

Prinsip Kerja
Prinsip Kedokteran
Kebebasan Profesi
Sumpah,etik, standar Objetif Ilmiah, imparsial, menyeluruh Prosedural Berdasarkan upaya Tidak berdasarkan hasil akhir

Berhak menerima imbalan

Tugas Pokok
Membantu Proses Peradilan: Membantu pembuktian secara ilmiah Dokumentasi informasi/prosedur Dokumentasi temuan Analisis dan Kesimpulan Presentasi (sertifikasi)

Urutan Tindak Pidana


Penyelidikan Penyidikan Penuntutan Persidangan Eksekusi

Tugas
Masa Penyelidikan
Masa Penyidikan
VeR BAP Saksi Ahli
Pemeriksaan TKP Analisa

Masa Persidangan
Keterangan ahli

Persidangan
Sebagai saksi ahli pemeriksa
Menjelaskan VeR Menjelaskan kaitan temuan VeR dengan temuan alat bukti sah lain

Sebagai ahli
Menjelaskan segala sesuatu yang belum jelas dari sisi ilmiah

Keterangan Ahli
Keterangan ahli adalah keterangan yang diberikan oleh seorang yang memiliki keahlian khusus tentang hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan pemeriksan (Pasal1 Butir 28 KUHAP)

Keterangan ahli
Lisan
apa yang seorang ahli nyatakan di sidang pengadilan (Pasal 186 KUHAP) Keterangan ahli diberikan pada waktu pemeriksaan oleh penyidik/P.U(penjelasan pasal 186 KUHAP) Dibuat setelah dilakukan pemeriksaan dokumen surat (Pasal 187 KUHAP) VeR termasuk kategori ini

Tertulis :

Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan sekurang kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah

Pasal 183 KUHAP

melakukannya

Pasal 184 KUHAP


1.Alat bukti yang sah: a. Keterangan Saksi
b. Keterangan Ahli c. Surat d. Petunjuk e. Keterangan terdakwa

2. Hal yang secara umum sudah diketahui tidak perlu dibuktikan

Konfidensialitas
Avoid
Talk too soon Talk to much Talk to the wrong person

Hanya kepada penyidik peminta Tidak bicara ke pers tentang hasil pemeriksaan

Ruang Lingkup
Kepentingan peradilan
Patologi Forensik Forensik Klinik Toksikologi Forensik Identifikasi Uji Keayahan Keterangan Medis

Bukan peradilan

Patologi Forensik
Hubungan dokter penyidik Hubungan dokter pasien
Hormati hak informasi
Perintah undang undang Bukan sub ordinat,Sebagai ahli Tidak ada hak otonomi pasien

Hubungan dokter dg kel korban

Forensik Klinik
Hubungan dokter penyidik Hubungan dokter pasien
Ada hak otonomi pasien Perintah undang undang Bukan sub ordinat,Sebagai ahli

Hubungan dokter dg kel korban


Hormati hak rahasia kedokteran

Non Peradilan
Sebagai ahli/konsultan Hubungan dengan pihak peminta konsultasi Tetap objektif dan Impartial (tidak bisa dibeli)

Tidak hanya medis


Ahli Klinik
Medikalisasi Terapi

Ahli Forensik

Bukan terapi,tapi pembuktian Komprehensif : psiko-sosial- yuridis Hasil akhir : sertifikasi

Perbedaan Forensik/Klinis
Di Klinik
Mekanisme mati ec sebab mati Cth: Syok hemoragic ec luka tusuk abdomen

Di Patologi Forensik
Sebab mati berakibat mekanisme mati Cth:Luka tusuk abd yg merobek aorta yg mengakibatkan perdarahan hingga syok

Pelayanan Forensik di RS
Pembuatan VER hidup Penanganan korban meninggal di RS dan DOA Pengawetan Jenazah Pelayanan Instalasi kamar jenazah (rumah duka)

Pelayanan VER hidup di RS


Berhubungan Dokter Jaga Umum Layanan di IGD Layanan di Poliklinik Layanan di Bangsal

Tidak bisa terlepas dari pelayanan kesehatan pasien

Tata cara pengadaan VeR


SPV Pemeriksaan Penatalaksanaan Korban:
Pulang : VeR di ttd dokter pemeriksa & dokter forensik Dirawat: VeR di ttd dokter yg merawat & dokter forensik

Tata cara pengadaan VeR hidup


VeR dibuat langsung oleh dokter pemeriksa VeR dibuat berdasarkan RM
Di RS M Djamil: VeR dikonsep oleh dokter forensik berdasarkan Rekam Medis Ideal : VeR dibuat langsung oleh dokter pemeriksa Jika ada spesialis forensik: lakukan pemeriksaan

Jenis VeR hidup


Berdasarkan waktu pembuatan VeR sementara VeR lanjutan VeR seketika

Terima kasih

You might also like