Professional Documents
Culture Documents
Jalur Eksogen
TG dan kolesterol (makanan+hepar) lemak eksogen usus halus TG diserap sebagai asam lemak bebas jd TG lagi; kolesterol diserap sebagai kolesterol jd kolesterol ester. TG + kolesterol ester + fosfolipid + apolipoprotein kilomikron
Jalur Endogen
TG dan kolesterol dari hati masuk sirkulasi sebagai lipoprotein VLDL VLDL dihidrolisis oleh enzim LPL IDL LDL (paling banyak mengandung kolesterol) ke hati, ke jar steroidogenik (kel adrenal, testis, ovarium), sebagian mengalami oksidasi dan ditangkap oleh SR-A di makrofag dan menjadi foam cell
Enzim LCAT
Kolesterol bebas Kolesterol ester
Ke hati
Dipertukarkan dengan TG dari VLDL dan IDL dengan bantuan CETP Ke hati
Definisi Dislipidemia
kelainan metabolisme lipid yaitu kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kenaikan kadar trigliserida serta penurunan kadar HDL
Kadar
160-189 mg/dl
190 mg/dl
Tinggi
Sangat tiggi
Kolesterol Total < 200 mg/dl 200-239 mg/dl Normal Perbatasan tinggi Tinggi Rendah
Tinggi
Normal
Perbatasan tinggi
Tinggi Sangat tinggi
Faktor risiko
Genetik Obesitas Merokok Obat-obatan (kortikosteroid, retinoid, penghambat adrenergik beta dosis tinggi) Kurang olahraga
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan rutin : kadar profil lipid yaitu koslesterol total, trigliserid, kolesterol LDL, kolesterol HDL. Sebelum pemeriksaan os puasa kurang lebih 10 jam Pemeriksaan sebaiknya pada semua pasien usia 20 tahun, setiap 5 tahun sekali Profil lemak normal : (1) kadar kolesterol darah < 200 mg/ dl, (2) kadar kolesterol LDL < 150 mg/dl, (3) kadar kolesterol HDL > 35 mg/dl, dan kadar trigliserida < 200 mg/dl.
2.
< 30 % kalori total Guna : mempermudah pe lemak jenuh & membantu pe berat badan pasien obesitas Target utama yan harus di Lemak mentega (mentega, susu, krim, es krim, keju), lemak sapi, babi, kambing, unggas
3.
Lemak jenuh
5.
pe risiko PKV Asam lemak omega 6 (asam linoleat : minyak kedelai, minyak jagung, biji bunga matahari) dan omega 3 (ikan)
6.
7. 8.
Keseimbangan kalori
10. Serat
20-30 gr/hr untuk mencapai fungsi GI yang normal, sekitar 6 gr sebaiknya berupa serat yang dapat larut (pektin : apel) 11. Alkohol me konsentrasi TG serum dan me HDL
12. Garam
Aktivitas Fisik
Latihan fisik me HDL dan Apo A1, me resistensi insulin, me sensitivitas, me keseragaman fisik, me TG dan LDL, me BB 3 tahap latihan jasmani : Peregangan 5-10 menit Aerobik 20-30 menit Pendinginan 5-10 menit Frek. 4-5x/minggu selama 45-60 menit
1.
2.
3.
Bile acid sequestran : menghambat sirkulasi enterohepatik HMG-CoA reduktase inhibitor : menghambat sintesis kolesterol menurunkan kadar kolesterol LDL dan VLDL Derivat asam fibrat : mengaktifkan enzim lipoprotein lipase menurunkan kadar trigliserid. Meningkatkan kadar kolesterol HDL
4.
5.
6.
Asam nikotinik (broad spectrum lipid lowering) : menurukan trigliserid, menurunkan kolesterol LDL, meningkatkan kolesterol HDL Ezetimib : penghambat selektif penyerapan kolesterol Asam lemak omega-3 : menurunkan sintesis VLDL
Resistensi insulin : hormone sensitive lipase di jar adiposa aktif lipolisis trigliserid asam lemak bebas ke hati menjadi trigliserid lagi dan menjadi bagian dari VLDL VLDL besar ke sirkulasi trigliserid dr VLDL bertukar dengan kolesterol ester dr Kolesterol HDL.
Trigliserid VLDL besar juga dipertukarkan dgn kolesterol ester dr HDL HDL miskin kolesterol ester, kaya trigliserid mudah dikatabolisme ginjal jmlh HDL serum Trigliserid pada LDL akan dihidrolisis oleh enzim hepatic lipase LDL kecil padat mudah teroksidasi sngt aterogenik
Penatalaksanaan dislipidemi diabetik tidak banyak berbeda dengan dislipidemia tanpa DM. perbedaan utamanya : target kolesterol-LDL pd semua pasien DM : < 100 mg/dl.
Penurun Kadar LDL Kolesterol Pilihan I : HMGCoA reductase inhibitor statin Pilihan II : bile acid binding atau fenofibrat
Peningkat Kadar HDL Kolesterol Perubahan gaya hidup, aktivitas fisik, berhenti merokok Niacin atau fibrat ( gemfibrozil atau fenofibrat)
Hiperlipidemia Campuran Pilihan I : perbaikan kendali glukosa darah + statin Pilihan II : perbaikan kendali GD + statin + fibrat
Fibrat (gemfibrozil atau fenofibrat) Statin dosis tinggi efektif bila kolesterol LDL
Sel-sel busa
Perlekatan trombosit
Luka endotel
Bercak perlemakan
Proliferasi sel
Lesi lanjut
A.
A. Kesimpulan Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang paling utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kenaikan kadar trigliserida serta penurunan kadar HDL. Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko utama aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Dislipidemia adalah salah satu komponen dalam trias sindrom metabolik selain diabetes dan hipertensi. Penatalaksanaan dislipidemia dapat dilakukan secara non-farmakologik dan juga farmakologik
B. Saran
Hendaknya para petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan terutama pemantauan kadar lipid darah dan juga pengaturan diet serta olahraga secara teratur untuk mencegah atau menurunkan kadar lipid darah.