Professional Documents
Culture Documents
Umum :
TUJUAN PEMBELAJARAN
Khusus :
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan:
Pengertian epidemiologi malaria. Hubungan host, agent dan environment. Penyebab penyakit malaria. Cara penularan penyakit malaria. Gejala klinis malaria. Penyebaran malaria.
PENGERTIAN
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari penyebaran dan determinan dari peristiwa yang berkaitan dengan keadaan kesehatan masyarakat, dan merupakan ilmu yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah kesehatan. Epidemiologi malaria adalah ilmu yang mempelajari tentang penyebaran malaria dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
PENGERTIAN
Malaria Klinis adalah penderita dengan gejala dingin menggigil*, demam* secara berkala, berkeringat* dan sakit kepala dan juga sering disertai dengan gejala khas daerah (diare pada balita sakit atau sakit otot pada orang dewasa).
*) gejala klasik malaria
PENGERTIAN
Malaria positif adalah penderita yang dalam darahnya ditemukan parasit plasmodium melalui pemeriksaan mikroskopis (atau dengan rapid diagnostic test).
Diambil SD
Pasien
Malaria Klinis
Negatif Malaria
Tidak diambil SD
HUBUNGAN HOST-AGENT-ENVIRONMET
HOST
AGENT
Ookinet
MANUSIA
Hati Sporozoit Schizont Merozoit Dalam eritrosit Tropozoit
Hipnozoit
Schizont
Schizont
Gametocyt
Merozoit
ookinet
zygot
10
HOST (PEJAMU)
Manusia
(host intermediate) Nyamuk Anopheles (host definitive)
Masa inkubasi intrinsik ( waktu mulai masuknya sporosoit ke dalam darah sampai timbulnya gejala klinis/demam yaitu sampai pecahnya sison sel darah merah yang matang dan masuknya merosoit darah ke aliran darah, waktu ini meliputi waktu yang dibutuhkan oleh fase eksoeritrositer ditambah dengan siklus sisogoni ) : P. falciparum = 9 14 hari (12), P.vivax P.Ovale P.malariae = 12 17 hari (15) = 18 40 hari (28) = 16 18 hari (17)
Masa inkubasi ekstrinsik ( waktu mulai saat masuknya gametosit ke dalam tubuh nyamuk sampai terjadinya stadium sporogoni dalam tubuh nyamuk, yaitu dengan terbentuknya sporosoit yang kemudian masuk ke dalam kelenjar liur nyamuk ) Suhu optimal 26,7 c : - P. falciparum = 10 12 hari
- P. vivax
- P. malariae - P. ovale
= 8 11 hari
= = 14 hari 15 hari
Pada suhu 16 c P. vivax 55 hari dan 7 hari pada suhu 28 c, pada 32 c parasit dalam tubuh nyamuk mati
An.sundaicus An.subpictus
HUTAN
SAWAH/ Kolam
RAWA / Laggon ( Mangrove )
PERKEBUNAN
ENVIRONMENT (Lingkungan)
Lingkungan Fisik
Lingkungan Kimiawi Lingkungan Biologik Lingkungan Sosial Budaya
LINGKUNGAN FISIK
Suhu Udara, makin tinggi suhu makin pendek siklus hidup parasit didalam tubuh nyamuk, makin rendah suhu makin panjang siklusnya Kelembaban Udara, kelembaban rendah memperpendek umur nyamuk, kelembaban tinggi umur nyamuk lebih panjang Hujan Angin, kecepatan angin waktu senja dan pagi Sinar Matahari, An.maculatus suka tempat terbuka
LINGKUNGAN KIMIAWI
Salinitas (kadar garam), An.sundaicus tumbuh optimal pada 12 18 & tidak dapat berkembang biak pada kadar garam > 40
LINGKUNGAN BIOLOGIK
Adanya tumbuhan bakau, lumut, ganggang & beberapa tumbuhan air mempengaruhi kehidupan larva nyamuk Ikan pemakan larva, mempengaruhi populasi nyamuk (Biological Control) Ternak besar, dapat mengurangi gigitan nyamuk pada manusia (Cattle Barrier)
ENDEMISITAS MALARIA
AMI :
High Incidence Area (HIA) Low Incidence Area (LIA) : AMI > 50 : AMI < 10 Medium Incidence Area (MIA) : AMI 10 50
API :
High Case Incidence (HCI) Low Case Incidence (LCI) : API > 5 : API < 1 Moderate Case Incidence (MCI) : API 1 - < 5
Ciparakan 0 %o Tunggilis 0 %o
Strata MCI
Strata LCI
Emplak 4,25 %o
Pamotan 6,65 %o
Bagolo 4,63 %o
Terima Kasih...