Professional Documents
Culture Documents
PROSEDUR KERJA
ISOLAT YANG DIGUNAKAN Kelompok 1 Aspergillus sp. Kelompok 2 Pinicillium sp. Kelompok 3 Fusarium Kelompok 4 Rhizopus Kelompok 5 Tricoderma Kelompok 6 Metharizium Praktikum Yang dilakukan: 1. Morfologi Mikroskopis Fungi (Hari Senin) 2. Morfologi Makroskopis Fungi 3. Pengecatan sel khamir 4. Pengecatan spora khamir
ISOLAT 1
ISOLAT 2
JANGAN DIBUKA!!!
Pengamatan Morfologi Makroskopik , hal yang perlu diamati: 1. Warna koloni 2. Pigmentasi/warna koloni dari sisi bawah biakan 3. Keadaan permukaan koloni 4. Ada tidaknya garis2 radial 5. Adanya garis konsentris 6. Exudate-drop (ada/tidak ada, warnanya) 7. Bau khas
Tusuk Gigi
Cover Glas
Diinokulasikan
ISOLAT 1
Tissue ditetesi akuades steril untuk memberi kelembaban media Diinkubasi dalam suhu 37oC selama 3x24 jam
Setelah 3x 24 jam
bisa
di
amati
1. Percabangan Miselium 2. Berseptum/tdk; halus tidak rasa 3. Konidia , sporangiospor, dan spongiofore
Label
Diambil 1 ose
Di amati Dengan
Biakan Bakteri
Pengecatan spora
Isolat Yeast
Akuades steril
Fiksasi
Ditetesi
Diamati
Kel. 5
Kel. 4
Kel. 3
Tabel Pengamatan
Pengamatan Morfologi Jamur
ISOLAT GAMBAR KETERANGAN
Pengamatan Mikroskopis
Pengamatan sel
Isolat Fungi (slide culture) YEAST CANDIDA YEAST CANDIDA
Pengamatan spora
GAMBAR
KETERANGAN
PERBESARAN
Radial
Pinicillium sp.
Fusarium
Rhizopus olygosporus
Tricoderma
Metharizium
Konidia Sterigma
Pinicillium
Stolon
Konidia
Rhizopus olygosporus
Sporangium
Fusarium
Mikro Konidia
Tricoderma
Cabang
Konidiofor
Metarhizium
Fialid
Konidia
Konidiofor