You are on page 1of 14

1

SPESIFIKASI TEKNIS
PENGAD DAAN KAPAL IKAN FIBERGLASS TYPE POLE AND LINE (10 GT) 2 DUA UNIT

A. KETENTUAN UMUM I. UMUM 1.1. Pendahuluan Untuk k memenuhi kebutuhan Sarana dan Prasarana dalam pemanfaatan Sumber Daya laut tersebut khususnya untuk Kapal Ikan Pole and Line10 10 GT maka pemerintah sebagai motor penggerak (Prime Mover) dalam pembangunan dan melalui pemerintah daerah mengusahakan dibangunnya Kapal Ikan Pole and Line 10 GT yang memadai dan sesuai dengan kondisi pera perairan iran yang ada di NTT (Nusa Tenggara Timur). Oleh karena itu itu, kapal yang akan dibangun ini dirancang sehinga kapal Ikan Pole and Line Line10 10 Gt yang dapat dipergunakan untuk mengoperasikan alat tangkap Pole and Line. Kapal tersebut dibuat dari bahan FRP (Fiberglass Reinforced Plastic) dengan propursi digerakan dengan mesin diesel inboard berbalingberbaling baling satu dan untuk penangkapan ikan di perairan 60 mil dari pantai Kapal ini dapat menampung ABK (Anak Buah Kapal)/awak kapal sebanyak 8 orang. Kapal ini dilengkapi dengan alat navigasi yang standar. Kapal ini mempunyai palka hasil tangkapan dengan pendingin es balok yang sesuai dan efisien dalam pemeliharaan serta efektif dalam operasional. 1.2. Peraturan Klasifikasi Konstruksi kapal ini walaupun tidak diklasifikasikan tetapi dibangun dengan peraturan Biro Klasifikasi untuk jenis, ukuran dan daerah pelayaran di Indonesia. Selain dari itu, kapal ini dirancang dan dibangun sesuai dengan jenis ukuran dan daerah pelayaran berdasarkan peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

1.3. Jenis Kapal Kapal ikan Pole and Line10 GT Fiberglass dengan konstruksi lambung FRP (Fiberglass Reinforced Plastic) serta bahan penunjang lainnya memenuhi persyaratan kapal (marine use). 1.4. Daerah Pelayaran Kapal ikan Pole and Line10 GT ini dibuat secara maksimal supaya dapat berfungsi sebagai layaknya kapal ikan yang akan dioperasikan di daerah pelayaran Nusa Tenggara Timur (NTT). 1.5. Dokumen dan Gambar Rencana Sebelum pelaksanaan pembangunan kapal ikan ini pihak galangan harus sudah menyerahkan dokumen-dokumen dan gambar-gambar rencana untuk mendapat persetujuan dari pihak Owner (Pemilik Kapal). Dokumen dan gambar terdiri dari : Spesifikasi Teknis Gambar Rencana Garis (Line Plan) Gambar Rencana Umum (General Arrangement) Gambar konstruksi kapal ( Profile Construction) Gambar Potongan Melintang Tengah Kapal (Midship Section) Gambar Rencana Kamar Mesin (Engine Room Arrangement) Gambar Detail Konstruksi/ Pelapisan (Construction Detail) Gambar Potongan Melintang dan Detail Lamination/ Laminasi 1.6. Pengawasan Pembangunan Selama dalam pelaksanaan pembangunan kapal ikan Pole and Line10 GT Fiberglass digalangan sampai kapal selesai dibangun akan dilakukan pengawasan oleh petugas (surveyor) pengawas (Konsultan Pengawas) yang ditunjuk pihak pemilik. Di dalam pelaksanaan pengawasan pihak pengawas dan pemilik berhak menolak bahan-bahan dan peralatan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah disetujui oleh pihak pemilik atau yang tidak memenuhi persyaratan bangunan untuk kegunaan di kapal (Marine Use). 1.7. Uji Coba (Trial Operation). Setelah kapal selesai dibangun dan telah diluncurkan akan dilakukan uji coba terhadap kapal yang akan dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh pihak pemilik (atau yang mewakilinya) dan pengawas. Pelaksanaan uji coba terdiri dari dua tahap yaitu: 1.7.1. Mooring Trial Uji coba ini dilaksanakan setelah kapal selesai dibangun dan seluruh instalasi permesinan, instalasi listrik, peralatan navigasi telah lengkap dipasang di kapal.

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

1.7.2. Sea Trial Sea Trial atau uji coba berlayar akan dilaksanakan sesuai ketentuan dalam kontrak antar pemilik dan galangan, dan setelah hasil Mooring Trial baik serta diterima oleh pemilik. Uji coba berlayar merupakan uji coba resmi yang terdiri dari : Uji coba kecepatan (Speed) Uji coba kemampuan olah gerak Uji coba berhenti mandadak dan mundur Uji coba ketahanan mesin induk dan mesin bantu (4 jam) Uji coba peralatan navigasi dan komunikasi Percobaan peralatan tangkap ikan (Fishing Gear) pole and line. Hasil pelaksanaan uji coba berlayar akan dimuat/ dituangkan dalam laporan versi uji coba berlayar dan dilengkapi dengan berita acara uji coba berlayar. Apabila dalam uji coba berlayar terjadi hal yang belum memenuhi ketentuan spesifikasi teknis dan kontrak, maka pihak galangan akan memperbaiki dan menyempurnakan atau melaksanakan uji coba berlayar ulang sebelum kapal diserah terimakan kepada pemilik (owner). 1.8. Serah Terima Kapal Setelah kapal selesai dilaksanakan uji coba berlayar dan siap untuk diserahterimakan maka ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh pihak galangan kapal: 1.8.1. Dokumen Kapal Kapal akan dilengkapi dengan surat surat dan dokumen: Berita acara serah terima kapal Berita acara mooring trial dan sea trial Berita acara sea trial lengkap dengan laporannya Daftar inventaris kapal dan berita acara serah terima inventaris Buku petunjuk (Manual Book) Mesin induk (Main Engine), Mesin Bantu, peralatan navigasi/ komunikasi dan seluruh peralatan lain yang ada di kapal Gambar-gambar (finished plan) dilengkapi dengan shop drawing as dan as built drawing oleh galangan Foto kapal berwarna samping kiri (PS), samping lanan (SB), Haluan (RP) dan Buritan (HP) dengan ukuran 10 R masingmasing 2 (dua) lembar rangkap 1.8.2. Familiarisasi Galangan akan memberikan familiarisasi terhadap ABK (Anak Buah Kapal) yang akan mengoperasikan kapal sebelum serah terima.

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

1.9. Masa Pemeliharaan dan Asuransi v Masa pemeliharaan minimal 6 (enam) bulan dan dapat melampaui tahun anggaran v Selama proses pembangunan kapal akan diasuransikan dan dilanjutkan dengan asuransi penyeberangan sampai serah terima kapal ditempat tujuan 1.10. Material dan Cara Pengerjaan Seluruh material/ bahan-bahan, mesin-mesin dan perlengkapan yang dipergunakan untuk pembuatan kapal ini dan yang akan dipasang dikapal adalah bermutu baik dan untuk kegunaan dikapal (marine use) serta memenuhi ketentuan-ketentuan dari Biro Klaisfikasi Indonesia Dirjen Perhubungan Laut. II. LAMBUNG KAPAL 2.1. Umum Kapal ikan Pole And Line 10 Gt Fiberglass dengan konstruksi lambung FRP composite (Fiberglass Reinforced Plastic) terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu: v Badan kapal bagian bawah (Hull) v Bagian geladak kapal (deck) dan v Bagian bagunan atas kapal (super structure) dimana masing-masing bagian dibuat dengan konstruksi FRP yang dicetak dengan system Hand Lay Up. 2.2. Material dan Schedule Laminasi Material yang dipergunakan dari bahan-bahan yang telah memenuhi standar internasional dan marine use ini ditandai dengan sertifikat dari class (bias diminta pada distribution) Badan/ lambung kapal diperkuat dengan sekat-sekat yang dibuat dari bahan fiberglass sebagai bahan utama dengan system sandwich dimana semua stiffner didalamnya diberi bahan pengisi foam (gabus). Demikian juga, untuk penguat lambung kapal terbuat dari fiberglass yang dicetak berbentuk profil dan didalamnya diberi pengisi (foam). Untuk menambah kekuatan dan mempertahankan bentuk profil sehingga kekuatan profil akan stabil ketika mendapat beban. Fiberglass yang digunakan adalah produk standar bangunan kapal yang terdiri dari jenis sebagai berikut: v Chopped strand Mat 300; Chopped Strand Mat 450; Woren Roving 800, Polyester resin water resistant type dengan susunan lapisan sebagai berikut: Susunan laminasi fiberglass konstruksi: 2.2.1. HULL Keel plate @ + M300 + M450 + wr800 Bottom plate @ + M300 + M450 + wr800 Shell plate @ + M300 + M450 + wr800

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

2.2.2. DECK Sandwich konstruksi : G + M300 + M450 + wr800 + plywood 9 mm 2.2.3. BULK HEAD Construction + M450 + wr800 + plywood Bulkhead stiffners, (M 60x60) 2 M450 + wr500 2.2.4. FRAMES Bottom/ sideframe (M 50x60) 3 M450 + 2 wr800 Center Ggirder (M 60x60) 3 M450 + wr800 Side girder (M 50x60) 3 M450 + wr800 Bracher (M 50x50) 3 M450 + wr800 Floors (M 50x60) 3 M450 + wr800 Side longitudinal (M 50x60) 2 M450 + wr800 Transverse bean (M 50x60) 3 M450 + wr800 2.2.5. TANK Tank M300 + 3 M450 + 2 wr800 2.2.6. SUPER STRUCTURE Shell Laminatit M300 + 3 M450 + 2 wr800 Front wall M300 + M450 + wr800 Stiffner (M 60x60) 3 M450 + wr800 Remarks/ keterangan Chopped strand Net (M300) 350 g/m2 Chopped strand Net (450) 450 g/m2 Worwn Roving (wr500) 800 g/m2 Plywood (ply) T = g/m2 tebal 6 mm Warna dan cat kapal dan kombinasi yang diperluan dibuat sesuai dengan permintaan owner dan menggunakan cat marine use yang tahan terhadap cuaca dan kondisi laut (marine use) atau ahan bahan standar bangunan kapal. 2.3. Susunan Pembagian lambung/Rencana Umum Bagian lambung kapal dibatasi oleh sekat-sekat yang diatur dalam gambar rencana umum dari buritan (AP) kearah haluan (FP) terdiri dari 8 (delapan) bagian ruang-ruang antara lain: 2.3.1. RUANG STEERING GEAR Ruang bawah: Tempat steering gear lengkap dengan steering hydropolic yang juga dilengkapi peralatan kemudi darurat Tangki air tawar dibagian kanan dan kiri Ruang umpan dibagian tengah 2.3.2. RUANG CABIN Ruang kabin untuk 8 10 orang awak kapal

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

2.3.3. RUANG MESIN (ENGINE ROOM) Tempat instalasi mesin induk dan mesin bantu Tempat panel induk listrik dan panel distribusi Tangki bahan bakar disisi kiri dan kanan Tempat mesin pendingin dan pompa-pompa Tempat tangki minyak pelumas/ lunas Dilengkapi ventilasi udara mekanis yang dapat menjaga suhu kamar mesin maksimum 40 0C Dilengkapi pintu masuk kedap air tangga darurat keluar 2.3.4. RUANG MUATAN IKAN (FISH HOLD) Dengan total kapasitas adalah 4 Ton yang dibatasi oleh sekat kedap air Palka dilengkapi penutup lubang palka kedap air 2.3.5. RUANG CERUK DEPAN 2.3.6. RUANG ABK 2.3.7. RUANG ANJUNGAN Ruang anjungan digunakan untuk ruang pengendalian kapal dilengkapi dengan peralatan kemudi, navigasi dan komunikasi Ruang anjungan dilengkapi jendela di sekeliling ruangan, untuk jendela samping jenis geser dan pintu keluar weser light tube Ruang anjungan dilengkapi kursi untuk nahkoda Dilengkapi kontak kemudi, meja, peta, rak buku, lemari, dan locker untuk menyimpan keselamatan di anjungan dan laci bendera. 2.4. Trim dan Stabilitas 2.5. Materials Material badan (Hull) kapal tersebut dari FRP (fiberglass reinforced plastic) diperkuat dengan penguat-penguat membujur dan melintang yang dibuat dari balok balok/ frame fiberglass dengan isian foam. Kapal ikan pole and line bahan fiberglass 10 GT (Gross Tonage) Data : Kapal Ikan Poe and Line FRP 10 GT Panjang seluruh (LAO) : 14.00 meter Lebar (Bean) : 4.00 meter Tinggi geladak : 1,35 meter Alat tangkap : Pole and Line Jumlah pemancing : 10 orang Engine (marine engine) : 115 HP Sarat kapal : 0,9 meter

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

Gross Tonage Volume ruang palka Tangki bahan bakar Tangki air tawar Ruang umpan Jangkauan operasi dari pantai Awak kapal (ABK)

: 10 GT : 3000 kg : 3000 liter (3 ton) : 1000 liter (1 ton) : 2,50 m3 : 60 mil : 10 0rang

2.6. Ukuran Bagian Konstruksi Kapal Bagian-bagian kapal seperti lunas, stren, dinding, geladak, penguat, gading, balok da lain-lain, ukuran tebalnya laminasi dibuat sesuai dengan ketentuan kelas seperti pada gambar midship section dan konstruksi. 2.7. Konstruksi Bangunan Kapal 1. Pembagian ruangan Kapal memiliki beberapa ruangan dengan pembagian berdasarkan sekat melintang yang membagi kapal kearah memanjang menjadi beberapa ruangan antara lain : a. Dibawah geladak Ceruk haluan, tangki bahan bakar dan ruang untuk peralatan tambat Ruang muat, tempat penyimpanan ikan Ruang mesin Ruang tidur ABK Ceruk buritan, ruang kemudi, tangki air tawar, ruang umpan b. Bangunan atas geladak utama Ruang tidur ABK Dapur Ruang mandi dan WC Anjungan Ruang kemudi anjungan 2. Pembujur (girder) Bottom longitudinal girder dan deck longitudinal girder pada kapal terbuat dari fiberglass yang dicetak berbentuk profil dengan isi foam dipasang memanjang kapal dari transom kapal dengan ujung haluan kapal yang disatukan dengan lambung kapal dengan fiberglass, sehingga merupakan kekuatan emnyeluruh pada bagian kapal 3. Gading gading (frame) Kapal dilengkapi dengan konstruksi gading melintang yang dibuat dari bahan fiberglass yang dicetak berbentuk profile dengan isi foam yang disatukan dengan lambung pada bagian bottom kapal.

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

4. Konstruksi geladak (deck construction) Konstruksi geladak atau deck dibuat dari bahan fiberglass yang dibuat sesuai dengan ketebalan yang dibutuhkan dan diperkuat dengan kekuatan memanjang dan melintang (longitudinal dan transversal stiffner) berbentuk profil dan disatukan dengan lambung kapal. 5. Sekat kedap air (water light bulk head) Sekat kedap air dibuat dari bahan fiberglass dengan ketebalan yang memenuhi dan diperkuat dengan profil fiberglass yang dipasang secara vertical dan horizontal. Sekat kedap air merupakan penguat melintang yang dipasang dan menyatu atau menerus dengan kulit lambung kapal bagian dalam dengan pelapisan fiberglass (FRP). Susunan dan perletakan sekat sesuai dengan gambar rencana umum. 6. Pondasi mesin (engine foundation) Konstruksi pondasi mesin dibuat dan dihubungkan dengan badan kapal oleh system pelapisan khusus dengan bahan fiberglass untuk meredam dan mengurangi getaran yang timbul karena getaran mesin induk dan mesin bantu, pondasi mesin diperkuat dengan fiberglas profil melintang dan membujur sehingga dapat menahan getaran yang terjadi/ timbul. Pada sekat yang membatasi kamar mesin diberi penguat menerus baik melintang dan memanjang terhadap badan kapal sehingga merupakan satu kesatuan kekuatan yang baik (compact lay out) 7. Konstruksi kamar mesin Konstruksi kamar mesin dibuat dan dipasang pada 3 (tiga) buah gading besar yang terletak pada ujung depan, tengah dan belakang pondasi mesin induk. Untuk lantai kamar mesin dibuat gading dengan menggunakan plet almunium dengan permukaan atas anti slip (type bordes). Lantai kamar mesin ini pada beberapa bagian dapat dibuka dan ditutup untuk pemeliharaan ataupun control pada system-system yang berada dibawah lantai 8. Tangki tangki Kapal ikan pole and line 10 GT fiberglass ini memiliki 3 (tiga) jenis tangki yaitu : Tangki bahan bakar yang memiliki kapasitas 3000 liter yang terletak di daerah ruang mesin, tangki terbuat dari fiberglass Tangki air tawar/ fresh water, yang memiliki kapasitas 1000 liter juga terletak didaerah ceruk buritan tangki-tangki tersebut diletakkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan stabilitas yang baik. Seluruh tangki dilengkapi dengan manhole untuk pembersihan, pipa isi, pipa udara dan pipa distribusi sesuai kebutuhan. Khusus tangki bahan bakar harus dilengkapi dengan gelas penduga dikamar mesin dan indicator electric di anjunagn.
S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

9. Kamar mesin Kamar mesin terletak diantara ruang penyimpanan ikan (palka ikan) dan tangki ruang umpan dan air tawar. Bagian dinding dilapisi dengan glasswood dan almunium foil untuk mengisolasi panas dan meredam suara. Dikamar mesin dipasang penerangan dengan lampu TL sejumlah 1 (satu) set dan jenis tertutup khusus untuk penggunaan dikapal untuk kebutuhan ventilasi, kamar mesin juga dilengkapi 1 (satu) buah tan tekan mekanikal (Blow out) dan 1 (satu) buah tan hisap mekanikal (Blow in) yang dinyalakan dari kamar mesin dan dapat dimatikan dari luar kamar mesin. Tan tekan dan hisap ( Blow out dan in) tersebut dihbungkan dengan system ducting dan mempunyai kapasitas sehingga sirkulasi udara di kamar mesin tidak memiliki temperature 40 0C 10. Jendela dan pintu Ruangan-ruangan dilengkapi dengan jendela yang dipasang pada lambung dengan menggunakan system bautstainless steel serta diberi silicon untuk system kekedapannya. Untuk jendela system geser juga dilengkapi dengan system pengunci jendela selain sebagai lubang sirkulasi udara, cahaya masuk juga harus tahan terhadap cuaca dan air laut. Jendela-jendela terbuat dari tempored glass dengan frame almunium dan paking karet segi empat dan bulat dipasang sesuai gambar, bak dalam kamar akomodasi, kamar mesin, kamar kemudi dan lain-lain juga dipasang jendela langit-langit (skylight) di tempat-tempat yang diperlukan. Pintu kapal terdiri dari beberapa jenis pintu kedap air, yang terbuat dari FRP digunakan untuk daerah yang harus jedap air seperti pintu keluar ruangan dan pintu kamar mesin. Selain pintu kedap air, terdapat juga pintu-pintu kedap cuaca yang terletak di ruangan bagian dalam (ruang akomodasi). 11. Bagian interior kapal Lantai ruang terbuat dari bahan utama fiberglass yang terbuat cukup luas sesuai dengan ketentuan untuk ketebalan lantai ruang kamar mandi, ruang depan. Pada permukaannya dipasang anti slip yang dicetak langsung pada saat proses laminasi khusus untuk geladak terbuka terbuat dari fiberglass yang diberi anti slip dan dicetak langsung pada saat proses laminasi. Langit-langit pada ruang akomodasi dan anjungan dilapisi vynl/ melamin sedangkan dinding terluar dari plat GRP/ melamin warna sesuai dengan permintaan pemilik (owner).

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

10

III. PERLENGKAPAN LAMBUNG 3.1. Peralatan Labuh dan Tambat Alat-alat perlabuhan dan tambatan dilengkapi dan dipasang sesuai peraturan yang berlaku : Jangkar 40 kg galvanis 1 buah Tali jangkar nilon (PDD) 16 mm 100 meter Tali tambat nilon (PPD) 16 mm 100 meter Tali buang 10 mm c/v bondul (40 m) 2 buah Damprah jenis capsul 4 buah 3.2. Peralatan Pemadam Kebakaran Pemadam kebakaran dilakukan dengan air laut yang dipompa oleh mesin utama (general service pump) melalui saluran-saluran air laut dan selang-selang kebakaran juga dengan botol-botol api pemadam kebakaran. 3.3. Peralatan keselamatan Kapal dilengkapi dengan peralatan keselamatan jiwa sesuai dengan peraturan yang berlaku seperti: Life jacket : 10 buah Ring boy 80 cm : 2 buah Kotak P3K : 1 buah + isinya Pemadam kebakaran 2,5 kg busa : 2 buah Bak drum pasir dan skap 3.4. Ventilasi (Tata Udara) Ventilasi di ruangan ABK dan ruang kemudi menggunakan electrical tan dan natural. Ruang ABK dibawah deck menggunakan electrical tan dan ventilasi akan melalui goose nech (leher angsa). 3.5. System Penyimpanan Ikan System pendinginan palka ikan adalah : Menggunakan es balok Ruang palka diberi polyfoam setebal 10 cm dan lapisan bagian dalam menggunakan fiber glass 10 mm/ 1 cm yang ditutup dengan kayu papan setebal 3 cm/ 30 mm Penutup palka kedap air dan kedap cuaca 3.6. Peralatan Navigasi dan Komunikasi Peralatan navigasi dan komunikasi dikendalikan dari ruang anjungan dan diletakkan sesuai dengan kaidah bangunan kapal Radio VHF marine antara kapal : 1 set GPS map : 1 set

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

11

Fish Finder Kompas Magnetic 4 Teropong 7 x 50 Jam dinding (marine clock) Horn SS Meja peta White board Bendera nasional 60 x 90 cm Bendera isyarat 35 x 45 cm Peta laut Mistar Sejajar Jangka peta Bola hitam (labuh)

: 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 2 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah

3.7. Pengecatan Bagian-bagian konstruksi kapal dan alat-alat atau mesin-mesin yang dicat, pengecatannya dilaksanakan dengan menggunakan cat kapal berkualitas baik, kayu-kayu di plitur dan dikerjakan dengan baik, pengerjaan dan warna cat sesuai dengan permintaan pemesan terlebih dahulu. Anti fouling dibutuhkan pada akhir pengecatan untuk bagianbagian dibawah garis air. 3.8. Pagar (Railing) Pagar dipasang di tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai gambar. Pagar dibuat dari pipa galvanis dengan menggunakan cat marine paint berkualitas baik. Railing pegangan tangan pada bagian sisi dinding lambung sesuai gambar dipasang dengan ukuran rancangan. Seluruh badan kapal ditambah fender dari fiber glass 3.9. Lantai Gudang Lantai gudang dilapisi rooster kayu, didalam gudang dipasang rakrak sesuai keperluan. 3.10. Pipa-pipa Pipa-pipa, fleks-fleks dank ran-kran dibuat dari bahan menurut standar perkapalan dan dipasang dengan memperhitungkan getarangetaran dan benturan-benturan meliputi : Saluran pipa bahan bakar Saluran air tawar Saluran air laut Saluran pembersih geladak dan pemadam kebakaran Saluran bilga Saluran pembuangan air kotor/ kotoran

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

12

Saluran (pipa) udara dan penduga pompa oil (type roda gigi) yang dikendalikan mesin System pendingin minyak pelumas Double saringan oli Pompa bahan bakar yang dikendalikan mesin Pemisah minyak dan air (oil separator) Double saringan bahan bakar Roda gila (flying wheel) Afternation 24 volt dengan pengatur pengisian dari accu Motor 10 HP listrik 24 volt Govennar dengan perlindugan beban lebih dan alat control kecepatan Instrument local di mesin dan yang ditempatkan pada ruang kemudi dilengkapi alarm dan spesifikasinya IV. PERLENGKAPAN PERLISTRIKAN DAN INSTALASI 4.1. Kapal akan menggunakan mesin marine diesel yang akan dihubungkan dengan baling-baling tunggal melalui system gigi transmisi (reduction gear) mesin yang digunakan adalah marine diesel v Mesin utama kapal 1 unit Spesifikasi kapal sebagai berikut: Tenaga mesin utama 115 HP Putaran per menit maksimum 1500 Rpm Pemakaian bahan bakar 215 G/ KwH Berat mesin (engine weight) 125 kg Mesin yang digunakan adalah mesin dengan system air (water cooling) serta listrik dari accu/ baterai Pompa pendingin yang dikendalikan oleh mesin 4.2. Dikamar mesin terdapat mesindan peralatan bantu sebagai berikut : Spesifikasi : Maximal Output = 10 KvA (Genset) 4.3. Peralatan kemudi dan perlengkapan Peralatan kemudi dengan system hydrolic dapat dikendalikan dari ruang anjungan dengan steering system Handhydrolic steering gear 1 unit Steering wheel 1 unit Selang hydrolic 1 set Shaffing dan stern tube dan propeller 1 set Panel instrument 1 set Peralatan mesin/ tool kit 1 unit Hydrolic steering dan equipment/ perlengkapan 1 unit Rudder angel indicator 1 set Rudder instruction (blade dan tangki kemudi) Arde (penagkal petir) dari grounding Fan blower 220 volt ac 2 unit

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

13

V. PERLENGKAPAN LISTRIK DAN POMPA 5.1. Materials Semua material listrik (kabel) menggunakan marine use dengan peralatannya (pipa, hanger, lug, socket, switch dan lainnya) memenuhi peraturan kelas 5.2. Papan hubung Papan hubung atau main switch board (MSB) dipasang dalam kamar mesin dan panel tembaga (distribution board) AC 220/300 volt menggunakan breaker yang dipasang diruang kemudi. AC distribution box dan DCdistribution box dipisahkan instalasinya Accu 110 AH + kepala accu 2 buah Power supply 30 A 12 24 V 1 buah 5.3. Perlengkapan akomodasi dan inventaris Perlengkapan akomodasi antara lain : v Kompor gas LPG 2 mata + tabung 3 kg v Wash basin v Perlengkapan masak + minum v Interior (living dan plafon) v Exterior (jendela dan pintu) v Kursi lemari FRP lapis baja v Lemari dapur FRP Perlengkapan pompa pompa dan kelistrikan : v Bigle pump AC 220 V v Pompa air tawar AC 200 V v Hand pump kap 25 liter v Hnd pump untuk fuel oil kap 25 liter v Pompa celup AC 200 V ( 1 1 2/4) v Pompa spray atau semprot umpan v Lampu ruangan AC 200 V v Electrical wining AC dan DC v Lampu navigasi 24 V. DC v Lampu emergency DC/24V v Lampu sorot DC/ 24 V 500 W v Lampu kerja 100 W/ AC 220 V 5.4. Perlengkapan deck v Railing pegangan tangan v Boulder SS v Roll jangkar galvanis v Tiang most fiber glass v Tangga portable

1 set 1 buah 1 set 1 set 1 set 1 buah 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 unit 10 buah 1 set 1 set 1 buah 1 buah 2 buah

1 set 1 buah 1 set 1 buah 1 buah

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

14

VI. ALAT TANGKAP POLE AND LINE DAN PERLENGKAPAN Alat tangkap (fihing gear) yang digunakan pada kapal 10 GT pole and line adalah alat tangkap pole and line sebanyak 25 (dua puluh lima) set pada bagian halusan diatas para-para tempat pemancing duduk dilengkapi dengan water spray bergemeriak seperti hujan yang bertujuan untuk mengekabuhi ikan dan menutupi bayangan pemancing dari sinar matahari. Alat tangkap pole and line,perlengkapan peralatan tangkap dengan rincian sebagai berikut : v Sibu-sibu pelemparan umpan 2 buah v Sibu-sibu penyemprotan umpan 1 buah v Ember plastic pengukur umpan 1 buah v Bambu pancing/ stick 25 batang v Tali plastic 6mm 1 set VII. LAIN LAIN v v v v v Surat-surat kapal Peluncuran dan sea trial, mooring trial dan fishing trial Training dan famillarization ABK Asuransi Penyeberangan (delivery) 1 lembar 1 buah 1 lembar 1 lembar 1 lembar

VIII. PENUTUP Pada saat pelaksanaan pelayaran kapal, apabila terdapat kekurangankekurangan serta kekeliruan yang berkaitan dengan perencanaan, hal-hal tersebut akan dikoordinasikan bersama antara pemilik dengan pihak galangan pembangunan.

Ba'a, Juli 2013 Pejabat Pembuat Komitmen

Yeanes Riwu, S.Pi NIP. 19710124 200312 1 005

S p e s i f i k a s i T e k n i s Pengadaan Kapal Pole and Line (10 GT) 2 unit

DKP Kab. Rote Ndao TA. 2013

You might also like