You are on page 1of 4

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah Narkoba merupakan permasalahan serius yang dihadapi negara-negara di

dunia saat ini. Setiap tahunnya penyalahguna narkoba di dunia cenderung meningkat. Berdasarkan riset yang dilakukan WHO pada tahun 2008 diperkirakan 205 juta orang di dunia telah menggunakan narkoba baik di negara maju maupun di negara berkembang. Hal ini kemungkinan akan semakin meningkat pada tahun berikutnya seiring dengan berkembangnya zaman (1). Angka prevalensi pengguna narkoba di Indonesia selama beberapa tahun semakin meningkat. Pada tahun 1970 diperkirakan hanya 130.000 orang yang menggunakan narkoba, tetapi pada tahun 2009 terdeteksi 2% penduduk pernah bersentuhan dengan narkoba atau meningkat 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya, 2% tersebut terdiri dari 60% usia produktif dan 40% merupakan pelajar (2). Seperti halnya di berbagai daerah di Indonesia, provinsi Kalimantan Selatan juga mengalami peningkatan penggunaan narkoba. Menurut data Dinas Kesehatan tahun 2010, angka ketergantungan narkoba di Kalimantan Selatan mengalami peningkatan sekitar 0,7%, di mana kota Banjarmasin masuk dalam salah satu daerah penyalahguna narkoba yang cukup tinggi. Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan menyatakan bahwa terdapat 3 rumah sakit yang ditunjuk sebagai tempat rujukan perawatan bagi pasien ketergantungan narkoba, yaitu RSUD Ulin, RSU 1

2 Ansari Saleh, dan RSJD Sambang Lihum. Rumah Sakit Jiwa Daerah Sambang Lihum sendiri memiliki tempat rehabilitasi untuk penanggulangan bagi pecandu narkoba (3,4). Secara umum ketergantungan narkoba berdampak pada keadaan biologis dan psikologis penggunanya. Dampak perubahan biologis salah satunya dapat menyebabkan kerusakan otak secara luas. Dampak psikologis narkoba dapat menyebabkan munculnya gangguan kepribadian, seperti gangguan mood, kecemasan, dan antisosial (5). Gangguan kepribadian akibat penggunaan narkoba akan memunculkan kecenderungan antisosial pada pengguna yang merupakan salah satu dari sekian banyak gangguan jiwa. Menurut Moran tahun 2004, sekitar 82% akibat penggunaan narkoba memunculkan kepribadian antisosial. Studi yang dilakukan di Amerika selama periode 2001-2002 didapatkan 4,3% pada penyalahgunaan dan 9,7% ketergantungan narkoba memunculkan gangguan ini. Kepribadian antisosial merupakan salah satu dari masalah gangguan jiwa yang mana masuk dalam gangguan kepribadian atau personality disorder. Beberapa contoh perilaku dari ciri-ciri kepribadian antisosial diantaranya; tidak mempunyai loyalitas terhadap norma-norma sosial, tidak mampu mengubah diri, dan tidak bertanggung- jawab. Perilaku tersebut menimbulkan konflik dengan masyarakat yang dapat memunculkan masalah sosial (6,7,8). Berdasarkan hal tersebut maka, perlu dilakukan penelitian tentang hubungan antara ketergantungan narkoba dengan kecenderungan antisosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sambang Lihum.

3 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat dikemukakan permasalahan bagaimanakah hubungan antara ketergantungan narkoba dan adanya

kecenderungan antisosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sambang Lihum pada periode Juni-Agustus 2012?

C.

Tujuan Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara

ketergantungan narkoba dan kecenderungan antisosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sambang Lihum pada periode Juni-Agustus 2012. Tujuan khusus penelitian ini adalah : 1. Menghitung angka kejadian kepribadian antisosial pada ketergantungan narkoba di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sambang Lihum pada periode JuniAgustus 2012. 2. Mengetahui hubungan antara ketergantungan narkoba dengan

kecenderungan antisosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sambang Lihum pada periode Juni-Agustus 2012.

D.

Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah :

1.

Memberikan sumbangan pemikiran bagi kalangan ilmu kedokteran terutama kedokteran jiwa tentang kecenderungan antisosial pada ketergantungan narkoba.

4 2. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat tentang perlunya pencegahan kecenderungan antisosial sejak dini. 3. Sebagai tambahan referensi khususnya di Universitas Lambung Mangkurat.

You might also like