ANALISIS PROCESS CONTROL CHART

Dari process control chart yang disimpulkan bahwa cacat yang terjadi pada perusahaan tersebut berada dalam situasi out of control. Pada c-chart hari pertama,
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 DAY 1 c UCL LCL

pada gambar tersebut, terdapat jarak yang sangat jauh pada sampel ke-7 dan ke-8 serta terjadi trend pada sampel ke-12 sampai dengan sampel ke-15 serta sample ke-17 sampai dengan sampel ke-20. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa cacat yang terjadi pada hari pertama adalah out of control. Pada c-chart hari kedua dapat dilihat bahwa, terdapat sampel ke-13 berada diluar batas LCL oleh karena itu pada hari kedua dapat disimpulkan bahwa cacat yang terjadi out of control dari batas yang ditentukan oleh perusahaan.

9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 -1 DAY 2 c LCL LCL

Pada c-chart hari ketiga, hapir sama dengan yang terjadi pada hari kedua, yaitu terdapat cacat yang berada diluar batas yang ditetapkan oleh perusahaan, karena itu kesimpulannya adalah cacat yang terjadi pada perusahaan Mark Sumansky berada pada situasi out of control dari batas yang ditetapkan.
10 8 6 4 2 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 -2

DAY 3 c UCL LCL

Menurut kelompok kami, alat kendali mutu yang bisa digunakan oleh perusahaan ini adalah, cause and effect diagram untuk mengkalisifikasikan factor apa saja yang menyebabkan cacat. Atau perusahaan dapat menggunakan statistical process control chart untuk mengawasi dan mengontrol cacat yang terjadi apakah berada pada batas toleransi atau tidak. Jika tidak, perusahaan harus mencari cara untuk meminimalisir cacat yang terjadi.