You are on page 1of 3

KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM ISLAM

Dosen : Dr. Affandi Ichsan, S.PK (K)

Disusun oleh : Luh Ayu Made Anika Kemala Sari H2A011027

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2011 / 2012

KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM ISLAM

Allah menciptakan alam semesta bumi langit dan mausia dengan segala kehidupanya pastilah memberikan sarana dan prasarana sebagai penunjangnya. Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari makan dan minum yang merupakan kebutuhan utama sebagai penunjang bagi kelangsungan hidup manusia itu sebdiri. Dan Alloh memberikan berbagai bahan makanan baik nabati maupun hewani untuk memenuhi kebutuhan untuk kelangsungan hidup sekaligus dalam beribadah kepada Alloh. Bahan makanan dan minuman untuk kehidupan yang berasal dari hewani atau nabati berkaitan dengan nilai gizi yang terkandung di dalam makanan dan minuman tersebut, lebih-lebih hidup dalam Islam untuk memiliki harkat dan martabat bagi dirinya keluarga dan masyarakat, untuk memelihara kesehatan jasmani dan rohani dan beribadah kepada Alloh, yang hanya dapat dicapai dengan makan dan minum yang bergizi, dengan pengertian lain ilmu gizi dalam Islam adalah ilmu yang mempelajari zat makanan yang dapat menunjang kesehatan pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan daya tahan tubuh manusia, sebagai penyempurna dalam beribadah kepada Alloh. Islam sangat memperhatikan akan kebutuhan makan yang bergizi tersebut pada berbagai fase kehidupan, mulai dari kehidupan di dalam Rahim sampai lahir, bayi kanak-kanan dan dewasa, dengan kata lain tidak boleh mengharamkan apa yang telah di halalkan oleh Alloh ( Al-Baqorah 172). Ini terbukti pula dalam ayat : 1. Surat ABasa ayat 24 Maka hendaklah manusia memperhatikan makanannya. ( kualitas dan kuantitas yang bergizi ) 2. Surat Al-Watiah ayah 68 Apakah kamu memperhatikan air yang kamu minum?. (Air sebagai pelengkap makan diperintahkan oleh Alloh untuk mempunyai nilai gizi) 3. Surat Toha ayat 81 Makanlah diantara rezeki yang baik yang telah kami berikan kepadamu dan jangan melebihi batas . 4. Surat Al-Araf ayat 31 Makan dan minumlah tetapi jangan berlebihlebihan, sungguh Alloh tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan, sesungguhnya termasuk sikap yang berlebih-lebihan bila kamu memakan segala sesuatu yang kamu inginkan. 5. Hadis Tidaklah anak cucu adam mengisi wadah/ tempat yang lebih buruk di perutnya sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untuk menegakan tulang rusuknya. Kalau toh harus mengisi maka 1/3 untuk makanan 1/3 untuk minuman 1/3 untuk bernafas. Dengan kata lain makanan yang sehat

dan bergizi seimbang tak berlebihan merupakan modal dasar yang berkaitan dengan perintah Alloh yang berkaitan dengan hidup manusia. 6. Dalam firman Alloh dalam menciptakan hewan antara lain sapi, kambing, unta dan biri-biri Alloh berfirman untuk dikonsumsi dagingnya sebagai makanan, sedangkan bulunya sebagai pakaian. ini berbeda denga agama lain yang kadang hanya diperbolehkan pada nabati. Makan yang berlebih-lebihan termasuk tidak diperkenankan. Dimana Umar Bin Khatab berkata Takutlah kalian akan banyak makan, karena sesungguhnya yang merusak tubuh, mendatangkan sakit, membuat malas solat dan hendaklah kamu sederhana yang sesungguhnya akan membuat tubuh lebih baik, sehat, jauh dari berlebih. Pada dasarnya semua makanan dan minuman di dalam syara Islam adalah boleh kecuali ada yang mengharamkannya. 7. Al-Baqarah ayat 172 dan Al-Maidah ayat 3 Diharamkan atas kalian bangkai, darah, dan daging babi. Etika dalam makanan yang bergizi 1. Memperkecil suapan dan mengunyah sampai halus 2. Duduk 3. Tidak mencela 4. Tidak boleh memperbanyak minum ditengah tengah makan (meteoris atau kembung) 5. Tidak terlalu panas dan dilarang meniup makanan dan minuman tadi 6. Berjamaah 7. Tidak boleh mengambil yang melewati jangkauan 8. Berkumur setelah makan 9. Sikat gigi sesudah makan 10. Minum dengan sedikit-sedikit 11. Minum tidak boleh ditempat yang besar 12. Tidak boleh minum di tempatnya orang lain 13. Makan pada waktunya 14. Tidak boleh makan kalo mau tidur 15. Makana bervariasi Makanan yang bergizi dalam islam sesuai dengan tingkat usia dan kebutuhan manusia. Dalam surat Al-Lukman ayat 14 dan kami tunjukan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibu bapaknya, ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah dan berambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah engkau kepadaku dan kepada orang tuamu, hanya kepada ku lah kamu akan kembali.

You might also like