You are on page 1of 1

a.

Etika dan moral dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi Dalam kehidupan bermasyarakat, kita bergaul dengan aturan tertentu. Aturan ini dapat berupa etika, norma, maupun undang-undang. Aturan dibuat agar kehidupan social berlangsung secara harmonis serta tidak menimbulkan konflik antaranggota masyarakat. Saat menggunakan alat teknologi informasi dan komunikasi kita juga harus memenuhi aturanaturan tertentu. Aturan ini ditunjukkan agar pengguna alat teknologi dan informasi tidak melakukan sesuatu yang negative misalnya melakukan pembajakan maupun perusakan dengan cara tertentu. Dalam ranah yang lebih luas, kehadiran berbagai alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagaikan dua sisi mata pisau. Di satu sisi, kehadiran alat-alat teknologi informasi dan komunikasi sangat membantu kehidupan manusia. Di sisi lain, adapula manusia memanfaatkan kecanggihan aneka alat ini sebagai alat kejahatan baru. Mungkin anda pernah mendengar kisah ini. Suatu saat seseorang menerima tagihan dari bank. Pihak bank mengatakan bahwa ia menggunakan kartu kreditnya untuk membeli barang elektronik. Padahal, ia tidak pernah merasa membeli barang tersebut. Setelah diusut ternyata kartu kredit orang ini telah digunakan orang lain untuk membeli barang elektronik. Tentu fisik kartu kredit ini tidak pernah dipegang oleh si pembeli barang. Kejadian ini merupakan contoh negatif pemanfaatan kecanggihan internet. Unutk mencegah hal-hal buruk sepeti ini, pemerintah di berbagai Negara mengeluarkan aturan yang berkaitan dengan penggunaan alat teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa lembaga juga ikut menyumbang pemikiran mengenai aturan penggunaan alat teknologi informasi dan komunikasi. Salah satunya adalah Ten Commandements of Computer Ethics yang dikeluarkan Computer Ethics Institue. Rumusan tersebut berisi sepuluh kode etik bagi pengguna komputer sebagai berikut: 1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain. 2. Jangan mengganggu kinerja komouter orang lain. 3. Jangan memata-matai atau memantau file orang lain. 4. Jangan menggunakan komputer sebagai alat untuk mencuri. 5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan atau mendukung saksi palsu. 6. Jangan menggandakan atau menggunakan software yang tidak dibeli secara sah. 7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa izin atau memberikan imbalan yang layak. 8. Jangan menggunakan hasil karya orang lain tanpa izin. 9. Pikirkan dampak sosial yang mungkin muncul karna program atau system yang anda buat atau rancang. 10. Gunakan komputer dengan benar-benar mempertimbangkan dan menghormati kepentingan sesama. Aturan-aturan, kode etik, maupun undang-undang dibuat pemerintah dengan tujuan: 1. Masyarakat dapat menggunakan keahlian serta pengetahuannya sebagai alat untuk melakukan kebaikan dan bukan sebaliknya. 2. Setiap anggota masyarakat menjadi anggota yang disiplin. 3. Menghindari konflik antar anggota masyarakat yang ditimbulkan oleh pelanggaran kode etik serta aturan. 4. Sebagai panduan untuk menyikapi keberadaan produk teknologi informasi dan komunikasi. b.pelanggaran etika dan moral dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dunia teknologi informasi dan komunikasi khususnya dunia maya (cyber world), rentan terhadap kejahatan. Beberapa jenis pelanggaran atau kejahatan yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi dapat anda simak pada uraian berikut,

You might also like