Professional Documents
Culture Documents
PEMBINAAN SMA
HALAMAN
1 - 25
POKOK BAHASAN
1 2 3
MATERI PEMBELAJARAN JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
a. Penentuan cakupan dan urutan materi b. Penentuan sumber materi pembelajaran
HALAMAN
2 - 25
MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran (instructional materials) adalah
bahan yang diperlukan untuk pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Materi Pembelajaran menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai sasaran Materi yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar .
HALAMAN
3 - 25
4 - 25
(lanjutan .)
Materi prinsip
terpenting, meliputi dalil, rumus, adagium, postulat, paradigma, teorema, serta hubungan antar konsep yang menggambarkan implikasi sebab akibat.
Contoh : Mata pelajaran Fisika : Hukum Newton tentang gerak , Hukum 1 Newton , Hukum 2 Newton , Hukum 3 Newton , Gesekan statis dan Gesekan kinetis, dsb.
5 - 25
(lanjutan .)
Materi Sikap atau nilai merupakan hasil belajar aspek afektif, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolongmenolong, semangat dan minat belajar dan bekerja, dsb.
Contoh : Mata pelajaran Geografi : Pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi, Pemanfaatan sumberdaya alam dan pembangunan berkelanjutan, dsb.
Mata pelajaran Sosiologi : Interaksi sosial dan dinamika sosial, Sosialisasi dan pembentukan kepribadian , dsb.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
6 - 25
HALAMAN
7 - 25
Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran harus diperhatikan apakah materinya berupa aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur) aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik, serta memperhatikan keluasan dan kedalaman materinya .
HALAMAN
8 - 25
Pendekatan prosedural Urutan materi pembelajaran secara prosedural menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas. Misalnya langkah-langkah menelpon, langkah-langkah mengoperasikan peralatan kamera video, cara menginstalasi program komputer dan sebagainya. Pendekatan hierarkis Urutan materi pembelajaran secara hierarkis menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
9 - 25
Materi Pembelajaran
Melakukan setting peripheral pada operating system (OS) komputer
Urutan Materi
o Mengidentifikasi informasi tentang jenis dan fungsi masing-masing peripheral o Jenis dan fungsi masing-masing peripheral o Petunjuk pengoperasian peripheral o Fungsi driver o Instalasi driver peripheral o Mempraktikkan setting peripheral (Kecakapan hidup: identifikasi variabel, menghubungkan variabel, merumuskan hipotesis, mengambil keputusan)
HALAMAN
10 - 25
Materi Pembelajaran 1. Menghitung 1.1. laba atau rugi dalam jual beli 1.2.
1.3.
Urutan Materi Konsep/pengertian laba, rugi, penjualan, Pembelian, modal dasar Rumus/dalil menghitung laba dan rugi Penerapan dalil atau prinsip jual beli
HALAMAN
11 - 25
Berbagai
sumber dapat kita gunakan untuk mendapatkan materi pembelajaran tertentu. Pilihan tersebut harus tetap mengacu pada setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar.
sumber belajar tersebut seorang guru harus melakukan analisis dan mengumpulkan materi yang sesuai untuk dikembangkan dalam bentuk Bahan Ajar.
HALAMAN
12 - 25
Buku Laporan hasil penelitian Jurnal (hasil penelitian dan pemikiran ilmiah) Majalah ilmiah Kajian pakar bidang studi Karya profesional Dokumen kurikulum Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan. Internet. Multimedia (TV, Video, VCD, kaset audio, dsb) Lingkungan (alam, sosial, senibudaya, teknik, industri, ekonomi).
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
13 - 25
14 - 25
MATERI PEMBELAJARAN KONSEP Contoh: Bujur sangkar adalah persegi panjang yang keempat sisinya sama panjang Kata kunci: Definisi, klasifikasi, Identifikasi, ciri-ciri, aksioma
HALAMAN
15 - 25
LANJUTAN
Apakah kompetensi dasar berupa menjelaskan hubungan antara berbagai konsep sebab akibat ?
MATERI PEMBELAJARAN PRINSIP Contoh: Jika permintaan naik, sedangkan penawaran tetap, maka harga akan naik Kata kunci: Dalil, Rumus, Postulat, Hubungan sebab akibat, jika maka.
Apakah kompetensi dasar berupa menjelaskan langkah-langkah mengerjakan sesuatu prosedur tertentu?
MATERI PEMBELAJARAN PROSEDUR Contoh: Cara mengukur suhu badan menggunakan termometer Kata kunci: Langkah-langkah mengerjakan tugas secara urut/prosedural
HALAMAN
16 - 25
LANJUTAN
Apakah peserta didik diminta untuk memilih sikap tertentu terhadap suatu objek kejadian?
MATERI PEMBELAJARAN ASPEK AFEKTIF/SIKAP Contoh: Sikap jujur, motivasi tinggi, minat belajar besar, menjauhi perbuatan tercela, dsb Kata kunci: Sikap atau nilai
MATERI PEMBELAJARAN ASPEK PSIKOMOTORIK Contoh: Lompat tinggi, lompat galah, lari 100 meter, berenang, tinju, pencak silat, dsb Kata kunci: Kegiatan fisik
HALAMAN
17 - 25
B. URUTAN PENYAMPAIAN
Penyampaian simultan: materi secara keseluruhan disajikan secara serentak, kemudian diperdalam satu demi satu Penyampaian suksesif : materi satu demi satu disajikan secara mendalam baru kemudian secara berurutan menyajikan materi berikutnya secara mendalam pula.
HALAMAN
18 - 25
C. PENYAMPAIAN JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN 1. Penyampaian fakta Jika guru akan menyajikan materi pembelajaran jenis fakta (nama-nama benda, nama tempat, peristiwa sejarah, nama orang, nama lambang atau simbol, dsb.) dapat digunakan contoh langkahlangkah berikut. Peserta didik diminta untuk: menemukan fakta yang harus dipelajari melalui kajian literatur dan sumber lain menghafal materi fakta-fakta tersebut berlatih mengerjakan soal-soal mengingat kembali (review) Selanjutnya guru memberikan umpan balik dan melakukan tes. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
19 - 25
2. Penyampaian konsep Materi pembelajaran jenis konsep adalah materi berupa definisi atau pengertian. Tujuan mempelajari konsep adalah agar peserta didik paham, dapat menunjukkan ciri-ciri, unsur, membedakan, membandingkan, menggenerali-sasi, dsb. Langkahlangkah berikut dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran jenis konsep:
Peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber untuk menemukan konsep yang harus dipelajari Guru memberi bantuan (berupa inti isi, ciri-ciri pokok, contoh dan bukan contoh) Peserta didik berlatih mengerjakan soal-soal dan tugas Selanjutnya guru menyampaikan umpan balik dan memberi tes.
HALAMAN
20 - 25
menggali informasi dari berbagai sumber untuk menemukan prinsip yang harus dipelajari memberi contoh penerapan prinsip dalam kehidupan seharihari berlatih mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan prinsip Selanjutnya guru menyampaikan umpan balik dan memberi tes.
HALAMAN
21 - 25
4. Penyampaian prosedur
Termasuk materi pembelajaran jenis prosedur adalah langkah-langkah mengerjakan suatu tugas secara urut. Misalnya langkah-langkah menghidupkan televisi, menghidupkan dan mematikan komputer. Langkah-langkah mengajarkan prosedur meliputi:
Peserta didik mengamati dengan cermat prosedur kegiatan yang dicontohkan oleh guru Peserta didik berlatih (praktik) beberapa kali melaksanakan prosedur kegiatan tersebut Selanjutnya guru menyampaikan umpan balik dan memberikan tes unjuk kerja/praktik.
HALAMAN
22 - 25
5. Menyampaikan materi aspek sikap (afektif) Termasuk materi pembelajaran aspek sikap (afektif) adalah pemberian respons, penerimaan suatu nilai, internalisasi, dan penilaian. Beberapa strategi dalam mengajarkan materi aspek sikap antara lain: penciptaan kondisi, pemodelan atau contoh, demonstrasi, simulasi, penyampaian ajaran atau dogma.
HALAMAN
23 - 25
Dalam mempelajari materi pembelajaran, kegiatan peserta didik dapat dikelompok-kan menjadi menghafal, mengamati dan menggunakan/mengaplikasikan, menemu-kan, dan memilih.
HALAMAN
24 - 25
HALAMAN
25