You are on page 1of 18

Presentasi Kasus

KEJANG DEMAM
Oleh FITRIYANA 98 120 076

- Pendahuluan

- Definisi - Klasifikasi: Kejang demam simplek Kejang demam kompleks

Kejang demam berulang


- Etiologi dan Faktor Resiko - Patofisiologi - Manifestasi Klinik

Penatalaksanaan : - Pengobatan fase akut - Mencari dan mengobati penyebab

- Pengobatan profilaksis
-Prognosis

ILUSTRASI KASUS
Seorang pasien perempuan berumur 11bln di rawat di Bangsal Anak RS. Dr. Acmad Mochtar Bukittinggi tanggal 11 Maret 2003 dengan :

Keluhan Utama
Demam sejak satu minggu yang lalu Riwayat Penyakit Sekarang - Demam tinggi satu minggu yang lalu,demam menggigil dan sedikit berkeringat setelah demam turun, diikuti kejang 17 jam setelah demam, kejang 1x, lamanya 3 menit, seluruh tubuh, kaku, anak sadar setelah kejang. Oleh ibu pasien, pasien dibawa berobat ke dokter dan diberi

Tempradrop, namun demam belum hilang, - Muntah tidak ada - Batuk tidak ada

Riwayat Penyakit Dahulu


- 4 bulan yang lalu pasien jatuh dari tempat tidur - 2 bulan yang lalu pasien demam disertai kejang 1x, seminggu kemudian pasien kejang dalam 1 hari sebanyak 3 kali, kejang berkisar antara 3 5 menit.

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat Kehamilan Ibu


Riwayat Persalinan

Riwayat Makanan Dan Minuman


Kesan makanan dan minuman : kualitas dan kuantitas cukup Riwayat Imunisasi Kesan : imunisasi dasar belum lengkap Riwayat Sosial Ekonomi

Riwayat Perumahan Dan Lingkungan Kesan : sanitasi cukup Riwayat Pertumbuhan Dan Perkembangan Kesan : Perkembangan fisik baik, perkembangan mental baik PEMERIKSAAN FISIK
Vital Sign

Keadaan umum : sakit sedang


Kesadaran : sadar/aktif

Frekuensi nadi : 120 x /menit


Frekuensi nafas : 49 x / menit Suhu Berat Badan Tinggi badan Kesan NCHS) : 37,5 0 C : 8 kg : 68 cm : Status gizi baik (P 50

Pemeriksaan Sistemik Kulit : tidak ada kelainan Kepala : bentuk simetris, lingkar kepala 46cm (normal standar nellhaus) Rambut Mata : hitam, halus,tidak mudah dicabut. : konjungtiva tak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor,diameter 3 mm, reflek cahaya +/+ : tidak ada kelainan

THT

Leher : Kaku kuduk (-), KGB tidak membesar Thorak Paru Jantung Abdomen Ekstremitas : dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal : akral hangat, Reflek fisiologis +/+, Reflek patologis - / -, tanda-tanda rangsangan meningeal (-)

DIAGNOSA KERJA : Kejang Demam Kompleks TERAPI Amoxicilin 3 X 1 sdt Parasetamol 3 X 1 sdt Luminal 3 X 1
ANJURAN PEMERIKSAAN : EEG

FOLLOW UP

Hari I (12/03/03)
A/ : demam (+), Kejang (-), Muntah (-), BAK dan BAB biasa, nafsu makan menurun PF/ : KU Kes Nadi Nafas 50x Suhu 37 BB 7,5

sdg sadar 130x - Mata

: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik : tidak ada kelainan

- THT

- Jantung - Paru - Abdomen

: dalam batas normal : dalam batas normal : dalam batas normal

- Ekstremitas : tidak ada kelainan Kesan : perbaikan (+) Th/ : lanjutkan

Hari II (13/03/03) A/ : demam (-), Kejang (-), BAK dan BAB biasa, nafsu makan menurun

PF/ : KU Kes Nadi sdg sadar 130x

Nafas 44x

Suhu BB 36,5 8

- Mata :konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik -THT : tidak ada kelainan

- Jantung : dalam batas normal -Paru : dalam batas normal -Abdomen : dalam batas normal -Ekstremitas : tidak ada kelainan

Kesan : perbaikan (+) Th/ : lanjutkan


HARI III (14/03/03) A/ : demam(-), Kejang(-), BAK dan BAB biasa, nafsu makan baik PF/: KU Kes Nadi Nafas Suhu BB sdg sadar 125x 40x 36,2 8 - Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

- THT - Paru

: tidak ada kelainan : dalam batas normal


: dalam batas normal

- Jantung : dalam batas normal - Abdomen

- Ekstremitas

: tidak ada kelainan

Kesan : perbaikan (+)

Th/ : Pasien boleh pulang


Periksa EEG

DISKUSI
Dasar diagnosa kejang demam komplek pada

adalah
- anamnesa : kejang 1x setelah pasien demam

tinggi 3 menit, seluruh tubuh, kaku, anak


sadar setelah kejang. Dua bulan yang lalu

pasien demam dan diikuti kejang 3x dalam 24


jam.

-pemeriksaan fisik : pasien sadar, kaku kuduk

(-), tanda rangsangan meningeal(-).Reflek


fisiologis (+) dan reflek patologis(-) - Th/ : Amoxicilin, Parasetamol dan Luminal

- Pem. Anjuran : EEG

You might also like