Professional Documents
Culture Documents
• Kegiatan ilmiah
• Merumuskan pemecahan masalah
• Melalui pengumpulan, penyusunan,
pengolahan, & analisis data secara
efisien
MENCARI KEBENARAN
Survey
Variabel
Ditinjau Eksperimen
dari :
Sensus
Pengumpulan
Sampling
Data
Studi Kasus
Basic Research
Alasannya
Applied Research
YANG DIBUTUHKAN
PENELITI
• 1. TEORI
• 2. MASALAH
• 3. RENCANA
• 4. HIPOTESIS
• 5. DATA
• 6. FASILITAS
• 7. KEBEBASAN
JENIS PENELITIAN
(LANJUTAN ) Eksploratif
Tujuan Developmental
Verifikatif
Kriminologi
Ekonomi
Keilmuan Pendidikan
IPA
Sosial, dll
• Sesuatu yg mengundang pertanyaan
• Jawabannya telah tersedia
• Belum tentu benar
MASALA
H
Ketidaksesuaian / GAP / Kesenjangan
antaretia teori & praktek,harapan &
kenyataan,rencana & pelaksanaan
• Sesuai dengan minat peneliti
• Dapat dilaksanakan :
• Kemampuan (teori, literatur,
MASALAH metode)
• Waktu, tenaga, dan dana
PENELITIAN
4. Tersedia faktor pendukung
• Data yang dibutuhkan
• Ijin dari yang berwenang
5. Hasil penelitian bermanfaat
JENIS PERMASALAHAN
1.Permasalahan untuk mengetahui status dan
mendiskriptifkan fenomena; misalnya penelitian
deskriptif,historis,filsofis
2.Permasalahan untuk membandingkan dua fenomena
atau lebih ( studi komparatif)
3.Permasalahan untuk mencari hubungan antara dua
fenomena atau lebih (studi korelasi )
a. Korelasi sejajar(mtk dg akutansi )
b. Korelasi sebab akibat (positif dan negatif)
4.Permasalahan untuk mencari pengaruh 2 fenomena
atau lebih
STUDI PENDAHULUAN
Untuk memperjelas masalah atau
menemukan masalah dapat
dilakukan studi pendahuluan untuk
mengumpulkan data awal dengan
3P
• Paper (dokumen,buku,media cetak )
• Person :
bertemu,bertanya,konsultasi
• Place : mengunjungi lokasi
penelitian
MANFAAT STUDI
PENDAHULUAN
• Memperjelas masalah
• Menjajagi kemungkinan penelitian
dapat dilanjutkan/ tidak
• Untuk mengetahui apakah sudah
pernah diteliti sebelumnya atau
belum dan maslah sudah
terpecahkan/belum
MERUMUSKAN MASALAH
PROSES Hasil Target Hasil
INPUT
BELAJAR 40 siswa 100 siswa
Inventarisasi
faktor penyebab Kesenjangan
EKSTERN & Tidak tercapai
INTERN target
• Macam-macam variabel
* variabel kualitatif : kemakmuran,kepandaian
* variabel kuantitatif terdiri :
a. Variabel deskrit atau nominal atau
kategorik misal YA atau TIDAK
PRIA dan WANTA biasanya hanya
terdiri dari 2 kutub dan frekwensinya
dinyatakan dengan angka
b. Variabel kontinum : terdiri dari
@ ordinal : menunjukkan tingkatan
( tinggi,sedang ,rendah)
@ interval: variabel yg mempunyai
jarak ( 10,20,30 dsb)
@ ratio : menunjukkan
perbandingan (ani 10 kg,aci 20 kg
maka berat aci 2 kali berat ani )
VARIABEL PENELITIAN
• Variabel bebas/independen yaitu
variabel yang mempengaruhi varabel
yang lain
• Variabel terikat/ dependen yaitu
varabel yang dipengaruhi variabel
lain
• Variabel rambang/antara yaitu
variabel yang berada diantara
variabel bebas dan terikat dan
merupakan pengaruh tidak langsung
terhadap variabel terikat
INDIKATOR VARIABEL
• Lebih efisien
(waktu,tenaga,uang)
• Lebih teliti/tdk ada yang
terlewatkan
• Tidak terlalu merepotkan
• Terhindar dari bias akibat
banyaknya petugas
CARA PENGAMBILAN
SAMPLE
• 1. RANDOM atau acak atau
campur. Dalam populasi yg
subyeknya bercampur tapi
homogen,sehingga setiap
subyek mempunyai
kesempatan yang sama untuk
menjadi sampel sesuai
dengan banyaknya sampel yang
dibutuhkan
BANYAKNYA SAMPEL
• Pada dasarnya tdk ada ketentuan yg tegas berapa
banyaknya secara prinsipnya sampel hrs dapat
mewakili populasi atau reprensitatif
• Pengambilan sampel
berdasarkan ciri tertentu dan
berdasarkan tujuan tertentu
contoh : penelitian pendidikan
di Indonesia maka sampelnya di
ambil malang,jogya,bandung,
jakarta dan medan
QUOTA SAMPLE
• Pengambilan sampel
berdasarkan quota dengan ciri
tertentu tiap sampel tanpa
dilihat asal dan golongannya
CLUSTER SAMPEL
• Kebaikannya
a. Pewawancara tidak membawa pedoman apa yg
akan ditanyakan
b. Suasana lebih santai
c. Responden tdk menyadari bahwa ia
sedang di interviu
. Kelemahannya : arah pertanyaan tdk terkendali
• 2. Interviu terpimpin/guide interview
yaitu interviu yang dilakukan
dengan cara membawa sederetan
pertanyaan lengkap dan
terperinci(interviu terstruktur
• 3. Interviu bebas terpimpin yaitu
kombinasi antara interviu bebas
dan interviu terpimpin.
Pewawancara membawa
pedoman garis besar hal yang akan
ditanyakan
PERTANYAAN DALAM INTERVIU
1. OBSERVASI PARTISIPAN
Yaitu observasi yang dilaksanakan dengan cara
orang yang mengadakan observasi (observer)turut
ambil bagian dalam kehidupan orang yang akan di
observasi (observees) secara langsung tanpa
nampak di buat buat
*Keunggulan :
a. Dapat dilihat kembali saat dibutuhkan
b. Dapat diputar lambat lambat agar lebih teliti
analisisnya
c. Dapat untuk mengembangkan problem penelitian
d. Sebagai alat melatih observer untuk
memperbaiki kecermatan dan ketelitian
observasinya
KELEMAHAN OBSERVASI
1 2 J 1 2 3 4 J 1 2 3 J JS
1 2 3 5 2 1 2 3 8 2 3 2 7 20
2 2 2 4 1 1 3 2 7 1 2 2 5 12
3 1 3 4 2 2 3 2 9 2 3 3 7 21
4 2 3 5 3 2 1 2 8 1 1 1 3 16
5 1 2 1 4 1 2 2 5 1 2 2 5 14
6 2 3 5 2 2 2 3 9 2 2 2 6 20
7 3 3 6 3 1 2 3 9 2 3 3 8 23
ANALISIS DATA
• ANALISIS 1 :
JUMLAH FAKTOR 1 = X
JUMLAH TOTAL Y
ANALISIS 2
JUMLAH FAKTOR 2 = X
JUMLAH TOTAL = Y
ANALISIS 3
JUMLAH FAKTOR 3 = X
JUMLAH TOTAL =Y
RELIABELITAS
2 x r1/21/2
r11= -------------------------------
( 1 + r 1/21/2 )
R11= reliabelitas instrumen
R1/21/2 = rxy ,kemudian hasilnya
dikonsultasikan dengan tabel
nilai product moment
RELIABELITAS DG
RUMUS K – R 20
• Rumus K-R 20 adalah rumus yang
dikemukakan oleh Kuder dan
Richardson.Rumus ini tepat
digunakan untuk mencari reliabelitas
bagi penelitian yang memiliki
instrumen dengan jumlah butir
pertanyaan yang ganjil, sehingga
tidak mungkin menggunakan rumus
Ganjil-Genap
RUMUS K – R 20
K Vt - ∑ pq
• R11 = (---------) (-------------------)
K–1 Vt
k ∑ αb 2
• r11 = {-----------} { 1 - ------------- }
(k – 1) αt2
KETERANGAN
Pengertian
Pengertianyang
yangmendalam
mendalam Kecerdikan
Kecerdikan
Pekerjaan berat
PERTIMBANGAN UMUM
Tantangan utama untuk peneliti
kualitatif, ada tiga pertimbangan
utama, yaitu:
• Ketiadaan prosedur analitik
sistematis
• Sejumlah besar pekerjaan. Analis
kualitatif harus bisa mengorganisir
dan mempertimbangkan halaman dan
bahan-bahan naratif.
• Pengurangan data untuk tujuan
pelaporan. Hasil-hasil utama dari riset
INDUKSI ANALITIK
Pendekatan induksi analitik
memerlukan penelitian yang hati-hati
untuk semua data, melalui 6 langkah
berikut:
1. Menggambarkan peristiwa untuk
dipelajari dan dijelaskan
2. Merumuskan hipotesis didasarkan
pada tinjauan ulang
3. Melakukan analisa intensive untuk
melihat apakah hipotesis sesuai
4. Pencarian kasus yang negatif
mendorong perumusan kembali
hipotesis
5. Melanjutkan pengujian kasus,
pendefinisian ulena peristiwa, dan
perumusan kembali hipotesis sampai
pola hubungan universal terbentuk
6. Menciptakan konseptualisasi
melalui perbandingan dengan cara
atau kelompok lain
Ma najemen Dan Organis asi
Data Kualitat if
• Tugas utama di dalam mengorganisir data
kualitatif mengembangkan metoda untuk
menggolongkan dan memberi index.
• Suatu data harus dikonversi menjadi lebih
kecil, lebih dapat dikendalikan, dan lebih
banyak manipulatable unit
• Dalam merancang kategori konseptual,
peneliti harus merinci data ke dalam
segmen-segmen, menguji dan
membandingkan dengan segmen-segmen
lain. Untuk menentukan apa tipe fenomena
yang dicerminkan dan apa arti dari
Teoriti s
Meliputi sistem pemilihan data.
Peneliti mengembangkan penjelasan
alternatif dari peristiwa dan kemudian
menjaga penjelasan ini sampai dapat
menentukan apakah "cocok" dengan
data.
Recontextual isa si
Meliputi pengembangan teori lebih
lanjut dan aplikabilitas untuk
kelompok lain yang diselidiki
Me ma hami
Awal proses analitik, peneliti kualitatif
berusaha untuk bisa mempertimbangkan
data dan belajar mencari " apa yang
terjadi."
Sintesis
Meliputi penyaringan data dan menyatukannya.
Pada langkah ini, peneliti mendapatkan
pengertian dari apa yang “khas" mengenai
suatu peristiwa dan apa variasi dan
cakupannya
PROSE S ANA LI SA