You are on page 1of 2

Laporan Mingguan Kelompok Mandiri-Yogyakarta Sabtu, 24 Agustus 2013 Jln.Godean Km.

4 RT 06/02 Desa Nogotirto , Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman-Yogyakarta Barat 1. Rencana kegiatan Perkenalan Tim IBD (Indonesia Bangun Desa) dengan mitra dari Bank Mandiri (Silandak Community) Penjelasan usaha mitra dan tujuan IBD Penjelasan target yang ingin dicapai dari kedua tim 2. Potensi wilayah dan permasalahan Yogyakarta adalah daerah yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan unit wirausaha. Desa yang telah dilakukan pendekatan oleh tim Silandak ada di Desa pesisir Baron (Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul) dan di Desa pertanian Depok (Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman). Permasalahan yang selama ini ada yaitu request pre-order , artinya permintaan untuk produk olahan pakan ternak dari limbah perikanan ini masih terbatas pada pesanan. Canvas model dari bisnis ini belum tersusun dengan detail. Perlu beberapa pihak untuk membantu marketing bisnis ini sehingga produk olahan limbah kontinyu terjual. Katerbatasan alat untuk produksi juga menjadi kendala dalam menjalankan bisnis ini. Kepercayaan peternak untuk menggunakan hasil riset produk pakan ini juga masih belum sepenuhnya. Sehingga pada kurun waktu selanjutnya tim Silandak berencana membuat Farm tersendiri untuk membuktikan kepada pasar bahwa hasil olahan limbahnya dapat dipasarkan secara meluas. Konsep inti plasma secara mandiri ini adalah cita-cita mulia dari tim Silandak untuk bangkit dalam persaingan pola inti pasma yang sudah dikuasai oleh perusahaan asing. 3. Hasil kegiatan Kegiatan tim IBD pada 3 hari ini adaah membahas awal mula usaha dari Silandak. Mereka berawal dari kegiatan PKM-M selama masih mahasiswa, sempat ke PIMNAS di UNHAS (Universitas Hasanudin) dan mendapat perunggu. Di PKM ini mereka lebih menjelaskan tentang pemberdayaan masyarakatnya terhadap pengolahan limbah perikanan yang menumpuk di pantai Baron. Setelah kegiatan ini mereka juga sempat mengikuti social entrepreneur di UI (Universitas Indonesia) dan mendapatkan juara 1 di bidang lanjutan dari pengolahan limbah menjadi

Yunita Fatmah Sujati

pakan ternak. Silandak juga sudah mencoba bermain investor untuk menjalankan usahanya. Mereka juga mengikuti event entrepreneur di kampus mereka (UGM) dan meraih juara 2. Selain mengikuti event di kampus-kampus, Silandak mengikuti juga ajang lomba Maju Bersama Mandiri dan meraih juara 1 dengan total hadiah 30 juta rupiah di kategori start up. Tim yang di ketuai oleh Hario Premono ini berkomitmen untuk terus berada di dunia entrepreneur khususnya daam bidang pemberdayaan masyarakat. 4. Foto kegiatan

*1. Foto bersama tim Silandak saat penyambutan tim IBD sampai di Yogyakarta (21 Agustus 2013) 2. Foto bersama beberapa tim Silandak saat meeting pertama tentang penjelasan usaha tim Silandak 5. Kesimpulan Diawal tim IBD sampai di Yogyakarta adalah masa perkenalan dan observasi tentang kegiatan usaha mitra (Silandak community)

You might also like