Professional Documents
Culture Documents
Pengantar
Tingkat keketatan untuk memasuki UI sangat tinggi. Dimana hanya 5% dari pendaftar yang
diterima setiap tahunnya. Sebagai contoh pada tahun 2008 hanya 5.000 mahasiswa yang diterima
dari 100.000 pendaftar. UI menyadari pendidikan pasca sarjana dan pada tahun 2012 diharapkan
lebih dari 50% mahasiswa untuk program Master dan Doktor. UI telah meluluskan PhD terbanyak
dibandingkan dengan universitas lain di Indonesia dan Asia Tenggara. Pada tahun 2012, UI
menhasilkan lebih dari 500 lulusan PhD setiap tahunnya.
SIMAK
Simak-UI (Seleksi Masuk UI) adalah ujian seleksi terpadu masuk UI yang diselenggarakan UI bagi
calon mahasiswa yang ingin kuliah di UI. Ujian ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia
untuk seluruh program pendidikan yang ada di UI, mulai Program vokasi(D3), Sarjana Reguler,
Sarjana Kelas Paralel, Profesi, Magister dan Doktor. Ujian dilakukan serentak pada tanggal 1 Maret
2009
Setiap siswa (lulusan) SMA yang memenuhi persyaratan dapat memilih mengikuti salah satu atau
lebih program pendidikan (hanya dengan sekali ujian) yang seleksinya melalui SIMAK UI (Seleksi
Masuk Universitas Indonesia). Khusus Program Sarjana Reguler seleksi ujian masuk selain melalui
SIMAK-UI juga dapat melalui SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
Materi Seleksi
Kelompok IPA: Kemampuan IPA dan Kemampuan Dasar
Kelompok IPS: Kemampuan Dasar dan Kemampuan IPS
Ditambah DKFM Rp. 100.000 per semester dan DPP Rp. 600.000 di Semester 1 tahun 1
Prosentase kuota penerimaan mahasiswa program sarjana regular berdasarkan pola penerimaan
mahasiswa baru
* 56% SIMAK-UI,
* 14% SNMPTN,
* 30% PPKB
1. Prestasi yang dicapai oleh lulusan SMA yang bersangkutan dalam Ujian Tulis
UMPTN/SPMB tahun-tahun sebelumnya.
2. Prosentase lulusan SPMB dari SMA yang bersangkutan pada tahun sebelumnya.
3. Prestasi mahasiswa UI yang berasal dari SMA yang bersangkutan.
4. SMA di seluruh pelosok tanah air, terutama yang peserta didiknya tidak/belum ada atau
hanya sedikit berkesempatan belajar di UI.
SNMPTN
SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) adalah seleksi penerimaan nasional
yang diselenggarakan Panitia yang dibentuk oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional.
Informasi mengenai SNMPTN lebih lengkap bisa diakses pada link berikut atau URL
http://www.dikti.go.id/snmptn/
PERSYARATAN
A. Seleksi :
1. Lulus Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2007, 2008 dan 2009.
2. Bagi calon peserta lulusan paket C harus menyerahkan fotokopi rapor tiga tahun terakhir.
3. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajar
mengajar di Perguruan Tinggi.
4. Tidak buta warna bagi program studi tertentu.
B. Penerimaan :
Lulus Ujian Nasional, lulus SNMPTN 2009, dan sehat.
JENIS TES
1. Tes Potensi Akademik (TPA).
2. Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP) :
• Tes Bidang Studi Dasar terdiri atas mata ujian Matematika Dasar, Bahasa Indonesia,
dan Bahasa Inggris.
• Tes Bidang Studi IPA terdiri atas mata ujian Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.
• Tes Bidang Studi IPS terdiri atas mata ujian Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
3. Uji Keterampilan untuk beberapa program studi.
JADUAL UJIAN
1. Ujian Tulis
* Rabu, 1 Juli 2009:
o Tes Potensi Akademik
o Tes Bidang Studi Dasar
* Kamis, 2 Juli 2009:
o Tes Bidang Studi IPA
o Tes Bidang Studi IPS
KELOMPOK UJIAN
Peserta SNMPTN terbagi menjadi 3 kelompok :
1. Kelompok Ujian IPA.
2. Kelompok Ujian IPS.
3. Kelompok Ujian IPC (campuran IPA dan IPS).
Setiap peserta dapat mengikuti kelompok Ujian IPA, IPS atau IPC tidak harus sesuai dengan
jurusan SMA/MA/SMK/MAK yang bersangkutan.
Dalam program ini, ditawarkan 203 program studi dari semua jenjang pendidikan yang secara
integratif berada di bawah payung Universitas Indonesia, dengan jumlah peserta yang akan
diterima disesuaikan dengan daya tampung tiap-tiap program studi. Pemerintah daerah dan
industri, dapat menjaring calon mahasiswa terbaik yang terdapat di daerahnya, untuk mengikuti
seleksi tahap selanjutnya yang diadakan oleh Universitas Indonesia.
Untuk memanfaatkan pendidikan di program-program studi ini, pemda atau industri menyepakati
suatu skema kerja sama yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama
(PKS) dengan Universitas Indonesia.
Sumber dana dalam kerja sama ini dapat berasal dari anggaran daerah, donasi dari industri,
yayasan sosial, ataupun perseorangan dermawan. Bila seorang calon diterima dalam program kerja
sama dengan pemda ini, ia harus membuat pernyataan kembali ke daerah dengan Pemda atau
setidaknya bersedia untuk berjanji akan berkarier di daerah. Sementara itu, dalam skema kerja
sama Universitas Indonesia dengan industri, sumber dananya berasal dari industri, pesertanya
terikat dalam surat penyataan untuk berkarier dengan industri atau setidaknya bersedia
ditempatkan di daerah.
Persyaratan calon disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang akan ditekuninya di Universitas
Indonesia.
Jadwal Seleksi:
a. Seleksi Peserta oleh Depdiknas RI c.q Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
b. Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah : 19 Januari – 9 April 2009
c. Pendaftaran dan Pembayaran Biaya Pendaftaran : 13 April – 24 April 2009
d. Penyerahan Berkas Calon Peserta oleh Depdiknas RI : 27 April – 30 April 2009
• Fotokopi raport kelas 10 sampai dengan kelas 12 yg telah dilegalisasi
• Bukti prestasi yang telah dicapai
• Surat Pengantar dari Depdiknas
Jadwal Seleksi:
1. Seleksi Peserta oleh KONI Pusat : 19 Januari – 9 April 2009
2. endaftaran dan Pembayaran Biaya Pendaftaran : 13 April – 24 April 2009
3. Penyerahan Berkas Calon Peserta oleh KONI Pusat : 27 April – 30 April 2009.
• Fotokopi raport kelas 10 sampai dengan kelas 12 yg telah dilegalisasi
• Bukti prestasi yang telah dicapai
4. Surat Pengantar dari KONI Pusat
5. Ujian Seleksi: 16 Mei 2009
Jadual:
1. Tgl 6 s/d 19 April 2009 : Berkas calon peserta dikirimkan ke FTI (Federasi Teater Indonesia)
Jl. Kebagusan Dalam 59 Jagakarsa Jakarta Selatan
2. Tgl. 20 April s/d 3 Mei 2009 : Seleksi oleh Federasi Teater Indonesia
3. Tgl. 4 s/d 10 Mei : Pendaftaran secara On Line (dilakukan secara kolektif oleh FTI) dan
Pembayaran Host To Host pada bank-bank yang telah ditunjuk oleh UI
4. Tgl. 13 Mei 2009 : adalah batas akhir Penyerahan Berkas ke UI bagi calon peserta yang akan
diikutkan dalam seleksi UI Tgl. 16 Mei 2009 : Seleksi di kampus UI Depok bagi calon
peserta yang telah mendapat rekomendasi FTI.
KRITERIA UMUM
Calon Mahasiswa UI dari Jalur Seni
1. Telah berkegiatan di kesenian sekurangnya 5 tahun
2. Memiliki minimal dua karya yang telah dipublikasi melalui mediumnya masing-masing
(pentas publik, buku, album/CD, film, dll) dan di antaranya memiliki
prestasi/penghargaan artisitik tertentu atau memperoleh apresiasi publik luas, baik
nasional maupun internasional.
3. Kehendak dan semangat untuk menambah pengetahuan secara ilmiah
4. Memiliki pergaulan baik dan luas di bidang seni masing-masing serta tidak memiliki
catatan kriminal.
5. Memiliki ijazah setingkat SMU (minimal).
6. Sedia mengikuti tatacara teknis program penerimaan mahasiswa ini.
Biaya Pendidikan
Daftar dibawah adalah daftar Biaya Operasional Pendidikan (BOP) per semester untuk tahun
ajaran 2009-2010 bagi Program Studi Sarjana, Pascasarjana dan Program Profesi. Perlu dicatat
bahwa Biaya Pendidikan Berkeadilan hanya berlaku bagi Program Sarjana Reguler saja, Program
Sarjana Kelas Paralel dan Kelas Ekstensi tidak berhak atas skema Biaya Pendidikan Berkeadilan.
Untuk mengetahui lebih jelas dan detail mengenai Biaya Operasional Pendidikan UI, anda bisa
meng-klik link-link daftar Biaya Pendidikan dibawah ini sesuai dengan Program Studi. Bila ada
hal-hal yang kurang jelas terkait dengan BOP, anda bisa menghubungi kami di weboffice@ui.ac.id
atau humas-ui@ui.ac.id.
2. UJIAN TULIS
• Diadakan untuk memilih calon mahasiswa baru yang berkualitas dengan kemampuan
akademik dan potensi unggul untuk menunjang penyelesaian pendidikan di UGM
sesuai batas waktu yang telah ditetapkan.
• Materi seleksi meliputi Tes Potensi, Ilmu Pengetahuan Dasar, Ilmu Pengetahuan Alam,
dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
• Ujian dilaksanakan di Yogyakarta, Semarang, Madiun, Jakarta, Tangerang, Cirebon,
Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, Lhokseumawe (NAD), Bandar Lampung, dan
Batam.
• Pada program ini UGM menerima sebanyak-banyaknya 18% dari total daya tampung.
• Diselenggarakan oleh Panitia Pusat SNMPTN.
• Keterangan lengkap dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id/.
Persyaratan Peserta
SYARAT UMUM
1. Peserta adalah siswa kelas akhir SMA/SMK/MA dalam dan luar negeri tahun 2008/2009.
2. Nilai kognitif semua mata pelajaran pada rapor mulai semester 1 sampai dengan semester
terakhir harus tuntas (di atas SKBM). Bagi siswa kelas akselerasi kriteria tersebut
diberlakukan cukup sampai dengan semester 4. Kriteria nilai rapor ini dibuktikan dengan
fotokopi rapor yang telah dilegalisasi Kepala Sekolah.
3. Memenuhi persyaratan kesehatan dan tidak mengalami ketunaan yang ditetapkan oleh
program studi masing-masing .
SYARAT KHUSUS
1. Peserta PBUPD
1. Siswa termasuk dalam 25% terbaik di kelasnya pada semester 5, atau 75% terbaik
pada semester 4 bagi siswa kelas akselerasi.
2. Menyerahkan Surat Kesanggupan Pembiayaan bermeterai dari pihak penyandang
dana. Peserta yang diusulkan oleh institusi yang belum dikenal UGM memerlukan
minimal 3 rekomendasi, yaitu dari Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, dan
Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA).
2. Peserta PBS
1. Siswa termasuk dalam 40% terbaik di kelasnya pada semester 5, atau 75% terbaik
pada semester 4 bagi siswa kelas akselerasi.
2. Menyerahkan surat kesanggupan pembiayaan bermeterai dari orangtua/wali.
1. Biologi 25 20
- Ilmu Ekonomi 50 40
- Manajeman 75 50
- Akuntansi 75 50
3. Farmasi 50 40
4. Filsafat 15 10
5. Geografi 25 20
6. Hukum 35 30
7. Ilmu Budaya 20 16
- Ilmu Komunikasi 50 40
- Sosiologi 35 30
- Ilmu Sosiatri 35 30
9. Kedokteran
- Ilmu Keperawatan 50 40
- Gizi Kesehatan 50 40
- Kedokteran Gigi 75 60
12. Kehutanan 25 20
13. MIPA
- Matematika 25 20
- Statistika 25 20
- Ilmu Komputer 50 40
- Fisika 25 20
- Geofisika 25 20
- Kimia 25 20
14. Pertanian 25 20
15. Peternakan 25 20
16. Psikologi 50 40
17. Teknik
- Arsitektur 40 35
- Teknik Elektro 50 40
- Teknik Nuklir 35 30
- Teknik Geodesi 35 30
- Teknik Geologi 35 30
- Teknik Kimia 50 40
- Teknik Industri 50 40
- Teknik Mesin 50 40
o Apabila calon mahasiswa yang telah diterima pada salah satu program studi di
UGM mengundurkan diri maka calon mahasiswa tersebut dianggap melepaskan
haknya sebagai mahasiswa S-1 UGM selama 3 tahun pada seluruh program studi
melalui program seleksi apapun.
o Semua biaya yang telah dibayarkan ke UGM tidak dapat ditarik kembali. Oleh
karena itu, sebelum melakukan pembayaran calon mahasiswa harus berkonsultasi
terlebih dahulu dengan orangtua/wali. Mantapkan hati Anda sebelum bergabung
dengan UGM
17 - 20 1 7
PBS 2 Jan - 19 Feb - 15 Maret 21 Maret
Feb Maret Maret
ITB, sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia, seyogyanya menggunakan skema
penerimaan mahasiswa baru yang memberikan alternatif lebih banyak kepada calon mahasiswa
dalam menentukan pilihannya.
Pada tahun 2009, ITB akan melakukan penerimaan mahasiswa baru program sarjana dalam Ujian
Saringan Masuk ITB (USM-ITB) Terpadu, yang meliputi lima program seleksi, yaitu :
* Program Penelusuran Minat, Bakat, dan Potensi ITB (PMBP-ITB), yang terdiri atas :
Di luar kelima program penerimaan mahasiswa baru tersebut diatas, ITB tidak melakukan proses
Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana dengan cara lain, serta tidak melakukan perekrutan
calon mahasiswa secara perorangan.
Pendidikan di ITB adalah pendidikan kesarjanaan yang memberikan penguasaan ilmu yang
komprehensif disertai wawasan yang luas, dan dilengkapi dengan kesadaran akan
pemanfaatannya, sehingga para lulusannya memiliki kemampuan dan naluri pengembangan
dan/atau penerapannya, baik secara mandiri maupun dengan bekerjasama, termasuk kerjasama
antar disiplin. Atas dasar itu, penerimaan mahasiswa di ITB, untuk semua jalur Ujian Saringan
Masuk, dilaksanakan melalui penerimaan di tingkat Fakultas/Sekolah. Hal ini mungkin berbeda
dengan beberapa universitas lain di Indonesia.
Pada tahun kedua, mahasiswa ditempatkan pada program studi yang diminatinya berdasarkan
prioritas pilihannya, tempat yang tersedia, serta prestasi akademik yang dicapainya di tahun
pertama perkuliahan. Kemungkinan bahwa seorang mahasiswa akhirnya dijuruskan pada
program studi bukan pilihan utamanya dapat saja terjadi. Namun demikian karena
pengelompokan program studi dalam suatu Fakultas/Sekolah didasarkan atas keserumpunan dan
kontekstualitas keilmuan yang sama, maka perbedaan antara program studi yang satu dengan
program studi yang lain di dalam Fakultas/Sekolah yang bersangkutan, tidak signifikan.
Selain itu lulusan pendidikan sarjana ITB disiapkan untuk menghadapi perubahan dan mengikuti
perkembangan. Oleh karena itu setiap mahasiswa ITB jika menginginkan dapat mengambil mata
kuliah dari program studi lain 10-30 % (tergantung pada ketentuan yang berlaku di program studi
yang dimasukinya). Dengan demikian kesempatan untuk mengambil mata kuliah dari program
studi yang menjadi pilihan utamanya tidak tertutup sama sekali, walaupun tidak sebanyak yang
diinginkannya.
Dengan mempertimbangkan sistem pendidikan sarjana ITB tersebut, ITB menyarankan agar calon
mahasiswa yang lebih menginginkan pendidikan vokasional, yaitu pendidikan yang lebih
mengutamakan keahlian dalam bidangnya saja, atau hanya ingin masuk program studi tertentu
saja, sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memilih untuk mengikuti pendidikan
di ITB ini.
catatan :
• Sehubungan dengan telah terbitnya SK Rektor ITB no. 071/SK/K01/PP/2006, tertanggal 17
Maret 2006, tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru ITB, maka secara resmi, setiap
mahasiswa baru diterima menjadi mahasiswa fakultas/sekolah terlebih dahulu, sebelum
akhirnya memilih salah satu program studi serumpun dalam fakultas/sekolah yang sama,
pada awal tahun kedua.
• Penempatan mahasiswa di salah satu program studi serumpun di fakultas/sekolah di ITB,
dilakukan oleh ITB sebelum masa perkuliahan tahun kedua dilaksanakan, berdasarkan minat
mahasiswa, kapasitas program studi yang bersangkutan, serta tergantung pada prestasi
mahasiswa di tahun pertama perkuliahan, bila kapasitas program studi yang bersangkutan
lebih kecil daripada jumlah mahasiswa yang memilih program studi tersebut. Kemungkinan
bahwa seorang mahasiswa akhirnya dijuruskan pada program studi bukan pilihan utamanya
dapat saja terjadi. Namun demikian karena pengelompokan program studi dalam suatu
fakultas/sekolah didasarkan atas ekserumpunan dan kontekstualitas keilmuannya yang sama,
Program Penelusuran Minat, Bakat, dan Potensi (PMBP-ITB) 2009 di Daerah (dahulu dikenal
dengan nama USM-ITB di Daerah) ini bertujuan untuk mendapatkan mahasiswa yang mempunyai
kualifikasi akademik dan kepribadian yang baik. Untuk keberhasilan di bidang pekerjaan, selain
mempunyai kualifikasi akademik yang baik, kualitas dalam hal-hal seperti leadership, komunikasi,
kreativitas, loyalitas, dan sikap-sikap lainnya sangat menentukan. Untuk mencapai hal tersebut,
maka ITB senantiasa melakukan perbaikan dari segala aspek yang masih memungkinkan, yaitu
mulai dari segi dasar dan prosedur penerimaan mahasiswanya hingga proses dan prosedur
pembelajaran di ITB.
Kegiatan penjaringan atau tes di daerah, merupakan salah satu pilihan yang menawarkan
kemudahan kepada calon mahasiswa untuk mengakses sistem seleksi mahasiswa baru ITB. PMBP-
ITB 2009 di Daerah terdiri atas tiga jalur ujian yang berbeda, yaitu :
1. Jalur Sains dan Teknik.
2. Jalur Seni Rupa dan Desain.
3. Jalur Bisnis dan Manajemen.
PMBP – ITB di Daerah tahun 2009 pada pelaksanaannya akan melibatkan Pemerintah Daerah,
Ikatan Alumni atau pihak lain yang ditunjuk oleh ITB. Program ini memberi kesempatan
putra/putri daerah untuk mengikuti seleksi PMBP-ITB tanpa harus meninggalkan daerahnya
masing-masing selama mengikuti tes 2 hari berturut-turut.
TUJUAN
PMBP-ITB bertujuan memilih calon mahasiswa ITB yang memiliki kemampuan akademik,
kematangan pribadi, kemampuan penalaran, dan potensi untuk dapat mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan program sarjana yang sesuai dengan minat dan bakatnya dalam batas
waktu yang telah ditetapkan.
POLA SELEKSI
PMBP-ITB menyeleksi para calon mahasiswa yang diperkirakan dapat menyelesaikan pendidikan
di ITB dengan hasil baik dan pada waktu yang telah ditetapkan.
1. Seleksi dilakukan melalui ujian tertulis yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari berturut-
turut.
Keterangan :
Calon peserta dapat memilih 3 (tiga) fakultas/sekolah dari seluruh fakultas/sekolah yang
ditawarkan di ITB, tidak terbatas pada jalur ujian
Calon peserta dapat memilih salah satu, dua, atau ketiga jalur ujian yang disediakan.
MATERI UJIAN
Ujian seleksi PMBP-ITB 2009 di Daerah dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut, dalam bentuk
ujian tertulis. Materi ujian seleksi bagi PMBP-ITB 2009 di Daerah meliputi 6 kelompok
kemampuan, yaitu :
+ Kemampuan MIPA Terpadu : hanya diikuti oleh peminat Sains dan Teknik.
Ujian ini terdiri atas materi MIPA (mencakup Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi)
Terpadu. Berupa tes untuk mengukur potensi dan prestasi akademik calon mahasiswa.
Program ini pada pelaksanaannya akan melibatkan lembaga yang telah memiliki kerja sama
dengan ITB. Lembaga yang dimaksud, dalam hal ini dapat berupa Pemerintah Daerah tingkat
Kota/Kabupaten, Perusahaan Mitra ITB, atau Instansi Pemerintah lainnya, yang telah dan masih
memiliki kerjasama dengan ITB, di bidang pendidikan. Prinsip yang dianut adalah memberikan
kesempatan pada putra-putri terbaik yang direkomendasikan oleh lembaga mitra ITB tersebut,
untuk menjadi mahasiswa ITB.
ITB tetap menerima mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (dahulu
dikenal dengan nama SPMB/SNMPTN). Sistem seleksi ini merupakan sistem ujian saringan masuk
perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara nasional, oleh sebuah panitia terpusat di Jakarta,
yang ditunjuk oleh DITJEN DIKTI, DEPDIKNAS RI. Mekanisme ini akan dilaksanakan pada awal
bulan Juli 2009. Tujuan pelaksanaan Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri adalah untuk
memilih calon mahasiswa baru yang mempunyai kemampuan akademik untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri ini juga tidak mengurangi wewenang
masing-masing perguruan tinggi untuk melaksanakan seleksi sendiri. Seleksi dilakukan dengan
pola ujian tertulis.
Kegiatan Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri adalah seleksi calon mahasiswa untuk
memasuki Perguruan Tinggi Negeri di tingkat Nasional dengan pola ujian tulis dan ujian
keterampilan khusus bagi Program Studi tertentu. Penyelenggaraan seleksi ini dilaksanakan oleh
sebuah Panitia Terpusat yang dibentuk oleh DEPDIKNAS RI dan ditempatkan di kota-kota yang
strategis dimana Perguruan Tinggi Negeri berada.
Ujian tulis yang diselenggarakan dalam rangka Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri akan
dilaksanakan secara serentak dan terpadu pada jam dan hari yang sama, dengan soal yang sama di
berbagai PTN di Indonesia, sehingga peserta diharapkan dapat memilih lokasi yang terdekat
dengan penyelenggaraan kegiatan seleksi tersebut. Tempat ujian tidak menjadi bahan
pertimbangan dalam proses seleksi dan penentuan kelulusan seorang calon mahasiswa di
perguruan tinggi negeri yang dipilihnya.
PROGRAM BEASISWA
Selain itu, ITB juga memberikan Beasiswa Penghargaan. Beasiswa ini merupakan penghargaan ITB
atas prestasi yang telah dicapai mahasiswa, baik prestasi kurikuler maupun prestasi ekstra dan
kokurikuler. Beasiswa ini diberikan kepada lulusan TPB terbaik (10 mahasiswa), mahasiswa peraih
Indeks Prestasi (IP) tertinggi (untuk setiap program studi, diberikan kepada 1 orang mahasiswa di
tingkat 2 dan 1 orang mahasiswa di tingkat 3), mahasiswa berprestasi utama (mahasiswa dengan
IPK > 3,0 dan berprestasi menonjol dalam kegiatan ekstrakurikuler /kokurikuler), dan Beasiswa
Karya Ilmiah, bagi mahasiswa yang melakukan penelitian atau memiliki karya ilmiah/karya
profesional.
Untuk dapat memperoleh beasiswa, ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa pemohon beasiswa, yaitu :
1. Mahasiswa ITB yang terdaftar pada semester yang sedang berjalan
2. Tidak terkena kasus/sanksi akademik, maupun sanksi administrasi dari ITB
3. Mengikuti prosedur yang berlaku di ITB
4. Memenuhi persyaratan dan lolos seleksi penilaian
5. Bersedia mengikuti ketentuan yang diminta oleh pemberi beasiswa
6.Khusus untuk jenis beasiswa ekonomi, mahasiswa pemohon harus melampirkan surat
keterangan tidak mampu, dilengkapi dengan surat keterangan penghasilan orang tua atau wali
yang disahkan oleh lembaga yang berwenang
Pada pelaksanaan program KN-ITB 2009, serta PMBP-ITB 2009, baik di PMBP-ITB 2009 di Daerah
maupun PMBP-ITB 2009 Terpusat, ITB menawarkan beberapa jenis beasiswa. Berikut ini adalah
beberapa beasiswa yang ditawarkan ITB :
Jalur
Beasiswa Program Uji Penerima
• Program ini hanya dibuka di PMBP-ITB 2009, tidak dibuka di program KN-ITB 2009.
• Prestasi yang diakui oleh ITB adalah Peserta Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional bagi
siswa SMTA, yang diselenggarakan oleh DEPDIKNAS RI.
• Calon peserta peserta PMBP-ITB 2009 kategori Beasiswa Olimpiade adalah lulusan SMA
IPA, bukan Ijazah persamaan, dengan tahun ijazah 2009.
• Calon peserta PMBP-ITB 2009 kategori Beasiswa Olimpiade hanya diperkenankan
memilih satu jalur ujian saja, yaitu jalur Sains dan Teknik.
• Calon peserta PMBP-ITB 2009 kategori Beasiswa Olimpiade harus memenuhi ketentuan
prestasi yang disyaratkan ITB, yaitu :
• Peserta salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional, minimal Peraih Medali
Perunggu di Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional tersebut, yang dibuktikan dengan
Sertifikat Bukti Keikutsertaan dan Sertifikat Bukti Prestasi, atau
• Peserta salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional yang diundang untuk
mengikuti PMBP-ITB 2009, oleh Panitia Pusat PMBP-ITB 2009
• Untuk memperoleh SDPA minimal Rp. 0,00 (nol rupiah), pilihan program studi sesuai
dengan pilihan yang diperkenankan untuk masing-masing bidang keilmuan Olimpiade
yang diikutinya.
ITB memberikan penghargaan kepada siswa-siswa SMA yang memiliki prestasi akademik, dalam
bentuk subsidi biaya SDPA, bagi para siswa yang berprestasi. Prestasi yang diakui oleh ITB adalah
Peserta Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional bagi siswa SMTA, yang diselenggarakan oleh
DEPDIKNAS RI.
Bagi para peraih medali emas di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional, yang hanya
berminat untuk memilih program studi di ITB yang sesuai dengan bidang olimpiade yang
diikutinya, dapat menjadi calon mahasiswa ITB tanpa mengikuti program PMBP-ITB 2009.
Program Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB) Program Diploma III (D-III) merupakan salah satu jalur
seleksi penerimaan mahasiswa baru Program Diploma III di Universitas Diponegoro terhadap
siswa SMA atau MA Negeri dan SMA/MA swasta disamakan atau akreditasi minimal B tanpa
melalui ujian tulis. Program Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB) Program Diploma III (D-III) ditujukan
terutama bagi peserta Program Seleksi Berpotensi (PSSB) Program Sarjana yang belum berhasil
lolos dan berminat untuk masuk atau mengikuti pendidikan Program Diploma III di Universitas
Diponegoro.
Bagi mereka yang berminat dapat mendaftarkan diri dengan persyaratan dan menggunakan
berkas yang sama pada saat mengikuti Program Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB) Program Sarjana.
PENDAFTARAN
Pendaftaran secara on-line dapat dilakukan melalui website PSSB Universitas Diponegoro :
pssb.undip.ac.id mulai tanggal 1 Mei sampai dengan 1 Juli 2009.
Pendaftaran dimaksudkan untuk mengubah informasi penting yang berhubungan dengan :
• Program Studi, peminat program PSSB D-III ini harus memilih kembali program studi
sesuai dengan yang ditawarkan oleh Universitas Diponegoro.
• Mengisi sumbangan sukarela.
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008
tentang Pedoman Penerimaan Calon Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi, maka Universitas
Airlangga menetapkan bahwa penerimaan calon mahasiswa baru dilaksanakan melalui 2 (dua)
sistem yaitu: Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM-PTN) dan Penelusuran Minat
Dan Kemampuan Universitas Airlangga (PMDK-UNAIR).
PMDK-UNAIR adalah sistem penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan oleh Universitas
Airlangga secara mandiri. Dalam sistem ini setiap peserta hanya dapat memilih program-program
studi yang ada di Universitas Airlangga.
PMDK-UNAIR terdiri dari 4 (empat) Jalur yaitu Jalur Prestasi, Jalur Umum, Jalur Alih Jenis, dan
Jalur Diploma.
1. Jalur Prestasi
Jalur Prestasi diperuntukkan bagi lulusan SLTA tahun 2009 yang mempunyai prestasi
ilmiah atau non-ilmiah tertinggi di sekolah atau di luar sekolah dari seluruh jenis SLTA di
Indonesia.
2. Jalur Umum
Jalur Umum diperuntukkan bagi lulusan SLTA pada umumnya. Yakni lulusan tahun 2007,
2008 dan 2009 yang memiliki kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan
pendidikan tinggi dengan baik.
3. Jalur Alih Jenis
Jalur Alih Jenis diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke jenjang
Sarjana (S1) di Universitas Airlangga, yang telah mempunyai prestasi akademik setara D3
atau S1.
4. Jalur Diploma
Program ini diperuntukkan bagi lulusan SLTA tahun 2007, 2008 dan 2009.
Jalur Prestasi diperuntukkan bagi lulusan SLTA (SMA, SMK, MA dan Ujian Persamaan) tahun
2009 yang mempunyai prestasi ilmiah atau non-ilmiah tertinggi di sekolah atau di luar sekolah dari
seluruh jenis SLTA di Indonesia.
Prestasi yang menonjol di bidang ilmiah maupun non-ilmiah dari siswa-siswa di SLTA
merupakan prediktor keberhasilan yang baik bagi seseorang di Perguruan Tinggi. Walaupun
belum disimpulkan secara umum, namun banyak sekali mahasiswa berprestasi akademik adalah
siswa-siswa berprestasi di SLTA-nya.
Universitas Airlangga memberikan penghargaan kepada siswa-siswa berprestasi tersebut
dengan memberikan kesempatan untuk menjadi mahasiswa di Universitas Airlangga melalui Jalur
Prestasi.
B. BEASISWA MENGIKUTI UJIAN (BMU)
Kepada calon peserta Jalur Prestasi dari keluarga kurang mampu akan mendapatkan bantuan
Beasiswa Mengikuti Ujian (BMU) dalam bentuk biaya perjalanan, biaya hidup selama mengikuti
ujian dan pembebasan biaya pendaftaran.
Prosedur penjaringan:
1. Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga mengirim surat ke sekolah
yang telah mendaftarkan para siswanya agar Kepala Sekolah yang bersangkutan memberikan
surat keterangan berasal dari keluarga miskin (GAKIN).
2. Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) UNAIR melakukan verifikasi kebenaran keterangan di
lapangan.
3. Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga melakukan verifikasi Surat
Keterangan dari Kepala Sekolah dan hasil verifikasi lapangan oleh BEM UNAIR.
4. Pengumuman dan pengaturan pelaksanaan seleksi.
KELOMPOK IPS
D. PERSYARATAN
PMDK-UNAIR Jalur Prestasi hanya dapat diikuti oleh siswa SLTA yang akan lulus tahun 2009,
yang terdiri dari tiga kategori yaitu:
1. Siswa kelas reguler yang mempunyai salah satu prestasi sebagai berikut :
1. Peringkat I sampai V di kelasnya pada kelas III semester gasal dengan mendapat
rekomendasi dari kepala sekolah
2. Juara I, II atau III pada lomba/kejuaraan akademik, paling rendah tingkat provinsi, yang
diakui oleh Dinas Pendidikan setempat/ LIPI/BPPT/Kantor Menristek, pada waktu menjadi siswa
SLTA baik perorangan maupun beregu.
3. Juara I, II atau III prestasi olahraga atau seni, paling rendah tingkat provinsi, pada waktu
menjadi siswa SLTA baik perorangan maupun beregu.
4. Pernah menjadi Ketua Umum OSIS SLTA dengan menunjukkan Surat Keputusan/Piagam
dari Kepala Sekolah.
2. Semua siswa kelas akselerasi.
3. Semua siswa dari Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
PROSEDUR PENDAFTARAN
Pendaftaran Jalur Prestasi dilaksanakan melalui 2 (dua) tahap, yaitu Pendaftaran Awal dan
Pendaftaran ujian tulis TPPA-UNAIR.
Pada saat pengembalian formulir juga dilakukan pengisian nomor peserta dilakukan di depan
panitia pendaftaran.
4. Lain-Lain
* Formulir pendaftaran yang telah diserahkan kepada Panitia tidak dapat diambil kembali.
* Ujian tulis PMDK-UNAIR adalah Tes Potensi dan Prestasi Akademik Universitas Airlangga
(TPPA-UNAIR) yang meliputi Tes Potensi Akademik dan Tes Prestasi Akademik.
* Tes Potensi Akademik meliputi kemampuan logika, numerik, dan verbal.
* Tes Prestasi Akademik meliputi materi pelajaran SLTA, sesuai Kelompok Ujian yang
diambil.
* Lokasi ujian ditentukan saat pengembalian formulir pendaftaran.
5. Tempat Pendaftaran
* GEDUNG SERBA GUNA, KAMPUS B UNAIR
JL. AIRLANGGA 4-6 SURABAYA
F. BIAYA PENDIDIKAN
KELOMPOK IPS
Ilmu Hukum S1 1.000.000
Manajemen S1 1.000.000
Akuntansi S1 1.000.000
Ekonomi Pembangunan S1 1.000.000
Ekonomi Syariah S1 1.000.000
Sosiologi S1 800.000
Ilmu Politik S1 800.000
Keterangan:
SOP= Sumbangan Operasional Pendidikan
(dibayar setiap semester)
SNMPTN
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah kegiatan seleksi calon
mahasiswa untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri di tingkat Nasional dengan Pola ujian tulis
dan ujian keterampilan khusus bagi Program Studi tertentu. Penyelenggaraan seleksi ini
dilaksanakan oleh Panitia SNMPTN dan ditempatkan di kota-kota yang strategis dimana
Perguruan Tinggi Negeri berada.
Ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri diselenggarakan secara serentak dan
terpadu pada jam dan hari yang sama dengan soal yang sama di seluruh PTN di Indonesia,
sehingga peserta diharapkan dapat memilih lokasi yang terdekat dengan penyelenggaraan
kegiatan seleksi tersebut.Proses pengolahan hasil dilakukan secara terpadu di beberapa wilayah
yang ditentukan, untuk itu, program studi pilihan pertama menjadi prioritas penerimaan di PTN
yang dipilih, apabila pilihan pertama sudah penuh maka pilihan jatuh pada pilihan kedua, begitu
juga untuk IPC yang dapat mengisi pilihan ketiga. Penerimaan calon mahasiswa melalui seleksi ini
terbatas pada daya tampung masing-masing Program Studi, sehingga apabila daya tampung nya
sudah terisi penuh maka calon mahasiswa tidak dapat di terima.
Didalam mengisi formulir pendaftaran ataupun Lembar Jawaban Ujian (LJU) hendaknya calon
mahasiswa membaca dengan teliti dan seksama semua petunjuk yang tertera dalam buku panduan
peserta SNMPTN 2009 ataupun naskah soal. Setiap kesalahan yang terjadi karena tidak mengikuti
petunjuk tersebut akan berakibat tidak terbacanya isian oleh komputer. Buku Panduan Peserta
SNMPTN 2009 ini merupakan satu-satunya panduan dalam pengisian formulir pendaftaran
maupun Lembar Jawaban Ujian. Segala bentuk petunjuk lain menyangkut SNMPTN 2009 yang
bertentangan dengan isi buku petunjuk ini dinyatakan tidak benar.
SMUP UNPAD
Pendaftaran dilakukan secara online untuk yang akan melaksanakan ujian di Bandung dan
Jatinangor, serta secara offline (manual) khusus untuk jenjang S1 lulusan SMTA yang akan
melaksanakan ujian di luar Bandung dan Jatinangor. Proses hasil seleksi dilakukan secara terpusat
di Unpad dan pengolahan data dilakukan secara komputerisasi.
Peserta tes diharapkan mencermati semua petunjuk dengan teliti. Semua isian yang tidak menikuti
petunjuk yang telah diberikan, otomatis akan dianggap sebagai isian yang salah. Khusus untuk
pendafataran offline, Buku Petunjuk Umum Pendaftaran ini diberikan kepada setiap pembeli
Formulir Pendaftaran SMUP 2009, sebagai satu-satunya rujukan bagi peserta.
Segala petunjuk mengenai SMUP yang diberikan dan bertentangan dengan buku petunjuk ini bagi
pendaftar secara offline adalah tidak benar serta petunjuk mengenai SMUP yang diberikan dan
bertentangan dengan website ini bagi pendaftar secara online adalah tidak benar.
Kode dan Daya Tampung Program Sarjana (S1)
1. Program Eksakta
Kode Nama Program Studi Daya Tampung
260143 Pendidikan Dokter 40
260545 Matematika (BM Ilmu Komputer) 30
260746 Kimia 30
260843 Fisika 30
260947 Biologi 40
260642 Statistik 56
262544 Teknik Geologi 60
261146 Farmasi 80
261943 Agroteknologi 120
262142 Agribisnis 100
260247 Pendidikan Dokter Gigi 40
261243 Psikologi 60
263041 Ilmu Peternakan 50
262641 Ilmu Keperawatan 60
261347 Perikanan 50
262449 Ilmu Kelautan 30
262343 Teknologi Pangan 75
261541 Teknik Pertanian 75