You are on page 1of 3

Untuk kelas 3,4

Tuhanku Sudah Bangkit! Nats : Yohannes 21:1-14 Ayat Hafalan : Yohannes 11:25

Selamat hari Minggu adik-adik...!!! Apa kabar... ??? Adik-adik, matahari sudah mulai nampak di ufuk timur pantai danau Tiberias. 7 orang nelayan tampak sudah lelah, segala usaha yang mereka lakukan sepanjang malam itu sia-sia. Siapakah ke 7 orang itu? Mereka adalah murid-murid Tuhan Yesus. Kok mereka kembali ke pekerjaan lamanya ya...? padahal mereka sudah disuruh Tuhan Yesus untuk memberitakan Firman Tuhan. Benar adik-adik... tapi Tuhan Yesus sendirilah yang menyuruh mereka untuk datang ke sini. Dia bilang, Katakanlah kepada saudara-saudaraKu, supaya mereka kembali ke Galilea. Disanalah mereka akan melihat Aku. Itulah pesanNya kepada perempuan-perempuan yang kembali ke Yerusalem dari kubur yang kosong itu. Inipun sudah dikatakan oleh malaikat yang mereka jumpai dalam kubur itu. Bahkan adik-adik, Yesus mengatakan kepada mereka bahwa sesudah kebangkitanNya, Ia akan mendahului mereka ke Galilea. Perintah inilah yang dituruti murid-muridNya. Tomaspun sudah percaya akan kebangkitan Yesus, mereka pergi ke daerah Galilea ke daerah yang mereka senangi. Mereka menunggu Yesus, namun Yesus tak kunjung datang, karena Yesus tak kunjung datang Petrus bilang bilang, Aku mau menangkap ikan neh... siapa yang mau ikut?, kami ikut, kata yang lain. Mereka naik perahu dan mendayung ke tempat yang dalam. Semalam-malaman mereka melempar jalanya ke sana ke sini tapi sia-sia. Mereka ingat dahulu pernah terjadi hal yang sama tapi Yesus menolong mereka, Yesus menyuruh mereka ke tempat yang lebih dalam lagi, mereka benarbenar merindukan Yesus. Tiba-tiba terdengar sudara dari tepi danau, Anak-anak, apakah kalian punya ikan?, Tidak ada, jawab mereka. Lemparkanlah jalamu ke sebelah kanan perahu,
1

nanti kalian akan mendapat banyak ikan. kataNya lagi. Merekapun menurut, adikadik tiba-tiba jalanya berat banget, penuh dengan ikan, oleh sebab itu mereka menyeret jalanya itu ke tepi pantai.
Presented by Natalina Purba, M.Pd | Email: missnatalinapurba@gmail.com

Siapa yang melakukan mujizat ini? Yohanes langsung tau kalau itu adalahYesus. Yohanes bilang pada Petrus, itu adalah Tuhan. Petrus langsung memakai bajunya dan terjun ke dalam air, yang lain menyeret jala yang penuh ikan itu ke pantai. Kemudian Yesus bilang, bawalah beberapa ekor ikan yang baru ditangkap itu. Petrus menghitung jumlah ikan ada 153 ekor banyaknya, tapi jala mereka tidak koyak. Mereka sangat berterimakasih atas berkat yang melimpah itu. Murid-murid sangat senang, terlebih lagi bisa bersama-sama dengan Tuhan lagi. Merekapun sarapan, Yesus membagikan makanan dengan tangan yang terkena paku. Pantai surgawi, disitulah penjala-penjala yang sudah lelah beristirahat. Tuhan sendiri yang akan menyambut mereka. Melalui cerita tadi, apa yang ingin disampaikan Tuhan pada kita hari ini? 1. Yesus sudah bangkit dan itu nyata, bukan karangan orang. 2. Kebangkitan Yesus kita rayakan setiap hari Paskah. Ingat tanggal 23 Maret kemarin kita cari telur dan buat topeg kelinci? Apa sih hubungan antara Paskah dengan telur dan kelinci? Hubungan secara langsung tidak ada, tapi ncik mau cerita sedikit, tentang lahirnya tradisi merayakan Paskah dengan telur dan kelinci. Pada zaman abad permulaan di Inggris, orang-orang sudah mengenal Dewi Eostre (di Jerman Dewi Austro) sebagai dewi musim semi atau kesuburan dan perpanjang hidup yang kira-kira dapat dibandingkan dengan Dewi Sri di Indonesia. Nah.. adik-adik, Paskah selalu jatuh di sekitar parayaan dewi Eostre itu. Oleh sebab itu lambat laun orang mengambil perayaan dewi Eostro itu. Kata Inggris dan Jerman untuk paskah yaitu Easter dan Ostern, diambil dari nama Dewi Austro itu. Juga kegiatan perayaan itu diambil alih dan diberi makna yang baru. Begitulah adik-adik, telur yang semula adalah lambang cikal bakal kehidupan diambil alih dan dijadikan lambang bangkitnya kehidupan. Kelinci yang semula lambang kesuburan, karena cepat

berkembang biak diambil alih dan diberi arti Paskah yaitu lambang kehidupan yang berlimpah dalam Kristus. 3. Ada 153 ekor ikan yang ada dalam jala, tapi jalanya tidak robek.
2

153 diartikan, ada 153 macam ikan yang ada dalam danau. Itu adalah lambang semua suku bangsa yang akan dikumpulkan ke pada Kristus.

Presented by Natalina Purba, M.Pd | Email: missnatalinapurba@gmail.com

Jala yang tidak robek itu adalah lambang gereja dan di dalam gereja itu ada tempat untuk semua orang dari segala bangsa. Jadi kita ga boleh larang yang bukan orang HKBP, datang beribadah ke gereja kita, karena HKBP, bukan milik orang batak saja.

Nah adik-adik... kita adalah satu di dalam Tuhan, tidak dibedakan laki-laki dan perempuan, kaya atau miskin, tidak dipandang sukunya, gerejanya, tidak ada yang berbeda, dihadapan Tuhan semua sama. Jadi adik-adik karena Yesus sudah lahir, mati dan bangkit bagi kita, sudah jadi kewajiban kita untuk memberitakan kabar suka cita ini melalui perbuatan kita sehari-hari. Amin!

Kegiatan Baca Alkitab, setiap katanya itu bagian Anak Sekolah Minggu (ASM)

Nyanyian Kc. No. 183 :1+3 Kita Satu Di Dalam Tuhan Kita satu di dalam Tuhan, satu greja yang esa. Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku smuanya Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku smuanya Tuhan slalu memelihara sluruh alam semesta Kitapun disuruhNya juga, menyatakan kasihNya Kitapun disuruhNya juga, menyatakan kasihNya

Presented by Natalina Purba, M.Pd | Email: missnatalinapurba@gmail.com

You might also like