Professional Documents
Culture Documents
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
•A. Indikator
• 1. Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya
• 2. Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan
menggunakan sifat- sifat bilangan berpangkat
• 3. Konsep bilangan berpangkat diterapkan pada penyelesaian masalah
•B. Tujuan Pembelajaran
• 1. Siswa dapat mengoperasikan bilangan berpangkat
• 2. Siswa dapat menyederhanakan bilangan berpangkat
• 3. Siswa dapat menyelesaikan persamaan bilangan berpangkat
•C. Materi Pelajaran
• 1. Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya
• 2. Operasi pada bilangan berpangkat
• 3. Penyederhanaan bilangan berpangkat
•A. Indikator
• 1. Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya
• 2. Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan
menggunakan sifat-sifat bentuk akar
• 3. Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian masalah
•B. Tujuan Pembelajaran
• 1. Siswa dapat menyederhanakan bilangan bentuk akar
• 2. Siswa dapat menentukan nilai bilangan bentuk akar
• 3. Siswa dapat menerapkan konsep bilangan irasional dalam penyelesaian
masalah
•C. Materi Pelajaran
• 1. Konsep bilangan irasional
• 2. Operasi pada bilangan bentuk akar
• 3. Penyederhanaan bilangan bentuk akar
• 4. Bentuk akar digunakan untuk perhitungan konversi ukuran
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
•A. Indikator
• 1. Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya
• 2. Soal-soal logaritma diselesaikan dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel
•A. Indikator
• 1. Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar pengertiannya
• 2. Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya
• 3. Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya
• 4. Toleransi pengukuran dihitung berdasarkan hasil pengukurannya
•B. Tujuan Pembelajaran
• 1. Siswa dapat mengukur dan membilang sesuai pengertiannya
• 2. Siswa dapat menentukan kesalahan mutlak dan kesalahan relatif dalam suatu
pengukuran
• 3. Siswa dapat menghitung persentase kesalahan dalam pengukuran dan
toleransinya
•C. Materi Pelajaran
• 1. Konsep membilang dan mengukur
• 2. Salah mutlak dan salah relatif
• 3. Kesalahan dalam pengukuran dan persentase kesalahannya
• 4. Toleransi dalam pengukuran
•D. Metode Pengajaran
• 1. Ceramah
• 2. Diskusi
• 3. Penugasan
• 4. Penemuan
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
•A. Indikator
• 1. Jumlah dan selisih hasil pengukuran dihitung untuk menentukan hasil
maksimum dan hasil minimumnya
• 2. Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil
minimumnya
•B. Tujuan Pembelajaran
• 1. Siswa dapat menghitung atau menentukan jumlah maksimum dan minimum karena
kesalahan pengukuran
• 2. Siswa dapat menghitung atau menentukan selisih maksimum dan minimum
karena kesalahan pengukuran
• 3. Siswa dapat menghitung atau menentukan hasil kali maksimum dan minimum
karena kesalahan pengukuran
• 4. Siswa dapat menerapkan konsep aproksimasi kesalahan pengukuran pada
bidang keahlian
•C. Materi Pelajaran
• 1. Jumlah maksimum dan minimum pada hasil pengukuran
• 2. Selisih maksimum dan minimum pada hasil pengukuran
• 3. Hasil kali maksimum dan minimum pada hasil pengukuran
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
•A. Indikator
• 1. Persamaan linier satu variabel ditentukan himpunan penyelesaiannya
• 2. Pertidaksamaan linier satu variabel ditentukan himpunan penyelesaiannya
•B. Tujuan Pembelajaran
• 1. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier satu
variabel
• 2. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier satu
variabel
•C. Materi Pelajaran
• 1. Persamaan dan pertidaksamaan linier serta cara penyelesaiannya
•D. Metode Pengajaran
• 1. Ceramah
• 2. Diskusi
• 3. Penugasan
• 4. Penemuan
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
•A. Indikator
• 1. Persamaan kuadrat ditentukan himpunan penyelesaiannya
• 2. Pertidaksamaan kuadrat ditentukan himpunan penyelesaiannya
•B. Tujuan Pembelajaran
• 1. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan kuadrat
• 2. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
•C. Materi Pelajaran
• 1. Persamaan kuadrat
• 2. Pertidaksamaan kuadrat
• 3. Akar-akar persamaan kuadrat berikut sifat-sifatnya .
•D. Metode Pengajaran
• 1. Ceramah
• 2. Diskusi
• 3. Penugasan
• 4. Penemuan
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
• 3. Sistem Persamaan dua variabel satu linier dan satu kuadrat ditentukan
himpunan penyelesaiannya
•B. Tujuan Pembelajaran
• 1. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua
variabel
• 2. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier tiga
variabel
• 3. Siswa dapat menerapkan himpunan penyelesaian sistem persamaan satu linier
dan satu kuadrat
•C. Materi Pelajaran
• 1. Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
• 2. Sistem Persamaan linier dua variabel, satu linier dan satu kuadrat
•D. Metode Pengajaran
• 1. Ceramah
• 2. Diskusi
• 3. Penugasan
• 4. Penemuan
•E. Langkah Pembelajaran
• 1. Kegiatan Awal : Menjelaskan kembali tentang persamaan linier dan kuadrat
• 2. Kegiatan Inti : Menerangkan cara mendapatkan himpunan penyelesaian
dari sistem persamaan
• 3. Kagitan Akhir : Memberikan latihan soal tentang sistem persamaan
•F. Sumber Belajar
• 1. Buku Matematika SMK kelas X, Yudhistira
• 2. Referensi lain yang relevan
•G. Penilaian
• 1. Kuis
• 2. Tes Lisan
• 3 Tes Tulis
• Pengamatan dan Penugasan
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
•A. Indikator
• 1. Dua Matriks atau lebih ditentukan penjumlahan dan pengurangannya
• 2. Dua Matriks atau lebih ditentukan hasil kalinya
•B. Tujuan Pembelajaran
• 1. Siswa dapat mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan matriks
• 2. Siswa dapat mengoperasikan hasil kali skalar dengan matriks
• 3. Siswa dapat mengoperasikan hasil kali matriks dengan matriks
•C. Materi Pelajaran
• 1. Penjumlahan dan Pengurangan matriks
• 2. Perkalian skalar dengan matriks dan perkalian matriks dengan matriks
• 3. Kesamaan dua matriks yang mengandung operasi matriks
•D. Metode Pengajaran
• 1. Ceramah
• 2. Diskusi
• 3. Penugasan
• 4. Penemuan
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
•A. Indikator
• 1. Pertidaksamaan linier ditentukan daerah penyelesaiannya
• 2. Sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel ditentukan daerah
penyelesaiannya
•B. Tujuan Pembelajaran
• 1. Siswa dapat menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linier
• 2. Siswa dapat menentukan daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
linier dua variabel
•C. Materi Pelajaran
• 1. Grafik daerah penyelesaian pertidaksamaan linier
• 2. Grafik daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variabel
•D. Metode Pengajaran
• 1. Ceramah
• 2. Diskusi
• 3. Penugasan
• 4. Penemuan
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
A. Indikator
• 1. Fungsi obyektif ditentukan dari soal
• 2. Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif
B. Tujuan Pembelajaran
• 1. Siswa dapat dapat menetukan nilai obyektip dari soal cerita
• 2. Siswa dapat menentukan nilai optimum, baik maksimum atau minimum
C. Materi Pelajaran
• 1. Fungsi objektif
• 2. Nilai optimum
D. Metode Pengajaran
• 1. Ceramah
• 2. Diskusi
• 3. Penugasan
• 4. Penemuan
E. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang
fungsi obyektif
2. Kegiatan Inti : Menerangkan cara mencari nilai maksimum dan
minimum
3. Kegiatan Akhir : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan
memberikan PR
•F. Sumber Belajar
• 1. Buku Matematika SMK kelas X, Yudhistira
• 2. Referensi lain yang relevan
•G. Penilaian
• 1. Kuis
• 2. Tes Lisan
• 3 Tes Tulis
• Pengamatan dan Penugasan
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
A. Indikator
• 1. Garis selidik digambarkan dari fungsi obyektif
• 2. Nilai optimum ditentukan menggunakan garis selidik
B. Tujuan Pembelajaran
• 1. Siswa dapatmenggambar garis selidik dari fungsi obyektif
• 2. Siswa dapat menentukan nilai optimim dengan menggunakan garis selidik
C. Materi Pelajaran
• 1. Garis selidik
D. Metode Pengajaran
• 1. Ceramah
• 2. Diskusi
• 3. Penugasan
• 4. Penemuan
E. Langkah Pembelajaran
• 1. Kegiatan awal : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang
model matematika
• 2. Kegiatan Inti : Menerangkan cara mencari nilai maksimum dan
minimum dengan menggunakan garis selidik.
• 3. Kegiatan Akhir : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan
memberikan PR
•F. Sumber Belajar
• 1. Buku Matematika SMK kelas X, Yudhistira
• 2. Referensi lain yang relevan
•G. Penilaian
• 1. Kuis
• 2. Tes Lisan
• 3 Tes Tulis
• Pengamatan dan Penugasan
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
A. Indikator
• 1. Pernyataan dan bukan pernyataan dibedakan
• 2. Suatu pernyataan ditentukan nilai kebenarannya
B. Tujuan Pembelajaran
• 1. Siswa dapat membedakan antara pernyataan dan bukan pernyataan
• 2. Siswa dapat menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan
C. Materi Pelajaran
• 1. Pernyataan dan bukan pernyataan
D. Metode Pengajaran
• 1. Ceramah
• 2. Diskusi
• 3. Penugasan
• 4. Penemuan
E. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan awal : Pengenalan logika matematika kepada siswa melalui
beberapa contoh dalam
kehidupan sehari-hari
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
A. Indikator
1. Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi dibedakan
2. Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi, ditentukan
nilai kebenarannya
3. Ingkaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi ditentukan
nilai kebenarannya
B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan antara ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi,
dan biimplikasi
2. Siswa dapat menetukan nilai kebenaran ingkaran, konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan
biimplikasi
3. Siswa dapat menetukan nilai kebenaran Ingkaran dari konjungsi, disjungsi,
implikasi,
biimplikasi ditentukan nilai kebenarannya
C. Materi Pelajaran
1. Ingkaran 4. Implikasi
2. Konjungsi 5. Biimplikasi
3. Disjungsi 6. Ingkarannya
D. Metode Pengajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
4. Penemuan
E. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan awal : Mengenalkan siswa tentang Ingkaran,
konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan biimplikasi
2. Kegiatan Inti : 1. Menjelaskas agar siswa dapat
membedakan antara. Ingkaran,
konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan biimplikasi.
2. Menjelaskan agar siswa dapat
menetukan nilai kebenaran
ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi, dan biimplikasi
3. Kagitan Akhir : Membimbing siswa dalam mengerjakan
latihan dan memberikan PR
•G. Penilaian
1. Kuis
2. Tes Lisan
3. Tes Tulis
4. Pengamatan dan Penugasan
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
( Muhamad Suherman, S. Kom )
( Siti Bahiyah, S. Pd )
D. Metode Pengajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan dan Penemuan
E. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan awal : Membahas PR dan memberikan pengenalan tentang Invers,
Konvers dan
Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi
2. Kegiatan Inti : Menerangkan agar siswa dapat menentukan nilai
kebenaran . Invers, Konvers
dan Kontraposisi ditentukan dari suatu
implikasi.
3. Kagitan Akhir : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan
memberikan PR
F. Sumber Belajar
1. Matematik SMK kelas X. Yudhistira
2. Referensi lain yang relevan
G. Penilaian
1. Kuis
2. Tes lisan
3. Tes tulis
4. Pengamatan dan penugasan
Mengetahui,
Tangerang, 14 Juli 2008
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran