You are on page 1of 26

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mengimplementasikan Pendidikan Karakter di sekolah, maka guru sebagai pendidik dituntut untuk memantapkan pemahaman dan aksi nyata dalam pengelolaan proses pembelajaran khususnya pada peseta didik di sekolah. Portofolio The Best Practice Pendidikan Karakter ini berjudul Pengembangan Program Keunggulan Lokal untuk Membangun Kultur Budaya Pendidikan Karakter di SDN 01 Baruga.Karya ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun. Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk dapat menerapkan pendidikan karakter di SDN 01 Baruga yang kami pimpin, sehingga materi pendidikan karakter di sekolah ini dapat kami jadikan sebagai sebuah karya Best Practices Pendidikan Karakter yang bermanfaat bagi para pembacanya.

Kendari, Penulis,

Agustus 2013

Hj. Djasni

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Pendidikan Nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Iman dan takwa sangat penting keberadaannya dalam diri seseorang sebagai alat

pengendali dan penimbang yang hakiki untuk membedakan yang benar dan yang salah. Tanpa iman manusia akan terperosok kejurang kenistaan sehingga dapat merugikan dirinya dan lingkungannya. Dunia pendidikan kita dewasa ini menghadapi berbagai masalah yang sangat kompleks yang perlu mendapatkan perhatian kita semua. Salah satu masalah tersebut adalah menurunnya tata krama kehidupan sosial dan etika moral dalam praktek kehidupan sekolah yang mengakibatkan sejumlah ekses negatif yang sangat merisaukan masyarakat. Ekses tersebut antara lain semakin maraknya penyimpangan berbagai norma kehidupan agama dan sosial kemasyarakatan yang terwujud dalam bentuk kurang hormat kepada orang tua, guru dan pegawai sekolah serta masyarakat di sekitarnya, kurang disiplin terhadap waktu dan tidak mengindahkan peraturan, kurang memelihara keindahan dan kebersihan lingkungan, penggunaan obat terlarang, perkelahian antar pelajar. Hal ini menggambarkan kurangnya penanaman nilai-nilai pendidikan karakter serta keimanan dan ketakwaan terhadap peserta didik di sekolah. Untuk meningkatkan pendidikan karakter dan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan siswa terhadap Tuhan Yang Mahaesa, penulis mengembangkan program keunggulan lokal kultur budaya pendidikan karakter di SDN 01 Baruga sehingga keimanan dan ketakwaan di sekolah dapat membudaya demi keutuhan pribadi anak bangsa, serta melahirkan siswa yang teguh imannya dan unggul dalam penguasaan teknologi.

B. GAMBARAN SINGKAT KEADAAN SDN 01 BARUGA. Ibarat sang ratu yang selesai berdandan, SDN 01 Baruga Kota Kendari berdiri anggung menghadap ke kiblat (barat) seolah-olah mengucapkan selamat datang para tamu yang melewati jalan di depan sisi kanannya. Hal ini merupakan kebanggaan bagi segenap warga kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga. Sebab beberapa tahun silam warga sekitarnya menjangkau sekolah yang jauh dari kediaman. SDN 01 Baruga Kota Kendari yang berlokasi di Jl. DI. Panjaitan No. 135 Telpon (0401) 394218 Kota Kendari, didirikan pada tahun 1930. Seiring dengan usianya yang sudah semakin tua bahkan semakin memoles diri. Hal ini bukan tanpa alasan yang cukup mendasar. SDN 01 Baruga ini sangat memperhatikan aspirasi orang tua siswa yang bergabung dalam komite sekolah. Hikmah dari sikap sekolah semacam itu tidaklah mengherankan kalau tahun pelajaran baru saat penerimaan siswa baru sudah pasti bahwa SDN 01 Baruga Kota Kendari merupakan pilihan utama bagi warga di kecamatan Baruga dan sekitarnya. Dengan semboyan pada kiat Tanamlah amal-amal kebaikan itu suatu saat kita akan memetik buahnya Kepala SDN 01 Baruga Kota Kendari membangkitkan gerakan visi Menghasilkan lulusan yang memiliki Imtaq, berwawasan Wiyata mandala, menguasai dasar-dasar IPTEK serta mempunyai pola pikir inovatif, kreatif dan kompetatif dalam era persaingan global. Pimpinan sekolah akan mengajak guru, karyawan, komite sekolah, untuk beramal terhadap sekolah ini dengan tulus dan memperhatikan masa depan siswasiswi binaannya. Disamping pengembangan aspek intelektual dan kepribadian anak melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler sehingga tidak ingin tertinggal oleh lonjakan teknologi modern. Kehadiran SDN 01 Baruga semenjak tahun 1930 sebagai salah satu lembaga pendidikan, saat ini telah mencatat beberapa hal positif khususnya prestasi lembaga dalam bidang pengembangan program sekolah. Prestasi tersebut tidak hanya terukir pada tingkat Kota Kendari atau Provinsi Sulawesi Tenggara akan tetapi telah berkiprah pada level Nasional. Keberhasilan yang diraih bukanlah tanpa proses akan tetapi dilakukan melalui manajemen pemberdayaan sumber daya manusia internal yang dilakukan secara terjadwal dan kegiatan bimbingan dan pelatihan yang dilakukan berkala dengan tujuan menumbuhkan motivasi dan peningkatan kemampuan guru untuk

dapat mampu memahami, merencanakan dan melaksanakan sebuah upaya peningkatan profesionalisme personalnya. Kemampuan sekolah yang terbatas dalam hal pembiayaan tidaklah menyurutkan upaya yang dilakukan untuk tetap memberikan penghargaan finansial kepada guru yang telah berbuat serta menjalin kerjasama pada berbagai pihak diantaranya Universitas Haluoleo, Dinas Pendidikan, Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dan Forum Ilmiah Guru untuk membantu mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Manfaat yang telah dirasakan oleh warga SDN 01 Baruga setelah memiliki kemampuan melakukan pengembangan pendidikan karakter di sekolah munculnya sosok sekolah di kota Kendari dalam berbagai kegiatan baik berbentuk peserta pelatihan, peserta lomba atau sebagai nara sumber serta rekan kolaboarsi antar sekolah. Disamping hal tersebut prestasi yang diraih telah menempatkan mereka sebagai nominasi juara dan mendukung peningkatan golongan kejenjang IV.b yang selama ini dirasakan sulit bagi sebagain besar guru. Prestasi yang diraih yang berkaitan dengan pengembangan Eco-School SDN 01 Baruga mulai dari kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah, Sekolah Lingkungan, Sekolah Bersih, guru berprestasi, Kepala Sekolah berprestasi, dan sekolah Adiwiyata yang akan ke Tingkat Nasional Tahun 2013. Prestasi tersebut diraih secara simultan dari tahun ke tahun yang menandakan bahwa proses bimbingan dan kegiatan manajemen sekolah dilakukan secara berkelanjutan.

BAB II PENGEMBANGAN PROGRAM KEUNGGULAN LOKAL UNTUK MEMBANGUN KULTUR BUDAYA PENDIDIKAN KARAKTER DI SDN 01 BARUGA.

A. Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah Ada 16 budaya yang dikembangkan berkaitan dengan pendidikan karakter di SDN 01 Baruga, yaitu: 1. Budaya Religius Aplikasi dari kegiatan belajar dan mengajar yang terjadi pada proses pembelajaran secara terjadwal kemudian dikembangkan melalui budaya yang dikembangkan di sekolah yaitu budaya religius. Pikiran, perkataan dan tindakan seseorang baik siswa, guru dan pegawai tata usaha SDN 01 Baruga selalu berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan/atau ajaran agamanya. Progran budaya Religius yang dikembangkan di SDN 01 Baruga diantaranya: Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan dipimpin oleh satu peserta didik secara bergantian. Setiap hari jumat jam 07.15 08.00 siswa dan dan semua guru melakukan imtaq bagi yang Muslim dan non muslim. Setiap hari Jumat melaksanakan kegiatan Infak bagi yang Muslim dan non muslim. Setiap pergantian jam pelajaran, siswa memberi salam kepada guru. Anak diminta mengucapkan salam sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar, jika bertemu dengan guru, bicara dan bertindak dengan memperhatikan sopan santun. Kegiatan siswa dalam memperingati maulid Nabi seperti: ceramah agama, Kegiatan dalam bulan Ramadhan seperti: membaca Al Quran, shalat dhuhur berjamaah, mengisi buku kegiatan Ramadhan, pesantren kilat, zakat fitrah yang dibagikan kepada siswa kurang mampu. Anak dibiasakan untuk mengucapkan terima kasih, maaf, permisi dan tolong. Mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam ruangan orang lain Meminta ijin untuk menggunakan barang orang lain.

Hasil program kegiatan ini adalah: Seluruh warga sekolah telah memiliki budaya religius dan selalu mengikuti budaya religius yang telah disepakati oleh sekolah, tanpa arahan dari guru. Seluruh warga sekolah yang beragama Islam melaksanakan ibadah secara rutin

2. Budaya Jujur Pada setiap apel pagi guru piket menyampaikan tentang manfaat jika seorang siswa selalu berbuat jujur pada sesamanya, serta menyampaikan contoh-contoh prilaku jujur yang baik. Budaya jujur yang dikembangkan di SDN 01 Baruga adalah: Penerapan kantin kejujuran dengan tujuan untuk melatih peserta didik untuk berprilaku jujur, melatih peserta didik untuk taat dan patuh terhadap norma, tata tertib dan ketentuan yang berlaku baik disekolah maupun dimasyarakat. Menyediakan tempat temuan barang hilang Menyediakan kantin kejujuran. Trasparansi laporan keuangan sekolah Menyediakan kotak saran dan pengaduan Larangan menyontek saat ujian , ulangan semester, UTS. Mengakui kesalahan yang diperbuat

Hasil program ini adalah: Peserta didik terlatih untuk jujur dan sikap tanggungjawab dalam setiap tindakan Peserta didik dapat bersikap mandiri Terbentuk perilaku dan lingkungan yang jujur di sekolah Persepsi negatif peserta didik terhadap perilaku korupsi dengan harapan peserta didik tidak akan melakukan korupsi ketika mereka berada ditengah lingkungan masyarakat di masa depan.

3. Budaya Bertanggungjawab Sikap dan perilaku peserta didik, guru dan tata usaha SDN 01 Baruga untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya

dilakukan baik terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

4. Budaya Hidup Sehat Segala upaya peserta didik, guru dan tata usaha SDN 01 Baruga untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan diri dan orang lain. Program kegiatan ini meliputi: a. Penyelenggaraan kesehatan dalam bentuk: Pelayanan kesehatan Pemeriksaan siswa secara berkala Pengobatan ringan dan P3K serta P3P Pengawasan warung sekolah Penetapan pelaporan tentang keadaan penyakit

b. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat: Penghijauan Air bersih Kebun/Apotik hidup Halaman bersih Lomba kebersihan antar kelas Pemberantasan sarang nyamuk Penyelenggaraan pendidikan kesehatan meliputi: Pengetahuan tentang dasar-dasar pola hidup bersih dan sehat. Sikap tanggap terhadap persoalan kesehatan. Praktek kebiasaan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Melakukan penyuluhan secara berkala terhadap personil sekolah. Melakukan pelatihan terhadap peserta didik.

c. Kelengkapan Fasilitas Umum Sekolah Tempat parkir menyangkut penataan / kerapian, kesamaan pakir. Kantin sekolah menyangkut kebersihan kantin, penataan

ruang/kerapian, dan perawatan bangunan Kamar mandi dan MC menyangkut kebersihan, fasilitas kebersihan ( gayung, sikat, sabun, tempat sabun, sikat pembersih, dan bahan pembersih)

Gedung pertemuan, tempat ibadah, ruang UKS, perpustakaan dll. (menyangkut kebersihan, fasilitas kebesihan (tempat sampah, sapu, cikrak, kemucing, dll.)

Hasil Program ini adalah: Terciptanya lingkungan yang sehat, sehingga pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimum dalam rangka

pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. Peserta didik berperilaku hidup bersih dan sehat. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat serta berpratisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah perguruan agama, di rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat. Warga sekolah dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya. Peserta didik dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat.

5. Budaya Disiplin Program yang dijalankan untuk meningkatkan kedisiplinan di SDN 01 Baruga adalah: Membuat catatan kehadiran pendidik dan peserta didik Jam 07.10 semua siswa harus sudah berada di sekolah dan pulang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Bagi siswa yang melanggar tatatertib diberikan sangsi berupa

membersihkan lingkungan sekolah. Jam 07.00 semua guru harus sudah berada di sekolah Pegawai Tata Usaha jam 07.00 harus sudah berada di sekolah danpulang tepat waktu. Untuk hari Senin s. d hari Kamis pulang jam 12.30. Sedangkan hari Jumat pulang jam 10.30, hari Sabtu jam 11. 00. Bila berhalangan hadir ke sekolah, maka harus ada surat pemberitahuan. Kerapian dan kebersihan pakaian, di cek setiap hari (oleh seluruh guru), diawali oleh guru jam pertama . Siswa yang tidak berpakaian rapi diminta merapikannya dan diberitahu cara berpakaian rapi. (Kriteria rapi : baju

dimasukkan, atribut lengkap, menggunakan kaos kaki dan sepatu yang ditentukan) Kerapian rambut, dicek setiap hari (oleh seluruh guru), panjang ukuran rambut tidak boleh kena telinga dan kerah baju. Apabila menemukan siswa yang rambutnya tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan, maka diminta untuk bercukur rambut dan diberi tenggang waktu tiga hari, sekiranya masih membandel maka akan dipotong oleh guru /petugas yang ditunjuk oleh sekolah. Guru dan Pegawai berpakaian rapi dan seragam, setiap tanggal 17 berpakaian KORPRI Memajang Undang-Undang yang berlaku di negara kita yaitu tulisan yang berhubungan dengan aturan misalnya: Pasal 170 : (1). Barangsiapa yang di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, dihukum penjara selama-lamanya lima tahun enam bulan. (KUHP 336); (2). Tersalah dihukum : 1.E Dengan penjara selama-lamanya tujuh tahun, jika ia dengan sengaja merusakkan barang atau jika kekerasan yang dialakukannya itu

menyebabkan sesuatu luka ; (KUHP 406s, 412). 2.E Dengan penjara selama-lamanya sembilan tahun, jika kekerasan itu menyebabkan luka berat pada tubuh; (KUHP 90). 3.E Dengan penjara selama-lamanya dua belas tahun, jika kekerasan itu menyebabkan matinya orang.

Hasil program ini adalah: Tindakan siswa, guru dan staf tata usaha SDN 01 Baruga yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan yang berlaku.

6. Budaya Kerja Keras Perilaku siswa, guru, dan staf tata usaha SDN 01 Baruga yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.

7. Budaya LISA Budaya Lihat Sampah Ambil (LISA) di SDN 01 Baruga yang diprogramkan adalah: Revisi tata tertib Katakan dengan bunga Pembuatan slogan, himbauan dan larangan Keikutsertaan lomba lingkungan Piket siswa SK Peta Hijau Kegiatan Lingkungan Publikasi Pameran Pembuatan Bak Sampah Pembuatan Komposter Pengelolaan Kantin Apotik Hidup Green House

Hasil program ini adalah: Terdapatnya tata tertib, slogan dan berbagai SK pembagian tugas. Terkumpulnya hasil publikasi baik di Media atau surat kabar maupun di berbagai jurnal Sering mengikuti berbagai pameran baik lomba maupun pemajangan hasil karya peserta didik Terdapatnya bak sampah yang permanen, komposter, kantin. Terdapatnya apotik hidup dan Green House sebagai media pembelajaran

8. Budaya Mandiri Sikap dan perilaku siswa, guru, dan staf tata usaha SDN 01 Baruga yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugastugas.

9. Budaya Ingin Tahu Budaya ini diprogramkan oleh seluruh guru kelas dalam memberi proses pembelajaran dalam kelas dengan berbagai model pembelajaran

sehingga peserta didik dapat menemukan sendiri menganalisis (Saintific) dan selalu menerapkan pendekatan Kontekstual dalam pembelajaran. Pendekatan kontekstual berdasrakan pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik, jika lingkungan diciptakan secara alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Model ini mengembangkan keterampilan - keterampilan untuk berperan dalam kelompok yang menekankan keterampilan komunikasi interpersonal dan keterampilan inkuiri ilmiah serta mengamati,

menginterpretasikan, membandingkan, menyimpulkan, mengkomunikasikan hasil. Siswa tidak dipandang sebagai suatu yang pasif melainkan individu yang memiliki tujuan serta dapat merespon situasi pembelajaran berdasarkan konsepsi awal yang dimilikinya, sehingga terbentuk rasa ingin tahu.

Hasil Program ini adalah: Sikap dan tindakan siswa , guru, dan staf tata usaha SDN 01 Baruga yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat dan didengarnya.

10. Budaya Cinta Ilmu Program ini adalah: a. himbauan dan ajakan kepada seluruh warga sekolah untuk selalu berkunjung ke perpustakaan sekolah maupun perpustakaan wilayah propinsi Sulawesi Tenggara guna membaca buku-buku yang berguna bagi kehidupan warga sekolah. b. Peserta didik yang masuk dalam kategori sangat sering berkunjung ke perpustakaan akan diberikan reword oleh pimpinan sekolah. c. Diwajibkan memiliki kartu perpustakaan sekolah d. Himbauan kepada seluruh warga sekolah untuk memiliki buku-buku bacaan baik fiksi maupun buku non fiksi.

Hasil program ini adalah: Cara berpikir, bersikap dan berbuat siswa, guru dan pegawai tata usaha SDN 01 Baruga yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.

11. Budaya Patuh terhadap aturan-aturan sosial Sikap dan tindakan peserta didik, guru dan pegawai tata usaha SDN 01 Baruga yang penurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan kepentingan umum. Program ini diantaranya: Mengumpukan barang-barang yang masih layak pakai di sekolah dan menyumbangkannya pada yang membutuhkan, 1 kali setahun. Mengumpulkan uang Rp 1000 seminggu sekali (disisihkan dari uang jajan/tidak dimintakan kepada orang tua) yang dikumpulkan bendahara kelas Mengumpulkan sumbangan pada momen tertentu, misalnya gempa bumi, kebakaran banjir dll (sifatnya temporary) Mengunjungi guru/ teman yang sedang sakit

12. Budaya Menghargai Karya dan Prestasi Orang lain Sikap dan tindakan peserta didik, guru dan pegawai tata usaha SDN 01 Baruga yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Budaya Santun Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun tata perilakunya kesemua orang yang dapat dilakukan oleh peserta didik, guru, dan pegawai tata usaha SDN 01 Baruga.

14. Budaya Demokratis Program yang dilakukan dalam berdemokrasi di SDN 01 Baruga, misalnya dalam pemilihan ketua kelas yaitu: Pembentukan Komisi pemilihan Ketua kelas Rapat penentuan kriteria calon Pendaftaran pasangan calon Penentuan nomor urut Penyiapan kartu suara dan tempat pemilihan Masa tenang Hari pemilihan Penghitungan suara Penetapan pemenang

Pelantikan ketua kelas

Pengesahan Berdasarkan laporan panitia pemilihan kelas, Kepsek mengeluarkan SK pengangkatan ketua kelas. Pelantikan ketua kelas dilaksanakan pada saat Upacara Bendera hari Senin pagi atau dengan susunan upacara pelantikan yang diatur oleh sekolah.

Hasil Program ini adalah : Telah menghasilkan tatanan demokrasi sesuai dengan pola atau dasardasar ketentuan bernegara di persekolahan. Pola pikir, sikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain yang dapat dilakukan oleh peserta didik, guru dan pegawai tata usaha SDN 1 Baruga.

15. Budaya Menghargai Keberagaman Sikap memberikan respek atau hormat terhadap berbagai macam hal yang baik yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama yang dapat dilakukan oleh peserta didik, guru dan pegawai tata usaha SDN 01 Baruga.

16. Budaya Peduli Lingkungan Untuk menumbuhkan budaya peduli lingkungan di SDN 01 Baruga, maka program yang dilakukan adalah: Aksi Lingkungan Peringatan hari-hari lingkungan Pembagian tugas pembersihan lingkungan Peta Hijau Liat sampah ambil (LISA) Pemisahan sampah organik dan An organik Pembuatan sumur resapan (Biopori) Slogan tentang lingkungan Penanaman pohon pelindung Membiasakan anak untuk membuang sampah pada tempatnya Setiap pagi sebelum apel siswa melakukan kebersihan dan memungut sampah di sekitar kelasnya didampingi guru yang piket pada hari itu

Petugas kebersihan sekolah memungut sampah yang ada ditempat sampah, di kantor dan diluar jangkauan siswa setelah istirahat kedua dilanjutkan setelah selesai jam pulang sekolah dan langsung dibuang ke TPS.

Setiap hari sabtu jam 07.20 08.00 diadakan kerja bakti per jenjang kelas diawasi oleh wali kelas

Hasil Program ini adalah: Telah masuk sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2013 Sekolah terbersih tingkat Propinsi Sebagai sekolah sasaran studi banding Tingkat propinsi. Seluruh warga sekolah telah sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih Sikap dan tindakan peserta didik, guru dan pegawai tata usaha SDN 01 Baruga, yang selalu berupaya menjaga, mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan lingkungan yang sudah terjadi.

B. Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Program Pengembangan pendidikan karakter melalui pembelajaran di SDN 01 Baruga dapat dilakukan melalui hal-hal sebagai berikut: 1. Melalui Perencanaan Pembelajaran a. Silabus Dirancang dan dikembangkan dengan memuat nilai-nilai karakter terutama pada kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian

Kompetensi Dasar b. Bahan Ajar Dirancang dengan memperhatikan muatan nilai-nilai karakter yang berpedoman pada silabus yang telah disusun c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Disusun dengan memuat nilai-nilai karakter.

2. Melalui Pelaksanaan Pembelajaran a. Kegiatan pendahuluan, dirancang dengan memperhatikan pengembangan nilai-nilai karakter, antara lain: Guru masuk di kelas dengan mengucapkan salam

Berdoa sebelum pembelajaran dimulai Mengecek kehadiran peserta didik Memastikan bahwa peserta didik masuk tepat waktu Menegur peserta didik yang terlambat masuk di ruang belajar. b. Kegiatan Inti, dirancang dengan memperhatikan nilai-nilai karakter yang memuat komponem eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi c. Kegiatan Penutup, dirancang dengan memperhatikan nilai-nilai karakter antara lain: Melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran Menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

3. Melalui Evaluasi Hasil Pembelajaran Kegiatan evaluasi dirancang dengan memperhatikan nilai-nilai karakter sehingga dianggap perlu pembuatan instrumen penilaian karakter.

4. Melalui Tindak Lanjut Pembelajaran dengan Memberikan tugas-tugas Penguatan terutama Perbaikan dan Pengayaan Pembelajaran. Hasil program ini adalah: Menghasilkan dokumen I dan II yang dilandasi dengan nilai-nilai karakter yang lengkap . Proses pembelajaran berlangsung secara aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Pembelajaran telah menerapkan multi metode dan multi media Peserta didik melaksanakan praktek dan bekerja dalam tim Pembelajaran memanfaatkan lingkungan sekitar

C. Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler/KoKurikuler Pengembangan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler/kokurikuler di SDN 01 Baruga adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan kompetensi

akademik yang mencakup:


a. Pembelajarn untuk program perbaikan

b. Pembelajaran untuk pengayaan c. Klinik mata pelajaran 2. Kegiatan

ekstrakurikuler

untuk

pengembangan

bakat,

minat

dan

keribadian/karakter melalui kegiatan kesiswaan:

No. 1

Jenis Kegiatan Pembinaan Peserta Didik Pembinaan keimanan dan ketakwaan trhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain: a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing b. Memperingati hari-hari besar keagamaan c. Melaksnakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama d. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama e. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan f. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah

Pembinaan Budi pekerti Luhur atau Ahklah Mulia, antara lain: a. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah b. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial) c. Melaksnakan norma-nomra yang berlaku dan tatakrama pergaulan d. Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah e. Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah f. Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan)

Pembinaan kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara, antara lain: a. Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan hari-hari besar nasional b. Menyanyikan lagu-nasional (mars dan Hymne) c. Melaksanakan kegiatan kepramukaan d. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah e. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan.

f. Melaksanakan kegiatan bela negara g. Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara 4 Pembinaan prestasi akademik, seni, dan olahraga sesuai bakat dan minat, antara lain: a. Mengadakan lomba mata pelajaran b. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah c. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu pengethauan dan teknologi d. Mengadakan study banding dan kunjungan (studi wisata) ketempat sumber belajar e. Mendesainn dan memproduksi media pembelajaran f. Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil 3R g. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah h. Menyelenggarakan lomba seni pertandingan olah raga. 5 Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antara lain: a. Memantapkan dan mengembangkan peran ketua kelas sesuai dengan tugasnya masing-masing b. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional c. Melaksnakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat d. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, pidato e. Melaksnakan kegiatan orientasi peserta didik baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan f. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah 6 Pembinaan kreatifitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain: a. Meningkatkan kreatifitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna b. Meningkatkan kreatifitas dan keterampilan dalam mengelola sampah menjadi barang yang berguna c. Meningkatkan kreatifitas pengolahan sampah organik 7 Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi

yang teridentifikasi, antara lain: a. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) b. Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) c. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika,

psikotropika, zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS d. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah 8 Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antara lain: a. Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran b. Menjadikan TIK sebagai wahana kreatifitas dan inovasi c. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan

3. Strategi Pembinaan

Adapun strategi pembinaan pendidikan karakter melalui kegiatan peserta didik di SDN 01 Baruga dapat ditempuh dalam bentuk sebagai berikut: a. Pembinaan lingkungan sekolah. Strategi ini diselenggarakan dalam rangka mengukuhkan sekolah sebagai lembaga pendidikan yang mengembangkan perilaku dan pola hidup sehat kepada warganya. Contoh penerapan strategi ini antara lain: (a) Asistensi Pendidikan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, (b) Lomba Sekolah Sehat (LSS), (c) Pengembangan Usaha kesehatan Sekolah (UKS),dan (d) pengembangan Adiwiyata sekolah. b. Perlombaan/Pertandingan. Dalam menyelenggarakan pengembangan karakter peserta didik dapat ditempuh melalui strategi perlombaan/pertandingan. Strategi ini ditempuh guna menyediakan wahana belajar berkompetisi secara sehat, memperluas pergaulan, dan meningkatkan kemampuan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni. Contoh kegiatan yang menggunakan strategi perlombaan/pertandingan, antara lain: (a) Olimpiade Sains Nasional (OSN), (b) Lomba Sekolah Sehat (LSS), (c) Lomba olahraga siswa nasional (O2SN), (e) Festifal dan lomba seni siswa nasional (FLS2N), (d) Lomba lukis, cipta lagu dan cipta puisi.

c. Pendidikan Kecakapan Hidup Strategi ini dapat ditempuh oleh sekolah dalam rangka membekali siswa dengan kemampuan dan kesanggupan untuk mengatasi persoalan kehidupan, baik dalam hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun masa depannya. d. Pengembangan Kelompok Bakat-Minat. Strategi ini ditujukan untuk menyalurkan potensi peseta didik SDN 01 Baruga yang cenderung suka hidup berkelompok dengan teman sebaya (peer group) yang berbakat, berminat, dan bercita-cita yang sejenis. Strategi pengembangan kelompok meliputi pembentukan: (a) klub olahraga, (b) klub bakat, minat dan kratifitas dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, (c) pedoman etika, tata tertib, dan tata kehidupan sosial di sekolah., dan sebagainya.

4. Bentuk Kegiatan

Dalam memantapkan kepribadian peserta didik guna mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan menyiapkan mereka agar berakhlak mulia, demokratis dan menghormati hak-hak asasi manusia, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, maka pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler di SDN 01 Baruga diupayakan antara lain dalam bentuk kegiatan: (1) Pembiasaan akhlak mulia; (2) Masa Orientasi Didik Baru (MODB); (3) Tatakrama dan tata Tertib Kehidupan Sosial Sekolah; (4) Kepramukaan; (5) Upacara bendera; (6) Pendidikan Pendahuluan Bela Negara; (7) Pendidikan berwawasan Kebangsaan; (8) Usaha kesehatan Sekolah (UKS); (9) Pendidikan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. Adapun nilai-nilai yang dikembangkan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler tersebut dapat dikemukakan ke dalam matriks sebagai berikut:

No.

Bentuk kegiatan

Nilai-Nilai Religius, Taat kepada Tuhan Yang

Pembiasaan Akhlak Mulia

Maha Esa, Syukur, Ikhlas, Sabar, Tawakkal.

Masa Orintasi Didik Baru (MODB)

Percaya diri, Patuh pada aturanaturan sosial, Bertanggungjawab, Cinta Ilmu, Santun, sadar akan hak

dan kewajiban diri bdan orang lain Dapat dipercaya, Jujur, Menepati janji, Rendah hati, Malu berbuat 3 Tatakrama dan Tata Tertib Kehidupan Sosial Sekolah salah, Pemaaf, Berhati lembut,

Disiplin, Bersahaja, Pengendalian diri, Taat peraturan, Toleran, peduli sosial dan lingkungan. Percaya diri, Patuh pada aturanaturan sosial, Menghargai

keberagaman, Berpikir logis, Kritis, 4 Kepramukaan Kratif dan Inovatif, Mandiri,

Pemberani, Bekerja keras, Tekun, Ulet/Gigih, Disiplin, Visioner,

Bersahaja,, Bersemangat, Dinamis, Pengabdian, Tertib, Konstruktif. Bertanggungjawab, 5 Upacara Bendera Nasionalis,

Disiplin, Bersemangat, Pengabdian, Tertib, Berwawasan kebangsaan. Cinta tanah air, Menghargai

keberagaman, Sadar akan hak dan Pendidikan Berwawasan Kebangsaan kewajiban diri dan orang lain, Peduli sosial dan lingkungan,

Demokratis, Tidak rasis, Menjaga persatuan, Memiliki semangat

membela bangsa/negara. Bergaya 7 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) hidup sehat, Disiplin,

Patuh pada aturan-aturan sosial, Peduli sosial dan lingkungan, Cinta keindahan lingkungan Percaya diri, Patuh pada aturan-

Pendidikan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

aturan sosial, Bergaya hidup sehat, Disiplin, Sadar akan hak dan

kewajiban diri dan orang lain

D. Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Manajemen Sekolah Pengembangan pendidikan karakter di SDN 01 Baruga dapat

dilaksanakan melalui manajemen sekolah yang mencakup komponen sebagai berikut:

1. Manajemen Kurikulum dan Proses Pembelajaran a. Mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam penyusunan silabus

pembelajaran untuk semua mata pelajaran b. Mengintegrasikan nilai-nilai karakter pada penyusunan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk semua mata pelajaran. c. Menyusun instrumen penilaian karakter untuk semua mata pelajaran d. Memasukan nilai-nilai karakter (Akhlak dan kepribadian minimal baik) sebagai salah satu syarat kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik. . 2. Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan a. Membuat dan menerbitkan Surat Keputusan (SK) pada setiap tugas yang diemban oleh guru dan tenaga kependidikan b. Menempatkan guru sebagai tenaga pendidik sesuai dengan bidang keahliannya c. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan d. Menyusun instrumen evaluasi terhadap pelaksanaan tugas tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan e. Melakukan penilaian terhadap kinerja guru sebagai tenaga pendidik melalui DP3 sesuai dengan kualitas kerjanya.

3. Manajemen Peserta Didik a. Menyusun Reword bagi peserta didik yang memiliki prestasi, baik prestasi akademik, prestasi bidang seni, olahraga, maupun bidang lainnya. b. Memberikan bantuan baik moril maupun materil terhadap peserta didik dari kalangan keluarga kurang mampu c. Memberikan beasiswa bagi peserta didik yang berprestasi.

4. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan a. Membangun sarana dan prasarana peribadatan

b. Membangun sarana dan prasarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) c. Menyediakan sarana dan prasarana taman baca atau perpustakaan lapangan d. Menata lingkungan yang dapat mendukung terciptanya kenyamanan peserta didik

5. Manajemen Pembiayaan Pendidikan Manajemen pembiayaan pendidikan di SDN 01 Baruga dituangkan dalam RKS yang disusun dengan memperhatikan pengembangan pendidikan karakter, adalah sebagai berikut: a. Pembiayaan kegiatan kurikulum yang berorientasi pada penanaman nilainilai karakter b. Pembiayaan sarana dan prasarana pendidikan yang bernuansa penanaman nilai-nilai karakter c. Pembiayaan kegiatan ekstrakurikuler yang bernuansa penanaman nilainilai karakter.

Hasil program ini adalah : Menghasilkan Dokumen I dan Dokumen II berupa Silabus, RPP materi integrasi karakter pada semua mata pelajaran. Menghasilkan Surat Keputusan (SK) pada setiap tugas yang diemban oleh guru dan tenaga kependidikan Menghasilkan penilaian pembelajaran berupa instrumen yang berkarakter Banyaknya siswa yang mendapat beasiswa, baik beasiswa dari kalangan tidak mampu maupun beasiswa prestasi. Adanya sarana peribadatan dan sarana lainnya yang mendukung terlaksananya pendidikan karakter di sekolah. Tertuangnya anggaran pada RKS untuk pengembangan penanaman nilainilai karakter di sekolah.

E. Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Peran Serta Masyarakat Dalam pengembangan pendidikan karakter di SDN 01 Baruga, membutuhkan peran serta masyarakat yang dapat dilakukan melalui program kegiatan sebagai berikut:

a. Mengintensifkan pertemuan berkala antara pihak sekolah dengan orang tua peserta didik b. Mengintensifkan kunjungan rumah oleh pihak sekolah terhadap peserta didik yang bermasalah maupun yang berprestasi. c. Menggalang partisipasi masyarakat dalam penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang dapat mendukung penanaman pendidikan karakter d. Melibatkan orang tua dalam pembinaan karakter peserta didik dengan mengontrol kegiatan anak-anak mereka di luar sekolah.

Hasil program ini adalah : Telah mendapat bantuan berupa pemberian makanan secara swadaya dari masyarakat sebagai tambahan pemenuhan gizi peserta didik yang diberikan pada setiap hari senin kepada seluruh siswa, yang dikoordinator oleh masing-masing wali kelas. Telah menghasilkan suatu kesepakatan tentang sumbangsih/partisipasi orang tua peserta didik dalam memberikan bantuan berupa dana pengembangan sekolah. Telah menghasilkan peserta didik yang tidak lagi bermasalah karena kontrol yang rutin dilakukan oleh pihak sekolah dengan pihak orang tua peserta didik. Banyaknya orang tua peserta didik yang menyumbang dana untuk mendukung penanaman pendidikan karakter. Peserta didik sangat terkontrol dalam melaksanakan kegiatan di luar sekolah.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Dari paparan Portofolio The Best Practice Pendidikan Karakterdi atas dengan judul Pengembangan Program Keunggulan Lokal untuk Membangun Kultur Budaya Pendidikan Karakter di SDN 01 Baruga kota Kendari, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kepala sekolah sebagai pimpinan, memiliki tanggungjawab untuk

menggerakkan, mendorong Sumber Daya Manusia dan khususnya guru agar mereka berpartisipasi dan melaksanakan tugasnya sesuai yang diharapkan untuk mencapai tujuan sekolah dan tujuan pendidikan yang berkarakter secara umum. 2. Penerapan Pendidikan Karakter di SDN 01 Baruga merupakan bagian yang sangat penting, untuk membawa warga sekolah yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. 3. Dengan penerapan Kultur Budaya Pendidikan Karakter di SDN 01 Baruga guru semakin termotivasi, banyak belajar dan memiliki komitmen dan melaksanakan pembelajaran yang lebih baik. 4. Model Pembelajaran pendidikan karakter yang tepat sasaran merupakan upaya nyata yang dilakukan oleh guru SDN 01 Baruga yang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. 5. Pengembangan pendidikan karakter menunjukkan hasil yang efektif dalam meningkatkan kinerja warga sekolah. Guru-guru merasa apa yang mereka lakukan saling menghargai antara satu dengan yang lainnya, dan menunjukkan perubahan yang signifikan dibandingkan sebelumnya.

B. Saran 1. Masih banyak model lain untuk meningkatkan karakter bagi warga sekolah. Oleh karena itu diharapkan rekan-rekan Kepala Sekolah juga menggunakan strategi-strategi yang mungkin lebih tepat.

2. Upaya peningkatan pendidikan karakter di sekolah perlu terus diupayakan karena guru sebagai ujung tombak pendidikan, sebagai faktor penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik. 3. Beratnya tugas guru-guru di sekolah tentu menuntut perhatian dari berbagai pihak bagaimana agar mereka juga dapat kreatif dan inovatif tanpa ada gangguan lain. Oleh karena itu peningkatan kesejahteraan guru perlu mendapat perhatian semua pihak dan khususnya pemerintah.

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis berupa The Best Practices pendidikan karakter yang ditulis oleh: Hj. Djasni, S.Pd.SD. Kepala SDN 01 Baruga Kota Kendari dengan Judul: Pengembangan Program Keunggulan Lokal untuk Membangun Kultur Budaya Pendidikan Karakter di SDN 01 Baruga benar-benar telah dilakukan dan telah diperiksa kebenarannya untuk disahkan dalam rangka mengikuti Lomba The Best Practice Pendidikan Karakter Tingkat Nasional Tahun 2013.

Kendari, 12 Agustus 2013 Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kota Kendari,

Drs. Kasman Arifin, M.Si. Pembina Utama Muda, IV/C NIP. 19601231 198603 1 031

You might also like