You are on page 1of 2

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan 1.

Morbus Hansen adalah penyakit infeksi yang kronis, disebabkan oleh Mikrobakterium leprae yang obligat intra seluler yang menyerang syaraf perifer, kulit, mukosa traktus respiratorik bagian atas kemudian menyerang organ-organ kecuali susunan syaraf pusat. 2. Kuman Mycobacterium leprae berbentuk basil dengan ukuran 3-8 Um X 0,5 Um, tahan asam dan alkohol serta bersifat Gram positif. 3. Meskipun cara masuk M. leprae ke dalam tubuh masih belum diketahui dengan pasti, beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa yang tersering ialah melalui kulit yang lecet pada bagian tubuh yang bersuhu dingin dan melalui mukosa nasal. 4. Ridley dan Jopling memperkenalkan istilah spectrum determinate pada penyakit morbus hansen (lepra,kusta) yang terdiri atas berbagai tipe, yaitu: TT (tuberkuloid polar) dan LL (lepromatosa polar) merupakan bentuk yang stabil, dan Ti (tuberkuloid indefinite), BT (borderline tuberculoid), BB (mid borderline), BL (borderline lepromatous) dan Li (lepromatosa indefinite) sebagai bentuk yang tidak stabil. 5. Pada Morbus Hansen, didapatkan 3 tanda kardinal, dimana jika salah satunya ada,sudah cukup untuk menetapkan diagnosis dari penyakit kusta, yakni : Lesi kulit yang anestesi , penebalan saraf perifer, dan ditemukannya M. leprae sebagai bakteriologis positif. 6. Tujuan utama yaitu memutuskan mata rantai penularan untuk menurunkan insiden penyakit, mengobati dan menyembuhkan penderita, mencegah timbulnya cacat. Untuk mencapai tujuan tersebut, srategi pokok yg dilakukan didasarkan atas deteksi dini dan pengobatan penderita.

24

25

b. Saran 1. Deteksi dini dan pengobatan yang cepat dan adekuat dapat membantu dalam mencegah penularan dan mencegah kecacatan bagi penderita. 2. Diharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai cara penularan dan patogenesis agar dapat menurunkan angka kejadian morbus Hansen di Indonesia. 3. Dilakukan sosialisasi kepada masyarakat luas tentang cara penularan dan gejala klinis morbus hansen agar bagi masyarakat yang sudah terinfeksi bakteri M. leprae cepat ditangani dan tidak menularkan orang disekitarnya.

You might also like