You are on page 1of 2

STUDI PERILAKU PERSONAL HYGIENE PADA ANAK MURID SEKOLAH MADRASA

IBTIDAIYAH AL-HIDAYAH DI KOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI TENGAH TAHUN


2008

Oleh: Syaiful R. Pamentar K11106293


Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar 2008

ABSTRAK

Sekolah merupakan wadah kegiatan promosi kesehatan yang bertujuan untuk memahami
perilaku hidup bersih sehat sekolah melalui pendekatan pendidikan kesehatan yang mencakup
hygiene perorangan dan kebersihan lingkungan sebagai upaya preventif yang diharapkan dapat
mencegah terjadinya penyakit. Sehubungan dengan hal terebut pendidikan personal hygiene
dalam institusi sebagai usaha pendidikan kesehatan diharapkan dapat membentuk perilaku
sehat merupakan unsur yang sangat penting untuk terwujudnya derajat kesehatan masyarakat
di institusi pendidikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku personal hygiene pada murid Madrasah
Ibtidaiyah Al-Hidayah Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan informan
adalah murid kelas IV, V, dan VI sebanyak 20 orang murud sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-
Hidayah Makassar pada tahun ajaran 2007/2008.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada prinsipnya anak didik tersebut mengetahui
pentingnya kebersihan perorangan menyangkut mandi dua kali sehari dengan menggunakan
sabun agar terhindar dari penyakit kulit seperti garal-gatal. Menurut anak didik tersebut manfaat
mencuci tangan dengan menggunakan sabun adalah agar tangan bersih dan kuman penyakit
tidak masuk kedalam tubuh. Pengetahuan anak didik tersebut tentang manfaat mengosok gigi
dengan menggunakan pasta gigi adalah agar tidak sakit gigi dan gigi tidak berlubang.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas maka disimpulkan bahwa informan mengetahui
pentinya kebersihan badan menyangkut manfaat mandi dengan menggunakan sabun. Menurut
anak didik tersebut bila kita rajin mandi akan terhindar dari penyakit kulit seperti gatal-gatal dan
agar badan sehat. Anak didik tersebut memiliki kebiasan mencuci tangan sebelum makan dan
sesudah buang air besar dan sesudah tangan memegang yang kotor, dan anak didik tersebut
juga mengetahui penyakit yang ditimbulkan bila tidak cuci tangan sebelum melakukan kegiatan
tersebut, yaitu bisa kena sakit perut dan agar kuman tidak masuk kedalam tubuh melakui mulut.
Pengetahuan informan tentang manfaat menggosok gigi sudah baik. Menurut informan kalau
rajin menggosok gigi, gigi tidak sakit dan tidak berlubang.

Berdasarkan hasil tersebut diatas maka disarankan pula pembinaan yang lebih intensif lagi
dengan selalu memberikan informasi tentang cara hidup sehat, agar pengetahuan yang telah
dimiliki oleh murid dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dan disebarkan kepada murid yang
lain. Pihak orang tua murid juga harus proaktif dalam melakukan pembinaan dan pembimbingan
kepada anaknya agar selalu berperilaku hidup bersih terutama hal-hal seperti kebersihan
perorangan. Pihak sekolah agar menyediakan fasilitas seperti tempat untuk mencuci tangan
agar kebiasan berperilaku hidup bersih tetap terlaksana dilingkungan sekolah.

Bahan Bacaan : 22 Buah (1989-2008)

You might also like