You are on page 1of 1

Antasari Tetap Ditahan di Polda, Pasrah Jika Dipecat

Rabu, 26 Agustus 2009 | 9:02 WIB | Posts by: jps | Kategori: Hukum | ShareThis JAKARTA - SURYA - Sesuai jadwal, penyidik Polda Metro Jaya menyerahkan barang bukti dan tersangka pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, ke Kejari Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (25/8). Namun Antasari tetap ditahan di Mapolda Metro Jaya, bukan di Kejari. Tempat penahanan Antasari dipilih berdasar permintaan Kepala Kejari (Kajari) Jaksel. Selain Antasari Azhar yang juga Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif ada tiga tersangka lain, yaitu Kombes Pol Wiliardi Wizard, Sigid Haryo Wibisono, dan Jerry Hermawan Lo. Antasari dan dua tersangka akan ditahan di polda, sedangkan Wiliardi di Mabes Polri. Empat tersangka tiba di Kejari Jaksel dengan mobil berlainan. Antasari, misalnya, naik mobil Kijang Innova hitam nopol B 185 VA, sekitar pukul 10.50 WIB. Mantan kejari Jaksel ini dijaga ketat sejumlah polisi. Hadir pula sejumlah kuasa hukum Antasari, antara lain, M Assegaf dan Juniver Girsang. Kajari Jaksel, Setia Untung Arimuladi, seusai menerima penyerahan barang bukti dan para tersangka pembunuh Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasrudin Zulkarnaen, itu menjelaskan bahwa berkas perkara Antasari akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jaksel awal September 2009. Para tersangka akan diadili di PN Jaksel karena perbuatan mereka sebagai perencana dilakukan di wilayah Jaksel. Sebagaimana diketahui, Nasrudin tewas ditembak seusai golf di Padang Golf Modernland, Kota Tangerang, 14 Maret 2009. Kasus itu diduga melibatkan Antasari (yang merasa diperas Nasrudin), pengusaha Sigid Haryo (penyandang dana); mantan Kapolres Jaksel, Kombes Pol Wiliardi Wizard (pencari eksekutor Nasrudin), dan Jerry (penghubung Wiliardi dengan para eksekutor). Mengenai tempat penahanan, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol M Iriawan, Selasa (25/8), menyatakan penahanan Antasari dititipkan ke Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Antasari melalui kuasa hukumnya menyatakan keberatan ditahan lagi di Polda. Hasil pertemuan disampaikan, penahanan dititipkan ke Polda Metro Jaya, sesuai permintaan Kajari Jaksel, kata Iriawan. Secara terpisah, menurut salah satu kuasa hukum Antasari, M Assegaf, kliennya pasrah jika dicopot oleh presiden dari jabatan ketua KPK setelah statusnya berubah menjadi terdakwa. Antasari menerima, karena itu memang peraturan (bahwa seseorang menjadi terdakwa harus dicopot dari jabatan ketua KPK), katanya. ant
http://www.surya.co.id/2009/08/26/antasari-tetap-ditahan-di-polda-pasrah-jikadipecat.html diambil tanggal 13 Feb. 10 jam 19.27

You might also like