Professional Documents
Culture Documents
KLENDER PENDIDIKAN ANALISIS PENGHITUNGAN HARI EFEKTIF STANDAR ISI PEMETAAN SK/KD / ANALISIS SK/KD ANALISIS KKM PROGRAM TAHUNAN DAN SEMESTERAN SILBUS DAN RPP ANALISIS HASIL ULANGAN HARIAN PROGRAM REMIDI DAN PENGAYAAN DAFTAR NILAI SISWA ANALISIS KESIAPAN SISWA UNTUK BELAJAR BUKU AGENDA GURU/CATATAN KEGIATAN PBM
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan; Pembelajaran: Seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik; Dilakukan secara seksama dengan maksud agar terjadi proses belajar dan membuat berhasil guna;
Beban belajar diartikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan sistem : - Tatap Muka (TM) - Penugasan Terstruktur (PT) - Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
Pembelajaran Tatap Muka (TM) : Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. Penugasan Terstruktur (PT) : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik.
Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SMA/SMK maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
1. Berpusat pada peserta didik; 2. Pembelajaran terpadu; 3. Memahami keunikan peserta didik; 4. Menerapkan prinsip pembelajaran tuntas; 5. Pemecahan masalah; 6. Multi strategi, Guru sebagai fasilitator, motivator, mediator, dan nara sumber.
Dalam Sistem Paket maupun Sistem Kredit Semester dapat dilaksanakan dengan:
1. Strategi pembelajaran melalui pendekatan ekspositori, seperti ceramah interaktif, presentasi, diskusi kelas, diskusi kelompok, pembelajaran kolaboratif, dan kooperatif. 2. Strategi pembelajaran melalui pendekatan diskoveri inkuiri, seperti demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah, eksplorasi dan kajian pustaka atau internet, tanya jawab, atau simulasi.
10
tugas terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang mengembangkan kemandirian belajar peserta didik. Guru berperan sebagai fasilitator, tutor, dan atau teman belajar;
Lanjut
12
kelompok, pembelajaran kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah, ekplorasi dan kajian pustaka atau internet, atau simulasi.
13
1. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru namun tidak dicantumkan dalam jadwal pelajaran, baik untuk sistem paket maupun SKS. Tugas ini biasanya sebagai tindak lanjut dari kegiatan Tatap Muka maupun Penugasan Terstuktur. ( Tugas Pekerjaan Rumah)
2. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah diskoveri inkuiri dengan metode seperti penugasan, observasi lingkungan, atau proyek, eksplorasi, investigasi/penelitian ilmiah, dan problem solving , namun dalan sistim Paket, waktu yang digunakan 6o % dari waktu Tatap muka. (untuk SMP 40 menit per jam pelajaran dan SMA/SMK 45 menit pe jam Pelajaran
14
15