You are on page 1of 2

Opening Assalammualaikum Wr.

Wb, Selamat sore Hallo apa kabar,bareng lagi bersama saya Devy dalam acara ARH-Aprijaya 102.4 FM, seperti biasa Devy bakal nemenin anda semua selama 30 menit kedepan dalam acara info kesehatan. Kali ini saya akan membahas masalah yang sedang jadi issu di Kota Jakarta Timur yaitu tentang terjadinya peningkatan jumlah merkuri pada ikan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Cakung Jakarta Timur, terutama para penggemar ikan sungai. Saya ingin berbagi informasi dengan para pendengar setia ARH-Aprijaya 102.4 FM Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa ARKL Lemah Abang menyatakan bahwa kandungan Merkuri pada ikan di daerah Cakung Jakarta Timur sudah dalam kondisi TIDAK AMAN, karena melebihi nilai ambang batas yang diperbolehkan. Sedangkan kandungan zat kimia lain yang samasama diteliti baik pada sayuran, buah2an dan ikan masih dalam kondisi aman. Para pendengar sekalian jika kita perhatikan lebih lanjut banyak efek yang dapat ditimbulkan dari kandungan berlebih merkuri dalam ikan.. Efek yang dapat ditimbulkan oleh kandungan merkuri yang tidak aman pada bahan makanan dapat menimbulkan kanker, ginjal, kerusakan otak, peandangan kabur serta pengaran hilang . Ternyata betapa mengerikan efek merkuri yang berlebih bagi tubuh manusia .
Tetapi Para pendengar yg setia anda jangan menjadi gusar dulu...karena para mhs telah memberiikan solusi yang dapat dilakukan. Para pendengar sekalian, jika kita jabarkan lebih lanjut ..dengan mengkonsumsi 1 kg ikan yang mengandung 1 per 10000mg dan dikonsumsi dalam 1 hari selama 70 th secara terus menerus dapat menimbulkan kanker. Batas Syarat Hg (Mercury) pada Ikan : 0,5 mg/kg( SNI 7387:2009)

Para pendengar sekalian, pengelolaan risiko yang ditawarkan oleh para mhs ARKL Lemah abang untuk menanggulangi masalah ini yaitu dapat dilakukan secara terpadu, baik secara teknologi, social ekonomis dan institiusional
Adapun penjelasannya sebagaiberikut : 1. Pendekatan Teknologi - Perbaikan Teknologi proses dan - Pengolahan Air Limbah (dengan Penambahan Lime pada proses pengolahan air limbahnya. - Substitusi Bahan baku / katalis. operasi ( mesin )

Pendekatan Institusional - Peningkatan Monitoring Contohnya : Penerapan PROPER

- Peraturan PerUU (yang mengatur pengambilan ikan dan sumberdaya perairan yg lain. 3. Pendekatan Sosial Ekonomi. - Relokasi lahan kerja - CSR (Pembekalan ketrampilan untuk mata pencaharian baru)

Jika anada masih penasaran dan ingin tau lebih lanjut silahkan hubungi : devy di radio ARH-Aprijaya 102.4 FM

You might also like