You are on page 1of 6

NETWORK ASSESMENT DAN SISTEM MONITORING JARINGAN

COMLABS USDI-ITB TIM NETWORK 2013

1. Pendahuluan
Pembangunan sarana dan prasarana teknologi informasi di suatu institusi membutuhkan perencanaan dan rancangan yang harus sesuai dengan pembangunan visi dan misi institusi . Dalam kaitannya dengan Institusi berbasis layanan, maka infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat dikelompokkan menjadi (Blinco, Kerry, et all : 2004) (1) Infrastruktur yang secara khusus didedikasikan untuk mendukung pelaksanaan produksi (2) Infrastruktur yang tidak secara khusus didedikasikan untuk mendukung penelitian dan pengembangan tetapi tersedia dan dapat digunakan (3) Infrastruktur yang tersedia secara publik yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan produksi dan pengembangan . Secara umum , spesifikasi kebutuhan infrastruktur TIK untuk ketiga kategori di atas dapat dikelompokkan menjadi : 1. 2. 3. 4. Ketersediaan tinggi (High availability) Konsisten dan cepat memenuhi kebutuhan pengguna (rapid user response time) Skalabilitas untuk pemenuhan pertumbuhan jumlah user dan kebutuhan, Sumber daya mudah untuk di monitor, dan dikelola.

a. Network Assessment Beberapa tujuan yang bisa didapatkan dengan kegiatan network assessment: Sebuah kajian obyektif terhadap data organisasi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan fungsionalitas organisasi. Sebuah review desain jaringan berdasarkan standar, performa kerja dan kemampuan untuk memenuhi persyaratan produksi organisasi Menyediakan pedoman untuk Optimasi sistem, implementasi perbaikan dan perluasan dimasa mendatang.

Bussiness goal and environment

Site Survey

Pengukuran kinerja Infrastruktur Jaringan (LAN/WAN)

Pelaporan hasil pengukuran

Laporan Akhir dan Rekomendasi sistem

Optimasi Sistem (jika diperlukan)

b. Sistem Monitoring Jaringan Sistem monitoring jaringan dapat dijelaskan sebagai penggunaan sebuah sistem yang secara konstan melakukan pemantauan terhadap jaringan komputer meliputi elemen-elemen elemen elemen seperti utilisasi bandwidth, idth, besar proses kerja, dan memberikan notifikasi jika terjadi gangguan atau kerusakan pada sebuah komponen jaringan komputer (server,router,dll). Tools yang dapat digunakan sangat beragam sesuai dengan kebutuhan dan terdiri dari produk berbasis vendor m maupun bersifat Opensource

Permasalahan yang sering dialami oleh sebuah institusi adalah pada kinerja jaringan komputer pendukung sistem produksi yang tidak memenuhi karakteristik ideal. Tidak adanya standarisasi sistem dan tidak adanya sistem monitoring sebagai tool pengukur kinerja dan indikator kinerja jaringan menjadi faktor yang penting sebagai sebuah upaya untuk mendapatkan performa kerja infrastruktur TIK yang baik. Untuk itu kegiatan network assessment dan pemasangan sistem monitoring jaringan perlu dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi pada infrastruktur yang ada, dan pada akhirnya dapat digunakan sebagai sebuah pedoman untuk melakukan perbaikan dan optimasi pada infrastruktur TIK yang ada.

2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan mencakup kegiatan network assessment dan pemasangan sistem monitoring jaringan. Tahapan dari kegiatan yang akan dilakukan adalah : 1. 2. 3. 4. 5. Persiapan Studi dan assessment infrastruktur TIK Implementasi sistem monitoring jaringan Penyusunan dokumen assessment infrastruktur TIK Pelaporan hasil assessmenent dan sistem monitoring jaringan

3. Metodologi
Untuk memenuhi standar spesifikasi kebutuhan infrastruktur TIK yang meliputi 1. 2. 3. 4. Ketersediaan tinggi (High availability) Konsisten dan cepat memenuhi kebutuhan pengguna (rapid user response time) Skalabilitas untuk pemenuhan pertumbuhan jumlah user dan kebutuhan, Sumber daya mudah untuk di monitor, dan dikelola.

Maka pekerjaan jaringan harus dipetakan menjadi

Bussiness/Corporate Network o Network berupa akses publik perusahaan, ataupun komponen network di luar perusahaan. Router & Firewall o Menghubungkan network perusahaan dengan internetwork (internet) berikut pengamanan aksesnya. Demilitarized Zone (DMZ) o Merupakan akses internal perusahaan yang menyimpan seluruh infrastruktur kritis perusahaan (Data Center). Office Network o Merupakan akses client internal perusahaan.

Untuk memenuhi ekspektasi kebutuhan pengguna terhadap infrastruktur , maka perlu diukur beban kerja dari infrastruktur serta kapasitas yang ada . Selanjutnya , untuk infrastruktur eksisting dilakukan upaya optimisasi sehingga dengan perangkat yang tersedia maka infrastruktur bisa bekerja dengan optimal . Untuk melakukan hal tersebut maka dilakukan proses-proses sebagai berikut sesuai dengan diagram terlampir .

transformation

Infrastructure IT berkelas enterprise yang siap mendukung sistem kerja organsasi secara utuh Sistem mumpuni dan berjalan 24 x 7

acceleration

establishment

Implementasi infrastructure IT pendukung Implementasi data center Implementasi redundancy implementasi security dan monitoring implementasi penjaminan kualitas sistem standarisasi pengelolaan IT infrastructure enterprise Pendidikan intensif untuk end user

pengembangan pengembangan standarisasi pengelolaan sistem pembuatan pembuatan kebijakan dalam penggunaan infrastructure IT untuk end user

supporting
Desain Desain infrastructure IT pembangunan/pengembangan pembangunan/pengembangan infrastructure dasar

setup

Probing existing system Need analysis Evaluasi awal

You might also like