Professional Documents
Culture Documents
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan bayi adalah dengan cara selalu menjaga kebersihan. Selain kebersihan, bayi juga memiliki area khusus yang membutuhan perhatian lebih. Area yang dimaksud seperti tali pusat dan penyunatan, sangat penting untuk menghindari infeksi. Di bawah ini adalah pedoman dasar untuk kebersihan bayi. Untuk informasi lebih lanjut, tanyakan pada ahli kesehatan Anda.
Jangan pernah meninggalkan bayi di dalam air tanpa penjagaan. Pastikan bak mandi telah dilapisi dengan handuk yang bersih dan di isi air hangat setinggi 5 cm, gunakan pergelangan tangan Anda untuk mengukur tingkat kehangatan air. Pastikan semua yang Anda perlukan mudah dijangkau sebelum Anda membuka pakaian bayi. Setelah Anda membuka pakaian bayi, segera letakan bayi di dalam air sehingga dia tidak merasa dingin. Tahan kepalanya dengan tangan Anda dan turunkan kaki terlebih dahulu secara perlahan. Gunakan sabun yang lembut untuk membersihkan wajah dan rambut, hati2 saat mengusap matanya. Gunakan shampoo bayi 1-2 kali seminggu. Bersihkan bagian badan, mulai dari atas ke bawah. Siramkan air hangat ke tubuh bayi secara periodik agar bayi tetap merasa hangat. Handuk bayi yang dilengkapi dengan tudung kepala sangat baik untuk menjaga bayi agar tetap hangat setelah keluar dari bak mandi.
Jangan gunakan bedak bayi atau bedak tabur. Jika terhirup, bedak bisa menyebabkan kerusakan paru2 atau masalah pernapasan.
Perawatan Sunat
Petugas kesehatan akan memberitahukan cara menjaga kebersihan perban yang digunakan sampai luka sembuh.
Bersihkan daerah yang disunat dengan menggunakan sabun dan air saat mengganti perban agar selalu terjaga kebersihannya. Warna kemerahan dan luka yang mengering yang terjadi dalam seminggu merupakan penyembuhan yang normal. Warna kemerahan yg menetap, bau, luka bernanah merupakan tanda bahwa Anda perlu menghubungi dokter.
Popok yang bersih dan mudah digunakan (jika Abda menggunakan popok kain). Kapas untuk membersihkan, bola-bola kapas, waslap, dan baskom berisi air hangat. Salep untuk ruam popok atau petroleum jelly (jika bayi mengalami ruam).
Berikut ini adalah proses penggantian popok: Pindahkan popok yang kotor. Gunakan kapas/waslap basah untuk membersihkannya. Pastikan Anda menyeka dari depan ke belakang pada bayi perempuan. Gunakan washlap basah untuk membersihkan pantat bayi. Gunakan salep untuk ruam popok atau petroleum jelly jika diperlukan.
Ganti popok sesering mungkin dan bersihkan bagian pantat bayi secara hati-hati. Segera ganti popok yang basah untuk menghindari kulit menjadi lembab. Sebisa mungkin biarkan pantat bayi terkena udara. Pastikan bayi mendapat sirkulasi udara yang baik.